Tafsir Quran Surah ke-3 Ali Imran

Tafsir Quran Surah ke-3 Ali Imran (keluarga Imron) Terjemah Tafsir Jalalain Allah yang lebih tahu akan maksudnya. Allah, tiada Tuhan melainkan Dia,

Tafsir Quran Surah ke-3 Ali Imran Tafsir Jalalain

 

Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ الم } الله أعلم بمراده بذلك
001. (Alif laam miim), Allah yang lebih tahu akan maksudnya.

{ الله لاَ إله إِلاَّ هُوَ الحى القيوم }

002. (Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri.)

{ نَزَّلَ عَلَيْكَ } يا محمد { الكتاب } القرآن مُتَلبِّسا { بالحق } بالصدق في أخباره { مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ } قبله من الكتب { وَأَنزَلَ التوراة والإنجيل }

003. (Diturunkan-Nya kepadamu) hai Muhammad (Al-kitab) Alquran, berisikan (kebenaran) dalam semua beritanya (membenarkan kitab-kitab yang berada di depannya) maksudnya kitab-kitab yang turun sebelumnya (dan diturunkan-Nya pula Taurat dan Injil).

{ مِن قَبْلُ } أي قبل تنزيله { هُدًى } حال بمعنى هاديَيْن من الضلالة { لِلنَّاسِ } ممن تبعهما وعبر فيهما ب ( أنزل ) وفي القرآن ب ( نزَّل ) المقتضي للتكرير لأنهما أنزلا دفعة واحدة بخلافه { وَأَنزَلَ الفرقان } بمعنى الكتب الفارقة بين الحق والباطل وذِكْرُهُ بعد ذكر الثلاثة ليعم ما عداها { إِنَّ الذين كَفَرُواْ بئايات الله } القرآن وغيره { لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ والله عَزِيزٌ } غالب على أمره فلا يمنعه شيء من إنجاز وعده ووعيده { ذُو انتقام } عقوبة شديدة ممن عصاه لا يقدر على مثلها أحد  
004. (Sebelumnya) artinya sebelum diturunkannya Alquran (menjadi petunjuk) hal dengan makna menunjukkan dari kesesatan (bagi manusia) bagi orang-orang yang mengikuti kedua kitab itu. Pada Taurat dan Injil 'menurunkan' dipakai kata-kata 'anzala', sedangkan pada Alquran dengan 'nazzala' yang berarti secara berulang-ulang, berbeda dengan Taurat dan Injil yang diturunkan sekaligus (dan diturunkan-Nya pula Al-Furqan) artinya kitab yang memisahkan antara yang hak dan yang batil dan disebutkannya secara keseluruhan. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah) misalnya pada Alquran dan lainnya (bagi mereka disediakan siksa yang berat dan Allah Maha Tangguh) menguasai segala urusan sehingga tak suatu pun yang dapat menghalangi-Nya untuk menunaikan janji dan ancaman-Nya (dan mempunyai balasan siksa) artinya hukuman berat terhadap orang yang durhaka, yang tak dapat dilakukan oleh siapa pun.
{ إِنَّ الله لاَ يخفى عَلَيْهِ شَىْءٌ } كائن { فِي الأرض وَلاَ فِى السماء } لعلمه بما يقع في العالم من كُلِّي وجزئيّ وخصهما بالذكر لأنّ الحس لا يتجاوزهما
005. (Sesungguhnya bagi Allah tidak ada suatu pun yang tersembunyi) di antara barang wujud ini (baik di bumi maupun di langit) karena ilmu-Nya terhadap apa yang terdapat di seluruh alam, baik merupakan keseluruhan maupun yang sebagian-sebagian, dan ini diistimewakan menyebutkannya karena penginderaan dapat melampauinya.
{ هُوَ الذي يُصَوِّرُكُمْ فِي الأرحام كَيْفَ يَشَاءُ } من ذكورة وأنوثة وبياض وسواد وغير ذلك { لاَ إله إِلاَّ هُوَ } في ملكه { العليم الحكيم } في صنعه
006. (Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya) apakah akan jadi laki-laki atau perempuan, berkulit putih atau berkulit hitam dan sebagainya. (Tiada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Tangguh) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam tindakan dan perbuatan-Nya.
{ هُوَ الذى أَنزَلَ عَلَيْكَ الكتاب مِنْهُ ءايات محكمات } واضحات الدلالة { هُنَّ أُمُّ الكتاب } أصله المعتمد عليه في الأحكام { وَأُخَرُ متشابهات } لا تفهم معانيها كأوائل السور وجعله كله محكماً في قوله { أُحْكِمَتْ آياته } [ 1 : 11 ] بمعنى أنه ليس فيه عيب ومتشابهاً في قوله { كِتَابَاً مَّتَشَابِهاً } [ 23 : 39 ] بمعنى أنه يشبه بعضه بعضاً في الحسن والصدق { فَأَمَّا الَّذِينَ فى قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ } ميل عن الحق { فَيَتَّبِعُونَ مَا تشابه مِنْهُ ابتغاء } طلب { الفتنة } لجُهَّالهم بوقوعهم في الشبهات واللبس { وابتغاء تَأْوِيلِهِ } تفسيره { وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ } تفسيره { إِلاَّ الله } وحده { والراسخون } الثابتون المتمكنون { فِى العلم } مبتدأ خبره { يَقُولُونَ ءامَنَّا بِهِ } أي بالمتشابه أنه من عند الله ولا نعلم معناه { كُلٌّ } من المحكم والمتشابه { مّنْ عِندِ رَبّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ } بإدغام التاء في الأصل في الذال أي يتعظ { إِلاَّ أُوْلُواْ الألباب } أصحاب العقول ويقولون أيضاً إذا رأوا من يتبعه
007. (Dialah yang menurunkan kepadamu Alquran, di antara isinya ada ayat-ayat yang muhkamat) jelas maksud dan tujuannya (itulah dia pokok-pokok Alquran) yakni yang menjadi pegangan dalam menetapkan (sedangkan yang lainnya mutasyabihat) tidak dimengerti secara jelas maksudnya, misalnya permulaan-permulaan surah. Semuanya disebut sebagai 'muhkam' seperti dalam firman-Nya 'uhkimat aayaatuh' dengan arti tak ada cacat atau celanya, dan 'mutasyaabiha' pada firman-Nya, 'Kitaaban mutasyaabiha,' dengan makna bahwa sebagian menyamai lainnya dalam keindahan dan kebenaran. (Adapun orang-orang yang dalam hatinya ada kecenderungan pada kesesatan) menyeleweng dari kebenaran, (maka mereka mengikuti ayat-ayat mutasyabihat untuk membangkitkan fitnah) di kalangan orang-orang bodoh dengan menjerumuskan mereka ke dalam hal-hal yang syubhat dan kabur pengertiannya (dan demi untuk mencari-cari takwilnya) tafsirnya (padahal tidak ada yang tahu takwil) tafsirnya (kecuali Allah) sendiri-Nya (dan orang-orang yang mendalam) luas lagi kokoh (ilmunya) menjadi mubtada, sedangkan khabarnya: (Berkata, "Kami beriman kepada ayat-ayat mutasyaabihat) bahwa ia dari Allah, sedangkan kami tidak tahu akan maksudnya, (semuanya itu) baik yang muhkam maupun yang mutasyabih (dari sisi Tuhan kami," dan tidak ada yang mengambil pelajaran) 'Ta' yang pada asalnya terdapat pada 'dzal' diidgamkan pada dzal itu hingga berbunyi 'yadzdzakkaru' (kecuali orang-orang yang berakal) yang mau berpikir. Mereka juga mengucapkan hal berikut bila melihat orang-orang yang mengikuti mereka.
{ رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا } تُمِلْها عن الحق ابتغاء تأويله الذي لا يليق بنا كما أزغت قلوب أولئك { بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا } أرشدتنا إليه { وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ } من عندك { رَحْمَةً } تثبيتاً { إِنَّكَ أَنتَ الوهاب }
008. ("Tuhan kami! Janganlah engkau gelincirkan hati kami) janganlah diselewengkan dari kebenaran dengan mencari-cari tafsirnya yang tidak layak bagi kami sebagaimana dialami oleh mereka (setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami) bimbingan ke arah perkara yang benar (dan berilah kami dari sisi-Mu rahmat) keteguhan hati (karena Engkaulah Yang Maha Memberi) karunia.
يا { رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ الناس } تجمعهم { لِيَوْمٍ } أي في يوم { لاَ رَيْبَ } شك { فِيهِ } هو يوم القيامة فتجازيهم بأعمالهم كما وعدت بذلك { إِنَّ الله لاَ يُخْلِفُ الميعاد } موعده بالبعث فيه التفات عن الخطاب ويحتمل أن يكون من كلامه تعالى والغرض من الدعاء بذلك بيان أنّ همّهم أمر الآخرة ولذلك سألوا الثبات على الهداية لينالوا ثوابها ، روى الشيخان عن عائشة رضي الله تعالى عنها قالت : تلا رسول الله صلى الله عليه وسلم هذه الآية " هُوَ الذى أَنزَلَ عَلَيْكَ الكتاب مِنْهُ آيات محكمات " إلى آخرها ، وقال " فإذا رأيتم الذين يتبعون ما تشابه منه فأولئك الذين سمَّى الله فاحذروهم " وروى الطبراني في الكبير عن أبي موسى الأشعري أنه سمع النبي صلى الله عليه وسلم يقول " ما أخاف على أُمتي إلا ثلاث خلال» وذكر منها «أن يفتح لهم الكتاب فيأخذه المؤمن يبتغي تأويله وليس يعلم تأويله إلا الله والراسخون في العلم يقولون آمنا به كل من عند ربنا وما يذكر إلا أولو الألباب " الحديث
009. (Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau akan mengumpulkan manusia) menghimpun mereka (untuk suatu hari) maksudnya pada suatu hari (yang tak ada keraguan) atau kebimbangan (padanya) yakni hari kiamat, maka Engkau balas amal perbuatan mereka sebagaimana telah Engkau janjikan. (Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.") yakni janji-Nya tentang saat berbangkit. Di sini terdapat peralihan pembicaraan dan kemungkinan ia merupakan firman Allah swt. Adapun maksud dari doa seperti itu ialah untuk menyatakan bahwa pusat perhatian mereka ialah soal akhirat. Oleh sebab itulah mereka memohon agar tetap berada dalam hidayah atau petunjuk Allah hingga beroleh pahala. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim melalui Aisyah r.a. katanya, "Rasulullah saw. membaca ayat, 'Dialah yang telah menurunkan kepadamu kitab, di antara isinya ialah ayat-ayat yang muhkamat...' dan seterusnya lalu sabdanya, 'Apabila kamu lihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyabihat mereka itulah yang disebutkan oleh Allah, maka waspadalah terhadap mereka.'" Diriwayatkan pula oleh Thabrani dalam Al-Kabir melalui Abu Musa Al-Asyari, bahwa ia mendengar Nabi saw. bersabda, "Tidak ada yang aku khawatirkan terhadap umatku, kecuali tiga perkara yang di antaranya ialah akan dimudahkan bagi mereka mempelajari Alquran, tetapi orang mukmin mencari-cari takwil yang mutasyabihat, padahal tidak ada yang tahu akan takwilnya itu kecuali Allah, sedangkan orang-orang yang mendalam ilmunya mengatakan, 'Kami beriman padanya, semuanya dari sisi Tuhan kami dan tidaklah yang beroleh peringatan kecuali orang-orang yang berakal.'" (Hadis)
{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ لَن تُغْنِىَ } تدفع { عَنْهُمْ أموالهم وَلاَ أولادهم مّنَ الله } أي عذابه { شَيْئًا وَأُولَئِكَ هُمْ وَقُودُ النار } بفتح الواو ما توقد به
010. (Sesungguhnya orang-orang kafir, harta benda dan anak-anak mereka tidak dapat menolak Allah) yakni siksa-Nya (sedikit pun dan merekalah bahan bakar api neraka) dibaca 'waquud', bahan untuk pembakaran.
دأبهم { كَدَأْبِ } كعادة { ءَالِ فِرْعَوْنَ والذين مِن قَبْلِهِمْ } من الأمم كعاد وثمود { كَذَّبُواْ بئاياتنا فَأَخَذَهُمُ الله } أهلكهم { بِذُنُوبِهِمْ } والجملة مفسرة لما قبلها { والله شَدِيدُ العقاب } ونزل لما أمر النبي صلى الله عليه وسلم اليهود بالإسلام بعد مرجعه من بدر فقالوا له : لا يغرّنك أن قتلت نفراً من قريش أغماراً لا يعرفون القتال
011. (Seperti adat kebiasaan kaum Firaun dan orang-orang sebelum mereka) seperti kaum Ad dan Tsamud (mereka mendustakan ayat-ayat Kami hingga dicelakakan Allah) dibinasakan-Nya (disebabkan dosa-dosa mereka). Perkataan ini menafsirkan perkataan yang sebelumnya. (Dan Allah sangat keras siksa-Nya). Ayat berikut turun ketika Nabi saw. menyuruh orang-orang Yahudi masuk Islam sekembalinya dari perang Badar, maka jawab mereka, "Janganlah kamu teperdaya mentang-mentang berhasil membunuh gerombolan Quraisy yang kacau balau dan tidak tahu memegang senjata."
{ قُلْ } يا محمد { لِلَّذِينَ كَفَرُواْ } من اليهود { سَتُغْلَبُونَ } بالتاء والياء ، في الدنيا بالقتل والأسر وضرب الجزية وقد وقع ذلك { وَتُحْشَرُونَ } بالوجهين في الآخرة { إلى جَهَنَّمَ } فتدخلونها { وَبِئْسَ المهاد } الفراش هي
012. (Katakanlah) hai Muhammad (kepada orang-orang kafir) kepada golongan Yahudi itu, ("Kamu nanti akan menderita kekalahan) memakai ta dan ya, di alam dunia ini dengan dibunuh, ditawan dan membayar upeti dan itu telah terjadi (dan akan dihimpun) juga dengan memakai ta dan ya, di akhirat nanti (ke neraka Jahanam) lalu memasukinya (dan Jahanam itu adalah seburuk-buruk hamparan) tempat tinggal."
{ قَدْ كَانَ لَكُمْ ءايَةٌ } عبرة وذكر الفعل للفصل { فِي فِئَتَيْنِ } فرقتين { التقتا } يوم بدر للقتال { فِئَةٌ تقاتل فِى سَبِيلِ الله } أي طاعته ، وهم النبي وأصحابه وكانوا ثلاثمائة وثلاثة عشر رجلاً معهم فرسان وست أدرع وثمانية سيوف وأكثرهم رجالة { وأخرى كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُمْ } أي الكفار { مّثْلَيْهِمْ } أي المسلمين أي أكثر منهم وكانوا نحو ألف { رَأْىَ العين } أي رؤية ظاهرة معاينة وقد نصرهم الله مع قلتهم { والله يُؤَيّدُ } يقوي { بِنَصْرِهِ مَن يَشَاء } نصره { إِنَّ فِى ذَلِكَ } المذكور { لَعِبْرَةًلأُوْلِى الأبصار } لذوي البصائر أفلا تعتبرون بذلك فتؤمنون؟
013. (Sesungguhnya bagi kamu ada tanda) atau pelajaran, lalu hal itu disebutkan untuk penjelasan (pada dua golongan) dua puak (yang bertemu) di hari Badar untuk berperang (segolongan bertempur di jalan Allah) untuk menaati perintah-Nya, yaitu Nabi saw. bersama para sahabat. Mereka berjumlah 313 orang laki-laki termasuk beberapa orang berkuda, enam buah ketopong besi dan delapan buah pedang, sedangkan kebanyakan mereka adalah berjalan kaki (dan yang lain kafir, yang melihat mereka) maksudnya kaum muslimin (dua kali lipat mereka) artinya jumlah mereka kaum muslimin kelihatan dua kali banyak dari jumlah mereka yang lebih kurang seribu orang, (yaitu penglihatan dengan mata kepala) artinya menurut pandangan lahir. Ini termasuk pertolongan Allah kepada kaum muslimin yang berjumlah sedikit. (Dan Allah menyokong) menguatkan (dengan pertolongan-Nya siapa yang disukai-Nya) untuk ditolong. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) maksudnya yang disebutkan tadi (menjadi pelajaran bagi orang yang mempunyai mata hati). Kenapa kamu tidak mengambil pelajaran pula lalu kamu beriman?
{ زُيّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشهوات } ما تشتهيه النفس وتدعو إليه ، زينها الله ابتلاءً أو الشيطان { مِنَ النساء والبنين والقناطير } الأموال الكثيرة { المقنطرة } المجمعة { مِنَ الذهب والفضة والخيل المسومة } الحسان { والأنعام } أي الإبل والبقر والغنم { والحرث } الزرع { ذلك } المذكور { متاع الحياة الدنيا } يتمتع به فيها ثم يفنى { والله عِندَهُ حُسْنُ المأب } المرجع وهو الجنة فينبغي الرغبة فيه دون غيره
014. (Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada syahwat) yakni segala yang disenangi serta diingini nafsu sebagai cobaan dari Allah atau tipu daya dari setan (yaitu wanita-wanita, anak-anak dan harta yang banyak) yang berlimpah dan telah berkumpul (berupa emas, perak, kuda-kuda yang tampan) atau baik (binatang ternak) yakni sapi dan kambing (dan sawah ladang) atau tanam-tanaman. (Demikian itu) yakni yang telah disebutkan tadi (merupakan kesenangan hidup dunia) di dunia manusia hidup bersenang-senang dengan hartanya, tetapi kemudian lenyap atau pergi (dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik) yakni surga, sehingga itulah yang seharusnya menjadi idaman dan bukan lainnya.
{ قُلْ } يا محمد لقومك { أَؤُنَبّئُكُمْ } أخبركم { بِخَيْرٍ مّن ذلكم } المذكور من الشهوات ، استفهام تقرير { لّلَّذِينَ اتقوا } الشرك { عِندَ رَبّهِمْ } خبر مبتدؤه { جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الأنهار خالدين } أي مقدّرين الخلود { فِيهَا } إذا دخلوها { وأزواج مُّطَهَّرَةٌ } من الحيض وغيره مما يُستقذر { وَرِضْوَانٌ } بكسر أوله وضمه لغتان أي رضا كثير { مّنَ الله والله بَصِيرٌ } عالم { بالعباد } فيجازي كلاًّ منهم بعمله
015. (Katakanlah) hai Muhammad kepada kaummu! ("Maukah saya sampaikan kepadamu) saya beritahukan (apa yang lebih baik dari yang demikian?") yakni yang disebutkan dari berbagai syahwat tadi; adapun pertanyaan di sini berarti pengukuhan. (Bagi orang-orang yang bertakwa) yang menjaga diri mereka dari kemusyrikan (di sisi Tuhan mereka) menjadi khabar sedangkan mubtadanya: (surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, kekal mereka) artinya ditakdirkan kekal (di dalamnya) jika mereka memasukinya (dan istri-istri yang disucikan) dari haid dan lainnya yang dianggap kotor (serta keridaan) ada yang membaca ridhwaan dan ada pula rudhwaan; artinya keridaan yang banyak (dari Allah dan Allah Maha Melihat) maksudnya Maha Mengetahui (akan hamba-hamba-Nya) mereka akan dibalas menurut amalnya masing-masing.
