Tafsir Quran Surah ke-16 An-Nahl

Tafsir Quran Surah ke-16 An-Nahl al-Nahal (Lebah) jumlah ayat 128 ayat kitab: Terjemah Tafsir Jalalain mufassir: 1. Jalaluddin Al-Mahalli Al-Suyuti

 

Tafsir Quran Surah ke-16 An-Nahl

Tafsir Quran Surah ke-16 An-Nahl (Lebah), al-Nahal, jumlah ayat 128 ayat

Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
لما استبطأ المشركون العذاب نزل : { أتى أمر الله } أي الساعة وأتى بصيغة الماضي لتحقق وقوعه أي قرب { فلا تستعجلوه } تطلبوه قبل حينه فإنه واقع لا محالة { سبحانه } تنزيها له { وتعالى عما يشركون } به غيره
001. Ketika orang-orang musyrik merasa lambat akan datangnya azab yang diancamkan kepada mereka, lalu turunlah firman-Nya: (Telah pasti datangnya ketetapan Allah) yakni hari kiamat. Lafal ataa diungkapkan dalam bentuk fi`il madhi untuk menunjukkan kepastian kejadiannya, artinya telah dekat (maka janganlah kalian meminta disegerakan datangnya) artinya janganlah kalian meminta disegerakan sebelum saatnya karena sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan terjadi (Maha Suci Allah) kalimat ini mengandung makna memahasucikan Dia (dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan) di samping-Nya.
{ ينزل الملائكة } أي جبريل { بالروح } بالوحي { من أمره } بإرادته { على من يشاء من عباده } وهم الأنبياء { أن } مفسرة { أنذروا } خوفوا الكافرين بالعذاب وأعلموهم { أنه لا إله إلا أنا فاتقون } خافون
002. (Dia menurunkan malaikat) yakni malaikat Jibril (dengan wahyu) dengan membawa wahyu (atas perintah-Nya) berdasarkan kehendak-Nya (kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya) mereka adalah para nabi (yaitu) huruf an di sini bermakna mufassirah atau kata penafsir (peringatkanlah olehmu sekalian) peringatkanlah orang-orang kafir dengan azab, dan beritahukanlah kepada mereka (bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka hendaklah kalian bertakwa kepada-Ku) artinya takutlah kalian kepada-Ku.
{ خلق السماوات والأرض بالحق } أي محقا { تعالى عما يشركون } به من الأصنام
003. (Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak) artinya secara sungguh-sungguh. (Maha Tinggi Allah daripada apa yang mereka persekutukan) bersama-Nya yaitu berhala-berhala.
{ خلق الإنسان من نطفة } مني إلى أن صيره قويا شديدا { فإذا هو خصيم } شديد الخصومة { مبين } بينها في نفي البعث قائلا { من يحيي العظام وهي رميم }
004. (Dia telah menciptakan manusia dari mani) mulai dari mani hingga menjadi manusia yang kuat lagi kekar (tiba-tiba ia menjadi pembantah) sangat memusuhi (yang nyata) lalu Allah menjelaskan tentang bantahan manusia itu yang tidak mempercayai adanya hari berbangkit, yaitu melalui firman-Nya yang lain: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh." (Q.S. Yasin 78)
{ والأنعام } الإبل والبقر والغنم ونصبه بفعل مقدر يفسره { خلقها لكم } من جملة الناس { فيها دفء } ما تستدفئون به من الأكسية والأردية من أشعارها وأصوافها { ومنافع } من النسل والدر والركوب { ومنها تأكلون } قدم الظرف للفاصلة
005. (Dan binatang ternak) yakni unta, sapi dan kambing. Lafal al-an`aam dibaca nashab karena dinashabkan oleh fi`il yang diperkirakan keberadaannya lalu fi`il tersebut ditafsirkan atau dijelaskan oleh lafal berikut ini, yaitu: (Dia telah menciptakannya untuk kalian) sebagian dari manusia (padanya ada kehangatan) yaitu bulu dan kulitnya dapat dibuat pakaian dan selimut untuk penghangat tubuh kalian (dan berbagai manfaat) yaitu dari anak-anaknya, air susunya dan dapat dijadikan sebagai kendaraan (dan sebagiannya kalian makan) zharaf didahulukan karena untuk tujuan fashilah.
{ ولكم فيها جمال } زينة { حين تريحون } تردونها إلى مراحها بالعشي { وحين تسرحون } تخرجونها إلى المرعى بالغداة
006. (Dan kalian memperoleh pandangan yang indah padanya) yakni sebagai perhiasan kalian (ketika kalian membawanya kembali ke kandang) ketika kalian menggiringnya kembali ke kandangnya di waktu sore hari (dan ketika kalian melepaskannya ke tempat penggembalaan) kalian mengeluarkannya dari kandangnya menuju ke tempat penggembalaan di waktu pagi hari.
{ وتحمل أثقالكم } أحمالكم { إلى بلد لم تكونوا بالغيه } واصلين إليه على غير الإبل { إلا بشق الأنفس } بجهدها { إن ربكم لرؤوف رحيم } بكم حيث خلقها لكم
007. (Dan ia dapat memikul beban-beban kalian) barang-barang kalian (ke suatu negeri yang kalian tidak sanggup sampai kepadanya) kalian tidak sanggup mencapainya tanpa memakai kendaraan unta (melainkan dengan kesukaran-kesukaran yang memayahkan diri) yang membuat payah diri kalian. (Sesungguhnya Rabb kalian benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) terhadap kalian, Dia telah menciptakannya untuk kalian manfaatkan.
{ و } خلق { الخيل والبغال والحمير لتركبوها وزينة } مفعول له والتعليل بهما بتعريف النعم لا ينافي خلقها لغير ذلك كالأكل في الخيل الثابت بحديث الصحيحين { ويخلق ما لا تعلمون } من الأشياء العجيبة الغريبة
008. (Dan) Dia telah menciptakan (kuda, bighal dan keledai agar kalian menungganginya dan menjadikannya sebagai perhiasan) lafal ziinatan menjadi maf`ul lah. Disebutkannya kedua `illat itu, yaitu untuk ditunggangi dan dianggap sebagai perhiasan hal ini sama sekali tidak bertentangan dengan manfaat lain yang ada padanya. Seperti halnya pada kuda, selain dapat ditunggangi dan dijadikan perhiasan dagingnya dapat dimakan, hal ini telah ditetapkan berdasarkan hadis kitab Sahih Bukhari dan Muslim. (Dan Allah menciptakan apa yang kalian tidak mengetahuinya) berupa hal-hal yang aneh dan menakjubkan.
{ وعلى الله قصد السبيل } أي بيان الطريق المستقيم { ومنها } أي السبيل { جائر } حائد عن الاستقامة { ولو شاء } هدايتكم { لهداكم } إلى قصد السبيل { أجمعين } فتهتدون إليه باختيار منكم
009. (Dan hak bagi Allah menerangkan jalan yang lurus) hak bagi Allah menjelaskannya (dan di antara jalan-jalan) tersebut (ada yang bengkok) menyimpang dari jalan yang lurus. (Dan jika Dia menghendaki) untuk memberi petunjuk kepada kalian (niscaya Dia memberi petunjuk kepada kalian) ke jalan yang lurus (semuanya) sehingga kalian semua mendapat petunjuk ke jalan yang lurus itu atas kehendak kalian sendiri.


{ هو الذي أنزل من السماء ماء لكم منه شراب } تشربونه { ومنه شجر } يبنبت بسببه { فيه تسيمون } ترعون دوابكم
010. (Dialah Yang telah menurunkan air hujan itu dari langit untuk kalian, sebagiannya menjadi minuman) untuk kalian minum (dan sebagiannya menjadi tumbuh-tumbuhan) maksudnya oleh sebab air itu menjadi suburlah tumbuh-tumbuhan (yang pada tempat tumbuhnya kalian menggembalakan ternak kalian) kalian jadikan sebagai tempat menggembalakan ternak.
{ ينبت لكم به الزرع والزيتون والنخيل والأعناب ومن كل الثمرات إن في ذلك } المذكور { لآية } دالة على وحدانيته تعالى { لقوم يتفكرون } في صنعه فيؤمنون
011. (Dia menumbuhkan bagi kalian dengan air itu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu) hal yang telah disebutkan itu (benar-benar ada tanda) yang menunjukkan akan keesaan Allah (bagi kaum yang memikirkan) mengenai ciptaan-Nya sehingga mereka mau beriman karenanya.
{ وسخر لكم الليل والنهار والشمس } بالنصب عطفا على ما قبله والرفع مبتدأ { والقمر والنجوم } بالوجهين { مسخرات } بالنصب حال والرفع خبر { بأمره } بإرادته { إن في ذلك لآيات لقوم يعقلون } يتدبرون
012. (Dan Dia menundukkan malam dan siang untuk kalian, dan matahari) lafal wasysyamsa bila dibaca nashab berarti diathafkan kepada lafal sebelumnya, bila dibaca rafa' berarti menjadi mubtada (bulan dan bintang-bintang) kedua lafal ini dapat dibaca nashab dan rafa` (ditundukkan) kalau dibaca nashab, maka berkedudukan menjadi hal, dan kalau dibaca rafa` maka menjadi khabar (dengan perintah-Nya) berdasarkan kehendak-Nya (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang memahami-Nya) bagi kaum yang mau memikirkannya.
{ و } سخر لكم { ما ذرأ } خلق { لكم في الأرض } من الحيوان والنبات وغير ذلك { مختلفا ألوانه } كأحمر وأصفر وأخضر وغيرها { إن في ذلك لآية لقوم يذكرون } يتعظون
013. (Dan) Dia menundukkan pula bagi kalian (apa yang Dia ciptakan) makhluk yang telah Dia ciptakan (untuk kalian di bumi ini) berupa hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan serta lain-lainnya (dengan berlain-lainan warnanya) seperti ada yang merah, kuning, hijau dan lain sebagainya (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang mengingatnya) mengambilnya sebagai pelajaran.
{ وهو الذي سخر البحر } ذلله لركوبه والغوص فيه { لتأكلوا منه لحما طريا } هو السمك { وتستخرجوا منه حلية تلبسونها } هي اللؤلؤ والمرجان { وترى } تبصر { الفلك } السفن { مواخر فيه } تمخر الماء أي تشقه بجريها فيه مقبلة ومدبرة بريح واحدة { ولتبتغوا } عطف على لتأكلوا تطلبوا { من فضله } تعالى بالتجارة { ولعلكم تشكرون } الله على ذلك
014. (Dan Dialah yang menundukkan lautan) Dia telah membuatnya jinak sehingga dapat dinaiki dan diselami (agar kalian dapat memakan daripadanya daging yang segar) yaitu ikan (dan kalian mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kalian pakai) yaitu berupa mutiara dan marjan (dan kamu melihat) menyaksikan (bahtera) perahu-perahu (berlayar padanya) dapat melaju di atas air; artinya dapat membelah ombak melaju ke depan atau ke belakang hanya ditiup oleh satu arah angin (dan supaya kalian mencari) lafal ini diathafkan kepada lafal lita'kuluu, artinya supaya kalian mencari keuntungan (dari karunia-Nya) karunia Allah lewat berniaga (dan supaya kalian bersyukur) kepada Allah swt. atas karunia itu.
{ وألقى في الأرض رواسي } جبالا ثوابت ل { أن } لا { تميد } تتحرك { بكم و } جعل فيها { أنهارا } كالنيل { وسبلا } طرقا { لعلكم تهتدون } إلى مقاصدكم
015. (Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi dengan kokohnya) gunung-gunung yang tegak kokoh supaya (tidak) jangan (bumi itu goncang) bergerak (bersama kalian dan) Dia telah menciptakan padanya (sungai-sungai) seperti sungai Nil (dan jalan-jalan) jalan untuk dilalui (agar kalian mendapat petunjuk) untuk sampai kepada tujuan-tujuan kalian.
{ وعلامات } تستدلون بها على الطرق كالجبال بالنهار { وبالنجم } بمعنى النجوم { هم يهتدون } إلى الطرق والقبلة بالليل
016. (Dan Dia ciptakan, tanda-tanda) dengan melaluinya kalian mendapat petunjuk arah jalan yang kalian lalui, seperti gunung-gunung dan sungai-sungai. (Dan dengan bintang-bintang itulah) yang dimaksud adalah bentuk jamak sekalipun lafalnya mufrad (mereka mendapat petunjuk) jalan dan arah kiblat di waktu malam hari.
{ أفمن يخلق } وهو الله { كمن لا يخلق } وهو الأصنام حيث تشركونها معه في العبادة ؟ لا { أفلا تذكرون } هذا فتؤمنون
017. (Maka apakah Tuhan yang menciptakan itu) itu Allah (sama dengan yang tidak menciptakan apa-apa) yang dimaksud adalah berhala-berhala, karena mereka menyekutukannya bersama dengan Allah dalam hal beribadah? Tentu saja tidak. (Maka mengapa kalian tidak mengambil pelajaran) dari hal ini, karenanya kemudian kalian beriman?
{ وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها } تضبطوها فضلا أن تطيقوا شكرها { إن الله لغفور رحيم } حيث ينعم عليكم تقصيركم وعصيانكم
018. (Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tak dapat menentukan jumlahnya) tidak dapat menghitungnya terlebih lagi untuk mensyukurinya secara layak kalian tidak akan mampu melakukannya (Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) karena Dia telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kalian padahal kalian meremehkan dan mendurhakai-Nya.


{ والله يعلم ما تسرون وما تعلنون }
019. (Dan Allah mengetahui apa yang kalian rahasiakan dan apa yang kalian lahirkan.)
{ والذين تدعون } بالتاء والياء تعبدون { من دون الله } وهم الأصنام { لا يخلقون شيئا وهم يخلقون } يصورون من الحجارة وغيرها
020. (Dan berhala-berhala yang mereka seru) dapat dibaca yad`uuna dan tad`uuna, artinya yang mereka sembah (selain Allah) yang dimaksud adalah berhala-berhala (tidak dapat membuat sesuatu apa pun sedangkan berhala-berhala itu sendiri dibuat orang) mereka pahat dari batu atau dari bahan-bahan yang lain.
{ أموات } لا روح فيهم خبر ثان { غير أحياء } تأكيد { وما يشعرون } أي الأصنام { أيان } وقت { يبعثون } أي الخلق فكيف يعبدون إذ لا يكون إلها إلا الخالق الحي العالم بالغيب
021. (Berhala-berhala itu benda mati) tidak ada rohnya; lafal ini menjadi khabar yang kedua (tidak hidup) berkedudukan menjadi taukid atau pengukuh (dan mereka tidak mengetahui) berhala-berhala tersebut tidak mengetahui (bilakah) menunjukkan makna waktu (mereka akan dibangkitkan) yang dimaksud adalah makhluk semuanya; maka jika keadaannya demikian mengapa berhala-berhala itu mereka sembah? Kalau demikian berarti tiada tuhan melainkan hanya Yang Maha Pencipta, Yang Maha Hidup dan Yang Maha Mengetahui semua yang gaib.
{ إلهكم } المستحق للعبادة منكم { إله واحد } لا نظير له في ذاته ولا في صفاته وهو الله تعالى { فالذين لا يؤمنون بالآخرة قلوبهم منكرة } جاحدة للوحدانية { وهم مستكبرون } متكبرون عن الإيمان بها
022. (Tuhan kalian) berhak untuk disembah oleh kalian (adalah Tuhan Yang Maha Esa) tidak ada tandingan-Nya, baik dalam Dzat-Nya maupun sifat-Nya, yaitu Allah (Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat hati mereka mengingkari) keesaan Allah (sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong) orang-orang yang takabur tidak mau beriman kepada adanya hari akhirat.
{ لا جرم } حقا { أن الله يعلم ما يسرون وما يعلنون } فيجازيهم بذلك { إنه لا يحب المستكبرين } بمعنى أنه يعاقبهم
023. (Tidak diragukan lagi) memang benar (bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan) maka Dia membalas mereka berdasarkan hal tersebut. (Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong) dengan pengertian, bahwa Dia akan menyiksa mereka.
ونزل في النضر بن الحارث : { وإذا قيل لهم ما } إستفهامية { ذا } موصولة { أنزل ربكم } على محمد { قالوا } هو { أساطير } أكاذيب { الأولين } إضلالا للناس
024. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Nadhr bin Harits (Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Apakah) maa di sini bermakna istifham atau kata tanya (yang) dzaa di sini berfungsi sebagai maushul (telah diturunkan Rabb kalian?") kepada Muhammad. (Mereka menjawab,) yaitu ("Dongeng-dongengan) buat-buatan (orang-orang dahulu.") untuk menyesatkan manusia.
{ ليحملوا } في عاقبة الأمر { أوزارهم } ذنوبهم { كاملة } لم يكفر منها شيء { يوم القيامة ومن } بعض { أوزار الذين يضلونهم بغير علم } لأنهم دعوهم إلى الضلال فاتبعوهم فاشتركوا في الإثم { ألا ساء } بئس { ما يزرون } يحملونه حملهم هذا
025. (Ucapan mereka, menyebabkan mereka memikul) akibatnya mereka akan memikul (dosa-dosanya) kesalahan-kesalahannya (dengan sepenuhnya) artinya tidak ada sesuatu pun yang dapat dijadikan sebagai tebusan daripadanya (pada hari kiamat, dan sebagian) ditimpakan pula kepada mereka sebagian (dosa-dosa orang-orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun) bahwa mereka disesatkan, karena mereka mengajak orang-orang yang diserunya ke jalan yang sesat, kemudian orang-orang yang diserunya itu mengikuti langkah mereka. Dengan demikian maka orang-orang yang menyeru mereka ikut andil dalam dosanya. (Ingatlah, amat buruklah) amat jeleklah (apa yang mereka pikul itu) yakni, dosa-dosa yang mereka pikul itu adalah seburuk-buruk dosa.


{ قد مكر الذين من قبلهم } وهو نمروذ بنى صرحا طويلا ليصعد منه إلى السماء ليقاتل أهلها { فأتى الله } قصد { بنيانهم من القواعد } الأساس فأرسل عليه الريح والزلزلة فهدمتها { فخر عليهم السقف من فوقهم } أي هم تحته { وأتاهم العذاب من حيث لا يشعرون } من جهة لا تخطر ببالهم وقيل هذا تمثيل لإفساد ما أبرموه من المكر بالرسل
026. (Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar) yaitu seperti apa yang telah dilakukan oleh raja Namrudz; ia membangun sebuah pencakar langit, lalu ia menaikinya dengan maksud untuk memerangi penduduk langit (maka Allah menghancurkan) bertujuan untuk menghancurkan (rumah-rumah mereka dari fondasinya) untuk itu maka Allah mengirimkan angin topan dan gempa bumi yang keras sehingga hancur leburlah apa yang telah mereka bangun itu (lalu atap rumah-rumah mereka jatuh menimpa mereka dari atas) artinya mereka ada di bawahnya lalu tertimpa hal tersebut (dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari) artinya azab itu datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka duga sebelumnya. Akan tetapi menurut pendapat yang lain dikatakan bahwa ini hanya tamtsil tentang dibinasakannya makar mereka yang telah direncanakan sebelumnya terhadap rasul.
{ ثم يوم القيامة يخزيهم } يذلهم { ويقول } الله لهم على لسان الملائكة توبيخا { أين شركائي } بزعمكم { الذين كنتم تشاقون } تخالفون المؤمنين { فيهم } في شأنهم { قال } أي يقول { الذين أوتوا العلم } من الأنبياء والمؤمنين { إن الخزي اليوم والسوء على الكافرين } يقولونه شماتة بهم
027. (Kemudian Allah menghinakan mereka di hari kiamat) membuat mereka hina (dan berfirman)-lah Allah kepada mereka melalui lisan malaikat-Nya dengan nada mengejek ("Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu?) yang menurut dugaan kalian itu (yang karena membelanya kalian selalu memusuhi) menentang kaum mukminin (tentang perihal mereka.") mengenai perkara mereka. (Berkatalah) artinya nanti akan berkata/menjawab (orang-orang yang diberi ilmu) yaitu para nabi dan orang-orang mukmin ("Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini ditimpakan atas orang-orang yang kafir.") para nabi dan orang-orang mukmin mengatakan demikian sebagai ejekan yang ditujukan kepada orang-orang kafir.


{ الذين تتوفاهم } بالتاء والياء { الملائكة ظالمي أنفسهم } بالكفر { فألقوا السلم } انقادوا واستسلموا عند الموت قائلين { ما كنا نعمل من سوء } شرك فتقول الملائكة { بلى إن الله عليم بما كنتم تعملون } فيجازيكم به
028. (Orang-orang yang dimatikan) dapat dibaca tatawaffaahum dan yatawaffaahum (oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri) karena melakukan kekufuran (lalu mereka menyerahkan diri) mereka tunduk dan berserah diri ketika maut menjelang mereka seraya berkata ("Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan suatu kejahatan pun.") yaitu perbuatan musyrik. Maka para malaikat berkata kepada mereka ("Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kalian kerjakan.") oleh sebab itu Dia membalaskannya kepada diri kalian.
ويقال لهم { فادخلوا أبواب جهنم خالدين فيها فلبئس مثوى } مأوى { المتكبرين }
029. Lalu dikatakan kepada mereka ("Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kalian kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat) menetap (orang-orang yang menyombongkan diri itu.")
{ وقيل للذين اتقوا } الشرك { ماذا أنزل ربكم قالوا خيرا للذين أحسنوا } بالإيمان { في هذه الدنيا حسنة } حياة طيبة { ولدار الآخرة } أي الجنة { خير } من الدنيا وما فيها قال تعالى فيها { ولنعم دار المتقين } هي
030. (Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa) yang memelihara diri dari kemusyrikan ("Apakah yang telah diturunkan oleh Rabb kalian?" Mereka menjawab, "Kebaikan." Orang-orang yang telah berbuat baik) karena beriman (di dunia ini mendapat pembalasan yang baik) yakni kehidupan yang baik. (Dan sesungguhnya kampung akhirat) yakni surga (lebih baik) daripada kehidupan dunia berikut semua isinya. Lalu Allah berfirman di dalam kampung akhirat itu. (Dan sebaik-baik tempat bagi orang-orang yang bertakwa) adalah surga itu.
{ جنات عدن } إقامة مبتدأ خبره { يدخلونها تجري من تحتها الأنهار لهم فيها ما يشاؤون كذلك } الجزاء { يجزي الله المتقين }
031. (Yaitu surga Adn) sebagai tempat tinggal. Lafal jannaatu Adn adalah mubtada sedangkan khabarnya ialah (mereka masuk ke dalamnya; mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah) pembalasan itu (Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa.)
{ الذين } نعت { تتوفاهم الملائكة طيبين } طاهرين من الكفر { يقولون } لهم عند الموت { سلام عليكم } ويقال لهم في الآخرة { ادخلوا الجنة بما كنتم تعملون }
032. (Yaitu orang-orang) lafal alladziina di sini menjadi na`at atau sifat (yang diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik) yakni suci dari kekafiran (dengan mengatakan) para malaikat itu berkata kepada mereka ketika akan diwafatkan ("Salaamun `alaikum.") dan dikatakan pula kepada mereka kelak di hari akhirat ("Masuklah kalian ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kalian kerjakan.")
{ هل } ما { ينظرون } ينتظر الكفار { إلا أن تأتيهم } بالتاء والياء { الملائكة } لقبض أرواحهم { أو يأتي أمر ربك } العذاب أو القيامة المشتملة عليه { كذلك } كما فعل هؤلاء { فعل الذين من قبلهم } من الأمم كذبوا رسلهم فأهلكوا { وما ظلمهم الله } بإهلاكهم بغير ذنب { ولكن كانوا أنفسهم يظلمون } بالكفر
033. (Tidak ada) tiada (yang ditunggu-tunggu) oleh orang-orang kafir (selain datang kepada mereka) dapat dibaca ta'tiyahum atau ya'tiyahum (para malaikat) untuk mencabut nyawa mereka (atau datangnya perintah Rabbmu) yakni azab atau hari kiamat yang terdapat di dalamnya azab buat mereka. (Demikianlah) seperti apa yang telah dilakukan oleh mereka (telah dilakukan pula oleh orang-orang sebelum mereka) daripada umat-umat terdahulu yang mendustakan rasul-rasul mereka kemudian mereka dibinasakan. (Dan sekali-kali Allah tidak menganiaya mereka) dengan membinasakan mereka tanpa dosa (akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri) karena melakukan kekafiran.
{ فأصابهم سيئات ما عملوا } أي جزاؤها { وحاق } نزل { بهم ما كانوا به يستهزئون } أي العذاب
034. (Maka mereka ditimpa oleh akibat kejahatan perbuatan mereka sendiri) yakni pembalasannya (dan dibinasakanlah) diazablah (mereka oleh apa yang selalu mereka perolok-olokkan) yaitu azab.
{ وقال الذين أشركوا } من أهل مكة { لو شاء الله ما عبدنا من دونه من شيء نحن ولا آباؤنا ولا حرمنا من دونه من شيء } من البحائر والسوائب فإشراكنا وتحريمنا بمشيئته فهو أرض به قال تعالى : { كذلك فعل الذين من قبلهم } أي كذبوا رسلهم فيما جاؤوا به { فهل } فما { على الرسل إلا البلاغ المبين } وليس عليهم الهداية
035. (Dan berkatalah orang-orang musyrik) dari kalangan penduduk Mekah ("Jika Allah menghendaki niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apa pun selain Dia, baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatu pun tanda izin-Nya) yaitu mengharamkan bahirah dan saibah. Ini berarti bahwa kemusyrikan kami dan pengharaman kami ini berdasarkan kehendak-Nya karena Dia rela terhadapnya. Maka Allah berfirman menyanggah mereka: (Demikianlah yang diperbuat oleh orang-orang sebelum mereka) artinya mereka telah mendustakan rasul-rasul mereka tentang apa yang didatangkan oleh para rasul itu (maka tidak ada) (kewajiban atas para rasul selain dari menyampaikan amanat Allah dengan terang) dan mereka tidak berkewajiban untuk memberi hidayah.
