Akhlak Murid pada Guru dan Teman Kelas

Akhlak siswa di Sekolah ini membahas tentang etika, akhlak dan sopan santun anak selama berada di sekolah dan di kelas kepada teman, guru dan perangkat sekolah dan miliknya sendiri . Ini bagian dari isi kitab Akhlak bagi Anak Lelaki Nama kitab: Al-Akhlaq lil Banin Juz 1 Judul asal dalam teks Arab: الأﺧﻼﻕ ﻟﻠﺒﻨﻴﻦ الجزء الأﻭﻝ Makna: Pelajaran Budi Pekerti Islam untuk Anak Laki-laki Bagian 1 Penulis: Umar bin Ahmad Baraja Bidang studi: Etika budi pekerti Islam (akhlak) Penerjemah:
Akhlak Murid pada Guru dan Teman Kelas
Akhlak siswa di Sekolah ini membahas tentang etika, akhlak dan sopan santun anak selama berada di sekolah dan di kelas kepada teman, guru dan perangkat sekolah dan miliknya sendiri . Ini bagian dari isi kitab Akhlak bagi Anak Lelaki
Nama kitab: Al-Akhlaq lil Banin Juz 1
Judul asal dalam teks Arab: الأﺧﻼﻕ ﻟﻠﺒﻨﻴﻦ الجزء الأﻭﻝ
Makna: Pelajaran Budi Pekerti Islam untuk Anak Laki-laki Bagian 1
Penulis: Umar bin Ahmad Baraja
Bidang studi: Etika budi pekerti Islam (akhlak)
Penerjemah:

Daftar Isi


27. AKHLAQ SISWA DI KELAS

Diantara akhlaq di dalam kelas yaitu :
1. Ketika sampai di kelas, mengusap sepatu dengan serbet, kemudian masuk kelas.
2. Membuka pintu dengan halus, jika tertutup.
3. Masuk kelas dengan penuh kesopanan.
4. Memberi salam kepada teman-teman.
5. Menyalami mereka sambil tersenyum.
6. Meletakkan tas di laci meja.
7. Ketika guru datang, berdiri di tempat, menghadap guru dengan penuh kesopanan.
8. Menyalami guru.
9. Apabila bel sudah berbunyi, maka berbaris dengan rapih.
10. Tidak berbicara dan bermain.
11. Masuk kembali ke kelas setelah mendapat isyarat dari guru, dengan penuh ketenangan.
12. Menuju tempat duduk dan duduk dengan baik, lurus dan tidak menundukan pungung dan tidak menggerakan kaki.
13. Tidak berdesakan dengan teman sebangku.
14. Tidak meletakkan kaki di atas kaki yang lain.
15. Tidak menyimpan tangan atau meletakkannya di pipi.
16. Tidak mengabaikan pelajaran.
17. Tidak tolah toleh, akan tetapi menghadap guru.
18. Tidak berbicara dengan teman atau tertawa, karena hal itu bisa mencegah pemahaman tehadap pelajaran, dan mengganggu teman juga. Sehinga menjadikan guru marah. Dan jika kamu tidak memahami pelajaran, maka pasti kamu akan gugur di ujian nanti.

28. BAGAIMANA SISWA MENJAGA PERANGKAT SEKOLAHNYA ?

Seorang siswa harus menjaga dan merawat alat-alat tulis dan belajarnya. Di cara untuk melakukan itu adlah :
1. Meletakkan semua alat-alat tulis dan belajar pada tempatnya. Supaya tidak berubah, hilang, kotor, karena jika tidak dirapihkan, harus berusaha keras mencarinya ketika dibutuhan, dan hal itu akan mnghilangkan waktu yang lain hanya untuk mencarinya.
2. Memasang sampul pengaman pada buku pelajaran dan buku tulis, sehingga tidak sobek dan kotor.
3. Tidak menggunakan air liur yang di tempel dijari ketika ingin membuka atau membalik halaman buku pelajaran dan buku tulis. Karena itu adalah kebiasaan yang buruk, tidak beradab dan membahayakan kesehatan.
4. Menjaga pensilnya, sehingga tidak patah atau pecah. ketika memperuncing ujung pensil, janganlah dengan cara menggosoknya di meja, lantai atau di sampul buku, akan tetapi mengunakan catter atau alat serut pencil.
5. Tidak memasukan bolpoint ke mulut.
6. Tidak menghapus tulisan dengan ludah akan tetapi dengan penghapus.
7. Tidak membersihkan tinta yang tumpah dengan baju, akan tetapi dengan kain lap atau sapu tangan.

29. BAGAIMANA PELAJAR MENJAGA INVENTARIS SEKOLAH

Sebagimana wajib bagi setiap pelajar menjaga perabotannya sendiri, seorang pelajar juga harus menjaga inventaris milik sekolah. Caranya adalah :
1. Tidak merusak atau mengotori bangku, meja dan kursi.
2. Tidak mencorat-coret tembok dan pintu.
3. Tidak mengotori lantai, baik dengan meludah, atau membuang ingus di lantai, atau membuang kotoran bekas pencil, atau menyobek kertas di atas lantai. Akan tetapi buanglah semua itu di tempat sampah.
4. Tidak memainkan bel.
5. Tidak mencorat-coret papan tulis.
6. Tidak menyembunyikan penghapus.