{ الذين } نعت أو بدل من ( الذين ) قبله { يَقُولُونَ } يا { رَبَّنَا إِنَّنَا ءامَنَّا } صدّقنا بك وبرسولك { فاغفر لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النار }
016. (Yakni orang-orang yang) menjadi na`at atau badal dari 'orang-orang' yang sebelumnya (berdoa,) "Wahai (Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah beriman) membenarkan-Mu dan rasul-Mu (maka ampunilah semua dosa kami dan lindungilah kami dari siksa neraka.")
{ الصابرين } على الطاعة وعن المعصية نعت { والصادقين } في الإيمان { والقانتين } المطيعين لله { والمنافقين } المتصدقين { والمستغفرين } الله بأن يقولوا اللهم اغفر لنا { بالأسحار } أواخر الليل خصت بالذكر لأنها وقت الغفلة ولذة النوم
017. (Orang-orang yang tabah) mengikuti perintah dan menjauhi maksiat, menjadi na'at (yang benar) dalam keimanan (yang taat) kepada Allah (yang menafkahkan harta mereka) yang bersedekah (dan yang memohon ampun) kepada Allah dengan mengucapkan, "Ya Allah! Ampunilah kami," (pada waktu sahur) artinya di akhir malam. Disebutkan di sini secara khusus, karena pada waktu itulah orang biasa lengah dan tidur nyenyak.
{ شَهِدَ الله } بيَّن لخلقه بالدلائل والآيات { أَنَّهُ لا إله } أي لا معبود في الوجود بحق { إِلاَّ هُوَ } شهد بذلك { الملائكة } بالإقرار { وَأُوْلُواْ العلم } من الأنبياء والمؤمنين بالاعتقاد واللفظ { قَائِمَاً } بتدبير مصنوعاته ونصبه على الحال والعامل فيها معنى الجملة أي تفرّد { بالقسط } بالعدل { لاَ إله إِلاَّ هُوَ } كرره تأكيداً { العزيز } في ملكه { الحكيم } في صنعه
018. (Allah menyaksikan) artinya menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya dengan dalil-dalil dan ayat-ayat (bahwasanya tidak ada Tuhan) yakni tidak ada yang disembah dalam wujud ini dengan benar (melainkan Dia, dan) menyaksikan pula atas yang demikian itu (para malaikat) dengan pengakuan mereka (dan orang-orang yang berilmu) dari kalangan para nabi dan orang-orang beriman, baik dengan keyakinan maupun dengan perkataan (menegakkan keadilan) dengan mengatur makhluk ciptaan-Nya. Manshub disebabkan kedudukannya sebagai hal, sedangkan yang menjadi amilnya ialah arti keseluruhan yakni hanya Allahlah yang mengatur makhluk-Nya dengan seadil-adilnya. (Tidak ada Tuhan melainkan Dia) diulangi kembali memperkokoh perkataan sebelumnya (Yang Maha Perkasa) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan dan ciptaan-Nya.
{ إِنَّ الدّينَ } المرضيّ { عَندَ الله } هو { الإسلام } أي الشرع المبعوث به الرسل المبني على التوحيد وفي قراءة بفتح «إنّ» بدل من أنه الخ بدل اشتمال { وَمَا اختلف الذين أُوتُواْ الكتاب } اليهود والنصارى في الدين بأن وحَّد بعض وكفر بعض { إِلاَّ مِن بَعْدِ مَا جَاءهُمُ العلم } بالتوحيد { بَغِيّاً } من الكافرين { بَيْنَهُمْ وَمَن يَكْفُرْ بآيات الله فَإِنَّ الله سَرِيعُ الحساب } أي المجازاة له
019. (Sesungguhnya agama) yang diridai (di sisi Allah) ialah agama (Islam) yakni syariat yang dibawa oleh para rasul dan dibina atas dasar ketauhidan. Menurut satu qiraat dibaca anna sebagai badal dari inna yakni badal isytimal. (Tidaklah berselisih orang-orang yang diberi kitab) yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani dalam agama, sebagian mereka mengakui bahwa merekalah yang beragama tauhid sedangkan lainnya kafir (kecuali setelah datang kepada mereka ilmu) tentang ketauhidan disebabkan (kedengkian) dari orang-orang kafir (di antara sesama mereka, siapa yang kafir pada ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah cepat sekali perhitungan-Nya) maksudnya pembalasan-Nya.
{ فَإنْ حَاجُّوكَ } خاصمك الكفار يا محمد في الدين { فَقُلْ } لهم : { أَسْلَمْتُ وَجْهِىَ للَّهِ } انقدت له أنا { وَمَنِ اتبعن } وخص الوجه بالذكر لشرفه فغيره أولى { وَقُلْ لّلَّذِينَ أُوتُواْ الكتاب } اليهود والنصارى { والأميين } مشركي العرب { ءأَسْلَمْتُمْ } أي أسلموا { فَإِنْ أَسْلَمُواْ فَقَدِ اهتدوا } من الضلال { وَإِن تَوَلَّوْاْ } عن الإسلام { فَإِنَّمَا عَلَيْكَ البلاغ } التبليغ للرسالة { والله بَصِيرٌ بالعباد } فيجازيهم بأعمالهم وهذا قبل الأمر بالقتال
020. (Jika mereka menyanggah kamu) hai Muhammad dalam soal agama (maka katakanlah) kepada mereka ("Kuserahkan wajahku kepada Allah) artinya aku tunduk dan patuh kepada-Nya, aku (dan orang-orang yang mengikutiku.") wajah disebutkan secara khusus, karena kedudukannya yang mulia, maka yang lainnya lebih utama untuk berserah diri. (Dan katakanlah kepada orang-orang yang diberi Alkitab) yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani (serta orang-orang yang tidak tahu baca tulis) yaitu orang-orang Arab musyrik ("Apakah kamu mau masuk Islam?") Maksudnya masuk Islamlah kamu! (Jika mereka masuk Islam, maka sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk) dari kesesatan (dan jika mereka berpaling) dari agama Islam (maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan) risalah yang diamanatkan kepadamu (dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya) lalu diberi-Nya balasan atas amal perbuatan mereka. Ayat berikut ini sebelum turunnya perintah untuk berperang: 
{ إِنَّ الذين يَكْفُرُونَ بآيات الله وَيَقْتُلُونَ } وفي قراءة ( يقاتلون ) { النبيين بِغَيْرِ حَقٍّ وَيَقْتُلُونَ الذين يَأْمُرُونَ بالقسط } بالعدل { مِنَ الناس } وهم اليهودُ روي أنهم قتلوا ثلاثة وأربعين نبياً فنهاهم مائة وسبعون من عُبَّادهم فقتلوهم من يومهم { فَبَشّرْهُم } أعلمهم { بِعَذَابٍ أَلِيمٍ } مؤلم وذكر البشارة تهكم بهم ودخلت الفاء في خبر ( إنّ ) لشبه اسمها الموصول بالشرط
021. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir akan ayat-ayat Allah dan membunuh) pada satu qiraat yuqatiluuna yang berarti memerangi (nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan membunuh orang-orang yang menyuruh berlaku adil di antara manusia) mereka ini ialah orang-orang Yahudi. Diriwayatkan bahwa mereka telah membunuh 43 orang nabi kemudian mereka dicegah oleh 170 orang pengikut-pengikut nabi tersebut namun akhirnya mereka pun dibunuh oleh mereka pada saat yang sama (maka gembirakanlah mereka) artinya beritahukanlah mereka (akan adanya siksa yang pedih) yang menyakitkan. Menyebutkan 'gembirakanlah' adalah sebagai penghinaan bagi mereka, dan khabar 'inna' dimasuki oleh fa, karena isimnya inna yang berupa isim maushul mirip dengan syarat.
{ أُولَئِكَ الذين حَبِطَتْ } بطلت { أعمالهم } ما عملوا من خير كصدقة وصلة رحم { فِى الدنيا والأخرة } فلا اعتداد بها لعدم شرطها { وَمَا لَهُم مِّن ناصرين } مانعين من العذاب
022. (Mereka itulah orang-orang yang gugur) atau batal (amal-amalan mereka) kebaikan-kebaikan yang telah mereka lakukan, misalnya sedekah dan menghubungkan tali silaturahmi (di dunia dan di akhirat) sehingga tidak dianggap disebabkan tidak memenuhi syarat-syaratnya (dan tidaklah mereka mempunyai penolong-penolong) yang akan melindungi mereka dari azab tersebut.
{ أَلَمْ تَرَ } تنظر { إِلَى الذين أُوتُواْ نَصِيبًا } حظاً { مّنَ الكتاب } التوراة { يُدْعَونَ } حال { إلى كتاب الله لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يتولى فَرِيقٌ مّنْهُمْ وَهُم مُّعْرِضُونَ } عن قبول حكمه نزلت في اليهود زنى منهم اثنان فتحاكموا إلى النبي صلى الله عليه وسلم فحكم عليهما بالرجم فأبوا فجيء بالتوراة فوُجد فيها فرُجما فغضبوا
023. (Tidakkah kamu lihat) atau perhatikan (orang-orang yang diberi bagian dari Alkitab) yakni Taurat (mereka diseru) menjadi hal (kepada Kitab Allah untuk menetapkan hukum di antara mereka, kemudian sebagian di antara mereka berpaling dan mereka menolaknya) yakni tak mau menerima penetapan hukumnya. Ayat ini turun mengenai orang Yahudi: Dua orang di antara mereka berzina lalu bertahkim kepada Nabi saw., maka Nabi menjatuhkan hukuman rajam. Mereka menolak lalu diperlihatkan Taurat kepada mereka, ternyata memang tercantum di dalamnya, hingga hukuman rajam dilaksanakan. Akibatnya mereka menjadi marah.
{ ذلك } التولي والإعراض { بِأَنَّهُمْ قَالُواْ } أي بسبب قولهم { لَن تَمَسَّنَا النار إِلا أَيَّامًا معدودات } أربعين يوماً مدة عبادة آبائهم العجل ثم تزول عنهم { وَغَرَّهُمْ فِى دِينِهِم } متعلق بقوله { مَّا كَانُواْ يَفْتَرُونَ } من قولهم ذلك
024. (Hal itu) yakni berpaling dan menolak (karena mereka mengatakan) disebabkan oleh ucapan mereka (Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang berbilang) hanya 40 hari, yakni selama mereka menyembah anak lembu lalu akan dihentikan terhadap mereka. (Mereka diperdayakan dalam agama mereka) berkaitan dengan firman-Nya (oleh apa yang mereka ada-adakan) berupa ucapan mereka tadi.
{ فَكَيْفَ } حالهم { إِذَا جمعناهم لِيَوْمٍ } أي في يوم { لاَ رَيْبَ } لاشك { فِيهِ } هو يوم القيامة { وَوُفّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ } من أهل الكتاب وغيرهم جزاء { مَا كَسَبَتْ } عملت من خير وشر { وَهُمْ } أي الناس { لاَ يُظْلَمُونَ } بنقص حسنة أو زيادة سيئة
025. (Maka betapakah) keadaan mereka (jika mereka Kami kumpulkan bagi suatu hari) maksudnya pada suatu hari (yang tak ada keraguan padanya) yakni hari kiamat (dan disempurnakan kepada setiap diri) baik dari golongan Ahli Kitab maupun dari lainnya, untuk menerima balasan dari (apa yang diusahakannya) dikerjakannya baik kebaikan maupun kejahatan (dan mereka) manusia itu (tidak dianiaya) dengan dikurangi kebaikan atau ditambah kejahatan. Ayat berikut ini turun tatkala Nabi saw. menjanjikan kepada umatnya akan diserahkannya kerajaan Persia dan Romawi, maka kata orang-orang munafik, "Jauh..., mustahil...!"
ونزل لما وعد النبي صلى الله عليه وسلم أُمته مُلك فارس والروم فقال المنافقون هيهات : { قُلِ اللهم } يا الله { مالك الملك تُؤْتِى } تعطي { الملك مَن تَشَاءُ } من خلقك { وَتَنزِعُ الملك مِمَّن تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاءُ } بإيتائه { وَتُذِلُّ مَن تَشَاءُ } بنزعه منه { بِيَدِكَ } بقدرتك { الخير } أي والشر { إِنَّكَ على كُلّ شَىْءٍ قَدِيرٌ }
026. (Katakanlah, "Wahai Tuhan) atau ya Allah (yang mempunyai kerajaan! Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki) di antara makhluk-makhluk-Mu (dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki) dengan memberinya kemuliaan itu (dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki) dengan mencabut darinya. (Di tangan-Mulah segala kebaikan) demikian pula segala kejahatan; artinya dalam kekuasaan-Mulah semua itu. (Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.)
{ تُولِجُ } تدخل { اليل فِى النهار وَتُولِجُ النَّهارَ } تدخله { في الْليْلِ } فيزيد كل منهما بما نقص من الآخر { وَتُخْرِجُ الحى مِنَ الميت } كالإنسان والطائر من النطفة والبيضة { وَتُخْرِجُ الميت } كالنطفة والبيضة { مِنَ الحى وَتَرْزُقُ مَن تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ } أي رزقاً واسعاً
027. (Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan pula siang ke dalam malam) hingga bertambah panjanglah keduanya sebanyak berkurangnya dari yang lain (Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati) misalnya manusia dari sperma dan burung dari telur (Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa terhitung") artinya rezeki yang luas dan amat banyak.
{ لاَّ يَتَّخِذِ المؤمنون الكافرين أَوْلِيَاءَ } يوالونهم { مِّن دُونِ } أي غير { المؤمنين وَمَن يَفْعَلْ ذلك } أي يواليهم { فَلَيْسَ مِنَ } دين { الله فِي شَىْء إِلا أَن تَتَّقُواْ مِنْهُمْ تقاة } مصدر ( تَقَيْتُه ) : أي ( تخافوا مخافة ) فلكم موالاتهم باللسان دون القلب وهذا قبل عزة الإسلام ويجري في بلدة ليس قوياً فيها { وَيُحَذِّرُكُمُ } يخوّفكم { الله نَفْسَهُ } أن يغضب عليكم إن واليتموهم { وإلى الله المصير } المرجع فيجازيكم
028. (Janganlah orang-orang beriman mengambil orang-orang kafir sebagai pemimpin) yang akan mengendalikan mereka (dengan meninggalkan orang-orang beriman. Barang siapa melakukan demikian) artinya mengambil mereka sebagai pemimpin (maka tidaklah termasuk dalam) agama (Allah sedikit pun kecuali jika menjaga sesuatu yang kamu takuti dari mereka) maksudnya jika ada yang kamu takuti, kamu boleh berhubungan erat dengan mereka, tetapi hanya di mulut dan bukan di hati. Ini hanyalah sebelum kuatnya agama Islam dan berlaku di suatu negeri di mana mereka merupakan golongan minoritas (dan Allah memperingatkanmu terhadap diri-Nya) maksudnya kemarahan-Nya jika kamu mengambil mereka itu sebagai pemimpin (dan hanya kepada Allah tempat kamu kembali) hingga kamu akan beroleh balasan dari-Nya.
{ قُلْ } لهم { إِن تُخْفُواْ مَا فِى صُدُورِكُمْ } قلوبكم من موالاتهم { أَوْ تُبْدُوهُ } تظهروه { يَعْلَمْهُ الله } هو { يَعْلَمُ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأرض والله على كُلّ شَيْء قَدِيرٌ } ومنه تعذيب مَنْ والاهم
029. (Katakanlah) kepada mereka! "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada di dalam dadamu) di dalam hatimu berupa hubungan yang erat dengan mereka (atau kamu nyatakan) secara lahir (pastilah akan diketahui oleh Allah, dan) Dia (mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi dan Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.") di antaranya ialah menyiksa orang-orang yang mengambil orang-orang kafir sebagai pemimpin.
اذكر { يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِن سُوءٍ } مبتدأ خبره { تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدَا بَعِيدًا } غاية في نهاية البعد فلا يصل إليها { وَيُحَذّرُكُمُ الله نَفْسَهُ } كرّر للتأكيد { والله رَءوفٌ بالعباد }
030. (Pada hari itu setiap diri akan mengetahui segala yang dilakukan)nya (berupa kebaikan akan dihadapkan ke hadapannya begitu juga segala yang dilakukan)nya (berupa kejahatan) menjadi mubtada sedangkan yang menjadi khabarnya: (ia ingin sekiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh) teramat jauh hingga ia takkan pernah sampai padanya. (Dan Allah memperingatkan kamu kepada diri-Nya) diulangi untuk memperkuat (Dan Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.) Ayat berikut turun tatkala mereka mengatakan, "Kami tidaklah menyembah berhala itu hanyalah karena kecintaan kami kepada Allah, Kami bermaksud agar berhala-berhala itu mendekatkan kami kepada-Nya."
ونزل لما قالوا : ما نعبد الأصنام إلا حباً لله ليقرّبونا إليه { قُلْ } لهم يا محمد { إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ الله فاتبعونى يُحْبِبْكُمُ الله } بمعنى أنه يثيبكم { وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ والله غَفُورٌ } لمن اتبعني ما سلف منه قبل ذلك { رَّحِيمٌ } به
031. (Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad! ("Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mencintaimu) dengan arti bahwa Dia memberimu pahala (dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun) terhadap orang yang mengikutiku, mengenai dosa-dosanya yang telah terjadi sebelum itu (lagi Maha Penyayang") kepadanya.
{ قُلْ } لهم { أَطِيعُواْ الله والرسول } فيما يأمركم به من التوحيد { فَإِن تَوَلَّوْاْ } أعرضوا عن الطاعة { فَإِنَّ الله لاَ يُحِبُّ الكافرين } فيه إقامة الظاهر مقام المضمر أي لا يحبهم بمعنى أنه يعاقبهم
032. (Katakanlah) kepada mereka! ("Taatilah olehmu Allah dan Rasul-Nya) mengenai ketauhidan yang diperintahkan-Nya. (Jika mereka berpaling) atau menyimpang dari ketaatan (maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.") Di sini terdapat penempatan zhahir di tempat mudhmar karena semestinya laa yuhibbuhum hingga kalimat itu berarti bahwa Dia akan menyiksa mereka.