{ ولقد بعثنا في كل أمة رسولا } كما بعثناك في هؤلاء { أن } أي بأن { اعبدوا الله } وحدوه { واجتنبوا الطاغوت } الأوثان أن تعبدوها { فمنهم من هدى الله } فآمن { ومنهم من حقت } وجبت { عليه الضلالة } في علم الله فلم يؤمن { فسيروا } يا كفار مكة { في الأرض فانظروا كيف كان عاقبة المكذبين } رسلهم من الهلاك
036. (Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat) seperti Aku mengutus kamu kepada mereka (untuk) artinya untuk menyerukan ('Sembahlah Allah) esakanlah Dia (dan jauhilah thaghut,') berhala-berhala itu janganlah kalian sembah (maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah) lalu ia beriman (dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti) telah ditentukan (kesesatan baginya) menurut ilmu Allah, sehingga ia tidak beriman. (Maka berjalanlah kalian) hai orang-orang kafir Mekah (di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan) rasul-rasul mereka, yakni kebinasaan yang akan mereka alami nanti.
{ إن تحرص } يا محمد { على هداهم } وقد أضلهم الله لا تقدر على ذلك { فإن الله لا يهدي } بالبناء للمفعول وللفاعل { من يضل } من يريد إضلاله { وما لهم من ناصرين } مانعين من عذاب الله
037. (Jika kamu sangat mengharapkan) hai Muhammad (agar mereka dapat petunjuk) sedangkan Allah telah menyesatkan mereka niscaya kamu tidak akan mampu melakukan hal itu (maka sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya) dapat dibaca yudhillu dan yudhallu, artinya orang yang dikehendaki-Nya sesat (dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong") yang dapat mencegah azab Allah atas diri mereka.
{ وأقسموا بالله جهد أيمانهم } أي غاية اجتهادهم فيها { لا يبعث الله من يموت } قال تعالى { بلى } يبعثهم { وعدا عليه حقا } مصدران مؤكدان منصوبان بفعلهما المقدر أي وعد ذلك وحقه حقا { ولكن أكثر الناس } أي أهل مكة { لا يعلمون } ذلك
038. (Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh) artinya mereka bersumpah dengan sungguh-sungguh ("Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati.") maka Allah berfirman menyanggah mereka (Tidak demikian, bahkan) Allah pasti akan membangkitkan mereka (sebagai suatu janji yang benar dari Allah) lafal wa`dan dan haqqan kedua-duanya adalah bentuk mashdar yang fungsinya mengukuhkan makna fi`ilnya dan dinashabkan oleh fi`ilnya yang keberadaannya diperkirakan; artinya Allah sungguh telah menjanjikan hal tersebut dan Allah akan membuktikannya dengan benar (akan tetapi kebanyakan manusia) penduduk Mekah (tiada mengetahui) hal tersebut.


{ ليبين } متعلق بيبعثهم المقدر { لهم الذي يختلفون } مع المؤمنين { فيه } من أمر الدين بتعذيبهم وإثابة المؤمنين { وليعلم الذين كفروا أنهم كانوا كاذبين } في إنكار البعث
039. (Agar Allah menjelaskan) lafal liyubayyina ini berta`lluq kepada lafal yab`atsuhum yang keberadaannya diperkirakan (kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu) bersama dengan orang-orang mukmin (tentangnya) tentang masalah agama; melalui cara mengazab orang-orang kafir dan memberi pahala orang-orang mukmin (agar orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta) disebabkan mereka mengingkari adanya hari berbangkit.
{ إنما قولنا لشيء إذا أردناه } أي أردنا إيجاده وقولنا مبتدأ خبره { أن نقول له كن فيكون } أي فهو يكون وفي قراءة بالنصب عطفا على نقول والآية لتقرير القدرة على البعث
040. (Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya) artinya Kami berkehendak untuk mengadakannya. Lafal qaulunaa adalah mubtada sedangkan khabarnya ialah (Kami hanya mengatakan kepadanya, "Jadilah," maka jadilah ia) artinya, maka sesuatu yang dikehendaki-Nya itu ada seketika. Menurut qiraat lafal fayakuunu dibaca nashab sehingga menjadi fayakuuna karena diathafkan kepada lafal naquula. Ayat ini menunjukkan makna menetapkan kekuasaan Allah di dalam membangkitkan makhluk.
{ والذين هاجروا في الله } لإقامة دينه { من بعد ما ظلموا } بالأذى من أهل مكة وهم النبي صلى الله عليه و سلم وأصحابه { لنبوئنهم } ننزلهم { في الدنيا } دارا { حسنة } هي المدينة { ولأجر الآخرة } أي الجنة { أكبر } أعظم { لو كانوا يعلمون } أي الكفار أو المتخلفون عن الهجرة ما للمهاجرين من الكرامة لوافقوهم
041. (Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah) untuk menegakkan agama-Nya (sesudah mereka dianiaya) mengalami penganiayaan dari penduduk kota Mekah yang dimaksud adalah Nabi saw. dan para sahabatnya (pasti Kami akan memberikan tempat buat mereka) menempatkan mereka (di dunia ini) pada suatu tempat tinggal (yang baik) yakni kota Madinah. (Dan sesungguhnya pahala di akhirat) yaitu surga itu (adalah lebih besar) lebih agung (kalau mereka mengetahui) maksudnya kalau orang-orang kafir itu atau orang-orang yang tidak ikut hijrah benar-benar mengetahui tentang kemuliaan yang diperoleh oleh orang-orang yang berhijrah, niscaya mereka akan ikut hijrah bersama dengan orang-orang yang berhijrah.
هم { الذين صبروا } على أذى المشركين والهجرة لإظهار الدين { وعلى ربهم يتوكلون } فيرزقهم من حيث لا يحتسبون
042. Mereka adalah (orang-orang yang sabar) di dalam menghadapi penganiayaan kaum musyrikin dan berhijrah demi untuk memenangkan agama Islam (dan hanya kepada Rabb saja mereka bertawakal) maka Allah pasti memberi mereka rezeki dari jalan yang tiada mereka perhitungkan sebelumnya.
{ وما أرسلنا من قبلك إلا رجالا نوحي إليهم } لا ملائكة { فاسألوا أهل الذكر } العلماء بالتوراة والإنجيل { إن كنتم لا تعلمون } ذلك فإنهم يعلمونه وأنتم إلى تصديقهم أقرب من تصديق المؤمنين بمحمد صلى الله عليه و سلم
043. (Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka) bukannya para malaikat (maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan) yakni para ulama yang ahli dalam kitab Taurat dan kitab Injil (jika kalian tidak mengetahui) hal tersebut, mereka pasti mengetahuinya karena kepercayaan kalian kepada mereka lebih dekat daripada kepercayaan kalian terhadap Nabi Muhammad
{ بالبينات } متعلق بمحذوف أي أرسلناهم بالحجج الواضحة { والزبر } الكتب { وأنزلنا إليك الذكر } القرآن { لتبين للناس ما نزل إليهم } فيه من الحلال والحرام { ولعلهم يتفكرون } في ذلك فيعتبرون
044. (Dengan membawa keterangan-keterangan) lafal ini berta`alluq kepada fi`il yang tidak disebutkan; artinya Kami utus mereka dengan membawa hujah-hujah yang jelas (dan kitab-kitab) yakni kitab-kitab suci. (Dan Kami turunkan kepadamu Adz-Dzikr) yakni Alquran (agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang diturunkan kepada mereka) yang di dalamnya dibedakan antara halal dan haram (dan supaya mereka memikirkan) tentang hal tersebut kemudian mereka mengambil pelajaran daripadanya.
{ أفأمن الذين مكروا } المكرات { السيئات } بالنبي صلى الله عليه و سلم في دار الندوة من تقييده أو قتله أو إخراجه كما ذكر في الأنفال { أن يخسف الله بهم الأرض } كقارون { أو يأتيهم العذاب من حيث لا يشعرون } أي من جهة لا تخطر ببالهم وقد أهلكوا ببدر ولم يكونوا يقدرون ذلك
045. (Maka apakah merasa aman orang-orang yang membuat makar) tipu daya (yang jahat itu) terhadap diri Nabi saw. sewaktu mereka berunding di Darun Nadwah untuk mengikatnya, atau membunuhnya atau mengusirnya sebagaimana penjelasan yang telah dikemukakan dalam surah Al-Anfal (dari bencana ditenggelamkannya bumi oleh Allah bersama mereka) seperti apa yang terjadi terhadap diri Qarun (atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari) dari arah yang tidak pernah mereka duga sebelumnya; dan sungguh mereka benar-benar dibinasakan dalam perang Badar, hal tersebut tidak masuk ke dalam perhitungan mereka sebelumnya.
{ أو يأخذهم في تقلبهم } في أسفارهم للتجارة { فما هم بمعجزين } بفائتي العذاب
046. (Atau Allah mengazab mereka di waktu mereka dalam perjalanan) sewaktu mereka sedang dalam perjalanan untuk berniaga (maka sekali-kali mereka tidak dapat menolak) azab itu.
{ أو يأخذهم على تخوف } تنقص شيئا فشيئا حتى يهلك الجميع حال من الفاعل أو المفعول { فإن ربكم لرؤوف رحيم } حيث لم يعاجلهم بالعقوبة
047. (Atau Allah mengazab mereka secara berangsur-angsur) sedikit demi sedikit hingga semuanya binasa; lafal takhawwufin menjadi hal dari fa`il atau dari maf'ul (maka sesungguhnya Rabb kalian adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) karena Dia tidak menyegerakan siksa-Nya terhadap mereka.
{ أو لم يروا إلى ما خلق الله من شيء } له ظل كشجرة وجبل { يتفيأ } تتميل { ظلاله عن اليمين والشمائل } جمع شمال أي عن جانبيهما أول النهار وآخره { سجدا لله } حال أي خاضعين له بما يراد منهم { وهم } أي الظلال { داخرون } صاغرون نزلوا منزلة العقلاء
048. (Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah) yang ia mempunyai bayangan, seperti pohon dan gunung (yang berbolak-balik) condong ke sana dan condong ke mari (bayangannya ke kanan dan ke kiri) lafal asysyamaail adalah bentuk jamak dari lafal syimaal; artinya bayangan itu condong ke arah dua sisinya, pertama di permulaan siang hari dan yang kedua pada sore harinya (dalam keadaan sujud kepada Allah) lafal sujjadan menjadi hal; artinya mereka lakukan demikian dalam keadaan tunduk kepada Allah sesuai dengan karakter mereka (sedangkan mereka) yakni bayangan-bayangan itu (berendah diri?) merendahkan dirinya terhadap Allah; bayangan-bayangan tersebut diungkapkan seolah-olah mereka berakal.
{ ولله يسجد ما في السماوات وما في الأرض من دابة } أي نسمة تدب عليها أي تخضع له بما يراد منها وغلب في الإتيان بما لا يعقل لكثرته { والملائكة } خصهم بالذكر تفضيلا { وهم لا يستكبرون } يتكبرون عن عبادته
049. (Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi) artinya semua makhluk itu tunduk kepada-Nya. Sesuai dengan karakternya; kemudian mereka diungkapkan dalam bentuk yang tidak berakal, mengingat mereka yang tidak berakal jumlahnya lebih banyak (dan juga para malaikat) mereka disebutkan secara khusus di sini karena mengingat keutamaan yang mereka miliki (sedangkan para malaikat itu tidak menyombongkan diri) tidak pernah sekejap pun meninggalkan beribadah kepada-Nya.
{ يخافون } أي الملائكة حال من ضمير يستكبرون { ربهم من فوقهم } حال من هم أي عاليا عليهم بالقهر { ويفعلون ما يؤمرون } به
050. (Mereka takut) yakni para malaikat; lafal ini menjadi hal dari dhamir yang terkandung di dalam lafal yastakbiruuna (kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka) lafal fauqahum menjadi hal daripada dhamir hum; artinya yang menguasai mereka dengan keperkasaan-Nya (dan melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka) untuk melakukannya.
{ وقال الله لا تتخذوا إلهين اثنين } تأكيد { إنما هو إله واحد } أتى به لإثبات الإلهية والوحدانية { فإياي فارهبون } خافون دون غيري وفيه التفات عن الغيبة
051. (Allah berfirman, "Janganlah kalian menyembah dua tuhan) lafal istnaini berfungsi sebagai taukid atau pengukuhan makna (Sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa) disebutkannya lafal ilaahun dan waahidun untuk menetapkan sifat uluhiah dan sifat wahdaniah Allah (maka hendaklah kepada-Ku saja kalian takut.") janganlah kalian takut kepada selain Aku. Di dalam ungkapan ini terkandung pengertian iltifat dari dhamir gaib.
