Tafsir Quran Surah ke-22 Al-Hajj (Haji)

Tafsir Quran Surah ke-22 Al-Hajj (Haji) , jumlah ayat 78 ayat kitab: Terjemah Tafsir Jalalain Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua J

 

Tafsir Quran Surah ke-21 Al-Hajj (haji)

Tafsir Quran Surah ke-22 Al-Hajj (Haji) ,  jumlah ayat 78 ayat

Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
{ يا أيها الناس } أي أهل مكة وغيرهم { اتقوا ربكم } أي عقابه بأن تطيعوه { إن زلزلة الساعة } أي الحركة الشديدة للأرض التي يكون بعدها طلوع الشمس من مغربها الذي هو قرب الساعة { شيء عظيم } في إزعاج الناس الذي هو نوع من العقاب
001. (Hai manusia!) yakni penduduk Mekah dan selainnya (Bertakwalah kepada Rabb kalian) takutlah kalian akan azab-Nya, yaitu dengan taat kepada-Nya (sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu) yakni saat gempa yang amat dahsyat menimpa bumi, lalu disusul dengan terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, itulah pertanda kiamat telah di ambang pintu (adalah suatu kejadian yang sangat besar) sangat mengejutkan manusia hal ini merupakan semacam azab.
{ يوم ترونها تذهل } بسببها { كل مرضعة } بالفعل { عما أرضعت } أي تنساه { وتضع كل ذات حمل } أي حبلى { حملها وترى الناس سكارى } من شدة الخوف { وما هم بسكارى } من الشراب { ولكن عذاب الله شديد } فهم يخافونه
002. (Pada hari kalian melihat keguncangan itu lalailah) disebabkannya (semua wanita yang menyusui anaknya) yang sebenarnya (dari anak yang disusukannya) ia melupakannya (dan gugurlah dari semua wanita yang sedang mengandung) yakni sedang hamil (kandungannya dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk) disebabkan tercekam perasaan takut yang amat hebat (padahal sebenarnya mereka tidak mabuk) disebabkan minuman keras (akan tetapi azab Allah itu sangat keras) maka mereka takut kepada azab itu.
ونزل في النضر بن الحارث وجماعته { ومن الناس من يجادل في الله بغير علم } قالوا : الملائكة بنات الله والقرآن أساطير الأولين وأنكروا البعث وإحياء من صار تربا { ويتبع } في جداله { كل شيطان مريد } أي متمرد
003. Ayat berikut ini diturunkan berkenaan dengan Nadhr bin Harits dan para pengikutnya. (Di antara manusia ada orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan) mereka mengatakan, bahwa para Malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah. Alquran adalah dongengan orang-orang dahulu dan mereka mengingkari adanya hari berbangkit serta dihidupkan-Nya kembali manusia yang telah menjadi tanah (dan mengikuti) di dalam bantahannya itu (setiap setan yang sangat jahat) yaitu sangat membangkang.
{ كتب عليه } قضي على الشيطان { أنه من تولاه } أي اتبعه { فأنه يضله ويهديه } يدعوه { إلى عذاب السعير } أي النار
004. (Yang telah ditetapkan terhadap setan itu) telah diputuskan terhadapnya (bahwa barang siapa yang berkawan dengan dia) mengikutinya (tentu dia akan menyesatkannya dan membawanya) menjerumuskannya (ke azab neraka) yang apinya berkobar-kobar.
{ يا أيها الناس } أي أهل مكة { إن كنتم في ريب } شك { من البعث فإنا خلقناكم } أي أصلكم آدم { من تراب ثم } خلقنا ذريته { من نطفة } مني { ثم من علقة } وهي الدم الجامد { ثم من مضغة } وهي لحمة قدر ما يمضغ { مخلقة } مصورة تامة الخلق { وغير مخلقة } أي غير تامة الخلق { لنبين لكم } كمال قدرتنا لتستدلوا بها في ابتداء الخلق على إعادته { ونقر } مستأنف { في الأرحام ما نشاء إلى أجل مسمى } وقت خروجه { ثم نخرجكم } من بطون أمهاتكم { طفلا } بمعنى أطفالا { ثم } نعمركم { لتبلغوا أشدكم } أي الكمال والقوة وهو ما بين الثلاثين إلى الأربعين سنة { ومنكم من يتوفى } يموت قبل بلوغ الأشد { ومنكم من يرد إلى أرذل العمر } أخسه من الهرم والخرف { لكيلا يعلم من بعد علم شيئا } قال عكرمة : من قرأ القرآن لم يصر بهذه الحالة { وترى الأرض هامدة } يابسة { فإذا أنزلنا عليها الماء اهتزت } تحركت { وربت } ارتفعت وزادت { وأنبتت من } زائدة { كل زوج } صنف { بهيج } حسن
005. (Hai manusia) yakni penduduk Mekah (jika kalian dalam keraguan) kalian meragukan (tentang hari berbangkit, sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian) bapak moyang kalian, yaitu Adam (dari tanah, kemudian) Kami ciptakan anak cucunya (dari setetes nuthfah) air mani (kemudian dari segumpal darah) darah yang kental (kemudian dari segumpal daging) daging yang besarnya sekepal tangan (yang sempurna kejadiannya) telah diberi bentuk berupa makhluk yang sempurna (dan yang tidak sempurna) masih belum sempurna bentuknya (agar Kami jelaskan kepada kalian) kemahasempurnaan kekuasaan Kami, yaitu supaya kalian dapat mengambil kesimpulan daripadanya, bahwa Allah yang memulai penciptaan dapat mengembalikan ciptaan itu kepada asalnya. (Dan Kami tetapkan) kalimat ayat ini merupakan kalimat baru (di dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan) hingga ia keluar (kemudian Kami keluarkan kalian) dari perut ibu-ibu kalian (sebagai bayi) lafal Thiflan sekalipun berbentuk tunggal tetapi makna yang dimaksud adalah jamak (kemudian) Kami memberi kalian umur secara berangsur-angsur (hingga sampailah kalian kepada kedewasaan) dewasa dan kuat, yaitu di antara umur tiga puluh tahun sampai empat puluh tahun (dan di antara kalian ada yang diwafatkan) yakni mati sebelum mencapai usia dewasa (dan ada pula di antara kalian yang dipanjangkan umurnya sampai pikun) amat tua sehingga menjadi pikun (supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya). Sehubungan dengan hal ini Ikrimah mengatakan, "Barang siapa yang biasa membaca Alquran, niscaya ia tidak akan mengalami nasib yang demikian itu, yakni terlalu tua dan pikun." (Dan kalian lihat bumi ini kering) gersang (kemudian apabila telah Kami turunkan air atasnya, hiduplah bumi itu) menjadi hidup (dan suburlah ia) hidup dengan suburnya (serta dapat menumbuhkan) huruf Min adalah huruf Zaidah (berbagai macam tumbuh-tumbuhan) beraneka ragam tumbuhan (yang indah) yakni yang baik.
{ ذلك } المذكور من بدء خلق الإنسان إلى آخر إحياء الأرض { بأن } بسبب أن { الله هو الحق } الثابت الدائم { وأنه يحيي الموتى وأنه على كل شيء قدير }
006. (Yang demikian itu) yakni hal-hal yang telah disebutkan itu mulai dari permulaan kejadian manusia hingga dihidupkannya bumi menjadi subur (karena sesungguhnya) disebabkan bahwa (Allah Dialah yang hak) Yang Tetap dan Abadi (dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu).
{ وأن الساعة آتية لا ريب } شك { فيها وأن الله يبعث من في القبور } ونزل في أبي جهل :
007. (Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan) tidak diragukan lagi (padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur).
{ ومن الناس من يجادل في الله بغير علم ولا هدى } معه { ولا كتاب منير } له نور معه
008. Ayat berikut ini diturunkan berkenaan dengan Abu Jahal, yaitu: (Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan tanpa petunjuk) yang menjadi pegangannya (dan tanpa kitab yang bercahaya) kitab yang menjadi pegangannya dan yang dapat menunjukinya.
{ ثاني عطفه } حال أي لاوي عنقه تكبرا عن الإيمان والعطف الجانب عن يمين أو شمال { ليضل } بفتح الياء وضمها { عن سبيل الله } أي دينه { له في الدنيا خزي } عذاب فقتل يوم بدر { ونذيقه يوم القيامة عذاب الحريق } أي الإحراق بالنار ويقال له :
009. (Dengan memalingkan lambungnya) Lafal ayat ini berkedudukan menjadi Hal atau keterangan keadaan, maksudnya orang yang membantah itu memalingkan lehernya dengan penuh kesombongan karena tidak mau beriman. Pengertian berpaling di sini adalah baik ke kanan maupun ke kiri sama saja (untuk menyesatkan) dapat dibaca Liyadhilla dan Liyudhilla, untuk menyesatkan manusia (dari jalan Allah) yakni dari agama-Nya. (Ia mendapat kehinaan di dunia) azab di dunia, akhirnya ia terbunuh dalam perang Badar (dan di hari kiamat Kami merasakan kepadanya azab neraka yang membakar) ia akan dibakar oleh api neraka, lalu dikatakan kepadanya,
{ ذلك بما قدمت يداك } أي قدمته عبر عنه بهما دون غيرهما لأن أكثر الأفعال تزاول بهما { وأن الله ليس بظلام } أي بذي ظلم { للعبيد } فيعذبهم بغير ذنب
010. ("Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tanganmu dahulu) yakni perbuatan kamu dahulu. Diungkapkan demikian mengingat, bahwa kebanyakan pekerjaan itu dilakukan oleh kedua tangan (dan sesungguhnya Allah sekali-kali bukanlah penganiaya) suka menganiaya (hamba-hamba-Nya") dengan mengazab mereka tanpa dosa.
{ ومن الناس من يعبد الله على حرف } أي شك في عبادته شبه بالحال على حرف جبل في عدم ثباته { فإن أصابه خير } صحة وسلامة في نفسه وماله { اطمأن به وإن أصابته فتنة } محنة وسقم في نفسه ومال { انقلب على وجهه } أي رجع إلى الكفر { خسر الدنيا } بفوات ما أمله منها { والآخرة } بالكفر { ذلك هو الخسران المبين } البين
011. (Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi) ia ragu di dalam ibadahnya itu. Keadaannya diserupakan dengan seseorang yang berada di tepi bukit, yakni ia tidak dapat berdiri dengan tetap dan mantap (maka jika ia memperoleh kebaikan) maksudnya kesehatan dan kesejahteraan pada diri dan harta bendanya (tetaplah ia dalam keadaan itu dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana) cobaan pada hartanya dan penyakit pada dirinya (berbaliklah ia ke belakang) ia kembali menjadi kafir. (Rugilah ia di dunia) disebabkan terlepasnya semua apa yang ia harapkan dari dunia (dan di akhirat) disebabkan kekafirannya itu. (Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata) jelas ruginya.
{ يدعو } يعبد { من دون الله } من الصنم { ما لا يضره } إن لم يعبده { وما لا ينفعه } إن عبده { ذلك } الدعاء { هو الضلال البعيد } عن الحق
012. (Ia menyeru) menyembah (selain Allah) yakni berhala-berhala (sesuatu yang tidak dapat memberi mudarat kepada dirinya) jika ia tidak menyembahnya (dan pula tidak dapat memberi manfaat kepada dirinya) jika ia menyembahnya. (Yang demikian itu) penyembahan itu (adalah kesesatan yang jauh) sekali dari kebenaran.
{ يدعو لمن } اللام زائدة { ضره } بعبادته { أقرب من نفعه } إن نفع بتخيله { لبئس المولى } هو أي الناصر { ولبئس العشير } الصاحب هو وعقب ذكر الشاك بالخسران بذكر المؤمنين بالثواب في :
013. (Ia menyeru sesuatu) huruf Lam adalah Zaidah (yang sebenarnya mudaratnya) jika ia menyembahnya (lebih dekat dari manfaatnya) jika menurut khayalannya ia dapat memberikan manfaat. (Sesungguhnya sejahat-jahat penolong) adalah sesembahan itu (dan sejahat-jahat kawan) adalah dia pula. Sesudah Allah swt. menyebutkan tentang orang-orang yang ragu dengan akibatnya yaitu kerugian, kemudian Allah mengiringinya dengan kisah mengenai orang-orang Mukmin dengan akibatnya, yaitu mendapatkan pahala dari-Nya. Untuk itu Allah swt. berfirman:
{ إن الله يدخل الذين آمنوا وعملوا الصالحات } من الفروض والنوافل { جنات تجري من تحتها الأنهار إن الله يفعل ما يريد } من إكرام من يطيعه وإهانة من يعصيه
014. (Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh) amal fardu dan sunah semuanya (ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki) termasuk memuliakan orang yang taat kepada-Nya dan menghinakan orang yang durhaka kepada-Nya.