{ إِنَّ الله اصطفى } اختار { آدَمَ وَنُوحًا وَءالَ إِبْرَاهِيمَ وَءَالَ عِمْرَانَ } بمعنى أنفسهما { عَلَى العالمين } بجعل الأنبياء من نسلهم
033. (Sesungguhnya Allah telah memilih Adam dan Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran) dengan makna diri dari yang bersangkutan (di antara penduduk alam) yakni dengan menjadikan nabi-nabi itu dari anak cucu dan keturunan mereka.
{ ذُرّيَّةً بَعْضُهَا مِن } ولد { بَعْض } منهم { والله سَمِيعٌ عَلِيمٌ }  
034. (Yakni suatu keturunan yang sebagiannya dari) turunan (yang lain.) (Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
اذكر { إِذْ قَالَتِ امرأت عمران } ( حنّة ) لما أسنَّت واشتاقت للولد فدعت الله وأحست بالحمل يا { رَبّ إِنّي نَذَرْتُ } أن أجعل { لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا } عتيقاً خالصاً من شواغل الدنيا لخدمة بيتك المقدّس { فَتَقَبَّلْ مِنّي إِنَّكَ أَنتَ السميع } للدعاء { العليم } بالنيات ، وهلك عمران وهي حامل
035. (Dan ingatlah ketika istri Imran) yang bernama Hanah telah lanjut usia dan rindu untuk beroleh anak, ia pun berdoa dan merasa dirinya hamil, "Wahai (Tuhanku! Sesungguhnya aku menazarkan) untuk menjadikan (untuk-Mu kandungan yang berada di perutku ini sebagai anak yang saleh dan bebas) dari kepentingan-kepentingan dunia, semata-mata berkhidmat untuk rumah-Mu yang suci. (Karena itu terimalah dariku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar) akan doa (lagi Maha Mengetahui.") akan niat serta tujuan manusia. Pada waktu itu istrinya sedang mengandung dan Imran pun wafat.
{ فَلَمَّا وَضَعَتْهَا } ولدتها جارية وكانت ترجو أن يكون غلاماً إذ لم يكن يحرَّر إلا الغلمان { قَالَتْ } معتذرة { رَبّ إِنّى وَضَعْتُهَا أنثى والله أَعْلَمُ } أي عالم { بِمَا وَضَعَتْ } جملة اعتراض من كلامه تعالى وفي قراءة بضم التاء { وَلَيْسَ الذكر } الذي طلبت { كالأنثى } التي ( وُهِبْتُ ) لأنه يقصد للخدمة وهي لا تصلح لها لضعفها وعورتها وما يعتريها من الحيض ونحوه { وَإِنّى سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وِإِنّى أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرّيَّتَهَا } أولادها { مِنَ الشيطان الرجيم } المطرود . وفي الحديث « ما من مولود يولد إلا مسه الشيطان حين يولد فيستهل صارخاً إلا مريم وابنها » رواه الشيخان
036. (Tatkala ia melahirkan anaknya) ternyata bayi itu perempuan sedangkan ia mengharapkan anak lelaki karena yang biasa dibaktikan itu hanyalah anak laki-laki (maka katanya) menyatakan penyesalan, "Wahai (Tuhanku! Sesungguhnya aku melahirkan anak perempuan." dan Allah lebih tahu) mengetahui (apa yang dilahirkannya) firman Allah swt. yang merupakan interupsi bagi berita ini; menurut satu qiraat dengan ta baris di depan: wadha`tu ("dan anak laki-laki tidaklah) seperti yang dimintanya itu (serupa dengan anak wanita) yang diberikan Tuhannya, sedangkan maksudnya untuk membaktikannya guna berkhidmat kepada agama. Sebagaimana diketahui, anak wanita tidaklah tepat untuk keperluan itu disebabkan fisiknya lemah, auratnya, masa haid yang dialaminya dan lain-lain. (Sesungguhnya aku telah menamainya Maryam, kulindungkan dia serta anak-cucunya kepada-Mu dari setan yang terkutuk") atau terusir. Dalam sebuah hadis disebutkan, "Tidak seorang bayi pun yang dilahirkan melainkan ia disentuh setan sewaktu ia dilahirkan itu sehingga ia menangis dengan suara keras kecuali Maryam dan putranya." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
{ فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا } أي قَبِلَ مريم من أمها { بِقَبُولٍ حَسَنٍ وَأَنبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًا } أنشأها بخَلْق حسن فكانت تنبت في اليوم كما ينبت المولود في العام وأتت بها أُمها الأحبار سدنة بيت المقدس فقالت : دونكم هذه النذيرة فتنافسوا فيها لأنها بنت إمامهم ، فقال زكريا أنا أحق بها لأن خالتها عندي فقالوا لا حتى نقترع فانطلقوا - وهم تسعة وعشرون - إلى نهر الأردن وألقوا أقلامهم على أن من ثبت قلمه في الماء وصعد فهو أولى بها ، فثبت قلم زكريا فأخذها وبنى لها غرفة في المسجد بسلم لا يصعد إليها غيره وكان يأتيها بأكلها وشربها ودهنها فيجد عندها فاكهة الصيف في الشتاء وفاكهة الشتاء في الصيف كما قال تعالى { وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا } ضمها إليه وفي قراءة بالتشديد ونصب ( زكريا ) ممدوداً [ وكفّلها زكريا ] ومقصوراً والفاعل الله { كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا المحراب } الغرفة وهي أشرف المجالس { وَجَدَ عِندَهَا رِزْقًا قَالَ يامريم أَنَّى ا } من أين { لَكِ هذا قَالَتْ } وهي صغيرة { هُوَ مِنْ عِندِ الله } يأتيني به من الجنة { إنَّ الله يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ } رزقاً واسعاً بلا تبعة
037. (Maka Tuhannya menerimanya) menerima Maryam sebagai nazar dari ibunya (dengan penerimaan yang baik dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik pula) Di samping pendidikan akhlaknya, Allah memperhatikan pula pertumbuhan jasmaninya, hingga dalam sehari besarnya bertambah seakan-akan dalam satu tahun. Ibunya membawanya kepada para pendeta penjaga Baitulmakdis, lalu katanya, "Terimalah oleh tuan-tuan anak yang dinazarkan ini." Berlomba-lombalah mereka untuk menerimanya sebagai anak asuhan, karena ia adalah putri dari imam mereka. Kata Zakaria, "Aku lebih berhak kepadanya, karena bibinya tinggal bersamaku." "Tidak," kata mereka, "sebelum kita mengadakan undian lebih dulu." Mereka yang banyaknya 29 orang itu pergi ke sungai Yordan dan melemparkan qalam atau anak panah mereka masing-masing ke dalamnya. Barang siapa yang qalamnya tidak hanyut dan timbul ke permukaan air, dialah yang lebih berhak menjadi pengasuhnya. Ternyata qalam Zakaria tidak hanyut dan timbul ke permukaan, hingga Maryam pun menjadi anak asuhannya, diambilnya dan dibuatkan untuknya sebuah bilik dalam mesjid dengan mempunyai tangga yang tak boleh dinaiki kecuali olehnya sendiri. Zakaria membawakannya makanan dan minuman serta alat-alat hiasannya, maka di musim dingin dijumpai padanya buah-buahan musim panas, dan di musim panas dijumpainya buah-buahan musim dingin, sebagaimana firman Allah swt. (dan dijadikan-Nya ia di bawah asuhan Zakaria). Menurut satu qiraat memakai tasydid sehingga berbunyi 'wakaffalahaa' sedangkan dinashabkannya 'Zakariya' itu ada yang panjang ada pula yang pendek. Yang mendatangkan buah-buahan tersebut adalah Allah swt. (Setiap Zakaria masuk untuk menemuinya di mihrab) yakni ruangan yang paling mulia di suatu mesjid (didapatinya makanan di sisinya, katanya, "Hai Maryam! Dari mana kamu peroleh makanan ini?" Jawabnya) sedangkan ia masih kecil ("Makanan itu dari Allah) yang didatangkan-Nya bagiku dari surga." (Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang disukai-Nya tanpa batas) yakni rezeki yang berlimpah yang diperoleh tanpa risiko dan jerih payah.
{ هُنَالِكَ } أي لما رأى زكريا ذلك وعلم أن القادر على الإتيان بالشيء في غير حينه قادر على الإتيان بالولد على الكبر وكان أهل بيته انقرضوا { دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ } لما دخل المحراب للصلاة في جوف الليل { قَالَ رَبّ هَبْ لِى مِن لَّدُنْكَ } من عندك { ذُرّيَّةً طَيّبَةً } ولداً صالحاً { إِنَّكَ سَمِيعُ } مجيب { الدعاء }
038. (Di sanalah) artinya tatkala Zakaria melihat hal itu dan mengetahui bahwa Tuhan yang berkuasa mendatangkan sesuatu bukan pada waktu yang semestinya pasti akan mampu pula mendatangkan anak keturunan dalam usia lanjut karena kaum keluarganya telah hampir musnah (maka Zakaria pun berdoa kepada Tuhannya) yakni ketika ia memasuki mihrab untuk salat di tengah malam (katanya, "Tuhanku! Berilah aku dari sisi-Mu keturunan yang baik) maksudnya anak yang saleh (sesungguhnya Engkau Maha Mendengar) dan mengabulkan (doa.") permohonan.  
{ فَنَادَتْهُ الملئكة } أي جبرئيل { وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلّى فِى المحراب } أي المسجد { أن } أي بأن ، وفي قراءة بالكسر [ إنّ ] بتقدير القول { الله يُبَشّرُكِ } مثقلاً ومخففاً [ يبشرك ] { بيحيى مُصَدِّقاً بِكَلِمَةٍ } كائنة { مِنَ الله } أي بعيسى أنه روح الله وسُمي ( كلمة ) لأنه خُلِقَ بكلمة ( كن ) { وَسَيّدًا } متبوعاً { وَحَصُورًا } ممنوعاً من النساء { وَنَبِيّاً مّنَ الصالحين } روي أنه لم يعمل خطيئة ولم يهم بها
039. (Lalu ia dipanggil oleh malaikat) yakni Jibril (ketika ia tengah berdiri mengerjakan salat di mihrab) maksudnya mesjid (bahwa) mestinya bi-anna dan menurut suatu qiraat bi-inna dengan memperkirakan iqaalat, yakni malaikat itu berkata (Allah memberimu kabar gembira) ada yang memakai tasydid dan ada pula yang tidak (dengan Yahya yang membenarkan kalimat) yang datang (dari Allah) maksudnya membenarkan Nabi Isa bahwa ia adalah roh ciptaan Allah. Dinamakan kalimat karena ia diciptakan melalui kalimat kun; artinya jadilah kamu. (Menjadi panutan) pemimpin (dan mampu menahan hawa nafsu) terutama nafsu seksual (dan seorang nabi dari keturunan orang-orang saleh.) Menurut riwayat ia tidak pernah berbuat satu kesalahan pun dan tak ada keinginan untuk melakukannya.
{ قَالَ رَبّ أنى } كيف { يَكُونُ لِي غلام } ولد { وَقَدْ بَلَغَنِيَ الكبر } أي بلغت نهاية السن مائة وعشرين سنة { وامرأتى عَاقِرٌ } بلغت ثمانيَ وتسعين سنة { قَالَ } الأمر { كذلك } من خلق الله غلاماً منكما { الله يَفْعَلُ مَا يَشَاء } لا يعجزه عنه شيء ، ولإظهاره هذه القدرة العظيمة أُلْهِمَ السؤال ليجاب بها ولما تاقت نفسه إلى سرعة المبشَّر به
040. (Kata Zakaria, "Wahai Tuhanku! Betapa aku akan mendapatkan anak) atau putra (sedangkan aku sudah sangat tua) maksudnya aku telah hampir mencapai akhir usiaku, yakni 120 tahun (dan istriku pun seorang yang mandul.") usianya sudah 98 tahun. (Firman Allah,) soalnya ("Demikianlah) Allah menciptakan seorang anak laki-laki dari kamu berdua (Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.") karena tidak ada suatu pun yang tidak disanggupi-Nya. Untuk membuktikan kekuasaan besar ini Zakaria diilhami-Nya pertanyaan untuk dijawab. Tatkala dirinya sudah amat rindu untuk bertemu dengan anak yang diberitakan itu.
قَالَ رَبِّ اجعل لِّى ءايَةً أي علامة على حمل امرأتي قَالَ ءَايَتُكَ أَلاَّتُكَلِمَ الناس عليه أَن لا * تُكَلّمَ الناس أي تمتنع من كلامهم بخلاف ذكر الله تعالى ثلاثة أَيَّامٍ أي بلياليها إِلاَّ رَمْزًا إشارة واذكر رَّبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ صلِّ بالعشى والإبكار أواخر النهار وأوائله
041. (Maka katanya, "Wahai Tuhanku! Berilah aku suatu ciri.") atau tanda bahwa istriku telah hamil. (Firman-Nya, "Tandanya ialah bahwa kamu tidak dapat berbicara dengan manusia) artinya terhalang untuk bercakap-cakap dengan mereka tetapi tidak terhalang untuk berzikir kepada Allah swt. (selama tiga hari) dan tiga malam (kecuali dengan isyarat) atau kode (dan sebutlah nama Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah) maksudnya salatlah (di waktu petang dan pagi.") di penghujung siang dan di akhir malam.
وَ اذكر إِذْ قَالَتِ الملئكة أي جبريل يامريم إِنَّ الله اصطفاك اختارك وَطَهَّرَكِ من مسيس الرجال واصطفاك على نِسَاءِ العالمين أي أهل زمانك
042. (Dan) ingatlah (ketika berkata malaikat) yakni Jibril ("Hai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilih dan menyucikanmu) dari sentuhan lelaki (dan mengutamakanmu atas wanita-wanita di seluruh dunia.")
يامريم اقنتى لِرَبّكِ أطيعيه واسجدى واركعى مَعَ الركعين أي صلي مع المصلين
043. ("Hai Maryam! Taatlah kepada Tuhanmu) artinya tunduklah (sujudlah dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.") artinya salatlah bersama orang-orang yang salat.
ذلك المذكور من أمر زكريا ومريم مِنْ أَنبَاءِ الغيب أخبار ما غاب عنك نُوحِيهِ إِلَيْكَ يا محمد وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يُلْقُون أقلامهم في الماء يقترعون ليظهر لهم أَيُّهُمْ يَكْفُلُ يُربي مَرْيَمَ وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يَخْتَصِمُونَ في كفالتها فتعرف ذلك فتخبر به وإنما عرفته من جهة الوحي
044. (Demikian itu) yakni apa yang telah disebutkan mengenai Zakaria dan Maryam (adalah sebagian dari berita-berita gaib) berita-berita yang kamu tidak ketahui (yang Kami wahyukan kepadamu) hai Muhammad (padahal kamu tidak hadir bersama mereka ketika mereka lemparkan anak-anak panah mereka) ke dalam air untuk mengundi (siapakah di antara mereka yang akan mengasuh) atau mendidik (Maryam. Dan kamu juga tidak hadir bersama mereka ketika mereka bersengketa) tentang pengasuhannya sehingga bagaimana kamu akan dapat mengetahui dan menceritakan kisahnya padahal kamu mengetahuinya hanyalah dengan perantaraan wahyu.
اذكر إِذْ قَالَتِ الملئكة أي جبريل يامريم إِنَّ الله يُبَشّرُكِ بِكَلِمَةٍ مّنْهُ أي ولد اسمه المسيح عِيسَى ابن مَرْيَمَ خاطبها بنسبته إليها تنبيهاً على أنها تلده بلا أب إذ عادة الرجال نسبتهم إلى آبائهم وَجِيهاً ذا جاهٍ فِى الدنيا بالنبوّة والأخرة بالشفاعة والدرجات العلا وَمِنَ المقربين عند الله
045. Ingatlah! (Ketika berkata malaikat) yakni Jibril ("Hai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan berita gembira kepadamu dengan satu kalimat dari-Nya) maksudnya dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan dengan satu kalimat (nama Almasih Isa putra Maryam) disebut namanya dengan menisbatkannya kepada dirinya untuk memperingatkan bahwa ia melahirkan tanpa bapak padahal kebiasaannya ialah menisbatkan anak-anak kepada bapak mereka (seorang yang terkemuka) atau berpengaruh (di dunia) dengan kenabian (di akhirat) dengan pemberian syafaat dan derajat yang tinggi (dan termasuk salah seorang yang dekat) kepada Allah swt.
وَيُكَلِّمُ الناس فِى المهد أي طفلاً قبل وقت الكلام وَكَهْلاً وَمِنَ الصالحين
046. (Dia berbicara dengan manusia sewaktu dalam buaian) sewaktu masih kecil dan belum lagi tiba saatnya untuk berkata-kata (dan ketika sudah dewasa dia termasuk salah seorang yang saleh.")
قَالَتْ رَبّ أنى كيف يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ بتزوّجٍ ولا غيره؟ قَالَ الأمر كذلك من خَلْقِ ولدٍ منك بلا أب الله يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ إِذَا قَضَى أَمْرًا أراد خلقه فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ أي فهو يكون
047. (Kata Maryam, "Wahai Tuhanku! Betapa mungkin aku mempunyai anak padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki?") misalnya dengan perkawinan dan sebagainya. (Firman-Nya, "Soalnya seperti itulah) yaitu menciptakan anakmu tanpa bapak (Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya." Apabila Dia menghendaki menetapkan sesuatu) seperti hendak menciptakannya (maka cukuplah bagi-Nya mengatakan padanya, "Jadilah," maka jadilah dia.) artinya terciptalah ia.