{ وله ما في السموات والأرض } ملكا وخلقا وعبيدا { وله الدين } الطاعة { واصبا } دائما حال من الدين والعامل فيه معنى الظرف { أفغير الله تتقون } وهو الإله الحق ولا إله غيره والاستفهام للإنكار والتوبيخ
052. (Dan kepunyaan-Nyalah segala apa yang ada di langit dan di bumi) sebagai milik, makhluk dan hamba-Nya (dan untuk-Nyalah agama itu) ketaatan itu (selama-lamanya) untuk selamanya; lafal waashiban menjadi hal dari lafal ad-diin, sedangkan sebagai `amilnya adalah makna zharaf. (Maka mengapa kalian bertakwa kepada selain Allah?) sedangkan Dia adalah Tuhan yang sebenarnya, dan tiada Tuhan selain-Nya. Istifham atau kata tanya di sini mengandung pengertian ingkar dan celaan.
{ وما بكم من نعمة فمن الله } لا يأتي بها غيره وما شرطية أو موصولة { ثم إذا مسكم } أصابكم { الضر } الفقر والمرض { فإليه تجأرون } ترفعون أصواتكم بالاستغاثة والدعاء ولا تدعون غيره
053. (Dan apa saja nikmat yang ada pada kalian maka dari Allahlah datangnya) tiada yang dapat mendatangkannya selain Dia. Huruf maa di sini adalah syarthiyah atau maushulah (dan bila kalian ditimpa) tertimpa (kemudaratan) seperti kemiskinan dan sakit (maka hanya kepada-Nyalah kalian meminta pertolongan) mengangkat suara kalian untuk meminta pertolongan seraya berdoa kepada-Nya, dan niscaya kalian tidak akan meminta kepada selain-Nya.
{ ثم إذا كشف الضر عنكم إذا فريق منكم بربهم يشركون }
054. (Kemudian apabila Dia telah menghilangkan kemudaratan itu daripada kalian, tiba-tiba sebagian daripada kalian mempersekutukan Rabbnya dengan yang lain).
{ ليكفروا بما آتيناهم } من النعمة { فتمتعوا } باجتماعكم على عبادة الأصنام أمر تهديد { فسوف تعلمون } عاقبة ذلك
055. (Biarkanlah mereka mengingkari apa yang telah Kami berikan kepada mereka) yaitu nikmat (maka bersenang-senanglah kalian) sebab kesepakatan kalian untuk menyembah berhala-berhala. Amar atau perintah di sini mengandung pengertian ancaman. (Kelak kalian akan mengetahui) akibat daripada hal tersebut.
{ ويجعلون } أي المشركون { لما لا يعلمون } أنها تضر ولا تنفع وهي الأصنام { نصيبا مما رزقناهم } من الحرث والأنعام بقولهم هذا لله وهذا لشركائنا { تالله لتسألن } سؤال توبيخ وفيه التفات عن الغيبة { عما كنتم تفترون } على الله من أنه أمركم بذلك
056. (Dan mereka menyediakan) yakni orang-orang musyrik itu (untuk apa-apa yang mereka tiada mengetahui) bahwa hal itu mendatangkan mudarat dan tidak bermanfaat sama sekali; yang dimaksud adalah untuk berhala-berhala (satu bagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka) berupa ladang dan ternak, yaitu melalui perkataan mereka, ini adalah untuk Allah dan ini adalah untuk sekutu-sekutu kami. (Demi Allah sesungguhnya kalian akan ditanya) dengan pertanyaan yang bernada mencela; di dalam ungkapan ini iltifat dari ghaibah (tentang apa yang telah kalian ada-adakan) terhadap Allah di mana kalian telah mengatakan bahwa Allah telah memerintahkan kalian untuk berbuat hal itu.
{ ويجعلون لله البنات } بقولهم الملائكة بنات الله { سبحانه } تنزيها له عما زعموا { ولهم ما يشتهون } ه أي البنون والجملة في محل رفع أو نصب بيجعل المعنى يجعلون له البنات التي يكرهونها وهو منزه عن الولد ويجعلون لهم الأبناء الذين يختارونهم فيختصون بالأسنى كقوله { فاستفتهم ألربك البنات ولهم البنون }
057. (Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan) yaitu melalui perkataan mereka, bahwa para malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah (Maha Suci Allah) ungkapan yang menyucikan-Nya daripada apa yang mereka duga (sedangkan untuk mereka sendiri apa yang mereka sukai) memilihnya, artinya anak-anak lelaki. Jumlah kalimat ini menjadi mahal rafa', atau menjadi mahal nashab dari fi'il yaj'aluuna. Artinya mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan yang mereka sendiri membencinya, sedangkan pada kenyataannya Dia Maha Suci dari mempunyai anak, kemudian mereka menetapkan untuk diri mereka sendiri anak-anak lelaki yang mereka pilih sendiri. Dengan demikian berarti mereka ingin merasa lebih unggul, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh firman-Nya yang lain, yaitu, "Tanyakanlah (hai Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah) apakah untuk Rabb kalian anak-anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki." (Ash-Shaffat 149).
{ وإذا بشر أحدهم بالأنثى } تولد له { ظل } صار { وجهه مسودا } متغيرا تغير مغتم { وهو كظيم } ممتلئ غما فكيف تنسب البنات إليه تعالى
058. (Dan apabila seorang dari mereka diberi kabar dengan kelahiran anak perempuan) ia mempunyai anak perempuan yang baru dilahirkan (maka jadilah) maka berubahlah (roman mukanya menjadi hitam) dengan perubahan yang menunjukkan kedukaan dan kesusahan (dan dia sangat marah) marah sekali, maka mengapa mereka menisbatkan anak-anak perempuan terhadap Allah ?
{ يتوارى } يختفي { من القوم } أي قومه { من سوء ما بشر به } خوفا من التعبير مترددا فيما يفعل به { أيمسكه } يتركه بلا قتل { على هون } هوان وذل { أم يدسه في التراب } بأن يئده { ألا ساء } بئس { ما يحكمون } حكمهم هذا حيث نسبوا لخالقهم البنات اللاتي هن عندهم بهذا المحل
059. (Ia menyembunyikan dirinya) menghilang (dari orang banyak) dari pandangan kaumnya (disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya) karena ia takut akan mendapat celaan, sedangkan ia dalam keadaan bingung untuk melakukan tindakan selanjutnya sebagai pemecahannya. (Apakah dia akan memeliharanya) yakni membiarkannya tanpa dibunuh (dengan menanggung kehinaan) hina dan direndahkan (ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah hidup-hidup) seumpamanya ia memendam anak perempuan itu ke dalam tanah. (Ketahuilah, alangkah buruknya) alangkah jeleknya (apa yang mereka tetapkan itu) keputusan mereka itu karena mereka telah menisbatkan kepada Tuhan yang menciptakan mereka mempunyai anak-anak perempuan padahal anak-anak perempuan itu kedudukannya di kalangan mereka serendah itu.
{ للذين لا يؤمنون بالآخرة } أي الكفار { مثل السوء } أي الصفة السوأى بمعنى القبيحة وهي وأدهم البنات مع احتياجهم إليهن للنكاح { ولله المثل الأعلى } الصفة العليا وهو أنه لا إله إلا هو { وهو العزيز } في ملكه { الحكيم } في خلقه
060. (Bagi orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat) yaitu orang-orang kafir (ada perumpamaan yang buruk) sifat yang buruk, yaitu kebiasaan mereka mengubur hidup-hidup anak-anak perempuan padahal mereka membutuhkannya (dan bagi Allah ada perumpamaan yang maha tinggi) sifat yang maha tinggi, yaitu bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia (dan Dialah Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam mengatur makhluk-Nya.
{ ولو يؤاخذ الله الناس بظلمهم } بالمعاصي { ما ترك عليها } أي الأرض { من دابة } نسمة تدب عليها { ولكن يؤخرهم إلى أجل مسمى فإذا جاء أجلهم لا يستأخرون } عنه { ساعة ولا يستقدمون } عليه
061. (Jika Allah menghukum manusia karena kezalimannya) disebabkan kedurhakaan-kedurhakaan mereka (niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya padanya) yakni di muka bumi ini sesuatu pun (dari makhluk yang melata) makhluk yang hidup di permukaannya (tetapi Allah menangguhkan mereka sampai pada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu yang ditentukan bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkan) waktunya (barang sesaat pun dan tidak pula mendahulukan) waktunya.
{ ويجعلون لله ما يكرهون } لأنفسهم من البنات والشريك في الرياسة وإهانة الرسل { وتصف } تقول { ألسنتهم } مع ذلك { الكذب } وهو { أن لهم الحسنى } عند الله أي الجنة لقوله : { لئن رجعت إلى ربي إن لي عنده للحسنى } قال تعالى { لا جرم } حقا { أن لهم النار وأنهم مفرطون } متروكون فيها أو مقدمون إليها وفي قراءة بكسر الراء أي متجاوزون الحد
062. (Dan mereka menetapkan bagi Allah apa yang mereka sendiri membencinya) untuk diri mereka sendiri, yaitu anak-anak perempuan; menisbatkan sekutu kepada-Nya dan menghina rasul-rasul (dan keluarlah) perkataan (dari lidah mereka) selain dari hal-hal tersebut (kedustaan) yaitu (bahwa sesungguhnya merekalah yang akan mendapat kebaikan) di sisi Allah, yaitu mendapat surga; hal ini dijelaskan oleh firman Allah swt. yang lain, yaitu, "Dan jika aku dikembalikan kepada Rabbku, maka sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada sisi-Nya." (Fushshilat 50). Selanjutnya Allah swt. berfirman: (Tiadalah diragukan) sudah dipastikan (bahwa nerakalah bagi mereka, dan sesungguhnya mereka segera dimasukkan ke dalamnya) artinya mereka dibiarkan di dalam neraka, atau mereka dijebloskan ke dalamnya. Menurut suatu qiraat lafal mufrathuuna dibaca mufrithuuna, artinya sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang melampaui batas.
{ تالله لقد أرسلنا إلى أمم من قبلك } رسلا { فزين لهم الشيطان أعمالهم } السيئة فرأوها حسنة فكذبوا الرسل { فهو وليهم } متولي أمورهم { اليوم } أي في الدنيا { ولهم عذاب أليم } مؤلم في الآخرة وقيل المراد باليوم يوم القيامة على حكاية الحال الآتية أي لا ولي لهم غيره وهو عاجز عن نصر نفسه فكيف ينصرهم !
063. (Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus kepada umat-umat sebelum kamu) telah mengutus rasul-rasul Kami (tetapi setan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka) yang buruk itu sehingga perbuatan-perbuatan mereka yang buruk itu dilihatnya baik; oleh karenanya mereka mendustakan rasul-rasul (maka setan menjadi pemimpin mereka) yang mengatur urusan-urusan mereka (di hari itu) yakni di dalam kehidupan dunia (dan bagi mereka azab yang sangat pedih) yang sangat menyakitkan kelak di hari kemudian. Menurut suatu pendapat dikatakan bahwa makna yang dimaksud dengan hari ini ialah hari kiamat; ungkapan ini menggambarkan tentang kejadian di masa mendatang dalam bentuk sekarang; artinya tidak ada seorang penolong pun bagi mereka selain Dia, sedangkan setan sendiri tidak mampu untuk menyelamatkan dirinya sendiri, mana mungkin ia dapat menyelamatkan orang lain.
{ وما أنزلنا عليك } يا محمد { الكتاب } القرآن { إلا لتبين لهم الذي اختلفوا فيه } من أمر الدين { وهدى } عطف على لتبين { ورحمة لقوم يؤمنون } به
064. (Dan Kami tidak menurunkan kepadamu) hai Muhammad (Alkitab ini) Alquran ini (melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu) yaitu tentang perkara agama (dan menjadi petunjuk) diathafkan kepada lafal litubayyina (dan rahmat bagi kaum yang beriman) kepada Alquran itu.
{ والله أنزل من السماء ماء فأحيا به الأرض } بالنبات { بعد موتها } يبسها { إن في ذلك } المذكور { لآية } دالة على البعث { لقوم يسمعون } سماع تدبر
065. (Dan Allah menurunkan dari langit air hujan dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi) dengan tumbuh-tumbuhan (sesudah matinya) dimaksud sesudah mengalami kekeringan. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) dalam hal yang telah disebutkan itu (benar benar terdapat tanda) yang menunjukkan adanya hari berbangkit (bagi orang-orang yang mendengarkan) dengan pendengaran dibarengi dengan pemikiran.
{ وإن لكم في الأنعام لعبرة } اعتبار { نسقيكم } بيان للعبرة { مما في بطونه } أي الأنعام { من } للإبتداء متعلقة بنسقيكم { بين فرث } ثفل الكرش { ودم لبنا خالصا } لا يشوبه شيء من الفرث والدم من طعم أو ريح أو لون أو بينهما { سائغا للشاربين } سهل المرور في حلقهم لا يغص به
066. (Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kalian) bahan pelajaran. (Kami memberi kalian minum) lafal ini berfungsi sebagai penjelas daripada pengertian pelajaran tadi (daripada apa yang berada dalam perutnya) dalam perut binatang ternak itu (di) huruf min di sini menunjukkan makna ibtida dan bertaalluq kepada lafal nusqiikum (antara kotoran) yakni lemak ususnya (dan darah berupa air susu yang bersih) sedikit pun tidak bercampur kotoran dan darah baik dari segi rasa, bau atau warnanya atau campuran di antara keduanya (yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya) lewat dengan mudah di tenggorokan mereka dan tidak sulit untuk ditelan.