30. AKHLAQ PELAJAR KEPADA GURU

Wahai siswa-siswi yang berakhlaq. Sesungguhnya gurumu susah payah dalam mendidikmu. Dia mendidik akhlaqmu, menajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat, menasehati dengan nasehat yang berfaedah, semua itu dilakukan karena mereka sayang kepadamu, sebagaimana Ayah dan Ibu sayang kepadamu. Mereka semua berharap di masa yang akan datang, kamu menjadi orang yang berilmu dan berpedidikan.
Oleh karena itu, hormatilah guru-gurumu seperti hormatmu kepada orangtua. Di antara cara hormat kepada guru adalah :
1. Duduk di depannya dengan penuh sopan santun.
2. Berbicara dengan sopan.
3. Ketika beliau berbicara, jangan memotong pembicaraannya, tetapi tunggulah sampai selesai bicara.
4. Dengarkan dan perhatikanlah apa yang disampaikan dalam materi pelajaran.
5. Jika kamu tidak paham, bertanyalah dengan sopan dan halus. Dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, sampai di izinkan untuk bertanya.
6. Jika ditanya, maka berdirilah dan jawab pertanyaannya dengan baik.
7. Jangan menjawab pertanyaan yang diajukan kepada orang lain, karena itu tidak beradab.
Jika kamu ingin disayang oleh gurumu, maka penuhilah kewajiban-kewajibanmu sebagai muridnya, diantaranya :
1. Selalu hadir tepat waktu setiap hari.
2. Tidak pernah absen (tidak hadir) atau datang terlambat, kecuali jika ada udzur.
3. Cepat datang ke kelas ketika waktu istirahat sudah habis.
4. Tidak terlambat jika dipanggil dengan alasan asalan yang tidak masuk akal.
5. Berusaha memahami setiap pelajaran.
6. Selalu menghafal dengan mempelajari pelajaran.
7. Rajin membersihkan buku dan alat-alat belajar.
8. Tawadhu’ terhadap perintah-perintah guru.
9. Tidak takut untuk dihukum dalam kebenaran.
10. Tidak marah ketika dididik. karena apa yang diajarkan itu tidak terkecuali untuk melaksanakan kewajiban-kewajibanmu, dan kamu akan bersyukur atas semua itu ketika besar nanti.
Gurumu sangat sayang kepadamu, oleh karena itu ia mendidikmu. Mereka berharap semua yang diajarkan bermanfaat dan berguna terhadapmu. Karenanya, berterima kasihlah kepada mereka atas keikhlasannya dalam mendidik dan mengajar, dan jangan pernah lupakan semua kebaikannya.
Adapun pelajar yang buruk akhlaqnya, maka dia akan marah ketika dididik dan diajari, dan akan mengadu kepada orang tua.

31. AKHLAQ PELAJAR KEPADA TEMANNYA

Wahai pelajar yang pandai, kamu belajar bersama teman-temanmu di sekolah, seperti kamu hidup bersama saudara-saudaramu di rumah. Oleh karena itu, sayangilah mereka seperti kamu menyayangi saudaramu, hormatilah teman yang lebih tua, dan kasihi teman yang lebih muda darimu. Dan jangan lupa saling membantu ketika belajar bersama, dalam memperhatikan keterangan guru, dalam menjaga peraturan, dan bermainlah bersama di waktu istirahat, bukan di waktu belajar di dalam kelas, jauhilah saling menyakiti, bertengkar dan mengganggu, dan bermain yang tidak pantas.

Jika kamu ingin disayang oleh teman-temanmu, maka janganlah pelit terhadap mereka, ketika ada teman yang meminjam sesuatu, karena pelit itu adalah perbuatan yang sangat tercela. Dan janganlah sombong kepada mereka, jika kamu memang pintar, rajin, atau kaya, karena sombong bukanlah sifat anak yang baik. Akan tetapi jika kamu melihat siswa lain yang pemalas, nasihatilah dia agar bersungguh-sungguh an meinggalkan sifat malasnya. Atau kamu melihat siswa yang bodoh, maka bantulah dalam memahami pelajaran. Atau kamu melihat teman yang fakir, maka sayangilah dan bantulah sekuat kemampuanmu.

Janganlah menyakiti teman-temanmu, semisal dengan mengtori tempat belajarnya, menyembunyikan peralatannya, mengotori pipinya, melototinya, atau su’udhan. Dan janganlah menyakitinya dengan mengagetkan dari belakang, meniup telinganya, atau bersiul ditelinganya. Jika kamu meminjam sesuatu dari temanmu, janganlah memainkanya, mengotorinya dan merusakkannya, dan kembalikanlah serta berterimakasihlah atas kebaikannya.