وَيُعَلِّمُهُ بالنون والياء الكتاب الخط والحكمة والتوراة والإنجيل
048. (Dia akan mengajarkan kepadanya) ada yang membaca dengan nun dan ada pula dengan ya (Alkitab) menulis (hikmah, Taurat dan Injil)
وَ نجعله رَسُولاً إلى بَنِى إسراءيل في الصبا أو بعد البلوغ ، فنفخ جبريل في جيب درعها فحملت وكان من أمرها ما ذكر في سورة ( مريم ) [ ١٩ : ١٦-٣٤ ] فلما بعثه الله إلى بني إسرائيل قال لهم : إني رسول الله إليكم أَنّي أي بأني قَدْ جِئْتُكُمْ بِآيَةٍ علامة على صدقي مِّن رَّبِّكُمْ هي أَنّي وفي قراءة بالكسر استئنافاً أَخْلُقُ أُصوِّر لَكُمْ مّنَ الطين كَهَيْئَةِ الطير مثل صورته فالكاف اسم مفعول { فَأَنفُخُ فِيهِ الضمير للكاف فَيَكُونُ طَيْرًا وفي قراءة ( طائراً ) بِإِذُنِ الله بإرادته فخلق لهم ( الخفّاش ) لأنه أكمل الطير خلقاً فكان يطير وهم ينظرونه فإذا غاب عن أعينهم سقط ميتاً وَأُبْرِىء أشفي الأكمه الذي وُلد أعمى والابرص وخُصا بالذكر لأنهما داءا إعياء وكان بعثه في زمن الطب فأبرأ في يوم خمسين ألفاً بالدعاء بشرط الإيمان وَأُحّي الموتى ا بِإِذْنِ الله كرّره لنفي توهم الألوهية فيه فأحيا عازر صديقاً له وابن العجوز وابنة العاشر فعاشوا ووُلِدَ لهم ، وسام بن نوح ومات في الحال وَأُنَبّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ تخبئون فِى بُيُوتِكُمْ مما لم أعاينه فكان يخبر الشخص بما أكل وبما يأكل بعد إِنَّ فِى ذَلِكَ المذكور لأَيَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
049. (Dan) Kami jadikan pula sebagai (seorang rasul kepada Bani Israel) di waktu masih kecil atau sesudah balig. Jibril pun meniup saku baju Maryam sehingga ia pun hamil. Bagaimana keadaan selanjutnya akan diceritakan nanti dalam surah Maryam. Adapun Isa tatkala ia dibangkitkan Allah sebagai rasul kepada Bani Israel katanya kepada mereka, "Sesungguhnya aku ini utusan Allah kepada kamu dan (sesungguhnya aku) (datang kepada kamu dengan membawa suatu tanda) bukti atas kebenaranku (dari Tuhan kamu) yaitu (bahwa aku) dapat (menciptakan) membuat bentuk (bagi kamu dari tanah seperti burung) kaf menjadi isim maf`ul (kemudian aku meniupnya) dhamir 'nya' kembali kepada kaf atau bentuk burung tadi (hingga ia pun menjadi seekor burung) menurut suatu qiraat thaa-iran (dengan izin Allah) dengan iradat-Nya. Maka diciptakan-Nya bagi mereka kelelawar, karena itulah yang paling sempurna kejadiannya di antara bangsa burung. Burung itu terbang, sementara mereka memperhatikannya. Setelah luput dari penglihatan mereka, kelelawar itu jatuh dan mati untuk membedakan antara perbuatan makhluk dengan hasil ciptaan Tuhan Yang Maha Pencipta dan agar diketahui bahwa kesempurnaan itu hanya ada pada ciptaan Allah. (dan Aku akan menyembuhkan orang yang buta) maksudnya yang buta semenjak ia dilahirkan (dan orang yang berpenyakit barash). Disebutkan kedua penyakit ini secara khusus karena lukanya tidak dapat disembuhkan, sedangkan Nabi Isa dibangkitkan di masa majunya ilmu kedokteran. Maka dalam satu hari beliau berhasil menyembuhkan 50 ribu penderita melalui doa, dengan syarat mereka beriman. (Bahkan aku hidupkan orang yang mati dengan izin Allah) 'Dengan kehendak Allah' diulang-ulangnya untuk melenyapkan dugaan bahwa ia mempunyai sifat ketuhanan. Maka dihidupkannyalah Azir seorang sahabatnya, anak seorang wanita tua kemudian seorang gadis kecil berumur sepuluh tahun. Mereka itu terus hidup bahkan sampai mempunyai keturunan. Kemudian dihidupkannya pula Sam bin Nuh lalu meninggal pada waktu itu juga (dan akan aku beritakan kepada kamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumah-rumah kamu) padahal aku tak pernah melihatnya. Maka disampaikannyalah kepada masing-masing orang apa yang telah dimakan dan apa yang akan dimakannya nanti. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) yakni pada peristiwa-peristiwa yang disebutkan tadi (menjadi tanda bagi kamu, jika kamu betul-betul beriman).
وَ جئتكم مُّصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَىَّ قبلي مِنَ التوراة لأُحِلَّ لَكُم بَعْضَ الذي حُرِّمَ عَلَيْكُمْ فيها فأحل لهم من السمك والطير ما لا صيصية له . وقيل أحل الجميع ف (بعض) بمعنى (كل) وَجِئْتُكُمْ بئَايَةٍ مّن رَّبِّكُمْ كرّره تأكيداً وليبني عليه فاتقوا الله وَأَطِيعُونِ فيما آمركم به من توحيد الله وطاعته
050. (Dan) kedatangan aku kepada kamu (membenarkan apa yang berada di hadapan aku) yang datang sebelum aku (berupa Taurat dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang diharamkan atasmu) misalnya aku halalkan bangsa ikan dan burung yang tidak bertulang. Ada pula yang mengatakan dihalalkan semuanya, hingga 'sebagian' berarti 'semua' (dan aku datang kepada kamu dengan membawa tanda dari Tuhanmu) diulang-ulangnya untuk menguatkan dan membina kepercayaan di atasnya. (Maka bertobatlah kepada Allah dan taatlah kepadaku) yakni mengenai apa-apa yang aku perintahkan kepadamu, yaitu bertauhid kepada Allah serta taat akan semua perintah-Nya.
إِنَّ الله رَبِّى وَرَبُّكُمْ فاعبدوه هذا الذي آمركم به صراط طريق مُسْتَقِيمٌ فكذبوه ولم يؤمنوا به
051. (Sesungguhnya Allah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia! Ini) yakni yang aku perintahkan kepadamu (adalah jalan yang lurus) tetapi mereka mendustakan dan tidak mau beriman kepadanya.
فَلَمَّآ أَحَسَّ علم عيسى مِنْهُمُ الكفر وأرادوا قتله قَالَ مَنْ أَنصَارِى أعواني ذاهبا إِلَى الله لأنصر دينه قَالَ الحواريون نَحْنُ أَنْصَارُ الله أعوان دينه وهم أصفياء عيسى أوّل من آمن به وكانوا اثني عشر رجلاً، من ( الحُوْر ) وهو البياض الخالص وقيل كانوا قصارين يحورون الثياب أي يبيضونها ءَامَنَّا صدقنا بالله واشهد يا عيسى بِأَنَّا مُسْلِمُونَ  
052. (Maka tatkala diketahui oleh Isa kekafiran mereka) dan mereka bermaksud hendak membunuhnya (katanya, "Siapakah yang bersedia menjadi pembela-pembela aku) penolong-penolong aku (kepada Allah.") untuk menegakkan agama-Nya? (Berkata orang-orang Hawari, "Kamilah pembela-pembela Allah) artinya penolong-penolong agama-Nya dan mereka ini ialah teman-teman dekat Isa dan yang mula-mula beriman kepadanya. Jumlah mereka 12 orang, dan 'hawari' itu asalnya dari kata-kata 'hur' yang berarti putih bersih. Ada pula yang mengatakan bahwa mereka itu adalah orang yang pendek-pendek dan selalu memakai pakaian putih (Kami beriman kepada Allah dan saksikanlah) wahai Isa (bahwa kami orang-orang Islam).
رَبَّنَآ ءامَنَّآ بِمَا أَنزَلَتَ من الإنجيل واتبعنا الرسول عيسى فاكتبنا مَعَ الشاهدين لك بالوحدانية ولرسولك بالصدق
053. (Wahai Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang Engkau turunkan) yakni Injil (dan telah kami ikuti rasul) yaitu Isa (maka catatlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi) tentang keesaan-Mu dan kebenaran rasul-Mu." Firman Allah swt.:
قال تعالى وَمَكَرُواْ أي كفار بني إسرائيل بعيسى إذ وكلوا به من يقتله غيلة وَمَكَرَ الله بهم بأن ألقى شبه عيسى على من قصد قتله فقتلوه، وَرَفَعَ عيسى إلى السماء والله خَيْرُ الماكرين أعلمهم به
054. (Mereka mengatur tipu daya) maksudnya orang-orang kafir dari golongan Bani Israil terhadap Isa karena menunjuk orang yang akan membunuhnya secara diam-diam (dan Allah membalas tipu daya mereka) dengan jalan mengubah muka seorang seperti Isa sehingga mereka bunuh sedangkan Isa diangkat ke langit (dan Allah sebaik-baik yang membalas tipu daya.)
اذكر إِذْ قَالَ الله ياعيسى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ قابضك وَرَافِعُكَ إِلَىَّ من الدنيا من غير موت وَمُطَهِّرُكَ مُبْعدك مِنَ الذين كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الذين اتبعوك صدّقوا بنبوّتك من المسلمين والنصارى فَوْقَ الذين كَفَرُواْ وهم اليهود يعلونهم بالحجة والسيف إلى يَوْمِ القيامة ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ من أمر الدين
055. Ingatlah! (Ketika Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku akan memegangmu dan mengangkatmu kepada-Ku) yakni dari dunia tanpa mengalami kematian (dan menyucikanmu) atau menjauhkanmu (dari orang-orang yang kafir serta menjadikan orang-orang yang mengikutimu) artinya yang membenarkan kenabianmu di antara kaum muslimin dan orang-orang Nasrani (di atas orang-orang yang kafir) kepadamu, yakni orang-orang Yahudi; orang-orang yang percaya kepada kenabian Isa itu dapat mengalahkan mereka dengan berbagai hujah dan dengan mata pedang (sampai hari kiamat kemudian kepada Akulah kamu kembali lalu Kuputuskan di antara kamu apa-apa yang selalu kamu perbantahkan.) yakni tentang keagamaan.
فَأَمَّا الذين كَفَرُواْ فَأُعَذِّبُهُمْ عَذَاباً شَدِيداً فِي الدنيا بالقتل والسبي والجزية والأخرة بالنار وَمَا لَهُم مِّن ناصرين مانعين منه
056. (Adapun orang-orang yang kafir maka akan Kusiksa mereka dengan siksaan berat di dunia) dengan pembunuhan, penawanan dan pembayaran upeti (dan di akhirat) dengan api neraka (dan tidaklah mereka mempunyai penolong) yang akan membela dan mempertahankan mereka dari siksa yang berat itu.
وَأَمَّا الذين ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ الصالحات فَيُوَفِّيهِمْ بالياء والنون أُجُورَهُمْ والله لاَ يُحِبُّ الظالمين أي يعاقبهم . روي أن الله تعالى أرسل إليه سحابة فرفعته فتعلّقت به أُمُّه وبكت فقال إن القيامة تجمعنا ، وكان ذلك ليلة القدر ببيت المقدس وله ثلاث وثلاثون سنة ، وعاشت أُمُّه بعده ست سنين . وروى الشيخان حديث « أنه ينزل قرب الساعة ويحكم بشريعة نبينا ويقتل الدجال والخنزير ويكسر الصليب ويضع الجزية » وفي حديث مسلم : « أنه يمكث سبع سنين » وفي حديث عن أبي داود الطيالسي « أربعين سنة ويتوفى ويصلى عليه » فيحتمل أن المراد مجموع لبثه في الأرض قبل الرفع وبعده
057. (Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka Allah akan menyempurnakan) dengan memakai ya dan nun (pahala-pahala mereka dan Allah tidak menyukai orang-orang yang aniaya.") artinya Allah akan menyiksa mereka. Diriwayatkan bahwa Allah swt. mengirim kepadanya satu lapis awan yang membawanya naik. Ibunya bergantung kepadanya dan menangis, maka katanya, "Hari kiamat akan mempertemukan kita kembali." Waktu itu ialah malam lailatulkadar dan terjadinya di Baitulmakdis dalam usianya yang ke 33 tahun. Sepeninggal ibunya masih hidup selama enam tahun. Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadis bahwa ia akan turun nanti dekat hari kiamat dan akan melaksanakan hukum menurut syariat nabi kita. Ia akan membunuh dajal dan babi dan akan menghancurkan tiang salib dan menghapuskan upeti. Menurut hadis Muslim lamanya kembali itu ialah tujuh tahun sedangkan menurut hadis Abu Daud Ath-Thayalisi 40 tahun lalu ia wafat dan disalatkan. Ada kemungkinan bahwa yang dimaksud dengannya ialah keseluruhan lamanya tinggal di bumi baik sebelum maupun sesudah diangkat.
ذلك المذكور من أمر عيسى نَتْلُوهُ نقصُّه عَلَيْكَ يا محمد مِنَ الأيات حال من الهاء في (نتلوه) وعامله ما في (ذلك) من معنى الإشارة والذكر الحكيم المحكم أي القرآن
058. (Demikianlah) perihal Isa yang Kami sebutkan itu (Kami bacakan) Kami kisahkan (kepadamu) hai Muhammad (sebagian dari tanda-tanda) menjadi hal dari dhamir yang terdapat pada natluuhu sedangkan amilnya apa yang terkandung di dalamnya berupa isyarat (dan peringatan yang penuh hikmah) yakni Alquran.
إِنَّ مَثَلَ عيسى شأنه الغريب عِندَ الله كَمَثَلِ ءَادَمَ كشأنه من غير أب وهو تشبيه الغريب بالأغرب ليكون أقطع للخصم وأوقع في النفس خَلَقَهُ أي آدم أي قالبه مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُن بشراً فَيَكُونُ أي فكان وكذلك عيسى قال له : كن من غير أب فكان
059. (Sesungguhnya perumpamaan Isa) keadaannya yang aneh atau ajaib (di sisi Allah adalah seperti Adam) seperti penciptaannya tanpa ibu dan tanpa bapak, dan ini termasuk perbandingan hal yang aneh dengan yang lebih aneh lagi dengan tujuan agar lebih dapat mematahkan hujah lawan dan lebih mantap di dalam hati (diciptakan-Nya ia) maksudnya Adam, yakni acuannya (dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah kamu!") seorang manusia (maka jadilah dia) artinya terciptalah ia sebagai seorang manusia. Demikian pula halnya dengan Isa, diciptakan-Nya supaya tercipta tanpa bapak, maka terciptalah dia.
الحق مِن رَّبِّكَ خبر مبتدأ محذوف أي أمر عيسى فَلاَ تَكُنْ مِّنَ الممترين الشاكين فيه
060. (Itulah yang benar yang datang dari Tuhanmu) menjadi khabar bagi mubtada yang dibuang berbunyi, 'Peristiwa Isa.' (Maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu!) atau menyangsikannya.
{ فَمَنْ حَآجَّكَ } جادلك من النصارى { فِيهِ مِن بَعْدِ مَا جَآءَكَ مِنَ العلم } بأمره { فَقُلْ } لهم { تَعَالَوْاْ نَدْعُ أَبْنآءَنَا وَأَبْنآءَكُمْ وَنِسَآءَنَا وَنِسَآءَكُمْ وَأَنفُسَنَا وَأَنفُسَكُمْ } فنجمعهم { ثُمَّ نَبْتَهِلْ } نتضرع في الدعاء { فَنَجْعَل لَّعْنَتَ الله عَلَى الكاذبين } بأن نقول : (اللهم العن الكاذب في شأن عيسى) وقد دعا صلى الله عليه وسلم وفد نجران لذلك لما حاجَّوه فيه فقالوا : حتى ننظر في أمرنا ثم نأتيك ، فقال ذو رأيهم : لقد عرفتم نبوّته وأنه ما باهل قوم نبياً إلا هلكوا فوادعوا الرجل وانصرفوا ، فأتَوا الرسول صلى الله عليه وسلم وقد خرج ومعه الحسن والحسين وفاطمة وعليّ وقال لهم : « إذا دعوت فأمِّنوا » ، فأبَوْا أن يلاعنوا وصالحوه على الجزية . رواه أبو نعيم وعن ابن عباس قال : « لو خرج الذين يباهلون لرجعوا لا يجدون مالاً ولا أهلاً » وروي : « لو خرجوا لاحترقوا »
061. (Siapa yang membantahmu) mendebatmu dari golongan Nasrani (tentang hal itu setelah datang kepadamu ilmu) dengan perintah-Nya (maka katakanlah) kepada mereka (Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri-diri kami dan diri-diri kamu) lalu kita kumpulkan mereka (kemudian mari kita bermubahalah) artinya berdoa dengan khusyuk dan dengan merendahkan diri (sambil memohon supaya kutukan Allah ditimpakan-Nya kepada orang-orang yang dusta) yaitu dengan mengatakan, "Ya Allah, kutukilah orang yang dusta tentang peristiwa Isa." Nabi saw. telah mengajak utusan Najran untuk itu, yakni tatkala mereka membantahnya dalam hal tersebut. Jawab mereka, "Kami akan memikirkannya dulu, kemudian akan datang kepada anda." Kata salah seorang yang berpikiran sehat di antara mereka, "Tuan-tuan telah mengetahui kenabiannya, dan tidak suatu pun kaum yang mengadakan mubahalah dengan seorang nabi kecuali mereka akan celaka." Ditinggalkannyalah orang tadi, lalu mereka berpaling. Mereka datang lagi menemui Nabi saw. yang ketika itu sudah keluar siap bermubahalah bersama Hasan, Husein, Fatimah dan Ali. Nabi saw. berkata kepada orang-orang Nasrani Najran, "Jika saya berdoa, aminkanlah." Tetapi ternyata pihak lawan tidak bersedia berkutuk-kutukan itu hanya minta berdamai dengan membayar upeti. Riwayat Abu Na`im dan diterima dari Ibnu Abbas, katanya, "Seandainya orang-orang Nasrani Najran itu bersedia meneruskan mubahalah niscaya mereka akan kembali ke negerinya sedangkan harta dan keluarganya tiada lagi." Diriwayatkan pula bahwa sekiranya mereka bermubahalah niscaya akan terbakar.
{ إِنَّ هذا } المذكور { لَهُوَ القصص } الخبر { الحق } الذي لا شك فيه { وَمَا مِنْ } زائدة { إله إِلاَّ الله وَإِنَّ الله لَهُوَ العزيز } في ملكه { الحكيم } في صنعه
062. (Sesungguhnya ini) yakni yang telah disebutkan tadi (merupakan kisah berita yang benar) yang tidak diragukan lagi. (Tiada) min merupakan tambahan (Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Allah Maha Tangguh) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan-Nya.
{ فَإِن تَوَلَّوْاْ } أعرضوا عن الإيمان { فَإِنَّ الله عَلِيمٌ بالمفسدين } فيجازيهم ، وفيه وضع الظاهر موضع المضمر
063. (Jika mereka berpaling) tidak mau beriman (maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang berbuat kerusakan) mereka akan diberi-Nya balasan. Di sini kata-kata lahir ditempatkan pada kata-kata mudhmar.