{ ومن ثمرات النخيل والأعناب } ثمر { تتخذون منه سكرا } خمرا يسكر سميت بالمصدر وهذا قبل تحريمها { ورزقا حسنا } كالتمر والزبيب والخل والدبس { إن في ذلك } المذكور { لآية } دالة على قدرته تعالى { لقوم يعقلون } يتدبرون
067. (Dan dari buah kurma dan anggur) terdapat jenis buah-buahan (yang kalian dapat membuat minuman yang memabukkan daripadanya) dimaksud khamar yang dapat memabukkan. Di sini kata muskiran disebutkan dengan memakai mashdarnya, yaitu sakaran. Hal ini diturunkan sebelum adanya pengharaman khamar (dan rezeki yang baik) seperti selai kurma, anggur kering, cuka dan sirup. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) hal yang telah disebutkan itu (benar-benar terdapat tanda) yang menunjukkan kekuasaan Allah (bagi orang-orang yang berakal) yang memikirkannya.
{ وأوحى ربك إلى النحل } وحي إلهام { أن } مفسرة أو مصدرية { اتخذي من الجبال بيوتا } تأوين إليها { ومن الشجر } بيوتا { ومما يعرشون } أي الناس يبنون لك من الأماكن وإلا لم تأو إليها
068. (Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah) dalam bentuk ilham (hendaknya) huruf an di sini dapat diartikan sebagai an mashdariyah atau an mufassirah (buatlah sarang-sarang di bukit-bukit) tempat kamu berdiam (dan di pohon-pohon) sebagai tempat tinggal (dan di tempat-tempat yang dibikin manusia) sarang-sarang buatan manusia untuk kamu, jika kamu tidak suka kepada sarang buatan manusia, kamu boleh menempati tempat yang lainnya.
{ ثم كلي من كل الثمرات فاسلكي } ادخلى { سبل ربك } طرقه في طلب المرعى { ذللا } جمع ذلول حال من السبل أي مسخرة لك فلا تعسر عليك وإن توعرت ولا تضلي على العود منها وإن بعدت وقيل من الضمير في اسلكي أي منقادة لما يراد منك { يخرج من بطونها شراب } هو العسل { مختلف ألوانه فيه شفاء للناس } من الأوجاع قيل لبعضها كما دل عليه تنكير شفاء أو لكلها بضميمته إلى غيره أقول وبدونها بنيته وقد أمر به صلى الله عليه و سلم من استطلق عليه بطنه رواه الشيخان { إن في ذلك لآية لقوم يتفكرون } في صنعه تعالى
069. (Kemudian makanlah dari setiap buah-buahan dan tempuhlah) masukilah (jalan Rabbmu) jalan-jalan yang telah ditunjukkan oleh-Nya kepadamu di dalam mencari rezekimu (yang telah dimudahkan) lafal dzululan ini adalah bentuk jamak dari lafal tunggal dzaluulun; berkedudukan menjadi hal dari lafal subula rabbiki. Artinya jalan yang telah dimudahkan bagimu sehingga amat mudah ditempuh sekali pun sangat sulit dan kamu tidak akan sesat untuk kembali ke sarangmu dari tempat itu betapa pun jauhnya. Akan tetapi menurut pendapat yang lain dikatakan bahwa lafal dzululan ini menjadi hal daripada dhamir yang terdapat di dalam lafal uslukiy sehingga artinya menjadi: yang telah ditundukkan untuk memenuhi kehendakmu. (Dari perut lebah itu keluar minuman) yakni berupa madu (yang bermacam-macam warnanya di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia) dari berbagai macam penyakit. Menurut suatu pendapat dikatakan dari sebagian penyakit saja karena ditunjukkan oleh pengertian ungkapan lafal syifaaun yang memakai nakirah. Atau sebagai obat untuk berbagai macam penyakit bila digabungkan dengan obat-obat lainnya. Aku katakan bila tidak dicampur dengan obat yang lain, maka sesuai dengan niat peminumnya. Sungguh Nabi telah memerintahkan untuk meminum madu bagi orang yang perutnya kembung demikianlah menurut riwayat yang telah dikemukakan oleh Imam Bukhari dan Muslim. (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang memikirkan) ciptaan-Nya


{ والله خلقكم } ولم تكونوا شيئا { ثم يتوفاكم } عند انقضاء آجالكم { ومنكم من يرد إلى أرذل العمر } أي أخسه من الهرم والخرف { لكي لا يعلم بعد علم شيئا } قال عكرمة : من قرأ القرآن لم يصر بهذه الحالة { إن الله عليم } بتدبير خلقه { قدير } على مايريده
070. (Allah menciptakan kalian) yang sebelumnya kalian bukan merupakan apa-apa (kemudian mewafatkan kalian) bila ajal kalian telah tiba (dan di antara kalian ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah) umur yang sangat lanjut dan pikun (supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang pernah diketahuinya) Ikrimah mengatakan, bahwa barang siapa yang selalu membaca Alquran, maka ia tidak akan sampai kepada keadaan seperti ini. (Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui) di dalam mengatur makhluk-Nya (lagi Maha Kuasa) terhadap apa yang dikehendaki-Nya.
{ والله فضل بعضكم على بعض في الرزق } فمنكم غني وفقير ومالك ومملوك { فما الذين فضلوا } أي الموالي { برادي رزقهم على ما ملكت أيمانهم } أي بجاعلي ما رزقناهم من الأموال وغيرها شركة بينهم وبين ممالكيهم { فهم } أي المماليك والموالي { فيه سواء } شركاء المعنى ليس لهم شركاء من مماليكهم في أموالهم فكيف يجعلون بعض مماليك الله شركاء له { أفبنعمة الله يجحدون } يكفرون حيث يجعلون له شركاء
071. (Dan Allah melebihkan sebagian kalian dari sebagian yang lain dalam hal rezeki) di antara kalian ada yang kaya dan ada pula yang miskin, serta ada pula yang menjadi raja dan yang menjadi hamba sahaya (tetapi orang-orang yang dilebihkan rezekinya tidak mau) yakni tuan-tuan pemilik hamba sahaya (memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki) artinya mereka tidak mau menjadikan rezeki yang Kami limpahkan kepada mereka menjadi milik bersama antara mereka dan hamba-hamba sahaya mereka (agar mereka) yakni para pemilik hamba sahaya dan para hamba sahaya yang dimilikinya (sama merasakan rezeki itu) bersekutu memilikinya. Makna yang dimaksud ialah, bahwa mereka tidak akan mau menjadikan harta mereka untuk milik bersama dengan hamba-hamba sahaya mereka, maka mengapa mereka menjadikan sebagian daripada milik-milik Allah menjadi sekutu-sekutu-Nya. (Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?) karena ternyata mereka telah menjadikan bagi-Nya sekutu-sekutu.
{ والله جعل لكم من أنفسكم أزواجا } فخلق حواء من ضلع آدم وسائر الناس من نطف الرجال والنساء { وجعل لكم من أزواجكم بنين وحفدة } أولاد الأولاد { ورزقكم من الطيبات } من أنواع الثمار والحبوب والحيوان { أفبالباطل } الصنم { يؤمنون وبنعمة الله هم يكفرون } بإشراكهم
072. (Allah menjadikan bagi kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri) maka Allah menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam dan semua manusia lainnya dari mani kaum laki-laki dan wanita (dan menjadikan bagi kalian dari istri-istri kalian itu, anak-anak dan cucu-cucu) keturunan dari anak-anaknya (dan memberi kalian rezeki dari yang baik-baik) berupa berbagai macam buah-buahan, biji-bijian dan hewan-hewan ternak (maka mengapa kepada yang batil) kepada berhala (mereka beriman dan mengapa mereka ingkar terhadap nikmat Allah) dengan menyekutukan-Nya.
{ ويعبدون من دون الله } أي غيره { ما لا يملك لهم رزقا من السماوات } بالمطر { والأرض } بالنبات { شيئا } بدل من رزقا { ولا يستطيعون } يقدرون على شيء وهو الأصنام
073. (Dan mereka menyembah selain Allah) (sesuatu yang tidak dapat memberikan rezeki kepada mereka dari langit) yang dimaksud adalah hujan (dan bumi) yakni tumbuh-tumbuhan (barang sedikit pun) lafal syaian berkedudukan menjadi badal atau pengganti dari lafal rizqan (dan tidak berkuasa) tidak mampu berbuat apa-apa sedikit pun, yang dimaksud adalah berhala-berhala.
{ فلا تضربوا لله الأمثال } لا تجعلوا لله أشباها تشركونهم به { إن الله يعلم } أن لا مثل له { وأنتم لا تعلمون } ذلك
074. (Maka janganlah kalian menjadikan bagi Allah tandingan-tandingan) artinya janganlah kalian menjadikan bagi Allah persamaan-persamaan yang kalian sekutukan mereka dengan-Nya. (Sesungguhnya Allah mengetahui) bahwa tiada tandingan bagi-Nya (sedangkan kalian tidak mengetahui) hal tersebut.
{ ضرب الله مثلا } ويبدل منه { عبدا مملوكا } صفة تميزه من الحر فإنه عبدالله { لا يقدر على شيء } لعدم ملكه { ومن } نكرة موصوفة أي حرا { رزقناه منا رزقا حسنا فهو ينفق منه سرا وجهرا } أي يتصرف فيه كيف يشاء والأول مثل الأصنام والثاني مثله تعالى { هل يستوون } أي العبيد العجزة والحر المتصرف ؟ لا { الحمد لله } وحده { بل أكثرهم } أي أهل مكة { لا يعلمون } ما يصيرون إليه من العذاب فيشركون
075. (Allah membuat perumpamaan) lafal matsalan ini kemudian dijelaskan oleh badalnya yaitu (dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki) lafal mamlukan ini berkedudukan menjadi sifat dari lafal `abdan, dimaksud untuk membedakannya dari manusia yang merdeka, karena manusia yang merdeka disebutkan dengan istilah Abdullaah atau hamba Allah (yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatu) karena ia tidak memiliki apa pun (dan seorang) lafal man di sini nakirah maushufah, artinya seorang yang merdeka, bukan hamba sahaya (yang Kami beri rezeki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan) artinya dia menafkahkannya sekehendak hatinya. Misal yang pertama untuk menggambarkan tentang berhala dan misal yang kedua untuk menggambarkan tentang Allah swt. (adakah mereka itu sama?) antara hamba sahaya dan orang merdeka yang bebas dalam bertindak; tentu saja tidak. (Segala puji bagi Allah) semata (tetapi kebanyakan mereka) yakni penduduk kota Mekah (tidak mengetahui) apa yang bakal menimpa mereka kelak yaitu berupa azab, yang karena ketidaktahuan mereka itu akhirnya mereka menyekutukan Allah
{ وضرب الله مثلا } ويبدل منه { رجلين أحدهما أبكم } ولد أخرس { لا يقدر على شيء } لأنه لا يفهم ولا يفهم { وهو كل } ثقيل { على مولاه } ولي أمره { أينما يوجهه } يصرفه { لا يأت } منه { بخير } ينجح وهذا مثل الكافر { هل يستوي هو } أي الأبكم المذكور { ومن يأمر بالعدل } أي ومن هو ناطق نافع للناس حيث يأمر به ويحث عليه { وهو على صراط } طريق { مستقيم } وهو الثاني المؤمن ؟ لا وقيل هذا مثل الله والأبكم للأصنام والذي قبله مثل الكافر والمؤمن
076. (Dan Allah membuat pula perumpamaan) lafal matsalan ini kemudian dijelaskan oleh badalnya, yaitu (dua orang lelaki yang seorang bisu) dilahirkan dalam keadaan cacat tidak dapat berbicara (tidak dapat berbuat sesuatu pun) karenanya ia tidak dapat menangkap pemahaman dan tidak pula dapat memberikan pemahaman (dan dia menjadi beban) yang berat (atas orang yang menanggungnya) atas walinya (ke mana saja dia diarahkan) disuruh (dia tidak dapat mendatangkan) dari tindakannya itu (suatu kebaikan pun) artinya ia tidak pernah berhasil; ini perumpamaan orang kafir. (Samakah orang itu) orang yang bisu itu (dengan orang yang menyuruh berbuat keadilan) artinya dengan orang yang dapat berbicara dan pembicaraannya itu bermanfaat bagi manusia karena ia menyuruh dan menganjurkan manusia untuk berbuat keadilan (dan dia berada pula di atas jalan) di jalan (yang lurus) ini perumpamaan orang yang kedua, yaitu orang muslim. Tentu saja keduanya tidak sama. Akan tetapi menurut suatu pendapat dikatakan bahwa yang kedua ini merupakan misal bagi Allah sedangkan misal yang pertama ditujukan untuk berhala-berhala. Sedangkan perumpamaan yang ada pada ayat sebelumnya adalah perumpamaan antara orang kafir dan orang mukmin.