{ من كان يظن أن لن ينصره الله } أي محمدا نبيه { في الدنيا والآخرة فليمدد بسبب } بحبل { إلى السماء } أي سقف بيته يشده فيه وفي عنقه { ثم ليقطع } أي ليختنق به بأن يقطع نفسه من الأرض كما في الصحاح { فلينظر هل يذهبن كيده } في عدم نصرة النبي { ما يغيظ } منها المعنى فليختنق غيظا منها فلا بد منها
015. (Barang siapa yang menyangka bahwa Allah sekali-kali tiada menolongnya) menolong Nabi Muhammad (di dunia dan akhirat, maka hendaklah ia merentangkan tali) tambang (ke langit) yang dimaksud adalah atap rumahnya, kemudian tali itu diikatkan ke atap rumah dan ke lehernya (kemudian hendaklah ia memutuskan tali itu) yakni mencekik dirinya dengan tali itu, maksudnya menggantung diri. Demikianlah sebagaimana yang disebutkan di dalam hadis-hadis sahih (kemudian hendaklah ia pikirkan, apakah tipu dayanya itu sungguh dapat melenyapkan) dalam hal tidak ditolongnya nabi (apa yang menyakitkan hatinya) apa yang membuat ia sakit hati. Maksudnya, hendaklah ia tercekik oleh kejengkelannya, karena sesungguhnya Allah pasti akan menolong nabi-Nya.


{ وكذلك } أي مثل إنزالنا الآية السابقة { أنزلناه } أي القرآن الباقي { آيات بينات } ظاهرات حال { وأن الله يهدي من يريد } هداه معطوف على هاء أنزلناه
016. (Dan demikianlah) sebagaimana Kami turunkan ayat tadi (Kami telah menurunkan dia) ayat-ayat Alquran selanjutnya (yang merupakan ayat-ayat yang nyata) lafal Bayyinatin berkedudukan menjadi Hal, artinya ayat-ayat yang jelas (dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki) untuk mendapatkan petunjuk-Nya; bagian ayat ini di'athafkan kepada dhamir Ha yang terdapat pada lafal Anzalnaahu.
{ إن الذين آمنوا والذين هادوا } هم اليهود { والصابئين } طائفة منهم { والنصارى والمجوس والذين أشركوا إن الله يفصل بينهم يوم القيامة } بإدخال المؤمنين الجنة وإدخال غيرهم النار { إن الله على كل شيء } من عملهم { شهيد } عالم به علم مشاهدة
017. (Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi) mereka adalah pemeluk agama Yahudi (orang-orang Shabi'in) salah satu sekte dari orang-orang Yahudi (orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang Musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat) yaitu dengan memasukkan orang-orang yang beriman ke dalam surga dan mencampakkan orang-orang selain mereka ke dalam neraka. (Sesungguhnya Allah terhadap segala sesuatu) yang diperbuat mereka (Maha Menyaksikan) mengetahuinya secara nyata.
{ ألم تر } تعلم { أن الله يسجد له من في السماوات ومن في الأرض والشمس والقمر والنجوم والجبال والشجر والدواب } أي يخضع له بما يراد منه { وكثير من الناس } وهم مؤمنون بزيادة على الخضوع في سجود الصلاة { وكثير حق عليه العذاب } وهم الكافرون لأنهم أبوا السجود المتوقف على الإيمان { ومن يهن الله } يشقه { فما له من مكرم } مسعد { إن الله يفعل ما يشاء } من الإهانة والإكرام
018. (Apakah kamu tiada melihat) tiada mengetahui (bahwa kepada Allah bersujud makhluk yang ada di langit dan makhluk yang ada di bumi dan matahari, bulan, bintang-bintang, gunung-gunung, pohon-pohon dan hewan-hewan yang melata) semuanya tunduk dan patuh menuruti apa yang dikehendaki-Nya (dan sebagian besar daripada manusia?) adalah orang-orang Mukmin, yaitu dengan bertambah perasaan rendah diri dalam sujud salat mereka. (Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya) mereka adalah orang-orang kafir, karena mereka membangkang tidak mau bersujud, sedangkan sujud itu adalah pertanda iman. (Dan barang siapa yang dihinakan Allah) disengsarakan-Nya (maka tidak seorang pun yang memuliakannya) yang akan membahagiakannya. (Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki) seperti menghinakan dan memuliakan.
{ هذان خصمان } أي المؤمنون خصم والكفار الخمسة خصم وهو يطلق على الواحد والجماعة { اختصموا في ربهم } أي في دينه { فالذين كفروا قطعت لهم ثياب من نار } يلبسونها يعني أحيطت بهم النار { يصب من فوق رؤوسهم الحميم } الماء البالغ نهاية الحرارة
019. (Inilah dua golongan yang bertengkar) yaitu golongan orang-orang Mukmin di satu pihak dan di pihak lain lima golongan orang-orang kafir yang disebutkan dalam ayat 17. Lafal Khashmun ini dapat diartikan untuk tunggal dan jamak (mereka saling bertengkar mengenai Rabb mereka) dalam urusan agama mereka. (Maka orang-orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka) yang kemudian mereka pakai, maksudnya mereka diliputi oleh api neraka. (Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka) yaitu air yang sangat panas.
{ يصهر } يذاب { به ما في بطونهم } من شحوم وغيرها { و } تشوى به { الجلود }
020. (Dihancur leburkan) diluluhkan (dengan air itu apa yang ada dalam perut mereka) yakni lemak dan lain-lainnya (dan) terpangganglah disebabkan panasnya air itu (kulit) mereka.
{ ولهم مقامع من حديد } لضرب رؤوسهم
021. (Dan untuk mereka palu-palu dari besi) untuk memukul kepala mereka.