{ قُلْ ياأهل لكتاب } اليهود والنصارى { تَعَالَوْاْ إلى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ } مصدر بمعنى مستو أمرها { بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ } هي { أَلاّ نَعْبُدَ إِلاَّ الله وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ الله } كما اتخذتم الأحبار والرهبان { فَإِن تَوَلَّوْاْ } أعرضوا عن التوحيد {فَقُولُواْ} أنتم لهم { اشهدوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ } موحِّدون
064. (Katakanlah, "Hai Ahli Kitab!) yakni Yahudi dan Nasrani (Marilah kita menuju suatu kalimat yang sama) mashdar dengan makna sifat; artinya yang serupa (di antara kami dan kamu) yakni (bahwa kita tidak menyembah kecuali Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun juga dan bahwa sebagian kita tidak mengambil lainnya sebagai Tuhan selain daripada Allah) sebagaimana halnya kamu mengambil para rahib dan pendeta. (Jika mereka berpaling) jika menyeleweng dari ketauhidan (maka katakanlah olehmu) kepada mereka ('Saksikanlah bahwa kami ini beragama Islam.'") yang bertauhid. Ayat berikut diturunkan ketika orang-orang Yahudi mengatakan bahwa Ibrahim itu seorang Yahudi dan kita adalah penganut agamanya demikian pula orang-orang Nasrani mengklaim seperti itu.
ونزل لما قال اليهود إبراهيم يهوديّ ونحن على دينه وقالت النصارى كذلك : { ياأهل الكتاب لِمَ تُحَآجُّونَ } تخاصمون { فِى إبراهيم } بزعمكم أنه على دينكم { وَمَآ أُنزِلَتِ التوراة والإنجيل إِلاَّ مِن بَعْدِهِ } بزمن طويل وبعد نزولهما حدثت اليهودية والنصرانية؟ { أَفَلاَ تَعْقِلُونَ } بطلان قولكم؟
065. (Hai Ahli Kitab, kenapa kamu berbantah-bantahan tentang Ibrahim) dan kamu akui bahwa ia pemeluk agamamu? (Padahal Taurat dan Injil hanya diturunkan sesudahnya) bahkan dalam jarak waktu yang panjang dan setelah kedua Kitab itu diturunkan, Yahudi dan Nasrani membuat-buat hal tersebut, yakni mengenai Nabi Ibrahim. (Apakah kamu tidak berpikir?) akan kesalahan pengakuanmu itu.
{ هَا } للتنبيه { أَنتُمْ } مبتدأ يا { هؤلاء } والخبر { حاججتم فِيمَا لَكُم بِهِ عِلْمٌ } من أمر موسى وعيسى وزعمكم أنكم على دينهما { فَلِمَ تُحَاجُّونَ فِيمَا لَيْسَ لَكُمْ بِهِ عِلْمٌ } من شأن إبراهيم { والله يَعْلَمُ } شأنه { وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ } ، قال الله تعالى تبرئة لإبراهيم
066. (Begitulah) sebagai peringatan (kamu) menjadi mubtada (semuanya) sedangkan khabarnya ialah: (kalian masih berbantah-bantahan tentang hal yang kalian ketahui) tentang Nabi Musa dan Nabi Isa yang kalian akui diri kalian sebagai pemeluk agama keduanya (maka kenapa kalian berbantah-bantahan pula tentang apa yang tidak kalian ketahui) yakni perihal Nabi Ibrahim. (Allah mengetahui) keadaannya (sedangkan kalian tidak mengetahui)nya. Kemudian firman Allah membersihkan Ibrahim dari tuduhan tersebut:
{ مَا كَانَ إبراهيم يَهُودِيّاً وَلاَ نَصْرَانِيّاً وَلَكِن كَانَ حَنِيفًا } مائلاً عن الأديان كلها إلى الدين القيم { مُّسْلِمًا } موحداً { وَمَا كَانَ مِنَ المشركين }
067. (Ibrahim itu bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani tetapi ia adalah seorang yang hanif) artinya menyimpang dari semua agama menuju agama yang lurus (lagi menyerahkan diri) dan bertauhid kepada Allah (dan sekali-kali bukanlah ia dari golongan musyrik).
{ إِنَّ أَوْلَى الناس } أحقهم { بإبراهيم لَلَّذِينَ اتبعوه } في زمانه { وهذا النبى } محمدٌ لموافقته له في أكثر شرعه { والذين ءَامَنُواْ } من أُمّته فهم الذين ينبغي أن يقولوا نحن على دينه لا أنتم { والله وَلِىُّ المؤمنين } ناصرهم وحافظهم
068. (Sesungguhnya orang-orang yang lebih dekat) artinya lebih berhak (kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya) di masanya (dan nabi ini) yakni Muhammad karena cocok agamanya dengan agama Ibrahim dalam kebanyakan syariatnya (serta orang-orang yang beriman) di antara umatnya. Merekalah sebenarnya yang sepatutnya mengatakan bahwa mereka mengikuti agamanya dan bukan kamu. (Dan Allah adalah wali orang-orang yang beriman) artinya pembela dan pelindung mereka. Ketika orang-orang Yahudi mengajak Muaz, Huzaifah dan Ammar masuk agama mereka turunlah ayat ini:
ونزل لما دعا اليهود معاذاً وحذيفة وعَمّاراً إلى دينهم { وَدَّت طَّائِفَةٌ مِّنْ أَهْلِ الكتاب لَوْ يُضِلُّونَكُمْ وَمَا يُضِلُّونَ إِلآ أَنفُسَهُمْ } لأن إثم إضلالهم عليهم والمؤمنون لا يطيعونهم فيه { وَمَا يَشْعُرُونَ } بذلك
069. (Segolongan Ahli Kitab hendak menyesatkan kamu padahal mereka hanya menyesatkan diri mereka sendiri) karena dosa kesesatan mereka tertimpa atas mereka, sedangkan orang-orang beriman tak mau menaati mereka (dan mereka tidak menyadari) demikian itu.
{ ياأهل الكتاب لِمَ تَكْفُرُونَ بئايات الله } القرآن المشتمل على نعت محمد صلى الله عليه وسلم { وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ } تعلمون أنه حق؟
070. (Hai Ahli Kitab! Kenapakah kamu mengingkari ayat-ayat Allah) maksudnya kitab mereka yang memuat sifat-sifat dan ciri-ciri Muhammad (padahal kamu menyaksikan) artinya mengetahui bahwa hal itu benar.
{ ياأهل الكتاب لِمَ تَلْبِسُونَ } تخلطون { الحق بالباطل } بالتحريف والتزوير {وَتَكْتُمُونَ الحق} أي نعت النبي صلى الله عليه وسلم { وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ } أنه حق
071. (Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu mencampur-adukkan yang hak dengan yang batil) yakni dengan mengubah-ubah dan memalsukan isi Kitab kalian (dan kamu sembunyikan kebenaran) ciri-ciri Muhammad itu (padahal kamu mengetahui) bahwa hal itu benar.
{ وَقَالَت طَّآئِفَةٌ مّنْ أَهْلِ الكتاب } اليهود لبعضهم { ءَامِنُواْ بِاْلَّذِي أُنزِلَ عَلَى الَّذِينَ ءَامَنُواْ } أي القرآن { وَجْهَ النهار } أوله { واكفروا } به { ءَاخِرَهُ لَعَلَّهُمْ } أي المؤمنين { يَرْجِعُونَ } عن دينهم إذ يقولون ما رجع هؤلاء عنه بعد دخولهم فيه- وهم أولو علم - إلا لعلمهم بطلانه
072. (Segolongan dari Ahli Kitab berkata) segolongan Yahudi kepada golongan Yahudi lainnya (berimanlah kamu kepada apa yang diturunkan atas orang-orang beriman) kepada Alquran (di awal siang) atau permulaannya (dan kafirlah) kepadanya (di akhirnya, semoga mereka) yakni orang-orang yang beriman (kembali) kafir dari agama mereka, karena mereka niscaya akan mengatakan bahwa orang-orang itu mungkin keluar dari Islam setelah memasukinya sedangkan mereka ahli-ahli ilmu, mengetahui ketidakbenarannya, dan kata mereka pula:
وقالوا أيضاً { وَلاَ تُؤْمِنُواْ } تصدّقوا { إِلاَّ لِمَنْ } اللام زائدة { تَبِعَ } وافق { دِينكُمْ } قال تعالى { قُلْ } لهم يا محمد { إِنَّ الهدى هُدَى الله } الذي هو الإسلام وما عداه ضلال ، والجملة اعتراض { أن } أي بأن { يؤتى أَحَدٌ مِّثْلَ مَآ أُوتِيتُمْ } من الكتاب والحكمة والفضائل ، و «أن» مفعول ( تؤمنوا ) والمستثنى منه «أحد» قُدِّمَ عليه المستثنى ، المعنى : لا تُقرّوا بأن أحداً يؤتى ذلك إلا لمن تبع دينكم { أَوْ } بأن {يُحآجُّوكُمْ} أي المؤمنون يغلبوكم { عِندَ رَبِّكُمْ } يوم القيامة لأنكم أصح ديناً . وفي قراءة : «أأن» بهمزة التوبيخ : أي أإيتاء أحد مثله تقرّون به قال تعالى { قُلْ إِنَّ الفضل بِيَدِ الله يُؤْتِيهِ مَن يَشَآء } فمن أين لكم أنه لا يؤتى أحد مثل ما أوتيتم؟ { والله واسع } كثير الفضل { عَلِيمٌ } بمن هو أهله
073. (Dan janganlah kamu percaya) atau benarkan (kecuali orang) lam merupakan tambahan (yang mengikuti) atau menyetujui (agamamu). Firman Allah swt.: (Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad ("Sesungguhnya petunjuk itu ialah petunjuk Allah") yang tidak lain dari agama Islam, sedangkan lainnya merupakan kesesatan dan jumlah ini mu'taridhah (bahwa) mestinya bi-an (seseorang akan diberi seperti yang diberikan kepadamu) berupa Kitab, hikmah dan keutamaan. An menjadi maf'ul bagi tu'minu sedangkan mustatsna minhu yaitu ahadun dikemudiankan dari mustatsna sehingga makna yang sebenarnya ialah: janganlah kamu sekalian percaya bahwa ada orang yang diberi demikian kecuali yang mengikuti agamamu (atau) bahwa (mereka mematahkan alasamu) orang-orang beriman akan mengalahkan kamu (di sisi Tuhanmu) pada hari kiamat karena agamamu lebih benar. Menurut suatu qiraat berbunyi a-an yakni dengan memakai hamzah yang disebut sebagai hamzah taubikh atau celaan, artinya: Apakah kamu mengakui diberinya seseorang seperti itu? Firman Allah swt.: (Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah yang akan diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya). Maka dari mana kamu peroleh berita bahwa apa yang telah diberikan kepadamu itu tidak akan diberikan kepada seorang pun juga? (Dan Allah Maha Luas) atau sangat berlimpah karunia-Nya (lagi Maha Mengetahui) siapa yang berhak untuk menerimanya.
{ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَن يَشَآءُ والله ذُو الفضل العظيم }
074. (Allah menentukan rahmat-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar).
{ وَمِنْ أَهْلِ الكتاب مَنْ إِن تَأْمَنْهُ بِقِنْطَارٍ } أي بمال كثير { يُؤَدّهِ إِلَيْكَ } لأمانته كعبد الله بن سلام أودعه رجل ألفاً ومائتي أوقية ذهباً فأدّاهَا إليه { وَمِنْهُمْ مَّنْ إِن تَأْمَنْهُ بِدِينَارٍ لاَّ يُؤَدِّهِ إِلَيْكَ } لخيانته { إِلاَّ مَا دُمْتَ عَلَيْهِ قَآئِمًا } لا تفارقه ، فمتى فارقته أنكره ، ككعب بن الأشرف استودعه قرشيّ دينارا فجحده { ذلك } أي ترك الأداء { بِأَنَّهُمْ قَالُواْ } بسبب قولهم { لَيْسَ عَلَيْنَا فِى الأميين } أي العرب { سَبِيلٌ } أي إثم لاستحلالهم ظلم من خالف دينهم ونسبوه إليه تعالى ، قال تعالى { وَيَقُولُونَ عَلَى الله الكذب } في نسبة ذلك إليه { وَهُمْ يَعْلَمُونَ } أنهم كاذبون
075. (Di antara Ahli Kitab ada orang yang apabila kamu percayakan kepadanya harta yang banyak) atau berharga (maka dikembalikan kepadamu) disebabkan sifat amanatnya. Misalnya Abdullah bin Salam yang mendapat amanat atau titipan dari seorang laki-laki sebanyak 1200 ukiah emas, maka dipenuhinya amanat itu dengan sebaik-baiknya. (Dan di antara mereka ada pula yang jika kamu percayai dengan satu dinar, maka tidak dikembalikannya) karena sifat ikhlasnya (kecuali jika kamu selalu menagihnya) tidak meninggalkannya. Apabila kamu meninggalkannya, maka titipan tadi tidak diakuinya, misalnya Kaab bin Asyraf yang diberi amanat oleh seorang Quraisy sebanyak satu dinar, maka tidak diakuinya. (Yang demikian itu) artinya sikap tak mau membayar itu (bahwa mereka berkata) artinya disebabkan perkataan mereka ("Tidak ada terhadap kami mengenai orang-orang buta huruf) maksudnya orang Arab (tuntutan) atau dosa." Sebabnya karena mereka menghalalkan menganiaya orang-orang yang berlainan agama dengan mereka dan pengakuan itu mereka nisbatkan pula kepada Allah swt. Firman Allah: ("Mereka berkata dusta terhadap Allah") maksudnya dalam menisbatkan penghalalan itu kepada-Nya (padahal mereka mengetahui) bahwa mereka berdusta.
{ بلى } عليهم فيه سبيل { مَنْ أوفى بِعَهْدِهِ } الذي عاهد الله عليه أو بعهد الله إليه من أداء الأمانة وغيره { واتقى } الله بترك المعاصي وعمل الطاعات { فَإِنَّ الله يُحِبُّ المتقين } فيه وضع الظاهر موضع المضمر أي يحبهم بمعنى يثيبهم  
076. (Bukan demikian) tetapi terhadap mereka tetap ada tuntutan (barang siapa yang menepati janjinya) baik yang dibuatnya dengan Allah atau yang dititahkan Allah menepatinya, berupa memenuhi amanat dan lain-lain (serta ia bertakwa) kepada Allah dengan mengerjakan taat dan meninggalkan maksiat (maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.) Di sini ada penempatan zahir di tempat yang mudhmar, yang berarti "Allah mengasihi mereka" maksudnya memberi mereka pahala.
ونزل في اليهود لما بدلوا نعتَ النبي صلى الله عليه وسلم وعَهْدَ الله إليهم في التوراة وفيمن حلف كاذباً في دعوى أو في بيع سلعة : { إِنَّ الذين يَشْتَرُونَ } يستبدلون {بِعَهْدِ الله} إليهم في الإيمان بالنبي صلى الله عليه وسلم وأداء الأمانة { وأيمانهم } حلفهم به تعالى كاذبين { ثَمَناً قَلِيلاً } من الدنيا { أولئك لاَ خلاق } نصيب { لَهُمْ فِى الأخرة وَلاَ يُكَلِّمُهُمُ الله } غضباً عليهم { وَلاَ يَنظُرُ إِلَيْهِمْ } يرحمهم { يَوْمَ القيامة وَلاَ يُزَكِّيهِمْ } يطهِّرهم { وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } مؤلم
077. Ayat ini diturunkan kepada orang-orang Yahudi setelah mereka mengganti sifat-sifat Nabi dan janji-janji Allah atas mereka di dalam Taurat dan Kitab yang sebelumnya. Dan mereka mengganti pula hukum orang yang bersumpah dusta dalam hal tuntutan atas jual beli barang dagangan. (Sesungguhnya orang-orang yang membeli) menukar (janji Allah) untuk beriman kepada Nabi dan menepati amanat (dan sumpah-sumpah mereka) terhadap Allah dengan berhohong (dengan harga yang sedikit) berupa harta dunia (mereka itu tidak beroleh bagian) pahala (di akhirat dan Allah tidak akan berbicara dengan mereka) disebabkan murka kepada mereka (dan tidak akan melihat kepada mereka) artinya tidak akan mengasihi mereka (pada hari kiamat dan tidak akan membersihkan) menyucikan mereka (dan bagi mereka siksa yang pedih) yang menyakitkan.
{ وَإِنَّ مِنْهُمْ } أي أهل الكتاب { لَفَرِيقًا } طائفة ككعب بن الأشرف { يَلْوُونَ أَلْسِنَتَهُم بالكتاب } أي يعطفونها بقراءته عن الْمُنْزَل إلى ما حرّفوه من نعت النبي صلى الله عليه وسلم ونحوه { لِتَحْسَبُوهُ } أي المحرّف { مِّنَ الكتاب } الذي أنزله الله { وَمَا هُوَ مِنَ الكتاب وَيَقُولُونَ هُوَ مِنْ عِندِ اللَّهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِندِ الله وَيَقُولُونَ عَلَى الله الكذب وَهُمْ يعْلَمُونَ } أنهم كاذبون
078. (Sesungguhnya di antara mereka) maksudnya Ahli kitab (ada segolongan) misalnya Kaab bin Asyraf (yang memutar-mutar lidah mereka membaca Alkitab) artinya membelokkannya dari bacaan yang diturunkan kepada yang telah mereka ubah, seperti ciri-ciri Nabi saw. dsb. (supaya kamu menyangkanya) maksudnya yang telah diubah itu (sebagian dari Alkitab) yang diturunkan Allah swt. (padahal hal itu bukan dari Alkitab dan mereka mengatakan, "Hal itu datang dari sisi Allah, padahal hal itu bukan dari sisi Allah, dan mereka berkata dusta terhadap Allah sedangkan mereka mengetahui") bahwa mereka memang berdusta. Tatkala orang-orang Nasrani Najran mengatakan bahwa Isa menyuruh mereka untuk menjadikannya sebagai Tuhan dan tatkala sebagian kaum muslimin meminta agar dibolehkan bersujud kepada Nabi Muhammad saw. turunlah ayat:
ونزل لما قال نصارى نجران إن عيسى أمرهم أن يتخذوه ربًّا ، ولما طلب بعض المسلمين السجود له صلى الله عليه وسلم : { مَا كَانَ } ينبغي { لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ الله الكتاب والحكم } أي الفهم للشريعة { والنبوة ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُواْ عِبَادًا لِّى مِن دُونِ الله ولكن } يقول { كُونُواْ ربانيين } علماء عاملين منسوبين إلى ( الربّ ) بزيادة ألف ونون تفخيماً { بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ } بالتخفيف والتشديد [ تعلّمون ] { الكتاب وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ } أي بسبب ذلك فإن فائدته أن تعملوا
079. (Tidaklah pantas) atau layak (bagi seorang manusia yang diberi Allah Alkitab dan hikmah) artinya pengertian terhadap syariat (serta kenabian lalu katanya kepada manusia, "Hendaklah kamu menjadi hamba-hambaku dan bukan hamba-hamba Allah!" Tetapi) seharusnya ia berkata ("Hendaklah kamu menjadi rabbani) artinya ulama-ulama yang beramal saleh, dinisbatkan kepada rab dengan tambahan alif dan nun sebagai penghormatan (disebabkan kamu mengajarkan) dibaca pakai tasydid dan tanpa tasydid (Alkitab dan disebabkan kamu selalu mempelajarinya.") Karena itu bila menghendaki faedahnya hendaklah kamu mengamalkannya.