{ ولله غيب السماوات والأرض } أي علم ما غاب فيهما { وما أمر الساعة إلا كلمح البصر أو هو أقرب } لأنه بلفظ كن فيكون { إن الله على كل شيء قدير }
077. (Dan kepunyaan Allahlah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi) artinya Allah mengetahui semua yang gaib pada keduanya (Tidak adalah kejadian kiamat itu melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat lagi) karena hal itu berlangsung hanya dengan kalimat kun terjadilah ia. (Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.)
{ والله أخرجكم من بطون أمهاتكم لا تعلمون شيئا } الجملة حال { وجعل لكم السمع } بمعنى الأسماع { والأبصار والأفئدة } القلوب { لعلكم تشكرون } ه على ذلك فتؤمنون
078. (Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun) jumlah kalimat laa ta'lamuuna syaian berkedudukan menjadi hal atau kalimat keterangan (dan Dia memberi kalian pendengaran) lafal as-sam'u bermakna jamak sekali pun lafalnya mufrad (penglihatan dan hati) kalbu (agar kalian bersyukur) kepada-Nya atas hal-hal tersebut, oleh karenanya kalian beriman kepada-Nya.
{ ألم يروا إلى الطير مسخرات } مذللات للطيران { في جو السماء } أي الهواء بين السماء والأرض { ما يمسكهن } عند قبض أجنحتهن أو بسطها أن يقعن { إلا الله } بقدرته { إن في ذلك لآيات لقوم يؤمنون } هي خلقها بحيث يمكنها الطيران وخلق الجو يمكن الطيران فيه وإمساكها
079. (Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan) terbang (di angkasa bebas) di udara antara langit dan bumi. (Tidak ada yang menahannya) sewaktu ia melipat sayap atau mengembangkannya sehingga ia tidak jatuh ke bawah (selain daripada Allah) yakni dengan kekuasaan-Nya. (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman) yaitu penciptaan burung itu sehingga dapat terbang dan penciptaan udara sehingga dapat memungkinkan bagi burung untuk terbang mengarunginya dan menahan burung untuk tidak jatuh ke tanah.
{ والله جعل لكم من بيوتكم سكنا } موضعا تسكنون فيه { وجعل لكم من جلود الأنعام بيوتا } كالخيام والقباب { تستخفونها } للحمل { يوم ظعنكم } سفركم { ويوم إقامتكم ومن أصوافها } أي الغنم { وأوبارها } أي الإبل { وأشعارها } أي المعز { أثاثا } متاعا لبيوتكم كبسط وأكسية { ومتاعا } تتمتعون به { إلى حين } يبلى فيه
080. (Dan Allah menjadikan bagi kalian rumah-rumah kalian sebagai tempat tinggal) tempat kalian menetap di dalamnya (dan Dia menjadikan bagi kalian rumah-rumah dari kulit binatang ternak) seperti kemah-kemah dan tenda-tenda (yang kalian merasa ringan) ketika membawanya (di waktu kalian berjalan) mengadakan perjalanan (dan waktu kalian bermukim, dan dijadikan-Nya pula, dari bulunya) dari bulu domba (bulu unta) (dan bulu kambing) (alat-alat) perabot rumah tangga kalian; seperti permadani dan perhiasan dinding rumah (dan perhiasan) yang kalian dapat menikmatinya (sampai waktu yang tertentu) sehingga barang-barang itu rusak.
{ والله جعل لكم مما خلق } من البيوت والشجر والغمام { ظلالا } جمع ظل تقيكم حر الشمس { وجعل لكم من الجبال أكنانا } جمع كن وهو ما يستكن فيه كالغار والسرب { وجعل لكم سرابيل } قمصا { تقيكم الحر } أي والبرد { وسرابيل تقيكم بأسكم } حربكم أي الطعن والضرب فيها كالدروع والجواشن { كذلك } كما خلق هذه الأشياء { يتم نعمته } في الدنيا { عليكم } بخلق ما تحتاجون إليه { لعلكم } يا أهل مكة { تسلمون } توحدونه
081. (Dan Allah menjadikan bagi kalian dari apa yang telah Dia ciptakan) seperti rumah-rumah, pohon-pohon dan mendung (sebagai tempat bernaung) lafal zhilaalan adalah bentuk jamak dari lafal zhillun; yang dapat melindungi diri kalian dari sengatan panas matahari (dan Dia jadikan bagi kalian tempat-tempat tinggal di gunung-gunung) lafal aknaanan adalah bentuk jamak dari lafal kinnun, yang artinya tempat untuk tinggal seperti gua dan liang besar (dan Dia jadikan bagi kalian pakaian) baju-baju gamis (yang memelihara kalian dari panas) dan dari dingin (dan pakaian/baju besi yang memelihara kalian dalam peperangan) sewaktu kalian berperang yakni dari tusukan dan pukulan senjata di dalam peperangan, seperti baju dan topi besi. (Demikianlah) sebagaimana Dia telah menciptakan semuanya itu (Allah menyempurnakan nikmat-Nya) di dunia (atas kalian) dengan menciptakan segala sesuatu yang menjadi keperluan kalian (agar kalian) hai penduduk Mekah (masuk Islam) agar kalian mengesakan-Nya.
{ فإن تولوا } أعرضوا عن الإسلام { فإنما عليك } يا محمد { البلاغ المبين } الإبلاغ البين وهذا قبل الأمر بالقتال
082. (Jika mereka tetap berpaling) tidak juga mau masuk Islam (maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan kepadamu) hai Muhammad (hanyalah menyampaikan amanat Allah, dengan terang) ayat ini diturunkan sebelum ada perintah untuk memerangi orang-orang kafir.
{ يعرفون نعمة الله } أي يقرون بأنها من عنده { ثم ينكرونها } بإشراكهم { وأكثرهم الكافرون }
083. (Mereka mengetahui nikmat Allah) artinya mereka mengakui bahwa semua nikmat itu dari sisi-Nya (kemudian mereka mengingkarinya) karena ternyata mereka menyekutukan-Nya (dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir).
{ و } أذكر { يوم نبعث من كل أمة شهيدا } هو نبيها يشهد لها وعليها وهو يوم القيامة { ثم لا يؤذن للذين كفروا } في الاعتذار { ولا هم يستعتبون } لا يطلب منهم العتبى أي الرجوع إلى ما يرضي الله
084. (Dan) ingatlah (akan hari ketika Kami membangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi) yakni nabinya yang berkesaksian tentang kebaikan atau keburukan yang dilakukan oleh umatnya, yaitu pada hari kiamat nanti (kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir) untuk mengemukakan alasannya (dan tidak pula mereka dibolehkan meminta maaf) artinya mereka tidak diperkenankan untuk minta maaf kepada Allah
{ وإذا رأى الذين ظلموا } كفروا { العذاب } النار { فلا يخفف عنهم } العذاب { ولا هم ينظرون } يمهلون عنه إذا رأوه
085. (Dan apabila orang-orang lalim telah menyaksikan) yang dimaksud adalah orang-orang yang kafir (azab) yakni neraka (maka tidak diringankan bagi mereka) azab itu (dan tidak pula mereka diberi tangguh) ditangguhkan dari siksa neraka bila mereka telah melihatnya.
{ وإذا رأى الذين أشركوا شركاءهم } من الشياطين وغيرها { قالوا ربنا هؤلاء شركاؤنا الذين كنا ندعوا } نعبدهم { من دونك فألقوا إليهم القول } أي قالوا لهم { إنكم لكاذبون } في قولكم إنكم عبدتمونا كما في آية أخرى { ما كانوا إيانا يعبدون } سيكفرون بعبادتهم
086. (Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan Allah melihat sekutu-sekutu mereka) yang terdiri daripada setan-setan dan lain-lainnya (mereka berkata, "Ya Rabb kami! Mereka inilah sekutu-sekutu kami yang dahulu kami seru) kami sembah (selain dari Engkau." Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka) artinya para sekutu mereka itu berkata kepada mereka ("Sesungguhnya kalian benar-benar orang-orang yang dusta.") di dalam pengakuan kalian itu, yang mengatakan bahwa kalian telah menyembah kami, sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam ayat yang lain, yaitu melalui firman-Nya, "Mereka sekali-kali tidak menyembah kami." (Al-Qashash 63). Sekutu-sekutu itu pasti akan mengingkari penyembahan mereka terhadap dirinya.
{ وألقوا إلى الله يومئذ السلم } أي استسلموا لحكمه { وضل } غاب { عنهم ما كانوا يفترون } من أن آلهتهم تشفع لهم
087. (Dan mereka menyatakan ketundukannya kepada Allah pada hari itu) artinya mereka tunduk terhadap keputusan Allah (dan hilanglah) lenyaplah (dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan) yang menyatakan bahwa sekutu-sekutu mereka itu dapat memberikan syafaat bagi mereka.
{ الذين كفروا وصدوا } الناس { عن سبيل الله } دينه { زدناهم عذابا فوق العذاب } الذي استحقوه بكفرهم قال ابن مسعود : عقارب أنيابها كالنخل الطوال { بما كانوا يفسدون } بصدهم الناس عن الإيمان
088. (Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi) manusia (dari jalan Allah) dari agama-Nya (Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan) yakni di atas siksaan yang berhak mereka terima dikarenakan kekafiran mereka. Ibnu Masud radhiallahu ‘anhu mengatakan, bahwa siksaan tambahan itu berupa kelabang-kelabang yang taringnya bagaikan batang-batang pohon kurma yang tinggi (disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan) karena mereka telah mencegah manusia untuk beriman kepada Allah.
{ و } اذكر { يوم نبعث في كل أمة شهيدا عليهم من أنفسهم } وهو نبيهم { وجئنا بك } يا محمد { شهيدا على هؤلاء } أي قومك { ونزلنا عليك الكتاب } القرآن { تبيانا } بيانا { لكل شيء } يحتاج إليه الناس من أمر الشريعة { وهدى } من الضلالة { ورحمة وبشرى } بالجنة { للمسلمين } الموحدين
089. (Dan) ingatlah (akan hari ketika Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri) yakni nabi mereka sendiri (dan Kami datangkan kamu) hai Muhammad (menjadi saksi atas mereka) bagi kaummu. (Dan Kami turunkan kepadamu Alkitab) yakni Alquran (untuk menjelaskan) untuk menerangkan (segala sesuatu) yang diperlukan oleh umat manusia menyangkut masalah syariat (dan petunjuk) supaya jangan tersesat (serta rahmat dan kabar gembira) memperoleh surga (bagi orang-orang yang beriman) bagi orang-orang yang mentauhidkan Allah.
{ إن الله يأمر بالعدل } التوحيد أو الإنصاف { والإحسان } أداء الفرائض أو أن تعبد الله كأنك تراه كما في الحديث { وإيتاء } إعطاء { ذي القربى } القرابة خصه بالذكر اهتماما به { وينهى عن الفحشاء } الزنا { والمنكر } شرعا من الكفر والمعاصي { والبغي } الظلم للناس خصه بالذكر اهتماما كما بدأ بالفحشاء كذلك { يعظكم } بالأمر والنهي { لعلكم تذكرون } تتعظون وفيه إدغام التاء في الأصل في الذال وفي المستدرك عن ابن مسعود وهذه أجمع آية في القرآن للخير والشر
090. (Sesungguhnya Allah menyuruh kalian berlaku adil) bertauhid atau berlaku adil dengan sesungguhnya (dan berbuat kebaikan) menunaikan fardu-fardu, atau hendaknya kamu menyembah Allah seolah-olah kamu melihat-Nya sebagaimana yang telah dijelaskan oleh hadits (memberi) bantuan (kepada kaum kerabat) famili; mereka disebutkan secara khusus di sini, sebagai pertanda bahwa mereka harus dipentingkan terlebih dahulu (dan Allah melarang dari perbuatan keji) yakni zina (dan kemungkaran) menurut hukum syariat, yaitu berupa perbuatan kekafiran dan kemaksiatan (dan permusuhan) menganiaya orang lain. Lafal al-baghyu disebutkan di sini secara khusus sebagai pertanda, bahwa ia harus lebih dijauhi; dan demikian pula halnya dengan penyebutan lafal al-fahsyaa (Dia memberi pengajaran kepada kalian) melalui perintah dan larangan-Nya (agar kalian dapat mengambil pelajaran) mengambil pelajaran dari hal tersebut. Di dalam lafal tadzakkaruuna menurut bentuk asalnya ialah huruf ta-nya diidghamkan kepada huruf dzal. Di dalam kitab Al-Mustadrak disebutkan suatu riwayat yang bersumber dari Ibnu Masud yang telah mengatakan, bahwa ayat ini yakni ayat 90 surah An-Nahl, adalah ayat yang paling padat mengandung anjuran melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan di dalam Alquran.