Ketika berbicara dengan teman, bicaralah dengan halus dan senyum, jangan mengeraskan suara dan jangan memasang wajah cemberut. Hindarilah marah, hasud, bicara kotor, bohong, adu domba terhdap teman-temanmu. Dan janganlah mengingkari ucapanmu jika kamu termasuk orang yang jujur.

32. NASEHAT UMUM (1)

Wahai anak yang pintar, ketika kamu meminta sesuatu dari temanmu, janganlah berkata : Cepat bawa sini ! lakukanlah seperti ini, cntohnya. Akan tetapi gunakanlah sopan santun dan katakanlah : Permisi! ma’af tolong lakukanlah ini! contohnya. Kemudian jangan lupa untuk berterimakasih atas bantuannya, seraya berkata : Terima kasih.. atau Saya berterima sama kamu.. atau Semoga Allah membalas kebaikan kepadamu.

Ketika ada yang berbicara padamu, usahakan kamu memperhatikannya, dan jangan putus pembicaraannya tetapi tunggulah sampai dia selesai bicara. Dan jika kamu mendengar ucapan atau cerita yang sudah pernah kamu dengar, janganlah kamu berkata kepadanya : Saya sudah mendengar cerita ini, supaya hatinya tidak kecewa.

Jagalah kebersihan gigimu, dengan cara membersihkannya menggunakan siwak atau sikat gigi setiap hari, agar selalu bersih dan terjaga. Janganlah menghisap jari di mulut, memotong kuku dengan menggigitnya, memasukkan jari di hidung (mengupil), atau ke dalam telingamu, apalagi melakukan semua itu di depan umum.
Di antara kebiasaan buruk adalah :
1. Membuka rahasia orang lain.
2. Membaca surat orang lain yang diihat.
3. Melihat orang yang membaca surat, dan kamu berkata padanya : Surat dari siapa itu? Apa isinya ?
4. Mendengarkan pemicaraan orang lain, tanpa izin.

33. NASEHAT UMUM (2)

Di antara kebiasaan-kebiasaan buruk yang lain adalah :
1. Menggunakan buku/kitab atau pensil orang lain tanpa izin.
2. Mengambil barang hilang di jalan dan memilikinya. Seharusnya ia harus mengembalikan kepada pemiliknya.
3. Meminjam sesuatu dan merusaknya atau mengembalikannya karena tidak suka.
4. Jika ditanya dijawab dengan menggelenkan kepala atau menaikkan pundak.
5. Menjawab pertanyaan yan diajuan kepada orang lain.
Dan di antara yang termasuk aib adalah :
1. Tidak memotong rambut atau merapikannya dengan sisir, sehingga panjang dan dilihatya jelek.
2. Tidak memotong kuku, sehingga kukunya menjadi kotor dan hitam.
3. Tidak mencuci atau mengganti pakaian, sehingga keluar bau yang tidak sedab.
Berhati-hatilah bermain dengan sesuatu yang membahayakan, seperti debu, api, kotoran. Dan berhati-hatilah bermain korek apai, nanti membakar baju dan badan, atau bermain kotoran, nanti terkena sakit kurap dan gatat-gatal. Dan berhati-hatilah juga menggatung di tangga, atau naik dahan pohon, nanti bisa jatuh, maka akan patah sesuatu dari badanmu atau terluka.

Jagalah kesehatanmu, di antara caranya adalah :
1. Olah raga di tempat yang bersih udaranya setiap hari supaya badannya sehat. Akal yang sehat ada pada jisim yang sehat pula.
2. Menghirup udara yang bersih dari hidung, bukan dari mulut.
3. Menjauh dari udara yang kotor.
4. Tidak memakan makanan yang sudah basi. Karena terkadang makanan seperti itu sudah dikotori/dimakan cicak, tikus dan lain-lain.
5. Jangan memakan buah-buahan yang belum matang atau busuk, dan makanlah buah yang sudah matang dan dicuci dengan bersih.
6. Jangan minum air yang kotor.
7. Jangan membiarkan nyamuk menggigit badanmu.
8. Jauhilah lalat dan usirlah bila menghinggap di wajah.
9. Tidak makan makanan yang sudah kadarluasa.
10. Janganlah seperti anak-anak yang rakus yang memakan dari makanan yang dijual di pingiran jalan, diletakkan di tempat yang kotor dan gampang terkana debu atau lalat.
Di antara kebiasanyang berbahaya adalah :
1. Berlebihan (Israf).
2. Mubadzir (Tabdzir).
Misalnya, jika seorang anak diberi uang, maka ia membelikan sesuatu yang tidak ada manfaatnya, atau tidak dama sekali dibutuhkan. Memaksakan diri hingga meminjam uang teman ketika membutuhkan sesuatu. Dan membiasakan hutang sejak kecil.
Adapun anak yang cerdas dan berfikir kedepan, maka ia akan menabungkan uangnya atau menyimpannya. Karena itu, ia tidak perlu menghutang ketika membutuhkan sesuatu. Maka ia akan hidup dalam ketenangan dan bahagia.

TAMAT JILID 1 TERJEMAH KITAB AKHLAK LIL BANIN
LihatTutupKomentar