{ وَلاَ يَأْمُرَكُمْ } بالرفع استئنافاً أي الله والنصب عطفاً على ( يقول ) : أي البشر { أَن تَتَّخِذُواْ الملائكة والنبيين أَرْبَابًا } كما اتخذت الصابئة الملائكة واليهود عُزيراً والنصارى عيسى { أَيَأْمُرُكُم بالكفر بَعْدَ إِذْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ } ؟ لا ينبغي له هذا
080. (Dan tidak pantas ia menyuruhmu) dengan baris di depan sebagai isti`naf sedangkan fa`ilnya ialah Allah. Tetapi ada pula yang membaca dengan baris di atas karena diathafkan kepada yaquula yang fa`ilnya ialah manusia (menjadikan malaikat dan nabi-nabi itu sebagai Tuhan) sebagaimana halnya orang-orang Shabiin mengambil malaikat, orang-orang Yahudi Uzeir dan orang-orang Nasrani Isa menjadi Tuhan mereka. (Patutkah ia menyuruhmu berbuat kekafiran setelah tadinya kamu menganut Islam?) hal ini tidaklah pantas baginya.
{ وَ } اذكر { إِذْ } حين { أَخَذَ الله ميثاق النبيين } عهدهم { لَّما } بفتح اللام للابتداء وتوكيد معنى القسم الذي فيأخذ الميثاق ، وكسرها متعلقة ( بأخذ ) ، و ( ما ) موصولة على الوجهين أي للذي { ءاتَيْتُكُم } إياه ، وفي قراءة آتيناكم { مّن كتاب وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَآءكُمْ رَسُولٌ مُّصَدِّقٌ لّمَا مَعَكُمْ } من الكتاب والحكمة وهو محمد صلى الله عليه وسلم { لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنصُرُنَّهُ } جواب القسم إن أدركتموه وأُمَمُهم تبعٌ لهم في ذلك { قَالَ } تعالى لهم { ءَأَقْرَرْتُمْ } بذلك { وَأَخَذْتُمْ } قبلتم { على ذلكم إِصْرِى } عهدي { قَالُواْ أَقْرَرْنَا قَالَ فاشهدوا } على أنفسكم وأتباعكم بذلك { وَأَنَاْ مَعَكُمْ مِّنَ الشاهدين } عليكم وعليهم
081. (Dan) ingatlah (tatkala) ketika (Allah mengambil ikrar nabi-nabi) atau janji mereka ("Sungguh apa saja) lam baris di atas sebagai ibtida dan untuk taukid dengan makna sumpah yang terdapat dalam pengambilan ikrar. Dan baris di bawah yang berkaitan dengan mengambil ikrar sedangkan maa isim maushul yang berarti: bagi yang (yang Kuberikan kepadamu) menurut satu qiraat 'Kami berikan padamu' (berupa Kitab dan hikmah lalu datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu) berupa kitab dan hikmah itu dan dia adalah Nabi Muhammad saw. (bahwa kamu sungguh-sungguh akan beriman kepadanya serta akan membelanya) sebagai jawaban daripada sumpah tadi, yakni jika kamu menjumpai mereka dalam hal itu. (Firman-Nya) Allah swt. kepada mereka (Apakah kamu berikrar) atas hal itu (dan menerima perjanjian terhadap yang demikian itu?") (Kata mereka, "Kami berikrar," dan Allah berfirman, "Maka saksikanlah) atas dirimu dan pengikut-pengikutmu tentang hal itu (dan Aku turut menjadi saksi pula bersama kamu") baik terhadap dirimu maupun terhadap mereka.
{ فَمَنْ تولى } أعرض { بَعْدَ ذَلِكَ } الميثاق { فأولئك هُمُ الفاسقون }
082. (Barang siapa yang berpaling setelah demikian) setelah perjanjian tadi (maka merekalah orang-orang yang fasik).
{ أَفَغَيْرَ دِينِ الله يَبْغُونَ } بالياء أي المتواون والتاء { وَلَهُ أَسْلَمَ } انقاد { مَن فِى السماوات والارض طَوْعًا } بلا إباء { وَكَرْهًا } بالسيف ومعاينة ما يلجىء إليه { وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ } بالتاء والياء ، والهمزة [ في أول الآية ] للإنكار
083. (Apakah mereka hendak mencari agama yang lain dari agama Allah) dengan memakai 'ya' artinya orang-orang yang berpaling tadi dan ada pula yang memakai 'ta' sehingga berarti kamu (padahal kepada-Nya tunduk segala apa yang di langit dan di bumi, baik suka) tanpa menaruh keberatan (maupun terpaksa) yakni dengan memakai sarana yang membuat mereka tunduk kepada-Nya (dan kepada-Nya mereka dikembalikan) dengan memakai ta dan ya, sedangkan hamzah atau kata tanya pada awal ayat sebagai sanggahan.
{ قُلْ } لهم يا محمد { ءَامَنَّا بالله وَمَآ أُنزِلَ عَلَيْنَا وَمَآ أُنزِلَ على إبراهيم وإسماعيل وإسحاق وَيَعْقُوبَ وَالأَسْبَاطَ } أولاده { وَمَآ أُوتِىَ موسى وعيسى والنبيون مِن رَّبِّهِمْ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مّنْهُمْ } بالتصديق والتكذيب { وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ } مخلصون في العبادة ، ونزل فيمن ارتد ولحق بالكفار
084. (Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad ("Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Tidaklah kami beda-bedakan seorang pun di antara mereka) dalam membenarkan dan mendustakan (dan kami berserah diri kepada-Nya") tulus ikhlas dalam menunaikan ibadah kepada-Nya. Ayat berikut diturunkan mengenai orang-orang yang murtad dan menggabungkan diri dengan orang-orang kafir:
{ وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإسلام دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِى الأخرة مِنَ الخاسرين } لمصيره إلى النار المؤبدة عليه
085. (Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka tidaklah akan diterima dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi) karena tempat tinggalnya ialah neraka di mana ia akan menetap di sana untuk selama-lamanya.
{ كَيْفَ } أي لا { يَهْدِى الله قَوْمًا كَفَرُواْ بَعْدَ إيمانهم وَشَهِدُواْ } أي شهادتهم { أَنَّ الرسول حَقٌّ وَ } قد { جَآءَهُمُ البينات } الحجج الظاهرات على صدق النبي صلى الله عليه وسلم { والله لاَ يَهْدِى القوم الظالمين } أي الكافرين
086. (Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman dan mereka menyaksikan) artinya Allah tidak akan menunjuki mereka padahal mereka telah bersaksi (bahwa Muhammad itu benar-benar rasul dan) sungguh (telah datang pula kepada mereka keterangan-keterangan) bukti-bukti yang nyata atas kebenaran Nabi saw. (dan Allah tidak menunjuki orang-orang yang aniaya) orang-orang yang kafir.
{ أولئك جَزَآؤُهُمْ أَنَّ عَلَيْهِمْ لَعْنَةَ الله والملائكة والناس أَجْمَعِينَ }
087. (Mereka itu balasannya ialah laknat Allah yang ditimpakan atas mereka begitu pula laknat malaikat dan seluruh umat manusia.)
{ خالدين فِيهَا } أي اللعنة أو النار المدلول بها عليها { لاَ يُخَفَّفُ عَنْهُمُ العذاب وَلاَ هُمْ يُنظَرُونَ } يمهلون
088. (Kekal mereka di dalamnya) di dalam laknat atau di dalam neraka itu (tidak diringankan siksa dari mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh.)
{ إِلاَّ الذين تَابُواْ مِن بَعْدِ ذلك وَأَصْلَحُواْ } عملهم { فَإِنَّ الله غَفُورٌ } لهم { رَّحِيمٌ } بهم
089. (Kecuali orang-orang yang bertobat sesudah itu dan mengadakan perbaikan) terhadap amal perbuatan mereka (karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadap mereka (lagi Maha Penyayang). Ayat berikut turun mengenai orang-orang Yahudi.
ونزل في اليهود { إِنَّ الذين كَفَرُواْ } بعيسى { بَعْدَ إيمانهم } بموسى { ثُمَّ ازدادوا كُفْراً } بمحمد { لَّن تُقْبَلَ تَوْبَتُهُمْ } إذا غرغروا أو ماتوا كفاراً { وأولئك هُمُ الضآلون }
090. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir) terhadap Isa (setelah mereka beriman) kepada Musa (kemudian bertambah kekafiran mereka) terhadap Muhammad (tidaklah akan diterima tobat mereka) jika mereka dalam keadaan sekarat atau meninggal di dalam kekafiran (dan merekalah orang-orang yang sesat.)
{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ وَمَاتُواْ وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَن يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِم مِّلْءُ الأرض } مقدار ما يملؤها { ذَهَبًا وَلَوِ افتدى بِهِ } أدخل الفاء في خبر ( إن ) لشبه ( الذين ) بالشرط ، وإيذاناً بتسبب عدم القبول عن الموت على الكفر { أولئك لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } مؤلم { وَمَا لَهُم مِّن ناصرين } مانعين منه
091. (Sesungguhnya orang-orang kafir dan mati dalam kekafiran tidaklah akan diterima dari seorang pun di antara mereka sepenuh bumi) maksudnya suatu jumlah yang banyaknya seisi bumi ini (berupa emas yang digunakannya sebagai penebus diri mereka) fa dimasukkan kepada khabar inna karena serupanya lafal alladziina dengan syarat dan sebagai pemberitahuan tentang sebab tidak diterimanya tebusannya terhadap orang yang mati dalam kekafiran itu. (Bagi mereka disediakan siksa yang pedih) atau menyakitkan (dan sekali-kali mereka tidak punya pembela) yang akan membela dan melindungi mereka dari siksaan itu.
{ لَن تَنَالُواْ البر } أي ثوابه وهو الجنة { حتى تُنفِقُواْ } تَصَدَّقُوا { مِمَّا تُحِبُّونَ } من أموالكم { وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَىْء فَإِنَّ الله بِهِ عَلِيمٌ } فيجازىعليه
092. (Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian) artinya pahalanya yaitu surga (sebelum kamu menafkahkan) menyedekahkan (sebagian dari apa yang kamu cintai) berupa harta bendamu (dan apa yang kamu nafkahkan dari sesuatu maka sesungguhnya Allah mengetahuinya) dan akan membalasnya. Ketika orang-orang Yahudi mengatakan kepada Nabi saw., "Anda mengakui diri Anda dalam agama Ibrahim padahal ia tidak memakan daging unta dan susunya," turunlah ayat:
نزل لما قال اليهود إنك تزعم أنك على ملة إبراهيم وكان لا يأكل لحوم الإبل وألبانها { كُلُّ الطعام كَانَ حِلاًّ } حلالاً { لّبَنِى إسراءيل إِلاَّ مَا حَرَّمَ إسراءيل } يعقوب { على نَفْسِهِ } وهو الإبل لما حصل له عرق النَّسا بالفتح والقصر فنذر إن شفي لا يأكلها فحُرِّمَ عليه { مِن قَبْلِ أَن تُنَزَّلَ التوراة } وذلك بعد إبراهيم ولم تكن على عهده حراما كما زعموا { قُلْ } لهم { فَأْتُواْ بالتوراة فاتلوهآ } ليتبين صدق قولكم { إِن كُنتُمْ صادقين } فيه فبهتوا ولم يأتوا بها قال تعالى :
093. (Semua makanan halal bagi Bani Israel kecuali makanan yang diharamkan oleh Israel) atau Yakub (atas dirinya) yaitu unta yang ditimpa penyakit pada urat nadinya. Ia bernazar jika hewan itu sembuh tidak akan dimakannya, maka haramlah hukumnya bagi mereka (sebelum Taurat diturunkan) hal ini terjadi sesudah Ibrahim sedangkan pada masanya sendiri tidaklah haram sebagaimana yang telah diakuinya. (Katakanlah) kepada mereka ("Ambillah Taurat lalu bacalah) agar nyata benar atau tidaknya ucapanmu itu (jika kamu orang-orang yang benar") dalam masalah tersebut. Mendengar itu mereka pun kebingungan dan tak pernah mengemukakan Taurat. Maka Allah swt. berfirman:
{ فَمَنِ افترى عَلَى الله الكذب مِن بَعْدِ ذلك } أي ظهور الحجة بأن التحريم إنما كان من جهة يعقوب لا على عهد إبراهيم { فأولئك هُمُ الظالمون } المتجاوزون الحق إلى الباطل
094. (Maka barang siapa yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah sesudah itu) setelah terbukti bahwa diharamkan unta itu ialah dari pihak Yakub bukan di masa Ibrahim (mereka orang-orang yang aniaya) artinya melampaui batas kebenaran hingga jatuh dalam kebatilan.
{ قُلْ صَدَقَ الله } في هذا كجميع ما أخبر به { فاتبعوا مِلَّةَ إبراهيم } التي أنا عليها { حَنِيفاً } مائلاً عن كل دين إلى الإسلام { وَمَا كَانَ مِنَ المشركين }
095. (Katakanlah, "Benarlah Allah.") dalam soal ini sebagaimana juga dalam segala soal yang diberikan-Nya (maka ikutilah olehmu agama Ibrahim) yang saya anut (yang lurus) yang meninggalkan semua agama untuk memeluk agama Islam (dan tidaklah dia termasuk golongan musyrik). Ketika mereka mengatakan bahwa kiblat mereka lebih awal dari kiblat kaum Muslimin turun pula ayat:
ونزل لما قالوا قبلتنا قبل قبلتكم : { إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ } مُتَعَبِّدَاً { لِلنَّاسِ } في الأرض { لَلَّذِى بِبَكَّةَ } بالباء لغة في ( مكة ) . سميت بذلك لأنها تَبُكُّ أعناق الجبابرة أي تدقها ، بناه الملائكة قبل خلق آدم ، ووضع بعده الأقصى وبينهما أربعون سنة كما في حديث الصحيحين وفي حديث « أنَّه أول ما ظهر على وجه الماء عند خلق السموات والأرض زبدة بيضاء فدحيت الأرض من تحته » { مُبَارَكاً } حال من ( الذي ) أي ذا بركة { وَهُدًى للعالمين } لأنه قبلتهم
096. (Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun) untuk tempat ibadah (bagi manusia) di muka bumi (ialah yang terdapat di Bakkah) dengan ba sebagai nama lain dari Mekah. Dinamakan demikian karena Kakbah mematahkan leher orang-orang durhaka lagi aniaya. Baitullah ini dibina oleh malaikat sebelum diciptakannya Adam dan setelah itu baru dibangun pula Masjidilaksa dan jarak di antara keduanya 40 tahun sebagai tersebut dalam kedua hadis sahih. Pada sebuah hadis lain disebutkan pula bahwa Kakbahlah yang mula-mula muncul di permukaan air ketika langit dan bumi ini diciptakan sebagai buih yang putih, maka dihamparkanlah tanah dari bawahnya (diberi berkah) hal dari alladzii tadi (dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam) karena ia merupakan kiblat mereka.
{ فِيهِ ءايات بينات } منها { مَّقَام إبراهيم } أي الحجر الذي قام عليه عند بناء البيت فأثَّر قدماه فيه وبقي إلى الآن مع تطاول الزمان وتداول الأيدي عليه ومنها تضعيف الحسنات فيه وأن الطير لا يعلوه { وَمَن دَخَلَهُ كَانَ ءَامِناً } لا يُتَعَرَّضَ إليه بقتل أو ظلم أو غير ذلك { وَللَّهِ عَلَى الناس حِجُّ البيت } واجب بكسر الحاء وفتحها لغتان في مصدر ( حَجَّ ) بمعنى ( قصد ) ويبدل من ( الناس ) { مَنِ استطاع إِلَيْهِ سَبِيلاً } طريقاً فسَّره صلى الله عليه وسلم ( بالزاد والراحلة ) ، رواه الحاكم وغيره { وَمَن كَفَرَ } بالله أو بما فرضه من الحج { فَإِنَّ الله غَنِىٌّ عَنِ العالمين } الإنس والجن والملائكة وعن عبادتهم
097. (Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata) di antaranya (makam Ibrahim) yakni batu tempat berpijaknya Ibrahim sewaktu mendirikan Baitullah itu. Kedua telapak kakinya meninggalkan bekas padanya sampai sekarang dan tetap sepanjang zaman walaupun pemerintahan yang berkuasa sudah silih berganti. Di antaranya pula dilipatgandakannya pahala kebaikan bagi yang salat di dalamnya dan burung tidak dapat terbang di atas Kakbah (dan barang siapa memasukinya menjadi amanlah dia) artinya bebas dari ancaman pembunuhan, keaniayaan dan lain-lain. (Mengerjakan haji di Baitullah itu menjadi kewajiban manusia terhadap Allah) Ada yang membaca hajja dengan makna menyengaja. Lalu sebagai badal dari 'manusia' ialah (yakni orang-orang yang sanggup mengadakan perjalanan kepadanya) yang oleh Nabi saw. ditafsirkan dengan adanya perbekalan dan kendaraan, menurut riwayat Hakim dan lain-lain. (Barang siapa yang kafir) terhadap Allah atau terhadap kewajiban haji (maka sesungguhnya Allah Maha Kaya terhadap seluruh alam) artinya tidak memerlukan manusia, jin dan malaikat serta amal ibadah mereka.
{ قُلْ ياأهل الكتاب لَم تَكْفُرُونَ بئايات الله } القرآن { والله شَهِيدٌ عَلَى مَا تَعْمَلُونَ } فيجازيكم عليه
098. (Katakanlah, "Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu ingkar akan ayat-ayat Allah) yakni Alquran (padahal Allah menyaksikan apa yang kamu kerjakan.") hingga akan memberinya balasan?