{ وأوفوا بعهد الله } من البيع والأيمان وغيرها { إذا عاهدتم ولا تنقضوا الأيمان بعد توكيدها } توثيقها { وقد جعلتم الله عليكم كفيلا } بالوفاء حيث حلفتم به والجملة حال { إن الله يعلم ما تفعلون } تهديد لهم
091. (Dan tepatilah perjanjian dengan Allah) dalam masalah jual beli dan sumpah-sumpah serta masalah-masalah yang lain (apabila kalian berjanji dan janganlah kalian membatalkan sumpah-sumpah itu sesudah meneguhkannya) artinya sesudah sumpah-sumpah itu kalian teguhkan (sedangkan kalian telah menjadikan Allah sebagai saksi kalian) untuk memenuhinya, karena kalian telah bersumpah dengan memakai nama-Nya; jumlah ayat ini berkedudukan menjadi hal atau kalimat keterangan. (Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kalian perbuat) ayat ini merupakan ancaman buat mereka yang membatalkan sumpahnya.
{ ولا تكونوا كالتي نقضت } أفسدت { غزلها } ما غزلته { من بعد قوة } إحكام له وبرم { أنكاثا } حال جمع نكث وهو ما ينكث أي بحل إحكامه وهي امرأة حمقاء من مكة كانت تغزل طول يومها ثم تنقضه { تتخذون } حال من ضمير تكونوا : أي لا تكونوا مثلها في اتخاذكم { أيمانكم دخلا } هو ما يدخل في الشيء وليس منه أي فسادا أو خديعة { بينكم } بأن تنقضوها { أن } أي لأن { تكون أمة } جماعة { هي أربى } أكثر { من أمة } وكانوا يحالفون الحلفاء فإذا وجد أكثر منهم وأعز نقضوا حلف أولئك وحالفوهم { إنما يبلوكم } يختبركم { الله به } أي بما أمره به من الوفاء بالعهد لينظر المطيع منكم والعاصي أو بكون أمة أربى لينظر أتفون أم لا { وليبينن لكم يوم القيامة ما كنتم فيه تختلفون } في الدنيا من أمر العهد وغيره بأن يعذب الناكث ويثيب الوافي
092. (Dan janganlah kalian seperti seorang perempuan yang menguraikan) merusak (benangnya) hasil apa yang telah dipintalnya (yang sudah dipintal dengan kuat) sudah dijadikan benang (menjadi cerai-berai kembali) lafal ankaatsan berkedudukan menjadi hal, bentuk jamak daripada lafal naktsun; artinya mencerai-beraikan benang yang sudah dipintal kuat. Hal ini merupakan gambaran tentang seorang wanita penduduk kota Mekah; ia setiap hari memintal benang, tetapi sesudah benang itu jadi, lalu ia uraikan kembali; wanita itu dikenal sebagai wanita yang tolol (kalian menjadikan) lafal tattakhidzuuna menjadi hal dari dhamir lafal takuunuu; artinya janganlah kalian seperti wanita yang tolol itu, yaitu kalian menjadikan (sumpah kalian sebagai alat penipu) arti dakhalan ialah memasukkan sesuatu bukan pada tempatnya dan ia bukan merupakan bagian daripadanya; makna yang dimaksud ialah menimbulkan kerusakan atau tipu muslihat (di antara kalian) seumpamanya kalian merusak sumpah itu (disebabkan) lafal an di sini asalnya lian (adanya satu golongan) satu kelompok (yang lebih banyak) jumlahnya (dari golongan yang lain). Disebutkan bahwa mereka mengadakan sumpah perjanjian pertahanan dengan suatu golongan, tetapi bila mereka melihat ada golongan yang lain yang lebih kuat dan lebih banyak jumlahnya, lalu mereka merusak dan membatalkan perjanjiannya dengan golongan yang pertama itu, kemudian mereka mengadakan perjanjian pertahanan dengan golongan yang baru dan yang lebih kuat itu. (Sesungguhnya kalian dicoba) diuji (oleh Allah dengannya) yakni dengan perintah supaya kalian memenuhi sumpah, agar Dia melihat siapakah yang taat di antara kalian dan siapa yang durhaka. Atau membuat suatu umat yang kuat agar Dia melihat apakah mereka memenuhi janjinya atau tidak. (Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepada kalian apa yang dahulu kalian perselisihkan itu) sewaktu di dunia menyangkut masalah sumpah dan masalah-masalah lainnya; kelak Dia akan mengazab orang yang melanggar sumpahnya dan akan memberi pahala kepada orang yang memenuhinya.
{ ولو شاء الله لجعلكم أمة واحدة } أهل دين واحد { ولكن يضل من يشاء ويهدي من يشاء ولتسألن } يوم القيامة سؤال تبكيت { عما كنتم تعملون } لتجازوا عليه
093. (Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kalian satu umat) menjadi pemeluk satu agama (tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kalian akan ditanya) kelak di hari kiamat dengan pertanyaan yang keras (tentang apa yang telah kalian kerjakan) kemudian kalian mendapatkan balasannya.
{ ولا تتخذوا أيمانكم دخلا بينكم } كرره تأكيدا { فتزل قدم } أي أقدامكم عن محجة الإسلام { بعد ثبوتها } استقامتها عليها { وتذوقوا السوء } أي العذاب { بما صددتم عن سبيل الله } أي بصدكم عن الوفاء بالعهد أو بصدكم غيركم عنه لأنه يستن بكم { ولكم عذاب عظيم } في الآخرة
094. (Dan janganlah kalian jadikan sumpah-sumpah kalian sebagai alat penipu di antara kalian) Allah mengulang-ulang kalimat ini untuk mengukuhkannya (yang menyebabkan tergelincir kaki kalian) artinya kalian tergelincir dari ajaran Islam (sesudah kokoh tegaknya) sesudah kalian teguh memegangnya (dan kalian rasakan azab) siksaan (karena kalian menghalangi manusia dari jalan Allah) artinya disebabkan kalian tidak mau memenuhi janji kalian sendiri, atau disebabkan kalian menghalang-halangi orang lain untuk memenuhi sumpah dan janjinya, kemudian orang lain itu menuruti perintah kalian (dan bagi kalian azab yang besar) di akhirat nanti.
{ ولا تشتروا بعهد الله ثمنا قليلا } من الدنيا بأن تنقضوه لأجله { إنما عند الله } من الثواب { هو خير لكم } مما في الدنيا { إن كنتم تعلمون } ذلك فلا تنقضوا
095. (Dan janganlah kalian tukar perjanjian kalian dengan Allah dengan harga yang sedikit) berupa keduniaan, seumpamanya kalian membatalkan janji itu demi karena perkara duniawi (sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah) berupa pahala (itulah yang lebih baik bagi kalian) daripada apa yang terdapat di dunia (jika kalian mengetahui) hal tersebut; maka oleh sebab itu janganlah kalian merusak janji kalian.
{ ما عندكم } من الدنيا { ينفد } يفنى { وما عند الله باق } دائم { ولنجزين } بالياء والنون { الذين صبروا } من الوفاء بالعهود { أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون } أحسن بمعنى حسن
096. (Apa yang di sisi kalian) berupa duniawi (akan lenyap) akan musnah (dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal) abadi. (Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan) dapat dibaca walayajziyanna dan walanajziyanna (orang-orang yang sabar) demi menunaikan janjinya (dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan) lafal ahsana di sini maknanya sama dengan hasuna.
{ من عمل صالحا من ذكر أو أنثى وهو مؤمن فلنحيينه حياة طيبة } قيل هي حياة الجنة وقيل في الدنيا بالقناعة أو الرزق الحلال { ولنجزينهم أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون }
097. (Barang siapa yang mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik) menurut suatu pendapat dikatakan bahwa yang dimaksud adalah kehidupan di surga. Menurut pendapat yang lain dikatakan adalah kehidupan dunia, yaitu dengan mendapatkan rasa qana`ah atau menerima apa adanya atau ia mendapatkan rezeki yang halal (dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan).
{ فإذا قرأت القرآن } أي أردت قراءته { فاستعذ بالله من الشيطان الرجيم } أي قل : أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
098. (Apabila kamu membaca Alquran) artinya bila kamu hendak membaca Alquran (hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk) artinya ucapkanlah a`uudzu billaahi minasy syaithaanirrajiim.
{ إنه ليس له سلطان } تسلط { على الذين آمنوا وعلى ربهم يتوكلون }
099. (Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan baginya) tidak mempunyai pengaruh (atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Rabbnya.)
{ إنما سلطانه على الذين يتولونه } بطاعته { والذين هم به } أي الله { مشركون }
100. (Sesungguhnya kekuasaannya hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya sebagai pemimpin) yaitu yang taat kepadanya (dan atas orang-orang yang terhadap-Nya) maksudnya kepada Allah (mereka mempersekutukan.)
{ وإذا بدلنا آية مكان آية } بنسخها وإنزال غيرها لمصلحة العباد { والله أعلم بما ينزل قالوا } أي الكفار للنبي صلى الله عليه و سلم { إنما أنت مفتر } كذاب تقوله من عندك { بل أكثرهم لا يعلمون } حقيقة القرآن وفائدة النسخ
101. (Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain) artinya dengan memansukhnya kemudian menggantinya dengan ayat yang lain demi kemaslahatan semua hamba (padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata) orang-orang kafir kepada Nabi ("Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-ada saja.") seorang pendusta yang pandai membuat-buat perkataan dari dirimu sendiri. (Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui) hakikat Alquran dan faedah yang terkandung di dalam penasikhan ini.
{ قل } لهم { نزله روح القدس } جبريل { من ربك بالحق } متعلق بنزل { ليثبت الذين آمنوا } بإيمانهم به { وهدى وبشرى للمسلمين }
102. (Katakanlah) kepada mereka! ("Ruh Quduslah yang telah menurunkannya) yakni Alquran itu (dari sisi Rabbmu dengan benar) lafal bilhaqqi berta`alluq kepada lafal nazzalahu (untuk meneguhkan hati orang-orang yang beriman) dengan keimanan mereka kepada Alquran (dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.")
{ ولقد } للتحقيق { نعلم أنهم يقولون إنما يعلمه } القرآن { بشر } وهو قين نصراني كان النبي صلى الله عليه و سلم يدخل عليه قال تعالى { لسان } لغة { الذي يلحدون } يميلون { إليه } أنه يعلمه { أعجمي وهذا } القرآن { لسان عربي مبين } ذو بيان وفصاحة فكيف يعلمه أعجمي
103. (Dan sesungguhnya) lafal qad di sini menunjukkan makna tahqiq (Kami mengetahui bahwa mereka berkata, "Sesungguhnya ia itu diajarkan kepadanya) yakni Alquran itu (oleh seorang manusia.") dimaksud adalah seorang pendeta Nasrani yang Nabi saw. pernah berkunjung kepadanya; lalu Allah menyanggah melalui firman-Nya: (Padahal bahasa) atau logat (yang mereka tuduhkan) mereka sangkakan (kepada Muhammad) bahwa ia belajar daripadanya (adalah bahasa ajam sedangkan ini) yakni Alquran ini (adalah dalam bahasa Arab yang terang) memiliki kejelasan dan kefasihan, maka mengapa bahasa ini diajarkan oleh orang asing?
{ إن الذين لا يؤمنون بآيات الله لا يهديهم الله ولهم عذاب أليم } مؤلم
104. (Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih) azab yang menyakitkan.
{ إنما يفتري الكذب الذين لا يؤمنون بآيات الله } القرآن بقولهم هذا من قول البشر { وأولئك هم الكاذبون } والتأكيد بالتكرار وإن غيرهما رد لقولهم { إنما أنت مفتر }
105. (Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah) yakni Alquran; melalui tuduhan mereka yang mengatakan, bahwa Alquran adalah perkataan manusia (dan mereka itulah orang-orang pendusta) pengertian taukid di sini disimpulkan dari pengulangan dhamir. Ayat ini merupakan sanggahan terhadap perkataan mereka sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya yang lain, yaitu, "Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-ada saja." (Q.S. An-Nahl 101).
{ من كفر بالله من بعد إيمانه إلا من أكره } على التلفظ بالكفر فتلفظ به { وقلبه مطمئن بالإيمان } ومن مبتدأ أو شرطية والخبر أو الجواب لهم وعيد شديد دل على هذا { ولكن من شرح بالكفر صدرا } له أي فتحه ووسعه بمعنى طابت به نفسه { فعليهم غضب من الله ولهم عذاب عظيم }
106. (Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman, kecuali orang yang dipaksa) untuk mengucapkan kalimat kekafiran kemudian ia terpaksa mengucapkannya (padahal hatinya tetap tenang dalam beriman) lafal man dianggap sebagai mubtada, atau syarthiyah sedangkan khabar atau jawabnya ialah: maka bagi mereka ancaman yang keras. Pengertian ini ditunjukkan oleh firman selanjutnya, yaitu: (akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran) yakni hatinya menerima kekafiran dengan lapang (maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar).


{ ذلك } الوعيد لهم { بأنهم استحبوا الحياة الدنيا } اختاروها { على الآخرة وأن الله لا يهدي القوم الكافرين }
107. (Yang demikian itu) ancaman yang ditujukan kepada mereka itu (disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia) mereka memilihnya (lebih dari akhirat dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.)


{ أولئك الذين طبع الله على قلوبهم وسمعهم وأبصارهم وأولئك هم الغافلون } عما يراد بهم
108. (Mereka itulah orang-orang yang hatinya, pendengarannya dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai) dari apa yang dikehendaki terhadap diri mereka.