{ كلما أرادوا أن يخرجوا منها } أي النار { من غم } يلحقهم بها { أعيدوا فيها } ردوا إليها بالمقامع { و } قيل لهم { ذوقوا عذاب الحريق } أي البالغ نهاية الإحراق
022. (Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka) tempat mereka diazab (lantaran kesengsaraan mereka) yang menekan diri mereka di dalam neraka (niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya) mereka dipukuli dengan palu-palu besi supaya kembali lagi ke neraka. (Dan) dikatakan kepada mereka, ("Rasailah azab yang membakar ini") azab yang sangat membakar ini.
وقال في المؤمنين { إن الله يدخل الذين آمنوا وعملوا الصالحات جنات تجري من تحتها الأنهار يحلون فيها من أساور من ذهب ولؤلؤ } بالجر أي منهما بأن يرصع اللؤلؤ بالذهب وبالنصب عطفا على محل من أساور { ولباسهم فيها حرير } هو المحرم لبسه على الرجال في الدنيا
023. Allah berfirman kepada orang-orang Mukmin, ("Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara) kalau dibaca Lu-luin maka artinya perhiasan itu terdiri dari emas dan mutiara, atau emas itu dihiasi dengan mutiara. Jika dibaca Lu-luan berarti ia di'athafkan secara Mahall kepada lafal Min Asaawira. (Dan pakaian mereka adalah sutera) yaitu pakaian yang diharamkan bagi kaum lelaki di dunia.


{ وهدوا } في الدنيا { إلى الطيب من القول } وهو لا إله إلا الله { وهدوا إلى صراط الحميد } أي طريق الله المحمودة ودينه
024. (Dan mereka diberi petunjuk) di dunia (kepada ucapan-ucapan yang baik) yaitu kalimat La Ilaaha Illallaah/ tidak ada Tuhan selain Allah (dan mereka ditunjuki pula kepada jalan yang terpuji) yakni jalan Allah yang terpuji dan agama-Nya.
{ إن الذين كفروا ويصدون عن سبيل الله } طاعته { و } عن { المسجد الحرام الذي جعلناه } منسكا ومتعبدا { للناس سواء العاكف } المقيم { فيه والباد } الطارئ { ومن يرد فيه بإلحاد } الباء زائدة { بظلم } أي بسببه بأن ارتكب منهيا ولو شتم الخادم { نذقه من عذاب أليم } مؤلم : أي بعضه ومن هذا يؤخذ خبر إن : أي نذيقهم من عذاب أليم
025. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah) dari ketaatan kepada-Nya (dan) dari (Masjidilharam yang telah Kami jadikan ia) sebagai manasik dan tempat beribadah (untuk semua manusia, baik yang bermukim) yang tinggal (di situ maupun di padang pasir) yakni pendatang (dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan) huruf Ba di sini adalah Zaidah (secara zalim) yang menyebabkan orang yang bersangkutan zalim, seumpamanya ia mengerjakan perbuatan yang terlarang, sekalipun dalam bentuk mencaci pelayan (niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih)" yang menyakitkan. Berdasarkan pengertian ini maka Khabar Inna diambil daripadanya. Maksudnya, sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan dari Masjidilharam, niscaya Kami akan rasakan kepada mereka sebagian siksa yang pedih.


{ و } اذكر { إذ بوأنا } بينا { لإبراهيم مكان البيت } ليبينه وكان قد رفع زمن الطوفان وأمرناه { أن لا تشرك بي شيئا وطهر بيتي } من الأوثان { للطائفين والقائمين } المقيمين به { والركع السجود } جمع راكع وساجد : المصلين
026. (Dan) ingatlah (ketika Kami jelaskan) Kami terangkan (kepada Ibrahim tempat Baitullah) supaya ia membangunnya kembali karena Baitullah itu telah diangkat sejak zaman banjir besar yakni zamannya Nabi Nuh, kemudian Kami perintahkan kepada Ibrahim, ("Janganlah kamu menyekutukan Aku dengan sesuatu pun dan sucikanlah rumah-Ku ini) dari berhala-berhala (bagi orang-orang yang tawaf dan orang-orang yang bermukim) yakni orang-orang yang tinggal di sekitarnya (dan orang-orang yang rukuk dan sujud") Rukka'is-sujuud adalah bentuk jamak dari kata Raaki 'iin dan Saajidin, maksudnya adalah orang-orang yang shalat.
{ وأذن } ناد { في الناس بالحج } فنادى على جبل أبي قبيس : يا أيها الناس إن ربكم بنى بيتا وأوجب عليكم الحج إليه فأجيبوا ربكم والتفت بوجهه يمينا وشمالا وشرقا وغربا فأجابه كل من كتب له أن يحج من أصلاب الرجال وأرحام الأمهات : لبيك اللهم لبيك وجواب الأمر { يأتوك رجالا } مشاة جمع راجل كقائم وقيام { و } ركبانا { على كل ضامر } أي بعير مهزول وهو يطلق على الذكر والأنثى { يأتين } أي الضوامر حملا على المعنى { من كل فج عميق } طريق بعيد
027. (Dan berserulah) serukanlah (kepada manusia untuk mengerjakan haji) kemudian Nabi Ibrahim naik ke puncak bukit Abu Qubais, lalu ia berseru, "Hai manusia! Sesungguhnya Rabb kalian telah membangun Baitullah dan Dia telah mewajibkan kalian untuk melakukan haji, maka sambutlah seruan Rabb kalian ini". Lalu Nabi Ibrahim menolehkan wajahnya ke kanan dan ke kiri serta ke arah Timur dan ke arah Barat. Maka menjawablah semua orang yang telah ditentukan baginya dapat berhaji dari tulang-tulang sulbi kaum lelaki dan rahim-rahim kaum wanita, seraya mengatakan, "Labbaik allaahumma Labbaika", artinya: Ya Allah, kami penuhi panggilan-Mu, Ya Allah, kami penuhi panggilan-Mu. Sedangkan Jawab dari Amar yang di muka tadi ialah (niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki) lafal Rijaalan adalah bentuk jamak dari lafal Raajilun, wazannya sama dengan lafal Qaaimun yang bentuk jamaknya adalah Qiyaamun; artinya berjalan kaki (dan) dengan berkendaraan (dengan menaiki unta yang kurus) karena lamanya perjalanan; lafal Dhamirin dapat ditujukan kepada jenis jantan dan betina (mereka datang) yakni unta-unta kurus itu yang dimaksud adalah orang-orang yang mengendarainya (dari segenap penjuru yang jauh) dari daerah yang perjalanannya sangat jauh.