{ قُلْ ياأهل الكتاب تَصُدُّونَ } تصرفون { عَن سَبِيلِ الله } أي دينه { مَنْ ءامَنَ } بتكذيبكم النبي صلى الله عليه وسلم وكتم نعته { تَبْغُونَهَا } أي تطلبون السبيل { عِوَجَاً } مصدر بمعنى معوجة أي مائلة عن الحق { وَأَنْتُمْ شُهَدآءُ } عالمون بأن الدين المرضي القيم هو دين الإسلام كما في كتابكم { وَمَا الله بغافل عَمَّا تَعْمَلُونَ } من الكفر والتكذيب وإنما يؤخركم إلى وقتكم ليجازيكم
099. (Katakanlah, "Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah) dari agama-Nya (orang-orang yang beriman) melalui pendustaan kalian terhadap Nabi Muhammad saw. dan menyembunyikan sifat-sifatnya (kamu mengharap) menghendaki agama itu (menjadi bengkok) sebenarnya iwaja itu kata benda tetapi berarti sebagai kata sifat artinya bengkok atau menyimpang dari kebenaran (padahal kamu menyaksikan) mengetahui bahwa agama yang lurus lagi diridai seperti yang tercantum dalam kitab sucimu ialah agama Islam. (Dan Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan) berupa kekafiran dan mendustakan. Dia sengaja menangguhkan kamu sampai saatmu nanti buat menerima ganjaran dan balasan-Nya. Ayat berikut diturunkan tatkala beberapa orang Yahudi lewat pada sebagian orang-orang Aus dan Khazraj. Mereka berang melihat kerukunan mereka lalu mereka bangkit-bangkitkan fitnah yang terjadi di antara mereka di masa jahiliah sehingga mereka pun bersengketa bahkan hampir bunuh-bunuhan.
ونزل لما مرّ بعض اليهود على الأوس والخزرج وغاظهم تآلفهم فذكروهم بما كان بينهم في الجاهلية من الفتن فتشاجروا وكادوا يقتتلون { ياأيها الذين ءَامَنُواْ إِن تُطِيعُواْ فَرِيقاً مِّنَ الذين أُوتُواْ الكتاب يَرُدُّوكُم بَعْدَ إيمانكم كافرين }
100. (Hai orang-orang beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi Alkitab niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi kafir setelah kamu beriman.") 
{ وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ } استفهام تعجيب وتوبيخ { وَأَنْتُمْ تتلى عَلَيْكُمْ ءايات الله وَفِيكُمْ رَسُولُهُ وَمَن يَعْتَصِم } يتمسك { بالله فَقَدْ هُدِىَ إلى صراط مّسْتَقِيمٍ } .
101. (Betapa kamu menjadi kafir) pertanyaan sebagai celaan dan membangkitkan keheranan (padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepadamu dan rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu. Barang siapa yang berpegang teguh) atau mengikuti (agama Allah, maka sesungguhnya ia telah dibimbing ke jalan yang lurus.)
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ اتقوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ } ( بأن يُطاع فلا يُعصى ويُشكر فلا يُكفر ويُذكر فلا يُنسى ) فقالوا يا رسول الله ومن يقوى على هذا؟ فنسخ بقوله تعالى { فاتقوا الله مَا استطعتم } [ 16 : 64 ] { وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ } موحدون .
102. (Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah sebenar-benar takwa) yaitu dengan menaati dan bukan mendurhakai, mensyukuri dan bukan mengingkari karunia-Nya dan dengan mengingat serta tidak melupakan-Nya. Kata para sahabat, "Wahai Rasulullah! Siapakah yang sanggup melaksanakan ini?" Maka ayat ini pun dinasakh dengan firman-Nya, "Bertakwalah kamu kepada Allah menurut kemampuanmu." (dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.)
{ واعتصموا } تمسكوا { بِحَبْلِ الله } أي دينه { جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ } بعد الإسلام { واذكروا نعمتالله } إنعامه { عَلَيْكُمْ } يا معشر الأوس والخزرج { إِذْ كُنتُم } قبل الإسلام { أعْدآءً فَأَلَّفَ } جمع { بَيْنَ قُلُوبِكُمْ } بالإسلام { فَأَصْبَحْتُم } فصرتم { بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً } في الدين وَالولاية { وَكُنتُمْ على شَفَا } طرف { حُفْرَةٍ مِّنَ النار } ليس بينكم وبين الوقوع فيها إلا أن تموتوا كفاراً { فَأَنقَذَكُمْ مِّنْهَا } بالإيمان { كذلك } كما بيَّن لكم ما ذكر { يُبَيّنُ الله لَكُمْ ءاياته لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ } .
103. (Berpegang teguhlah kamu dengan tali Allah) maksudnya agama-Nya (kesemuanya dan janganlah kamu berpecah-belah) setelah menganut Islam (serta ingatlah nikmat Allah) yakni karunia-Nya (kepadamu) hai golongan Aus dan Khazraj (ketika kamu) yakni sebelum Islam (bermusuh-musuhan, maka dirukunkan-Nya) artinya dihimpun-Nya (di antara hatimu) melalui Islam (lalu jadilah kamu berkat nikmat-Nya bersaudara) dalam agama dan pemerintahan (padahal kamu telah berada dipinggir jurang neraka) sehingga tak ada lagi pilihan lain bagi kamu kecuali terjerumus ke dalamnya dan mati dalam kekafiran (lalu diselamatkan-Nya kamu daripadanya) melalui iman kalian. (Demikianlah) sebagaimana telah disebutkan-Nya tadi (Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya supaya kamu beroleh petunjuk).
{ وَلْتَكُن مِّنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الخير } الإسلام { وَيَأْمُرُونَ بالمعروف وَيَنْهَوْنَ عَنِ المنكر وأولئك } الداعون الآمرون الناهون { هُمُ المفلحون } الفائزون ، و ( من ) للتبعيض لأن ما ذكر فرض كفاية لا يلزم كل الأمة ولا يليق بكل أحد كالجاهل وقيل زائدة أي لتكونوا أمّة .
104. (Hendaklah ada di antara kamu satu golongan yang menyeru kepada kebaikan) ajaran Islam (dan menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar. Merekalah) yakni orang-orang yang menyeru, yang menyuruh dan yang melarang tadi (orang-orang yang beruntung) atau berbahagia. 'Min' di sini untuk menunjukkan 'sebagian' karena apa yang diperintahkan itu merupakan fardu kifayah yang tidak mesti bagi seluruh umat dan tidak pula layak bagi setiap orang, misalnya orang yang bodoh.
{ وَلاَ تَكُونُواْ كالذين تَفَرَّقُواْ } عن دينهم { واختلفوا } فيه { مِن بَعْدِ مَا جآءهُمُ البينات } وهم اليهود والنصارى { وأولئك لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ } .
105. (Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang berpecah-belah) dalam agama mereka (dan berselisih) padanya (sesudah datang kepada mereka keterangan yang jelas) mereka itu ialah orang-orang Yahudi dan Nasrani. (Merekalah orang-orang yang mendapat siksa yang berat)
{ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ } أي يوم القيامة { فَأَمَّا الذين اسودت وُجُوهُهُمْ } وهم الكافرون فَيُلْقَون في النار ويقال لهم توبيخاً { أَكَفَرْتُم بَعْدَ إيمانكم } يوم أخذ الميثاق { فَذُوقُواْ العذاب بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ } ..
106. (Ingatlah suatu hari di mana wajah-wajah ada yang menjadi putih berseri dan ada pula yang hitam legam) maksudnya pada hari kiamat. (Adapun orang-orang yang wajahnya menjadi hitam) yakni orang-orang kafir, maka mereka dilemparkan ke dalam neraka dan dikatakan kepada mereka sebagai celaan ("Kenapa kamu kafir setelah beriman?") yaitu sewaktu pengambilan ikrar dulu. ("Maka rasailah siksa disebabkan kekafiranmu itu.")
{ وَأَمَّا الذين ابيضت وُجُوهُهُمْ } وهم المؤمنون { فَفِى رَحْمَةِ الله } أي جنته { هُمْ فِيهَا خالدون } .
107. (Adapun orang-orang yang wajahnya menjadi putih berseri) yakni orang-orang yang beriman (mereka berada dalam rahmat Allah) dalam surga-Nya (mereka kekal di dalamnya).
{ تِلْكَ } أي هذه الآيات { آيَاتُ الله نَتْلُوهَا عَلَيْكَ } يا محمد { بالحق وَمَا الله يُرِيدُ ظُلْماً للعالمين } بأن يأخذهم بغير جرم .
108. (Itulah) maksudnya ayat-ayat tadi (ayat-ayat Allah. Kami bacakan kepadamu) hai Muhammad (dengan benar, dan tiadalah Allah menghendaki keaniayaan bagi seluruh alam) misalnya dengan menjatuhkan hukuman pada mereka tanpa dosa.
{ وَللَّهِ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأض } ملكاً وخلقاً وعبيداً { وَإِلَى الله تُرْجَعُ } تصير { الأمور } .
109. (Kepunyaan Allahlah segala yang di langit dan di bumi) baik sebagai milik maupun sebagai makhluk dan hamba (dan kepada Allah kembalinya segala urusan).
{ كُنتُمْ } يا أمة محمد صلى الله عليه وسلم في علم الله تعالى { خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ } أظْهِرَت { لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بالمعروف وَتَنْهَوْنَ عَنِ المنكر وَتُؤْمِنُونَ بالله وَلَوْ ءامَنَ أَهْلُ الكتاب لَكَانَ } الإيمان { خَيْراً لَّهُمْ مِّنْهُمُ المؤمنون } كعبد الله بن سلام رضي الله عنه وأصحابه { وَأَكْثَرُهُمُ الفاسقون } الكافرون .
110. (Adalah kamu) hai umat Muhammad dalam ilmu Allah swt. (sebaik-baik umat yang dikeluarkan) yang ditampilkan (buat manusia, menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar serta beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, adalah ia) yakni keimanan itu (lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman) misalnya Abdullah bin Salam r.a. dan sahabat-sahabatnya (tetapi kebanyakan mereka orang-orang yang fasik) kafir.
{ لَن يَضُرُّوكُمْ } أي اليهود يا معشر المسلمين بشيء { إِلآَّ أَذًى } باللسان من سب ووعيد { وَإِن يقاتلوكم يُوَلُّوكُمُ الأدبار } منهزمين { ثُمَّ لاَ يُنصَرُونَ } عليكم بل لكم النصر عليهم .
111. (Mereka sekali-kali tidak akan dapat memberi mudarat kepadamu) maksudnya sedikit pun juga orang-orang Yahudi tidak akan dapat memberi mudarat terhadap kaum Muslimin (kecuali gangguan saja) yakni gangguan lisan seperti makian dan ancaman (dan jika mereka berperang dengan kamu maka mereka akan berbalik melarikan diri) karena menderita kekalahan (kemudian mereka tidak mendapat pertolongan) untuk menghadapi kamu sebaliknya kamulah yang akan mendapat pertolongan untuk menghadapi mereka.
{ ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذلة أَيْنَ مَا ثُقِفُواْ } حيثما وجدوا فلا عزّ لهم ولا اعتصام { إِلاَّ } كائنين { بِحَبْلٍ مّنْ الله وَحَبْلٍ مّنَ الناس } المؤمنين وهو عهدهم إليهم بالأمان على أداء الجزية أي لا عصمة لهم غير ذلك { وَبآؤ } رجعوا { بِغَضَبٍ مِّنَ الله وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ المسكنة ذلك بِأَنَّهُمْ } أي بسبب أنهم { يَكْفُرُونَ بئايات الله وَيَقْتُلُونَ الأنبياء بِغَيْرِ حَقٍّ ذلك } تأكيد { بِمَا عَصَواْ } أَمْرَ الله { وَّكَانُواْ يَعْتَدُونَ } يتجاوزون الحلال إلى الحرام .
112. (Ditimpakan atas mereka kehinaan di mana pun mereka berada) sehingga bagi mereka tak ada kemuliaan dan keamanan (kecuali) dengan dua hal: (dengan tali dari Allah dan tali dari manusia) yang beriman, yang merupakan janji dari mereka kepada Ahli Kitab bahwa mereka akan diberi keamanan dengan imbalan pembayaran upeti, maka tak ada jaminan bagi mereka selain dengan itu (dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan ditimpakan atas mereka kerendahan. Demikian itu bahwa mereka) artinya disebabkan karena mereka (kafir akan ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Demikian itu) sebagai pengukuhan (disebabkan mereka durhaka) akan perintah Allah (dan mereka melanggar batas) artinya melampaui yang halal hingga jatuh kepada yang haram.
{ لَيْسُواْ } أي أهل الكتاب { سَوَآء } مستوين { مِّنْ أَهْلِ الكتاب أُمَّةٌ قآئِمَةٌ } مستقيمة ثابتة على الحق كعبد الله بن سلام رضي الله عنه وأصحابه { يَتْلُونَ ءايات الله ءَانَآءَ اليل } أي في ساعاته { وَهُمْ يَسْجُدُونَ } يُصَلُّونَ ، حال .
113. (Mereka itu tidaklah) maksudnya Ahli-ahli Kitab (sama) atau serupa. (Di antara Ahli Kitab ada golongan yang bersikap lurus) jujur dan teguh berdiri di atas kebenaran seperti Abdullah bin Salam r.a. dan sahabat-sahabatnya (mereka membaca ayat-ayat Allah di saat-saat malam hari sedangkan mereka bersujud) maksudnya salat, menjadi hal.
{ يُؤْمِنُونَ بالله واليوم الأخر وَيَأْمُرُونَ بالمعروف وَيَنْهَوْنَ عَنِ المنكر ويسارعون فِى الخيرات وأولئك } الموصوفون بما ذُكِرَ الله { مِّنَ الصالحين } ومنهم من ليسوا كذلك وليسوا من الصالحين .
114. (Mereka beriman kepada Allah dan hari yang akhir, menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar dan berlomba-lomba mengerjakan kebaikan. Mereka itulah) yakni yang dilukiskan tadi (termasuk orang-orang yang saleh). Di antara mereka ada pula yang tidak seperti demikian dan tidak termasuk orang-orang yang saleh.
{ وَمَا يَفْعَلُواْ } بالتاء أيتها الأمة والياء أي الأمة القائمة { مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ يُكْفَروهُ } بالوجهين أي تعدموا ثوابه بل تجازون عليه { والله عَلِيمٌ بالمتقين } .
115. (Apa-apa yang mereka kerjakan) yang dikerjakan oleh umat yang lurus tadi, dengan ya atau yang kamu kerjakan, wahai umat dengan ta (berupa kebaikan, maka tidaklah akan tertutup) menurut dua versi tadi artinya tidaklah akan terhalang untuk mendapatkan pahalanya tetapi akan tetap diberi balasannya. (Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang bertakwa.)
{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ لَن تُغْنِىَ } تدفع { عَنْهُمْ أموالهم وَلاَ أولادهم مِّنَ الله } أي من عذابه { شَيْئاً } وخصهما بالذكر لأن الإنسان يدفع عن نفسه تارة بفداء المال وتارة بالاستعانة بالأولاد { وأولئك أصحاب النار هُمْ فِيهَا خالدون } .
116. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir tidaklah akan dapat menolak) menghindarkan (diri mereka atau harta benda maupun anak-anak laki-laki mereka dari Allah) dari siksa-Nya (sedikit pun juga) dikhususkan-Nya menyebutkan keduanya karena biasanya manusia membela dirinya adakalanya dengan tebusan harta dan adakalanya dengan bantuan anak-anaknya. (Dan mereka adalah penghuni neraka, kekal mereka di dalamnya.)
{ مَثَلُ } صفة { مَا يُنْفِقُونَ } أي الكفار { فِى هذه الحياوة } في عداوة النبي من صدقة أو نحوها { كَمَثَلِ رِيحٍ فِيهَا صِرٌّ } حرّ أو برد شديد { أَصَابَتْ حَرْثَ } زرع { قَوْمٍ ظَلَمُواْ أَنفُسَهُمْ } بالكفر والمعصية { فَأَهْلَكَتْهُ } فلم ينتفعوا به فكذلك نفقاتهم ذاهبة لا ينتفعون بها { وَمَا ظَلَمَهُمُ الله } بضياع نفقاتهم { ولكن أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ } بالكفر الموجب لضياعها .
117. (Perumpamaan) atau sifat (harta yang mereka nafkahkan) maksudnya orang-orang kafir (dalam kehidupan dunia) yakni dalam memusuhi Nabi bahkan bersedekah dan sebagainya (seperti angin yang mengandung udara yang sangat dingin yang menimpa tanaman suatu kaum yang menganiaya diri mereka sendiri) dengan kekafiran dan berbuat maksiat (lalu dirusakkannya) tanaman itu hingga mereka tidak memperoleh manfaat darinya. Maka demikianlah pula nafkah-nafkah mereka tadi habis tidak membawa manfaat apa-apa. (Allah tidaklah menganiaya mereka) dengan lenyapnya harta benda itu tadi (tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri) dengan kekafiran yang menyebabkan musnahnya harta mereka.
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ بِطَانَةً } أصفياء تطلعونهم على سرِّكم { مِّن دُونِكُمْ } أي غيركم من اليهود والنصارى والمنافقين { لاَ يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً } نُصِبَ بنزع الخافض أي لا يقصرون لكم في الفساد { وَدُّواْ } تمنوا { مَا عَنِتُّمْ } أي عَنَتَكُم وهو شدّة الضرر { قَدْ بَدَتِ } ظهرت { البغضآء } العداوة لكم { مِنْ أَفْوَاهِهِمْ } بالوقيعة فيكم وإطلاع المشركين على سركم { وَمَا تُخْفِى صُدُورُهُمْ } من العداوة { أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الأيات } على عداوتهم { إِنْ كُنتُمْ تَعْقِلُونَ } ذلك فلا توالوهم .
118. (Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu ambil sebagai orang-orang kepercayaan) maksudnya sebagai teman-teman akrab tempat kamu membukakan rahasia kamu (orang-orang yang di luar kalanganmu) maksudnya orang lain, misalnya orang Yahudi, Nasrani dan munafik (tidak henti-hentinya mereka menimbulkan kesusahan bagimu) khabaala dijadikan manshub karena dihilangkannya huruf khafadh dan arti kalimat ialah mereka tidak putus-putusnya hendak membinasakan kamu (mereka ingin) atau mencita-citakan (supaya kamu menderita) artinya berada dalam puncak kesusahan. (Telah nyata) tampak (kebencian) permusuhan terhadapmu (dari mulut-mulut mereka) dengan menjelekkan kamu dan membukakan rahasia kamu kepada orang-orang musyrik (dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka) berupa permusuhan (lebih besar lagi. Sungguh telah Kami jelaskan kepada kamu tanda-tanda) permusuhan mereka itu (jika kamu memikirkan)nya. Maka janganlah kamu ambil mereka itu sebagai orang-orang kepercayaan.