{ لا جرم } حقا { أنهم في الآخرة هم الخاسرون } لمصيرهم إلى النار المؤبدة عليهم
109. (Tidak diragukan lagi) pastilah (bahwa mereka di akhirat nanti adalah orang-orang yang merugi) karena tempat kembali mereka adalah neraka dan mereka kekal di dalamnya.
{ ثم إن ربك للذين هاجروا } إلى المدينة { من بعد ما فتنوا } عذبوا وتلفظوا بالكفر وفي قراءة بالبناء للفاعل أي كفروا أو فتنوا الناس عن الإيمان { ثم جاهدوا وصبروا } على الطاعة { إن ربك من بعدها } أي الفتنة { لغفور } لهم { رحيم } بهم وخبر إن الأولى دل عليه خبر الثانية
110. (Dan sesungguhnya Rabbmu terhadap orang-orang yang berhijrah) ke Madinah (sesudah menderita cobaan) sesudah mereka disiksa dan dipaksa mengucapkan kalimat kekafiran. Menurut qiraat lafal futinuu dibaca fatanuu; artinya sesudah mereka kafir, atau sesudah mereka memfitnah manusia supaya jangan beriman (kemudian mereka berjihad dan sabar) di dalam melakukan ketaatan (sesungguhnya Rabbmu sesudah itu) sesudah cobaan itu (benar-benar Maha Pengampun) kepada mereka (lagi Maha Penyayang) terhadap mereka. Khabarnya inna yang pertama sama dengan khabar inna yang kedua.
اذكر { يوم تأتي كل نفس تجادل } تحاج { عن نفسها } لا يهمها غيرها وهو يوم القيامة { وتوفى كل نفس } جزاء { ما عملت وهم لا يظلمون } شيئا
111. Ingatlah (suatu hari ketika tiap-tiap diri datang untuk membela) berhujah untuk membela (dirinya sendiri) ia tidak menghiraukan selain daripada dirinya sendiri, yaitu hari kiamat (dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan) balasan (apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya) sedikit pun juga.
{ وضرب الله مثلا } ويبدل منه { قرية } هي مكة والمراد أهلها { كانت آمنة } من الغارات لا تهاج { مطمئنة } لا يحتاج إلى الانتقال عنها لضيق أو خوف { يأتيها رزقها رغدا } واسعا { من كل مكان فكفرت بأنعم الله } بتكذيب النبي صلى الله عليه و سلم { فأذاقها الله لباس الجوع } فقحطوا سبع سنين { والخوف } بسرايا النبي صلى الله عليه و سلم { بما كانوا يصنعون }
112. (Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan) kata perumpamaan ini dijelaskan oleh badalnya, yaitu (dengan sebuah negeri) yaitu Mekah, yang dimaksud adalah penduduknya (dahulunya aman) dari serbuan musuh dan tidak pernah ada kerusuhan (lagi tenteram) tidak perlu pindah karena alasan sempit atau takut (rezekinya datang kepadanya melimpah-ruah) dengan luas (dari segenap tempat, tetapi penduduknya mengingkari nikmat-nikmat Allah) disebabkan mereka mendustakan Nabi (karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan) sehingga mereka mengalami paceklik selama tujuh tahun (dan ketakutan) terhadap pasukan-pasukan tentara Nabi saw. (disebabkan apa yang selalu mereka perbuat).
{ ولقد جاءهم رسول منهم } محمد صلى الله عليه و سلم { فكذبوه فأخذهم العذاب } الجوع والخوف { وهم ظالمون }

113. (Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari mereka sendiri) yaitu Nabi Muhammad (tetapi mereka mendustakannya karena itu mereka ditimpa azab) yaitu berupa kelaparan dan dicekam rasa takut (sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim).
{ فكلوا } أيها المؤمنون { مما رزقكم الله حلالا طيبا واشكروا نعمة الله إن كنتم إياه تعبدون }
114. (Maka makanlah) hai orang-orang yang beriman (yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian dan syukurilah nikmat Allah jika kalian hanya kepada-Nya saja menyembah).
{ إنما حرم عليكم الميتة والدم ولحم الخنزير وما أهل لغير الله به فمن اضطر غير باغ ولا عاد فإن الله غفور رحيم }
115. (Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atas kalian bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barang siapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.)
{ ولا تقولوا لما تصف ألسنتكم } أي لوصف ألسنتكم { الكذب هذا حلال وهذا حرام } لما لم يحله الله ولم يحرمه { لتفتروا على الله الكذب } بنسبة ذلك إليه { إن الذين يفترون على الله الكذب لا يفلحون }
116. (Dan janganlah kalian mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidah kalian) yang sering digambarkan oleh lisan kalian (secara dusta, "Ini halal dan ini haram.") terhadap apa yang tidak dihalalkan oleh Allah dan apa yang tidak diharamkan oleh-Nya (untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah) dengan menisbatkan hal itu kepada-Nya. (Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung).
لهم { متاع قليل } في الدنيا { ولهم } في الآخرة { عذاب أليم } مؤلم
117. Bagi mereka yang mengada-adakan kedustaan atas nama Allah (kesenangan yang sedikit) di dunia (dan bagi mereka) kelak di akhirat (azab yang pedih) azab yang menyakitkan.
{ وعلى الذين هادوا } أي اليهود { حرمنا ما قصصنا عليك من قبل } في آية { وعلى الذين هادوا حرمنا كل ذي ظفر } إلى آخرها { وما ظلمناهم } بتحريم ذلك { ولكن كانوا أنفسهم يظلمون } بارتكاب المعاصي الموجبة لذلك
118. (Dan terhadap orang-orang Yahudi) dimaksud para pemeluk agama Yahudi (Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu kepadamu) di dalam firman-Nya yang lain, yaitu, "Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku..." (Q.S. Al-An'am 146) (dan Kami tiada menganiaya mereka) dengan mengharamkan hal tersebut kepada mereka (akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri) dengan melakukan perbuatan-perbuatan maksiat yang menyebabkan diharamkannya hal-hal tersebut.
{ ثم إن ربك للذين عملوا السوء } الشرك { بجهالة ثم تابوا } رجعوا { من بعد ذلك وأصلحوا } عملهم { إن ربك من بعدها } أي الجهالة أو التوبة { لغفور } لهم { رحيم } بهم
119. (Kemudian sesungguhnya Rabbmu terhadap orang-orang yang mengerjakan keburukan) kemusyrikan (karena kebodohannya kemudian mereka bertobat) kembali kepada Allah (sesudah itu dan memperbaiki dirinya) memperbaiki amal perbuatannya (sesungguhnya Rabbmu sesudah itu) sesudah kebodohannya dan sesudah bertobat (benar-benar Maha Pengampun) kepada mereka (lagi Maha Penyayang) kepada mereka.
{ إن إبراهيم كان أمة } إماما قدوة جامعا لخصال الخير { قانتا } مطيعا { لله حنيفا } مائلا إلى الدين القيم { ولم يك من المشركين }
120. (Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam) seorang penghulu yang menjadi panutan dan di dalam dirinya terkandung semua akhlak yang baik (lagi patuh) sangat taat (kepada Allah dan hanif) cenderung kepada agama yang lurus. (Dan sekali-kali dia bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.)
{ شاكرا لأنعمه اجتباه } اصطفاه { وهداه إلى صراط مستقيم }
121. (Lagi yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya) menjadikannya sebagai pilihan-Nya (dan menunjukkannya kepada jalan yang lurus.)
{ وآتيناه } فيه التفات عن الغيبة { في الدنيا حسنة } هي الثناء الحسن في كل أهل الأديان { وإنه في الآخرة لمن الصالحين } الذين لهم الدرجات العلى
122. (Dan Kami berikan kepadanya) di dalam ungkapan ini terkandung pengertian iltifat dari gaibah, atau perpindahan ungkapan dari dhamir gaib kepada dhamir mutakallim (kebaikan di dunia) yaitu mendapatkan pujian dari kalangan semua agama. (Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh) yaitu orang-orang yang memiliki derajat yang tinggi di akhirat.
{ ثم أوحينا إليك } يا محمد { أن اتبع ملة } دين { إبراهيم حنيفا وما كان من المشركين } كرر ردا على زعم اليهود والنصارى أنهم على دينه
123. (Kemudian Kami wahyukan kepadamu) hai Muhammad (ikutilah millah) yakni agama (Ibrahim seorang yang hanif. Dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan) Allah mengulangi ayat ini untuk menyanggah anggapan orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani yang mengakui bahwa Nabi Ibrahim adalah pemeluk agama mereka.
{ إنما جعل السبت } فرض تعظيمه { على الذين اختلفوا فيه } على نبيهم وهم اليهود أمروا أن يتفرغوا للعبادة يوم الجمعة فقالوا : لا نريده واختاروا السبت فشدد عليهم فيه { وإن ربك ليحكم بينهم يوم القيامة فيما كانوا فيه يختلفون } من أمره بأن يثيب الطائع ويعذب العاصي بانتهاك حرمته
124. (Sesungguhnya telah dijadikan hari Sabtu) diwajibkan menghormatinya (atas orang-orang Yahudi yang berselisih mengenainya) dengan nabi mereka; mereka adalah orang-orang Yahudi yang diperintahkan oleh Allah supaya mereka menyibukkan dirinya untuk beribadah di hari Jumat, akan tetapi mereka mengatakan, "Kami tidak menghendakinya," lalu mereka memilih hari Sabtu sebagai hari untuk ibadah. Akhirnya Allah memperketat peraturan kepada mereka di hari Sabtu. (Dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu) yaitu Dia kelak akan memberi pahala kepada orang yang taat, dan Dia akan mengazab orang-orang yang durhaka melanggar hal-hal yang diharamkan-Nya.
{ ادع } الناس يا محمد { إلى سبيل ربك } دينه { بالحكمة } بالقران { والموعظة الحسنة } مواعظه أو القول الرقيق { وجادلهم بالتي } أي المجادلة التي { هي أحسن } كالدعاء إلى الله بآياته والدعاء إلى حججه { إن ربك هو أعلم } أي عالم { بمن ضل عن سبيله وهو أعلم بالمهتدين } فيجازيهم وهذا قبل الأمر بالقتال ونزل لما قتل حمزة ومثل به فقال صلى الله عليه و سلم وقد رآه : لأمثلن بسبعين منهم مكانك :
125. (Serulah) manusia, hai Muhammad (kepada jalan Rabbmu) yakni agama-Nya (dengan hikmah) dengan Alquran (dan pelajaran yang baik) pelajaran yang baik atau nasihat yang lembut (dan bantahlah mereka dengan cara) bantahan (yang baik) seperti menyeru mereka untuk menyembah Allah dengan menampilkan kepada mereka tanda-tanda kebesaran-Nya atau dengan hujah-hujah yang jelas. (Sesungguhnya Rabbmu Dialah Yang lebih mengetahui) Maha Mengetahui (tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk) maka Dia membalas mereka; ayat ini diturunkan sebelum diperintahkan untuk memerangi orang-orang kafir. Dan diturunkan ketika Hamzah gugur dalam keadaan tercincang; ketika Nabi melihat keadaan jenazahnya, lalu beliau saw. bersumpah melalui sabdanya, "Sungguh aku bersumpah akan membalas tujuh puluh orang dari mereka sebagai penggantimu."
{ وإن عاقبتم فعاقبوا بمثل ما عوقبتم به ولئن صبرتم } عن الانتقام { لهو } أي الصبر { خير للصابرين } فكف صلى الله عليه و سلم وكفر عن يمينه رواه البزاز
126. (Dan jika kalian memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepada kalian. Akan tetapi jika kalian bersabar) tidak mau membalas (sesungguhnya itulah) bersikap sabar itulah (yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar) kemudian Nabi membatalkan sumpahnya itu, dan membayar kafaratnya. Demikianlah menurut hadis yang telah diriwayatkan oleh Imam Bazzar.
{ واصبر وما صبرك إلا بالله } بتوفيقه { ولا تحزن عليهم } أي الكفار إن لم يؤمنوا لحرصك على إيمانهم { ولا تك في ضيق مما يمكرون } أي لا تهتم بمكرهم فأنا ناصرك عليهم
127. (Bersabarlah dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah) berkat taufiq-Nya (dan janganlah kamu bersedih hati terhadap kekafiran mereka) terhadap kekafiran orang-orang kafir, jika mereka tidak juga mau beriman, karena kamu menginginkan dengan sangat akan keimanan mereka (dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu-dayakan) artinya janganlah engkau hiraukan tipu muslihat mereka, karena sesungguhnya Akulah yang akan menolongmu dalam menghadapi mereka.
{ إن الله مع الذين اتقوا } الكفر والمعاصي { والذين هم محسنون } بالطاعة والصبر بالعون والنصر
128. (Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa) orang-orang yang takut terhadap kekafiran dan kemaksiatan (dan orang-orang yang berbuat kebaikan) dengan menjalankan ketaatan, kesabaran; Allah akan menolong mereka dengan bantuan dan pertolongan-Nya. [alkhoirot.org: Tafsir Jalalain]
LihatTutupKomentar