{ ليشهدوا } أي يحضروا { منافع لهم } في الدنيا بالتجارة أو في الآخرة أو فيهما أقوال { ويذكروا اسم الله في أيام معلومات } أي عشر ذي الحجة أو يوم عرفة أو يوم النحر إلى آخر أيام التشريق أقوال { على ما رزقهم من بهيمة الأنعام } الإبل والبقر والغنم التي تنحر في يوم العيد وما بعده من الهدايا والضحايا { فكلوا منها } إذا كانت مستحبة { وأطعموا البائس الفقير } أي الشديد الفقر
028. (Supaya mereka mempersaksikan) yakni mendatangi (berbagai manfaat untuk mereka) dalam urusan dunia mereka melalui berdagang, atau urusan akhirat atau untuk keduanya. Sehubungan dengan masalah ini ada berbagai pendapat mengenainya (dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan) yakni tanggal sepuluh Zulhijah, atau hari Arafah, atau hari berkurban hingga akhir hari-hari Tasyriq; mengenai masalah ini pun ada beberapa pendapat (atas rezeki yang telah Allah berikan kepada mereka berupa binatang ternak) unta, sapi dan kambing yang disembelih pada hari raya kurban dan ternak-ternak yang disembelih sesudahnya sebagai kurban. (Maka makanlah sebagian daripadanya) jika kalian menyukainya (dan berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir) yakni sangat miskin.
{ ثم ليقضوا تفثهم } أي يزيلوا أوساخهم وشعثهم كطول الظفر { وليوفوا } بالتخفيف والتشديد { نذورهم } من الهدايا والضحايا { وليطوفوا } طواف الإفاضة { بالبيت العتيق } أي القديم لأنه أول بيت وضع للناس
029. (Kemudian hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka) maksudnya hendaklah mereka merapihkan ketidakrapihan diri mereka seperti memotong rambut dan kuku yang panjang (dan hendaklah mereka menunaikan) dapat dibaca Walyuufuu dan Walyuwaffuu (nazar-nazar mereka) dengan menyembelih hewan ternak sebagai hewan kurban (dan hendaklah mereka melakukan tawaf) tawaf ifadah (sekeliling rumah yang tua itu) yakni rumah kuno, karena ia adalah rumah pertama yang dibuat untuk ibadah manusia.
{ ذلك } خبر مبتدأ مقدر : أي الأمر أو الشأن ذلك المذكور { ومن يعظم حرمات الله } هي ما لا يحل انتهاكه { فهو } أي تعظيمها { خير له عند ربه } في الآخرة { وأحلت لكم الأنعام } أكلا بعد الذبح { إلا ما يتلى عليكم } تحريمه في { حرمت عليكم الميتة } الآية فالاستثناء منقطع ويجوز أن يكون متصلا والتحريم لما عرض من الموت ونحوه { فاجتنبوا الرجس من الأوثان } من للبيان أي الذي هو الأوثان { واجتنبوا قول الزور } أي الشرك بالله في تلبيتكم أو شهادة الزور
030. (Demikianlah) menjadi Khabar dari Mubtada yang keberadaannya diperkirakan sebelumnya, yakni perintah Allah itu sebagaimana yang telah disebutkan (dan barang siapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah) yaitu hal-hal yang tidak boleh dirusak (maka itu adalah) mengagungkannya (lebih baik baginya di sisi Rabbnya) di akhirat kelak. (Dan telah dihalalkan bagi kamu sekalian binatang ternak) untuk memakannya sesudah disembelih terlebih dahulu (kecuali yang diterangkan kepada kalian) keharamannya di dalam firman yang lainnya yaitu, "Diharamkan bagi kalian memakan bangkai..." (Q.S. Al-Maidah, 3). Dengan demikian berarti Istitsna di sini bersifat Munqathi'. Dan dapat pula dikatakan Muttashil, sedangkan barang yang diharamkan adalah ditujukan kepada hewan yang mati dengan sendirinya dan oleh penyebab-penyebab lainnya (maka jauhilah oleh kalian berhala-berhala yang najis itu) huruf Min di sini menunjukkan arti Bayan atau keterangan, maksudnya barang yang najis itu adalah berhala-berhala (dan jauhilah perkataan-perkataan dusta) perkataan yang mengandung kemusyrikan terhadap Allah di dalam bacaan Talbiyah kalian, atau yang dimaksud adalah kesaksian palsu.
{ حنفاء لله } مسلمين عادلين عن كل دين سوى دينه { غير مشركين به } تأكيد لما قبله وهما حالان من الواو { ومن يشرك بالله فكأنما خر } سقط { من السماء فتخطفه الطير } أي تأخذه بسرعة { أو تهوي به الريح } أي تسقطه { في مكان سحيق } بعيد فهو لا يرجى خلاصه
031. (Dengan ikhlas kepada Allah) yakni berserah diri kepada-Nya serta berpaling dari semua agama selain dari agama-Nya (tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia) kalimat ayat ini mengukuhkan makna kalimat yang sebelumnya dan keduanya itu merupakan Hal atau kata keterangan dari dhamir Wawu. (Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah terjungkal) yakni jatuh (dari langit lalu disambar oleh burung) diambil dengan cepat (atau diterbangkan oleh angin yang melemparkannya) yang menjatuhkannya (ke tempat yang jauh sekali) sangat jauh sehingga tidak dapat diharapkan lagi keselamatannya.


{ ذلك } يقدر قبله الأمر مبتدأ { ومن يعظم شعائر الله فإنها } أي فإن تعظيمها وهي البدن التي تهدى للحرم بأن تستحسن وتستسمن { من تقوى القلوب } منهم وسميت شعائر لإشعارها بما تعرف به أنه هدي كطعن حديدة بسنامها
032. (Demikianlah) perintah itu (dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu) mengagungkan syiar-syiar Allah, yaitu menyembelih hewan kurban untuk tanah suci, seumpamanya hewan kurban itu dipilih yang baik dan digemukkan terlebih dahulu (timbul dari ketakwaan hati) dalam diri mereka. Hewan-hewan kurban itu dinamakan Sya'aair disebabkan kesyiarannya yakni kesemarakannya, disebabkan hewan-hewan tersebut telah diberi tanda yang menunjukkan, bahwa mereka untuk dikurbankan, yaitu seperti dicap dengan besi panas pada punggungnya, sehingga menambah semaraknya suasana hari raya.


{ لكم فيها منافع } كركوبها والحمل عليها ما لا يضرها { إلى أجل مسمى } وقت نحرها { ثم محلها } أي مكان حل نحرها { إلى البيت العتيق } أي عنده والمراد الحرم جميعه
033. (Bagi kalian pada binatang-binatang hadyu itu ada beberapa manfaat) seperti menjadikannya sebagai hewan kendaraan dan untuk mengangkut barang-barang selagi hal itu tidak membuatnya bahaya atau cacat (sampai pada waktu yang ditentukan) yaitu waktu disembelih sebagai hewan kurban (kemudian tempat wajib serta akhir masa penyembelihannya) tempat diperbolehkan menyembelihnya (ialah setelah sampai ke Baitul Atiq) yaitu maksudnya di semua tanah suci.
{ ولكل أمة } أي جماعة مؤمنة سلفت قبلكم { جعلنا منسكا } بفتح السين مصدر وبكسرها اسم مكان : أي ذبحا قربانا أو مكانة { ليذكروا اسم الله على ما رزقهم من بهيمة الأنعام } عند ذبحها { فإلهكم إله واحد فله أسلموا } انقادوا { وبشر المخبتين } المطيعين المتواضعين
034. (Dan bagi tiap-tiap umat) golongan orang-orang yang beriman yang telah mendahului kalian (telah Kami syariatkan penyembelihan kurban) kalau dibaca Mansakan adalah Mashdar dan kalau dibaca Minsakan berarti isim makan atau nama tempat. Maksudnya menyembelih kurban atau tempat penyembelihannya (supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka) sewaktu mereka menyembelihnya. (Maka Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kalian kepada-Nya) taat dan patuhlah kalian kepada-Nya. (Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah) orang-orang yang taat dan merendahkan diri kepada-Nya.
{ الذين إذا ذكر الله وجلت } خافت { قلوبهم والصابرين على ما أصابهم } من البلايا { والمقيمي الصلاة } في أوقاتها { ومما رزقناهم ينفقون } يتصدقون
035. (Yaitu orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah gemetarlah) yakni takutlah (hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka) berupa musibah dan malapetaka (orang-orang yang mendirikan salat) yang mengerjakan salat pada waktu-waktunya (dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka) mereka menyedekahkannya.



{ والبدن } جمع بدنة : وهي الإبل { جعلناها لكم من شعائر الله } أعلام دينه { لكم فيها خير } نفع في الدنيا كما تقدم وأجر في العقبى { فاذكروا اسم الله عليها } عند نحرها { صواف } قائمة على ثلاث معقولة اليد اليسرى { فإذا وجبت جنوبها } سقطت إلى الأرض بعد النحر وهو وقت الأكل منها { فكلوا منها } إن شئتم { وأطعموا القانع } الذي يقنع بما يعطى ولا يسأل ولا يتعرض { والمعتر } والسائل أو المتعرض { كذلك } أي مثل ذلك التسخير { سخرناها لكم } بأن تنحر وتركب وإلا لم تطق { لعلكم تشكرون } إنعامي عليكم
036. (Dan unta-unta itu) al Budna adalah bentuk jamak dari lafal Badanah, yaitu hewan unta (Kami jadikan untuk kalian sebagian syiar Allah) pertanda-pertanda bagi agama-Nya (kalian memperoleh kebaikan yang banyak padanya) kemanfaatan duniawi sebagaimana yang telah disebutkan tadi dan pahala di akhirat (maka sebutlah oleh kalian nama Allah ketika kalian menyembelihnya) sewaktu menyembelihnya (dalam keadaan berdiri) dengan kaki yang terikat. (Kemudian apabila telah roboh) sesudah disembelih, yaitu telah mati dan sudah waktunya untuk dapat dimakan (maka makanlah sebagiannya) jika kalian suka (dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya) maksudnya orang-orang yang menerima dengan apa yang diberikan oleh Allah kepadanya dan ia tidak meminta-minta serta tidak pernah memamerkan dirinya miskin (dan orang yang meminta) yaitu orang yang meminta-minta dan orang yang menampakkan kemiskinannya. (Demikianlah) sebagaimana penundukan tadi (Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kalian) sehingga mereka dapat disembelih dan dapat dinaiki, jika tidak Kami tundukkan maka niscaya kalian tidak akan mampu terhadapnya (mudah-mudahan kalian bersyukur) atas nikmat-Ku kepada kalian.


{ لن ينال الله لحومها ولا دماؤها } أي لا يرفعان إليه { ولكن يناله التقوى منكم } أي يرفع إليه منكم العمل الصالح الخالص له مع الإيمان { كذلك سخرها لكم لتكبروا الله على ما هداكم } أرشدكم لمعالم دينه ومناسك حجه { وبشر المحسنين } أي الموحدين
037. (Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridaan Allah) tidak dapat diterima di sisi-Nya (tetapi ketakwaan daripada kalianlah yang dapat mencapai keridaan-Nya) yaitu yang dapat sampai kepada-Nya hanyalah amal saleh yang ikhlas disertai iman. (Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kalian supaya kalian mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya) yakni atas petunjuk-Nya yang telah membimbing kalian sehingga dapat mengetahui pertanda-pertanda agama dan manasik-manasik haji-Nya. (Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik) yaitu orang-orang yang mentauhidkan Allah.
{ إن الله يدافع عن الذين آمنوا } غوائل المشركين { إن الله لا يحب كل خوان } في أمانته { كفور } لنعمته وهم المشركون المعنى أنه يعاقبهم
038. (Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman) daripada perbuatan-perbuatan kaum musyrikin. (Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat) di dalam amanat yang dititipkan kepadanya (lagi mengingkari nikmat) ingkar terhadap nikmat-nikmat-Nya; mereka adalah orang-orang musyrik. Makna ayat ini ialah bahwa Allah akan mengazab mereka.
{ أذن للذين يقاتلون } أي للمؤمنين أن يقاتلوا وهذه أو آية نزلت في الجهاد { بأنهم } أي بسبب أنهم { ظلموا } لظلم الكافرين إياهم { وإن الله على نصرهم لقدير }
039. (Telah diizinkan bagi orang-orang yang diperangi) yaitu orang-orang Mukmin untuk berperang. Ayat ini adalah ayat pertama yang diturunkan sehubungan dengan masalah jihad (karena sesungguhnya mereka) (telah dianiaya) oleh orang-orang kafir. (Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka).


هم { الذين أخرجوا من ديارهم بغير حق } في الإخراج ما أخرجوا { إلا أن يقولوا } أي بقولهم { ربنا الله } وحده وهذا القول حق فالإخراج به إخراج بغير حق { ولولا دفع الله الناس بعضهم } بدل بعض من الناس { ببعض لهدمت } بالتشديد للتكثير وبالتخفيف { صوامع } للرهبان { وبيع } كنائس للنصارى { وصلوات } كنائس لليهود بالعبرانية { ومساجد } للمسلمين { يذكر فيها } أي المواضع المذكورة { اسم الله كثيرا } وتنقطع العبادات بخرابها { ولينصرن الله من ينصره } أي ينصر دينه { إن الله لقوي } على خلقه { عزيز } منيع في سلطانه وقدرته
040. Mereka adalah (orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar) di dalam pengusiran itu; mereka sekali-kali tidak diusir (melainkan karena mereka berkata) disebabkan perkataan yang mereka ucapkan yaitu, ("Rabb kami hanyalah Allah") semata. Perkataan ini adalah perkataan yang hak dan benar, maka mengusir hanya dengan alasan karena mengucapkan perkataan itu adalah tidak dibenarkan. (Dan sekiranya Allah tiada menolak keganasan sebagian manusia) lafal Ba'dhahum menjadi Badal Ba'dh lafal An-Naas (dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan) dibaca Lahuddimat dengan memakai harakat Tasydid menunjukkan makna banyak, yakni telah banyak dirobohkan; sebagaimana dapat dibaca Takhfif yaitu Lahudimat (biara-biara) bagi para rahib (gereja-gereja) bagi orang-orang Nasrani (rumah-rumah ibadah) bagi orang-orang Yahudi; lafal shalawaat artinya tempat peribadatan menurut bahasa Ibrani (dan mesjid-mesjid) bagi kaum Muslimin (yang disebut di dalamnya) maksudnya di dalam tempat-tempat yang telah disebutkan tadi (nama Allah dengan banyak) sehingga ibadah menjadi terhenti karena robohnya tempat-tempat tersebut. (Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong-Nya) menolong agama-Nya. (Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat) di atas semua makhluk-Nya (lagi Maha Perkasa) pengaruh dan kekuasaan-Nya maha perkasa.
{ الذين إن مكناهم في الأرض } بنصرهم على عدوهم { أقاموا الصلاة وآتوا الزكاة وأمروا بالمعروف ونهوا عن المنكر } جواب الشرط وهو وجوابه صلة الموصول ويقدر قبله هم مبتدأ { ولله عاقبة الأمور } أي إليه مرجعها في الاخرة
041. (Yaitu orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi) dengan memberikan pertolongan kepada mereka sehingga mereka dapat mengalahkan musuh-musuhnya (niscaya mereka mendirikan salat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar) kalimat ayat ini menjadi Jawab Syarat; dan Syarat beserta Jawabnya menjadi Shilah dari Maushul, kemudian diperkirakan adanya lafal Hum sebelumnya sebagai Mubtada (dan kepada Allahlah kembali segala urusan) di akhirat, semua urusan itu kembali kepada-Nya.
{ وإن يكذبوك } إلى آخره فيه تسلية للنبي صلى الله عليه و سلم { فقد كذبت قبلهم قوم نوح } تأنيث قوم باعتبار المعنى { وعاد } قوم هود { وثمود } قوم صالح
042. (Dan jika mereka mendustakan kamu) ayat ini mengandung makna yang menghibur hati Nabi (maka sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh) lafal Qaum dimuannatskan karena memandang dari segi maknanya (Ad) yakni kaum Nabi Hud (dan Tsamud) kaum Nabi Saleh.


{ وقوم إبراهيم وقوم لوط }
043. (Dan kaum Ibrahim, kaum Luth).
{ وأصحاب مدين } قوم شعيب { وكذب موسى } كذبه القبط لا قومه بنو إسرائيل : أي كذب هؤلاء رسلهم فلك أسوة بهم { فأمليت للكافرين } أمهلتهم بتأخير العقاب لهم { ثم أخذتهم } بالعذاب { فكيف كان نكير } أي إنكاري عليهم بتكذيبهم بإهلاكهم والاستفهام للتقرير : أي هو واقع موقعه
044. (Dan penduduk Madyan) kaum Nabi Syuaib (dan telah didustakan Musa) didustakan oleh bangsa Koptik bukan oleh kaumnya sendiri yaitu Bani Israel. Maksudnya mereka semuanya mendustakan rasul-rasul mereka, hal itu menjadi perumpamaan bagimu (lalu Aku tangguhkan untuk orang-orang kafir) memberikan tangguh dengan mengakhirkan azab mereka (kemudian Aku balas mereka) yaitu menimpakan azab kepada mereka (maka lihatlah bagaimana besarnya kebencian-Ku) kemurkaan-Ku kepada mereka disebabkan kedustaan mereka, maka Aku binasakan mereka. Istifham di sini mengandung makna Taqrir, maksudnya azab itu benar-benar ditimpakan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.


{ فكأين } أي كم { من قرية أهلكناها } وفي قراءة أهلكناها { وهي ظالمة } أي أهلها بكفرهم { فهي خاوية } ساقطة { على عروشها } سقوفها { و } كم من { بئر معطلة } متروكة بموت أهلها { وقصر مشيد } رفيع خال بموت أهله
045. (Berapa banyaknya) sudah berapa banyak (negeri yang Kami telah membinasakannya) menurut qiraat yang lain dibaca Ahlaktuhaa (yang penduduknya dalam keadaan zalim) para penghuninya berbuat aniaya, disebabkan kekafiran mereka (maka runtuhlah) roboh tembok-temboknya (menutupi atap-atapnya) atap-atap rumah mereka tertutup oleh reruntuhan tembok-temboknya (dan) berapa banyak pula (sumur yang terlantar) ditinggalkan begitu saja disebabkan para pemiliknya binasa (dan istana yang tinggi) lagi sepi disebabkan para pemiliknya telah mati binasa.


{ أفلم يسيروا } أي كفار مكة { في الأرض فتكون لهم قلوب يعقلون بها } ما نزل بالمكذبين قبلهم { أو آذان يسمعون بها } أخبارهم بالإهلاك وخراب الديار فتيعتبروا { فإنها } أي القصة { لا تعمى الأبصار ولكن تعمى القلوب التي في الصدور } تأكيد
046. (Maka apakah mereka tidak berjalan) mereka orang-orang kafir Mekah itu (di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami) apa yang telah menimpa orang-orang yang mendustakan sebelum mereka (atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?) berita-berita tentang dibinasakannya mereka dan hancurnya negeri-negeri tempat tinggal mereka, oleh sebab itu mereka mengambil pelajaran darinya. (Karena sesungguhnya) kisah yang sesungguhnya (bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada) kalimat ayat ini berfungsi mengukuhkan makna sebelumnya.
{ ويستعجلونك بالعذاب ولن يخلف الله وعده } بإنزال العذاب فأنزله يوم بدر { وإن يوما عند ربك } من أيام الآخرة بسبب العذاب { كألف سنة مما تعدون } بالتاء والياء في الدنيا
047. (Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya) untuk menurunkan azab itu, maka Dia menurunkannya dalam perang Badar. (Sesungguhnya sehari di sisi Rabbmu) hari-hari di akhirat disebabkan pedihnya azab (adalah seperti seribu tahun dari tahun-tahun yang kalian hitung) dapat dibaca Ya'udduuna dan Ta'udduuna, yakni menurut perhitungan tahun-tahun di dunia.
{ وكأين من قرية أمليت لها وهي ظالمة ثم أخذتها } المراد أهلها { وإلي المصير } المرجع
048. (Dan berapa banyaknya kota yang Kami tangguhkan azab-Ku kepadanya, yang penduduknya berbuat zalim, kemudian Aku azab mereka) yang dimaksud dengan kota di sini adalah para penduduknya (dan hanya kepada Akulah kembalinya segala sesuatu).


{ قل يا أيها الناس } أي أهل مكة { إنما أنا لكم نذير مبين } بين الإنذار وأنا بشير للمؤمنين
049. (Katakanlah, "Hai manusia!) yakni penduduk Mekah (Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kalian") dan jelas peringatannya, dan aku adalah pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.


{ فالذين آمنوا وعملوا الصالحات لهم مغفرة } من الذنوب { ورزق كريم } هو الجنة
050. (Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka ampunan) dari dosa-dosa (dan rezeki yang mulia) yaitu surga.


{ والذين سعوا في آياتنا } القرآن بإبطالها { معجزين } من اتبع النبي أي ينسبونهم إلىالعجز ويثبطونهم عن الإيمان أو مقدرين عجزنا عنهم وفي قراءة معاجزين : مسابقين لنا أي يظنون أن يفوتونا بإنكارهم البعث والعقاب { أولئك أصحاب الجحيم } النار
051. (Dan orang-orang yang berusaha terhadap ayat-ayat Kami) Alquran dengan menentang dan membatalkannya (dengan melemahkan) orang-orang yang mengikuti Nabi mereka menganggap lemah orang-orang yang mengikutinya, dan mereka berupaya menghambat kaum Muslimin untuk beriman kepadanya, atau mereka menganggap lemah Kami untuk dapat mengazab mereka. Dan menurut qiraat yang lain dibaca Mu'ajjiziina, yakni mereka dapat mendahului Kami, atau dengan kata lain mereka mengira, bahwa diri mereka yang ingkar terhadap adanya hari berbangkit dan hari pembalasan mereka mengira akan selamat dari azab Kami (mereka itu adalah penghuni-penghuni Jahim) yakni neraka.


{ وما أرسلنا من قبلك من رسول } هو نبي أمر بالتبليغ { ولا نبي } أي لم يؤمر بالتبليغ { إلا إذا تمنى } قرأ { ألقى الشيطان في أمنيته } قراءته ما ليس من القرآن مما يرضاه المرسل إليهم وقد قرأ النبي صلى الله عليه و سلم في سورة النجم بمجلس من قريش بعد : { أفرأيتم اللات والعزى * ومناة الثالثة الأخرى } ففرحوا بذلك ثم أخبره جبريل بما ألقاه الشيطان على لسانه من ذلك فحزن فسلي بهذه الآية ليطمئن { فينسخ الله } يبطل { ما يلقي الشيطان ثم يحكم الله آياته } يثبتها { والله عليم } بإلقاء الشيطان ما ذكر { حكيم } في تمكينه منه بفعل ما يشاء
052. (Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun) rasul adalah seorang nabi yang diperintahkan untuk menyampaikan wahyu (dan tidak pula seorang nabi) yaitu orang yang diberi wahyu akan tetapi tidak diperintahkan untuk menyampaikannya (melainkan apabila ia membaca) membacakan Alquran (setan pun, memasukkan godaan-godaan terhadap bacaannya itu) membisikkan apa-apa yang bukan Alquran dan disukai oleh orang-orang yang ia diutus kepada mereka. Sehubungan dengan hal ini Nabi pernah mengatakan setelah beliau membacakan surah An-Najm, yaitu sesudah firman-Nya, "Maka apakah patut kalian (hai orang-orang musyrik) menganggap Lata, Uzza dan Manat yang ketiganya ..." (Q.S. An-Najm, 19-2O) lalu beliau mengatakan, "Bintang-bintang yang ada di langit yang tinggi itu, sesungguhnya manfaatnya dapat diharapkan". Orang-orang musyrik yang ada di hadapan Nabi kala itu merasa gembira mendengarnya. Hal ini dilakukan oleh Nabi di hadapan mereka, dan sewaktu Nabi membacakan ayat di atas lalu setan meniupkan godaan kepada lisan Nabi tanpa ia sadari, sehingga keluarlah perkataan itu dari lisannya. Maka malaikat Jibril memberitahukan kepadanya apa yang telah ditiupkan oleh setan terhadap lisannya itu, lalu Nabi saw. merasa berduka cita atas peristiwa itu. Hati Nabi menjadi terhibur kembali setelah turunnya ayat berikut ini, ("Allah menghilangkan) membatalkan (apa yang ditiupkan oleh setan itu, dan Dia menguatkan ayat-ayat-Nya) memantapkannya. (Dan Allah Maha Mengetahui) apa yang telah dilancarkan oleh setan tadi (lagi Maha Bijaksana) di dalam memberikan kesempatan kepada setan untuk dapat meniupkan godaannya kepada Nabi Dia berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya.
{ ليجعل ما يلقي الشيطان فتنة } محنة { للذين في قلوبهم مرض } شقاق ونفاق { والقاسية قلوبهم } أي المشركين عن قبول الحق { وإن الظالمين } الكافرين { لفي شقاق بعيد } خلاف طويل مع النبي صلى الله عليه و سلم والمؤمنين حيث جرى على لسانه ذكر آلهتهم بما يرضيهم ثم أبطل ذلك
053. (Agar Dia menjadikan apa yang ditiupkan oleh setan itu sebagai cobaan) yakni musibah (bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit) perselisihan dan kemunafikan (dan yang kasar hatinya) orang-orang musyrik; hati mereka kasar dan keras tidak mau menerima barang yang hak. (Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu) yakni orang-orang kafir (benar-benar dalam permusuhan yang sangat") mereka berada dalam perselisihan yang berkepanjangan dengan Nabi dan orang-orang Mukmin, hal ini dapat diketahui sewaktu terlontar kata-kata dari lisan Nabi yang menyebutkan tuhan-tuhan mereka dengan sebutan yang membuat mereka suka; hanya saja hal itu dibatalkan oleh firman Allah selanjutnya.


{ وليعلم الذين أوتوا العلم } التوحيد والقرآن { أنه } أي القرآن { الحق من ربك فيؤمنوا به فتخبت } تطمئن { له قلوبهم وإن الله لهاد الذين آمنوا إلى صراط } طريق { مستقيم } أي دين الإسلام
054. (Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu meyakini) diberi ilmu tentang ketauhidan dan Alquran (bahwasanya Alquran) itulah (yang hak dari Rabbmu lalu mereka beriman kepadanya dan tenanglah) yakni mantaplah (hati mereka kepadanya, dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan) tuntunan (yang lurus) yaitu agama Islam.
{ ولا يزال الذين كفروا في مرية } شك { منه } أي القرآن بما ألقاه الشيطان على لسان النبي ثم أبطل { حتى تأتيهم الساعة بغتة } أي ساعة موتهم أو القيامة فجأة { أو يأتيهم عذاب يوم عقيم } هو يوم بدر لا خير فيه للكفار كالريح القيم التي لا تأتي بخير أو هو يوم القيامة لا ليل بعده
055. (Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu-raguan) tidak percaya (terhadap Alquran) disebabkan apa-apa yang diembuskan oleh setan melalui lisan Nabi, kemudian hal itu dibatalkan (hingga datang kepada mereka saat ajalnya dengan tiba-tiba) saat kematian mereka, atau yang dimaksud adalah hari kiamat yang datang secara mendadak (atau datang kepada mereka azab hari kiamat) yaitu perang Badar, yang di dalam perang itu tiada kebaikan sedikit pun bagi orang-orang kafir; keadaan pada hari itu diserupakan bagaikan angin kering yang tidak membawa kebaikan sedikit pun. Atau makna yang dimaksud adalah azab hari kiamat, yaitu hari yang tidak ada malam hari lagi sesudahnya.
{ الملك يومئذ } أي يوم القيامة { لله } وحده وما تضمنه من الاستقرار ناصب للظرف { يحكم بينهم } بين المؤمنين والكافرين بما بين بعده { فالذين آمنوا وعملوا الصالحات في جنات النعيم } فضلا من الله
056. (Kekuasaan di hari itu) yaitu hari kiamat (hanyalah bagi Allah) semata. Makna Istiqrar atau tetap yang terkandung sebelum lafal Yaumaidzin adalah 'Amil yang menashabkan Zharaf atau lafal Yaumaidzin. Maksudnya; kekuasaan pada hari kiamat itu hanyalah tetap bagi Allah semata (Dia memberi keputusan di antara mereka) antara kaum Mukminin dan orang-orang kafir, pengertian ini dijelaskan oleh firman selanjutnya, yaitu, (Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam surga yang penuh kenikmatan) penuh dengan anugerah dari Allah.
{ والذين كفروا وكذبوا بآياتنا فأولئك لهم عذاب مهين } شديد بسبب كفرهم
057. (Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, maka bagi mereka azab yang menghinakan) azab yang keras disebabkan kekafiran mereka.
{ والذين هاجروا في سبيل الله } أي طاعته من مكة إلى المدينة { ثم قتلوا أو ماتوا ليرزقنهم الله رزقا حسنا } هو رزق الجنة { وإن الله لهو خير الرازقين } أفضل المعطين
058. (Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah) jalan ketaatan kepada-Nya, yaitu berhijrah dari Mekah ke Madinah (kemudian mereka dibunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik) yakni rezeki di surga. (Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki) Pemberi rezeki yang paling utama.
{ ليدخلنهم مدخلا } بضم الميم وفتحها أي إدخالا أو موضعا { يرضونه } وهو الجنة { وإن الله لعليم } بنياتهم { حليم } عن عقابهم
059. (Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat) dapat dibaca Mudkhalan dan Madkhalan, artinya tempat masuk atau suatu tempat (yang mereka menyukainya) yaitu surga. (Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui) tentang niat mereka (lagi Maha Penyantun) dari menghukum mereka.



الأمر { ذلك } الذي قصصناه عليك { ومن عاقب } جازي من المؤمنين { بمثل ما عوقب به } ظلما من المشركين : أي قاتلهم كما قاتلوه في الشهر الحرام { ثم بغي عليه } منهم أي ظلم بإخراجه من منزله { لينصرنه الله إن الله لعفو } عن المؤمنين { غفور } لهم عن قتالهم في الشهر الحرام
060. Perkaranya (demikianlah) apa yang telah Kami ceritakan kepadamu (dan barang siapa membalas) melakukan pembalasan, yang dimaksud adalah orang-orang Mukmin (seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita) sesuai dengan penganiayaan yang dialaminya dari orang-orang musyrik yang berbuat aniaya terhadapnya. Atau dengan kata lain, ia memerangi mereka sebagaimana mereka memeranginya di bulan Muharam (kemudian ia dianiaya lagi) dan diusir dari kampung halamannya oleh mereka (pasti Allah akan menolongnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf) terhadap orang-orang yang beriman (lagi Maha Pengampun) terhadap mereka yang memerangi orang-orang musyrik, sekalipun dalam bulan Muharam.
{ ذلك } النصر { بأن الله يولج الليل في النهار ويولج النهار في الليل } أي يدخل كلا منهما في الآخر بأن يزيد به وذلك من أثر قدرته تعالى التي بها النصر { وأن الله سميع } دعاء المؤمنين { بصير } بهم حيث جعل فيهم الإيمان فأجاب دعاءهم
061. (Yang demikian itu) pertolongan atau kemenangan itu (adalah karena sesungguhnya Allah kuasa memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam) Dia berkuasa untuk memasukkan masing-masing di antara keduanya kepada yang lainnya, yaitu dengan mengembalikan waktu pada salah satu di antaranya. Yang demikian itu merupakan pengaruh daripada kekuasaan Allah swt. yang dengan kekuasaan-Nya itu kaum Muslimin dapat kemenangan (dan bahwasanya Allah Maha Mendengar) terhadap doa-doa kaum Mukminin (lagi Maha Melihat) perihal orang-orang yang beriman, di mana Dia menjadikan iman dalam diri mereka, kemudian Dia memperkenankan doa mereka.


{ ذلك } النصر أيضا { بأن الله هو الحق } الثابت { وأن ما يدعون } بالياء والتاء يعبدون { من دونه } وهو الأصنام { هو الباطل } الزائل { وأن الله هو العلي } أي العالي على كل شيء بقدرته { الكبير } الذي يصغر كل شيء سواه
062. (Demikian itu) yakni kemenangan itu pun (adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah Tuhan yang hak) yang semestinya (dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru) dapat dibaca Yad'uuna dan Tad'uuna, maksudnya apa saja yang mereka sembah (selain dari Allah) yakni berhala-berhala (itulah yang batil) yakni yang akan lenyap (dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi) atas segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya (lagi Maha Besar) artinya segala sesuatu selain-Nya adalah kecil.
{ ألم تر } تعلم { أن الله أنزل من السماء ماء } مطرا { فتصبح الأرض مخضرة } بالنبات وهذا من أثر قدرته { إن الله لطيف } بعباده في إخراج النبات بالماء { خبير } بما في قلوبهم عند تأخير المطر
063. (Apakah kamu tiada melihat) tidak mengetahui (bahwasanya Allah menurunkan air dari langit) yakni hujan (lalu jadilah bumi itu hijau?) disebabkan adanya tumbuh-tumbuhan sesudah itu, hal ini merupakan bukti bagi kekuasaan Allah. (Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Lembut) terhadap hamba-hamba-Nya, karena itu Dia menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dengan air hujan itu (lagi Maha Waspada) terhadap apa yang ada dalam hati mereka, di kala hujan datang terlambat.


{ له ما في السماوات وما في الأرض } على جهة الملك { وإن الله لهو الغني } عن عباده { الحميد } لأوليائه
064. (Kepunyaan-Nyalah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi) sebagai milik-Nya. (Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya) tidak membutuhkan hamba-hamba-Nya (lagi Maha Terpuji) terhadap kekasih-kekasih-Nya.
{ ألم تر } تعلم { أن الله سخر لكم ما في الأرض } من البهائم { والفلك } السفن { تجري في البحر } للركوب والحمل { بأمره } بإذنه { ويمسك السماء } من { أن } أو لئلا { تقع على الأرض إلا بإذنه } فتهلكوا { إن الله بالناس لرؤوف رحيم } في التسخير والإمساك
065. (Apakah kamu tiada melihat) tiada mengetahui (bahwasanya Allah menundukkan bagi kalian apa yang ada di bumi) berupa hewan-hewan ternak (dan bahtera) perahu, kapal (yang berlayar di laut) hingga dapat dinaiki dan dapat membawa muatan (dengan perintah-Nya) dengan seizin-Nya. (Dan Dia menahan benda-benda langit) (supaya tidak) supaya jangan (jatuh ke bumi melainkan dengan izin-Nya) oleh sebab itu mereka akan hancur binasa. (Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia) oleh karenanya Dia menundukkan kesemuanya itu, dan menahan langit supaya tidak jatuh menimpa mereka.



{ وهو الذي أحياكم } بالإنشاء { ثم يميتكم } عند انتهاء آجالكم { ثم يحييكم } عند البعث { إن الإنسان } أي : المشرك { لكفور } لنعم الله بتركه توحيده
066. (Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kalian) menumbuhkan kalian (kemudian mematikan kalian) bilamana ajal atau batas umur kalian telah habis (kemudian menghidupkan kalian lagi) di waktu hari berbangkit (sesungguhnya manusia itu) yakni orang yang musyrik (benar-benar sangat mengingkari) kepada nikmat-nikmat Allah, disebabkan mereka tidak mau mengesakan-Nya.
{ لكل أمة جعلنا منسكا } بفتح السين وكسرها شريعة { هم ناسكوه } عاملون به { فلا ينازعنك } يراد به لا تنازعهم { في الأمر } أي أمر الذبيحة إذ قالوا : ما قتل الله أحق أن تأكلوه مما قتلتم { وادع إلى ربك } إلى دينه { إنك لعلى هدى } دين { مستقيم }
067. (Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan manasik tertentu) dapat dibaca Mansakan dan Minsakan artinya syariat (yang mereka lakukan) yakni mereka amalkan (maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu) makna yang dimaksud adalah, janganlah kamu membantah mereka (dalam urusan ini) masalah penyembelihan, karena mereka mengatakan, bahwa apa yang dimatikan oleh Allah yakni bangkai lebih berhak untuk kalian makan daripada apa yang kalian sembelih (dan serulah manusia kepada Rabbmu) agama-Nya. (Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada petunjuk) agama (yang lurus).
{ وإن جادلوك } في أمر الدين { فقل الله أعلم بما تعملون } فيجازيكم عليه وهذا قبل الأمر بالقتال
068. (Dan jika mereka membantah kamu) dalam masalah agama (maka katakanlah! "Allah lebih mengetahui tentang apa yang kalian kerjakan") maka Dia akan membalasnya kepada kalian. Ayat ini diturunkan sebelum ada perintah untuk berperang.
{ الله يحكم بينكم } أيها المؤمنون والكافرون { يوم القيامة فيما كنتم فيه تختلفون } بأن يقول كل من الفريقين خلاف قول الآخر
069. (Allah akan mengadili di antara kalian) hai orang-orang Mukmin dan orang-orang kafir (pada hari kiamat tentang apa yang kalian dahulu selalu berselisih padanya) yaitu satu golongan dengan golongan lainnya berbeda pendapat.
{ ألم تعلم } الاستفهام فيه للتقرير { أن الله يعلم ما في السماء والأرض إن ذلك } أي ما ذكر { في كتاب } هو اللوح المحفوظ { إن ذلك } أي علم ما ذكر { على الله يسير } سهل
070. (Apakah kamu tidak mengetahui) Istifham di sini bermakna Taqrir, maksudnya bukankah kamu telah mengetahui (bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi; bahwasanya yang demikian itu) apa yang telah disebutkan tadi (terdapat dalam Kitab?) yang dimaksud adalah Lohmahfuz. (Sesungguhnya yang demikian itu) pengetahuan apa yang telah disebutkan tadi (amat mudah bagi Allah.)
{ ويعبدون } أي المشركون { من دون الله ما لم ينزل به } هو الأصنام { سلطانا } حجة { وما ليس لهم به علم } أنها آلهة { وما للظالمين } بالإشراك { من نصير } يمنع عنهم عذاب الله
071. (Dan mereka menyembah) yakni orang-orang musyrik (selain daripada Allah, apa yang Allah tidak menurunkan tentang itu) yang dimaksud adalah berhala-berhala (suatu keterangan pun) hujah mengenainya (dan apa yang mereka sendiri tidak mempunyai pengetahuan terhadapnya) bahwasanya hal-hal itu adalah tuhan-tuhan. (Dan bagi orang-orang yang zalim sekali-kali tidak ada) zalim karena melakukan kemusyrikan (seorang penolong pun) yang dapat mencegah azab Allah dari diri mereka.
{ وإذا تتلى عليهم آياتنا } من القرآن { بينات } ظاهرات حال { تعرف في وجوه الذين كفروا المنكر } أي الإنكار لها : أي أثره من الكراهة والعبوس { يكادون يسطون بالذين يتلون عليهم آياتنا } أي يقعون فيهم بالبطش { قل أفأنبئكم بشر من ذلكم } باكره إليكم من القرآن المتلو عليكم هو { النار وعدها الله الذين كفروا } بأن مصيرهم إليها { وبئس المصير } هي
072. (Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami) dari Alquran (yang terang) jelas keadaannya (niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu) keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami, yaitu sebagai pengaruh dari kebencian mereka terhadapnya, kelihatan muka mereka sangat masam. (Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka) akan menimpakan kekerasan terhadap mereka. (Katakanlah! "Apakah akan aku kabarkan kepada kalian yang lebih buruk daripada itu?) perkara yang lebih kalian tidak sukai daripada Alquran yang dibacakan kepada kalian ini (Yaitu neraka". Allah telah mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir) bahwasanya tempat kembali mereka adalah neraka. (Dan seburuk-buruk tempat kembali) itu adalah neraka.
{ يا أيها الناس } أي أهل مكة { ضرب مثل فاستمعوا له } وهو { إن الذين تدعون } تعبدون { من دون الله } أي غيره وهم الأصنام { لن يخلقوا ذبابا } اسم جنس واحده ذبابة يقع على المذكر والمؤنث { ولو اجتمعوا له } لخلقه { وإن يسلبهم الذباب شيئا } مما عليهم من الطيب والزعفران الملطخين به { لا يستنقذوه } لا يستردوه { منه } لعجزهم فكيف يعبدون شركاء لله تعالى ؟ هذا أمر مستغرب عبر عنه بضرب مثل { ضعف الطالب } العابد { والمطلوب } المعبود
073. (Hai manusia,) yakni penduduk Mekah (telah dibuatkan perumpamaan, maka dengarkanlah oleh kalian perumpamaan itu) yaitu, (Sesungguhnya segala yang kalian seru) kalian sembah (selain Allah) yaitu berhala-berhala (sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun) lafal Dzubaaban adalah isim jenis, yang artinya jamak, sedangkan bentuk tunggalnya adalah Dzubaabatun; lafal ini dapat dipakai untuk mudzakkar dan muanats (walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya) untuk membuatnya. (Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka) apa yang ada pada mereka berupa wewangian dan minyak Za'faron yang dilumurkan kepada berhala-berhala mereka itu (tiadalah mereka dapat menyelamatkan sesuatu itu) dapat merampas kembali sesuatu itu (dari lalat itu) karena mereka tidak mampu, mengapa mereka menyembah selain Allah? Yaitu apa-apa yang mereka anggap sebagai sekutu-sekutu Allah. Ini adalah hal yang aneh sekali, diungkapkan oleh peribahasa dengan ungkapan seperti berikut ini, ("Alangkah lemahnya yang menyeru) yakni yang menyembah (dan alangkah lemahnya pula yang diseru) yakni yang disembah.


{ ما قدروا الله } عظموه { حق قدره } عظمته إذ أشركوا به ما لم يمتنع من الذباب ولا ينتصف منه { إن الله لقوي عزيز } غالب
074. (Mereka tidak menganggap Allah) tidak mengagungkan-Nya (dengan sebenar-benarnya) dengan pengagungan yang sebenarnya, disebabkan mereka menyekutukan-Nya dengan apa-apa yang tidak dapat mencegah seekor lalat pun dan tidak dapat pula merebut apa yang telah diambilnya. (Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa") yakni Maha Menang.
{ الله يصطفي من الملائكة رسلا ومن الناس } رسلا نزل لما قال المشركون { أأنزل عليه الذكر من بيننا } { إن الله سميع } لمقالتهم { بصير } بمن يتخذه رسولا كجبريل وميكائيل وإبراهيم ومحمد وغيرهم صلى الله عليهم وسلم
075. (Allah memilih utusan-utusan-Nya dari malaikat dan dari manusia) sebagai rasul-rasul-Nya. Ayat ini diturunkan ketika orang-orang musyrik mengatakan, sebagaimana yang telah disitir oleh firman-Nya, "Mengapa Alquran itu diturunkan kepadanya di antara kita?" (Q.S. Shad, 8) (sesungguhnya Allah Maha Mendengar) ucapan-ucapan mereka (lagi Maha Melihat) utusan yang telah diangkat-Nya, seperti malaikat Jibril, malaikat Mikail, Nabi Ibrahim, Nabi Muhammad dan Rasul-rasul lainnya, semoga selawat dan salam Allah curahkan kepada mereka semuanya.
{ يعلم ما بين أيديهم وما خلفهم } أي ما قدموا وما خلفوا وما عملوا وما هم عاملون بعد { وإلى الله ترجع الأمور }
076. (Allah mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka) apa yang akan mereka lakukan dan apa yang telah mereka lakukan, dan apa yang sekarang sedang mereka lakukan. (Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua urusan).
{ يا أيها الذين آمنوا اركعوا واسجدوا } أي صلوا { واعبدوا ربكم } وحدوه { وافعلوا الخير } كصلةالرحم ومكارم الأخلاق { لعلكم تفلحون } تفوزون بالبقاء في الجنة
077. (Hai orang-orang yang beriman! Rukuk dan sujudlah kalian) salatlah kalian (dan sembahlah Rabb kalian) tauhidkanlah Dia (dan perbuatlah kebaikan) seperti menghubungkan silaturahim dan melakukan akhlak-akhlak yang mulia (supaya kalian mendapat keberuntungan) kalian beruntung karena dapat hidup abadi di surga.
{ وجاهدوا في الله } لإقامة دينه { حق جهاده } باستفراغ الطاقة فيه ونصب حق على المصدر { هو اجتباكم } اختاركم لدينه { وما جعل عليكم في الدين من حرج } أي ضيق بأن سهله عند الضرورات كالقصر والتيمم وأكل الميتة والفطر للمرض والسفر { ملة أبيكم } منصوب بنزع الخافض الكاف { إبراهيم } عطف بيان { هو } أي الله { سماكم المسلمين من قبل } أي قبل هذا الكتاب { وفي هذا } أي القرآن { ليكون الرسول شهيدا عليكم } يوم القيامة أنه بلغكم { وتكونوا } أنتم { شهداء على الناس } أن أرسلهم بلغوهم { فأقيموا الصلاة } داوموا عليها { وآتوا الزكاة واعتصموا بالله } ثقوا به { هو مولاكم } ناصركم ومتولي أموركم { فنعم المولى } هو { ونعم النصير } الناصر لكم
078. (Dan berjihadlah kalian pada jalan Allah) demi menegakkan agama-Nya (dengan jihad yang sebenar-benarnya) dengan mengerahkan segala kemampuan kalian di dalamnya. Lafal Haqqa dinashabkan disebabkan menjadi Mashdar. (Dia telah memilih kalian) untuk membela agama-Nya (dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kalian dalam agama suatu kesempitan) artinya hal-hal yang membuat kalian sulit untuk melakukannya, untuk itu Dia memberikan kemudahan kepada kalian dalam keadaan darurat, antara lain boleh mengkasar salat, bertayamum, memakan bangkai, dan berbuka puasa bagi orang yang sedang sakit dan bagi yang sedang melakukan perjalanan (sebagaimana agama orang tua kalian) kedudukan lafal Millata dinashabkan dengan cara mencabut huruf Jarrnya, yaitu huruf Kaf (Ibrahim) lafal ini menjadi athaf Bayan. (Dia) yakni Allah (telah menamai kalian orang-orang Muslim dari dahulu) sebelum diturunkannya Alquran (dan begitu pula dalam Kitab ini) yakni Alquran (supaya Rasul itu menjadi saksi atas diri kalian) kelak di hari kiamat, bahwasanya dia telah menyampaikan kepada kalian (dan kalian) semuanya (menjadi saksi atas segenap manusia) bahwasanya Rasul-rasul mereka telah menyampaikan risalah-Nya kepada mereka (maka dirikanlah shalat) maksudnya laksanakanlah shalat secara terus-menerus (tunaikanlah zakat dan berpeganglah kalian kepada Allah) percayalah kalian kepada-Nya (Dia adalah pelindung kalian) yang menolong kalian dan yang mengurus perkara-perkara kalian (maka sebaik-baik pelindung) adalah Dia (dan sebaik-baik penolong) kalian adalah Dia. [alkhoirot.org: Tafsir Jalalain]
 
LihatTutupKomentar