{ هَا } للتنبيه { أَنتُمْ } يا { أُولاءِ } المؤمنين { تُحِبُّونَهُمْ } لقرابتهم منكم وصداقتهم { وَلاَ يُحِبُّونَكُمْ } لمخالفتهم لكم في الدين { وَتُؤْمِنُونَ بالكتاب كُلِّهِ } أي بالكتب كلها ولا يؤمنون بكتابكم { وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُواْ ءَامَنَّا وإذَا خَلَوْاْ عَضُّواْ عَلَيْكُمُ الأنامل } أطراف الأصابع { مِنَ الغيظ } شدّة الغضب لما يرون من ائتلافكم ويعبر عن شدّة الغضب بعضِّ الأنامل مجازا وإن لم يكن ثَمَّ عَضُّ { قُلْ مُوتُواْ بِغَيْظِكُمْ } أي ابقوا عليه إلى الموت فلن تروا ما يسركم { إِنَّ الله عَلِيمٌ بِذَاتِ الصدور } بما في القلوب ومنه ما يضمره هؤلاء .
119. (Begitulah) sebagai peringatan (kamu) hai (orang-orang) yang beriman (kalian mencintai mereka) karena akrabnya persaudaraannya dengan kamu (tetapi mereka tidak mencintai kamu) karena perbedaan agamamu dengan agama mereka (dan kamu beriman kepada kitab-kitab kesemuanya) artinya kepada semua kitab, tetapi mereka tidak beriman kepada Kitabmu. (Jika mereka menjumpai kamu, mereka berkata, "Kami beriman," dan apabila mereka telah berada dalam kalangan mereka sendiri, mereka menggigit ujung-ujung jari mereka disebabkan teramat marah kepadamu) melihat kerukunan kamu. Kemarahan diibaratkan dengan menggigit ujung-ujung jari, walaupun tidak sebenarnya terjadi. (Katakanlah, "Matilah kamu dengan kemarahanmu itu!") artinya tetaplah dalam keadaan demikian sampai kamu mati, karena tidak akan pernah kamu melihat hal-hal yang akan menyenangkan hatimu! (Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang terdapat di dalam dada) maksudnya segala isi hati termasuk apa yang mereka sembunyikan.
{ إِن تَمْسَسْكُمْ } تصبكم { حَسَنَةٌ } نعمة كنصر وغنيمة { تَسُؤْهُمْ } تُحْزِنْهم { وَإِن تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ } كهزيمة وجدب { يَفْرَحُواْ بِهَا } وجملة الشرط متصلة بالشرط قبل وما بينهما اعتراض والمعنى أنهم متناهون في عداوتكم فلِمَ توالونهم؟ فاجتنبوهم { وإِن تَصْبِرُواْ } على أذاهم { وَتَتَّقُواْ } الله في موالاتهم وغيرها { لاَ يَضُرُّكُمْ } بكسر الضاد وسكون الراء [ يضِرْكم ] وضمهما وتشديدها [ يضُرّكم ] { كَيْدُهُمْ شَيْئاً إِنَّ الله بِمَا يَعْمَلُونَ } بالياء والتاء { مُحِيطٌ } عالم فيجازيهم به .
120. (Jika kamu disentuh) ditimpa (oleh kebaikan) atau nikmat, seperti kemenangan atau harta rampasan (mereka merasa kecewa) atau berdukacita (sebaliknya jika kamu ditimpa bencana) seperti kekalahan dan kekeringan (mereka gembira karenanya) jumlah syarat yang kedua berhubungan dengan syarat yang sebelumnya, sedangkan di antara keduanya interupsi atau kalimat sela. Makna ayat, bahwa mereka mati-matian dalam memusuhi kamu, maka kenapa kamu mempercayai mereka, jauhilah mereka itu! (Jika kamu bersabar) terhadap gangguan mereka (dan bertakwa) kepada Allah hingga tidak mempercayai mereka dan sebagainya (maka tidaklah akan mendatangkan kemudaratan) bacaannya 'laa yadhirkum' atau 'laa yadhurrukum' (tipu daya mereka sedikit pun. Sesungguhnya Allah terhadap apa yang mereka lakukan) dengan 'ya' dan 'ta' (meliputi) mengetahui dan akan memberikan balasan 
{ وَ } اذكر يا محمد { إِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ } من المدينة { تُبَوِّىءُ } تنزل { المؤمنين مَقَاعِدَ } مراكز يقفون فيها { لِلْقِتَالِ والله سَمِيعٌ } لأقوالكم { عَلِيمٌ } بأحوالكم وهو يوم أحد ، خرج النبي صلى الله عليه وسلم بألف أو إلا خمسين رجلاً والمشركون ثلاثة آلاف ونزل بالشعب يوم السبت سابع من شوال سنة ثلاث من الهجرة وجعل ظهره وعسكره إلى أُحد وسوّى صفوفهم وأجلس جيشاً من الرماة وأمَّر عليهم عبد الله ابن جبير بسفح الجبل وقال « انضحوا عنا بالنبل لا يأتونا من ورائنا ولا تبرحوا غُلبنا أو نُصرنا »
121. (Dan) ingatlah hai Muhammad (ketika kamu berangkat di pagi hari dari keluargamu) yakni dari Madinah (untuk menempatkan orang-orang beriman pada beberapa tempat) atau markas di mana mereka bertahan (untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar) akan ucapanmu (lagi Maha Mengetahui) peri keadaanmu. Peristiwa ini terjadi pada waktu perang Uhud. Nabi saw. keluar dengan membawa 1000 atau 950 orang tentara sedangkan kaum musyrikin berjumlah sebanyak 3000 orang. Nabi saw. menduduki posisinya di lereng bukit Uhud pada hari Sabtu tanggal 7 Syawal tahun ketiga Hijriah. Punggung beliau dan punggung tentaranya menghadap ke arah bukit Uhud lalu mengatur barisan mereka dan menempatkan pasukan panah yang dipimpin oleh Abdullah bin Jubair di puncak bukit seraya bersabda, "Hujani mereka dengan anak panah dari sini agar mereka tidak menyerang dari belakang dan jangan tinggalkan tempat ini biar sekali pun tidak kalah atau pun menang!"
{ إِذْ } بدل من ( إذ ) قبله { هَمَّتْ طَّائِفَتَانِ مِنكُمْ } بنو سَلِمَةَ وبنو حارثة جناحا العسكر { أَن تَفْشَلاَ } تجبنا عن القتال وترجعا لمّا رجع عبد الله بن أبيّ المنافقُ وأصحابه وقال : عَلاَمَ نقتل أنفسنا وأولادنا؟ وقال لأبي جابر السلمي القائل له أنشدكم الله في نبيكم وأنفسكم لو نعلم قتالاً لاتبعناكم فثبتهما الله ولم ينصرفا { والله وَلِيُّهُمَا } ناصرهما { وَعَلَى الله فَلْيَتَوَكَّلِ المؤمنون } ليثقوا به دون غيره. ونزل لما هزموا تذكيراً لهم بنعمة الله
122. (Ketika) badal dari idz yang sebelumnya (dua golongan daripadamu bermaksud) yakni Bani Salamah dan Bani Haritsah yang merupakan dua sayap tentara (hendak mundur) karena takut berperang dan mengikuti langkah Abdullah bin Ubai pemimpin golongan munafik yang menarik diri dari peperangan bersama sahabat-sahabatnya, katanya, "Apa gunanya kita membunuh diri dan anak-anak kita?" Lalu katanya kepada Abu Jabir As-Salami yang memintanya agar membela Nabi dan diri mereka sendiri, "Sekiranya kami pandai berperang, tentulah kami akan turut bersama kamu," maka Allah pun meneguhkan pendirian kedua golongan tadi hingga mereka tidak jadi menarik diri dari medan pertempuran (sedangkan Allah menjadi penolong bagi kedua golongan itu dan karena itu hendaklah kepada Allah orang-orang beriman bertawakal) hanya percaya kepada-Nya dan tidak kepada selain-Nya. Dan ketika mereka berhasil mengalahkan musuh, maka untuk mengingatkan mereka akan nikmat Allah turunlah ayat:
{ وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ الله بِبَدْرٍ } موضع بين مكة والمدينة { وَأَنتُمْ أَذِلَّةٌ } بقلة العدد والسلاح { فاتقوا الله لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ } نعمه .
123. (Sungguh, Allah telah menolong kamu di Badar) suatu tempat di antara Mekah dan Madinah (padahal kamu orang-orang yang lemah) disebabkan bilangan dan persenjataan yang sedikit (maka bertakwalah kepada Allah, supaya kamu menjadi orang-orang yang bersyukur) akan nikmat karunia-Nya
{ إِذْ } ظرف ل ( نصركم ) { تَقُولُ لِلْمُؤْمِنِينَ } توعدهم تطميناً { أَلَنْ يَكْفِيَكُمْ أَن يُمِدَّكُمْ } يعينكم { رَبُّكُمْ بِثَلاَثَةِ ءالاَفٍ مّنَ الملئكة مُنزَلِينَ } بالتخفيف والتشديد .
124. (Ketika) zharfu zaman bagi datangnya pertolongan (kamu mengatakan kepada orang-orang beriman) menjanjikan demi ketenteraman hati mereka ("Tidakkah cukup bagi kamu jika kamu dibantu Tuhanmu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan.") ada yang membaca munzaliina dan ada pula munazzaliina.
{ بلى } يكفيكم ذلك ، وفي الأنفال { بألف } [ 9 : 8 ] لأنه أمدّهم أوّلاً بها ثم صارت ثلاثة ثم صارت خمسة كما قال تعالى { إِن تَصْبِرُواْ } على لقاء العدو { وَتَتَّقُواْ } الله في المخالفة { وَيَأْتُوكُم } أي المشركون { مّن فَوْرِهِمْ } وقتهم { هذا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِ ءالافٍ مّنَ الملائكة مُسَوِّمِينَ } بكسر الواو وفتحها ، أي معلمين وقد صبروا وأنجز الله وعده بأن قاتلت معهم الملائكة على خيل بلق عليهم عمائم صفر أو بيض أرسلوها بين أكتافهم .
125. (Ya) itu cukup bagi kamu. Dalam surah Al-Anfal disebutkan seribu yakni sebagai bantuan pertama kemudian menjadi tiga ribu lalu lima ribu sebagaimana firman Allah swt.: (Jika kamu bersabar) dalam menghadapi musuh (dan bertakwa) kepada Allah dalam menghindari pertikaian (dan mereka datang) yakni orang-orang musyrikin (pada ketika itu juga) buat menyerang kamu (maka Tuhanmu akan membantu kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda) ada yang membaca musawwimiina dan ada pula musawwamiina keduanya berarti memakai tanda. Sungguh mereka itu telah menunjukkan kesabaran sehingga Allah pun menepati janji-Nya yaitu dengan ikut sertanya pasukan malaikat di atas kuda-kuda belang dengan memakai serban berwarna kuning atau putih yang mereka lepaskan teruntai di atas bahu.
{ وَمَا جَعَلَهُ الله } أي الإمداد { إِلاَّ بشرى لَكُمْ } بالنصر { وَلِتَطْمَئِنَّ } تسكن { قُلُوبُكُم بِهِ } فلا تجزع من كثرة العدو وقلَّتكم { وَمَا النصر إِلاَّ مِنْ عِندِ الله العزيز الحكيم } يؤتيه من يشاء وليس بكثرة الجند .
126. (Allah tidaklah menjadikannya) maksudnya pengiriman bala bantuan itu (melainkan sebagai berita gembira bagi kamu) dengan kemenangan (dan agar tenteram hatimu karenanya) jadi janganlah kamu cemas melihat banyaknya musuh dan sedikitnya bilanganmu. (Dan tidaklah kemenangan itu kecuali dari sisi Allah Yang Maha Tangguh lagi Maha Bijaksana) yang memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan bukan kepada yang banyak jumlah tentaranya.
{ لِيَقْطَعَ } متعلق ب ( نصركم ) ، أي ليُهلك { طَرَفاً مِّنَ الذين كَفَرُواْ } بالقتل والأسر { أَوْ يَكْبِتَهُمْ } يذلهم بالهزيمة { فَيَنقَلِبُواْ } يرجعوا { خَائِبِينَ } لم ينالوا ما راموه .
127. (Yaitu untuk memotong) berkaitan dengan kemenanganmu itu dan maksudnya ialah membinasakan (segolongan orang-orang yang kafir) dengan terbunuh dan tertawan (atau untuk menjadikan mereka hina dina) disebabkan kekalahan (sehingga mereka kembali dengan tangan hampa) tidak memperoleh apa yang mereka harapkan. Ayat berikut ini turun ketika gigi depan Nabi saw. patah dan wajahnya berlumuran darah di waktu perang Uhud, sampai beliau bersabda, "Bagaimana suatu kaum akan beroleh keberuntungan, jika mereka berani melumuri wajah Nabi mereka dengan darah!"
ونزل لما كُسِرَت رباعيته صلى الله عليه وسلم وشج وجهه يوم أحد وقال «كيف يفلح قوم خضبوا وجه نبيهم بالدم» { لَيْسَ لَكَ مِنَ الأمر شَىْء } بل الأمر لله فاصبر { أَوْ } بمعنى إلى أن { يَتُوبَ عَلَيْهِمْ } بالإسلام { أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظالمون } بالكفر .
128. (Tak ada sedikit pun hakmu untuk campur tangan dalam urusan mereka itu) tetapi semua itu urusan Allah, maka hendaklah kamu bersabar (apakah) artinya hingga (Allah menerima tobat mereka) dengan masuknya mereka ke dalam agama Islam (atau menyiksa mereka, karena sesungguhnya mereka orang-orang yang aniaya) disebabkan kekafiran mereka.
{ وَللَّهِ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأرض } ملكاً وخلقاً وعبيداً { يَغْفِرُ لِمَن يَشَاء } المغفرة له { وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ } تعذيبه { والله غَفُورٌ } لأوليائه { رَّحِيمٌ } بأهل طاعته .
129. (Kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi) baik sebagai milik maupun sebagai makhluk atau hamba-Nya (diampuni-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) untuk diampuni (dan disiksa-Nya siapa yang dikehendaki) untuk disiksa (dan Allah Maha Pengampun) kekasih-kekasih-Nya (lagi Maha Penyayang) terhadap orang-orang yang taat kepada-Nya.
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ الربا أضعافا مضاعفة } بألف ودونها [ مضعّفة ] بأن تزيدوا في المال عند حلول الأجل وتؤخروا الطلب { واتقوا الله } بتركه { لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ } تفوزون .
130. (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda) bacaannya ada yang memakai alif dan ada pula yang tidak, maksudnya ialah memberikan tambahan pada harta yang diutang yang ditangguhkan pembayarannya dari tempo yang telah ditetapkan (dan bertakwalah kamu kepada Allah) dengan menghindarinya (supaya kamu beroleh keberuntungan) atau hasil yang gemilang.
{ واتقوا النار التى أُعِدَّتْ للكافرين } أن تعذبوا بها .
131. (Jagalah dirimu dari api neraka yang disediakan bagi orang-orang yang kafir) janganlah kamu sampai disiksa di dalamnya
{ وَأَطِيعُواْ الله والرسول لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ } .
132. (Taatilah olehmu Allah dan Rasul, supaya kamu beroleh rahmat).
{ وَسَارِعُواْ } بواو ودونها [ سارعوا ] { إلى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السموات والأرض } أي كعرضهما لو وصلت إحداهما بالأخرى ، والعرض : السعة { أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ } الله بعمل الطاعات وترك المعاصي .
133. (Dan bersegeralah kamu) dengan atau tanpa wau (kepada keampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi) artinya seluas langit dan bumi bila keduanya disambung; sedangkan '`ardh' artinya ialah luas (yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa) kepada Allah dengan mengerjakan taat dan meninggalkan maksiat.
{ الذين يُنفِقُونَ } في طاعة الله { فِى السَّرَّآءِ والضرآء } اليُسر والعُسر { والكاظمين الغيظ } الكافين عن إمضائه مع القدرة { والعافين عَنِ الناس } ممن ظلمهم أي التاركين عقوبتهم { والله يُحِبُّ المحسنين } بهذه الأفعال ، أي يُثيبهم .
134. (Yaitu orang yang mengeluarkan nafkah) dalam menaati Allah (baik di waktu lapang maupun di waktu sempit dan yang dapat menahan amarahnya) hingga tidak melampiaskannya walaupun sebenarnya ia sanggup (dan yang memaafkan kesalahan manusia) yang melakukan keaniayaan kepadanya tanpa membalasnya (dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan) seperti pekerjaan-pekerjaan yang disebutkan itu dan akan memberi mereka balasan.
{ والذين إِذَا فَعَلُواْ فاحشة } ذنباً قبيحاً كالزنا { أَوْ ظَلَمُواْ أَنْفُسَهُمْ } بما دونه كالقبلة { ذَكَرُواْ الله } أي وعيده { فاستغفروا لِذُنُوبِهِمْ وَمَن } أي لا { يَغْفِرُ الذنوب إِلاَّ الله وَلَمْ يُصِرُّواْ } يقيموا { على مَا فَعَلُواْ } بل أقلعوا عنه { وَهُمْ يَعْلَمُونَ } أن الذي أتوه معصية .
135. (Dan juga orang-orang yang apabila mereka berbuat kekejian) artinya dosa yang keji seperti perzinahan (atau menganiaya diri mereka sendiri) artinya melakukan dosa yang lebih ringan dari itu misalnya mencium (mereka ingat kepada Allah) maksudnya ingat akan ancaman-Nya (lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapakah) artinya tidak ada (yang dapat mengampuni dosa itu melainkan Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan mereka itu) menghentikannya sama sekali (sedangkan mereka mengetahui) bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah perbuatan maksiat adanya.
{ أولئك جزاؤهم مَّغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ وجنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الأنهار خالدين فِيهَا } حال مقدّرة ، أي مقدّرين الخلود فيها إذا دخلوها { وَنِعْمَ أَجْرُ العاملين } بالطاعة هذا الأجر .
136. (Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di bawahnya mengalir anak-anak sungai, kekal mereka di dalamnya) menjadi hal artinya ditakdirkan kekal jika mereka beruntung memasukinya (dan itulah sebaik-baiknya pahala bagi orang yang beramal) artinya pahala bagi orang-orang yang mengerjakan perbuatan terpuji ini.
ونزل في هزيمة أحد { قَدْ خَلَتْ } مضت { مِن قَبْلِكُمْ سُنَنٌ } طرائق في الكفار بإمهالهم ثم أخذهم { فَسِيرُواْ } أيها المؤمنون { فِى الأرض فانظروا كَيْفَ كَانَ عاقبة المكذبين } الرسل أي آخر أمرهم من الهلاك فلا تحزنوا لغلبتهم فإنما أمهلهم لوقتهم .
137. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan kekalahan dalam perang Uhud (Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunah-sunah) artinya cara-cara Allah menghadapi orang-orang kafir yaitu menangguhkan kebinasaan mereka, lalu menghancurkan mereka secara tiba-tiba (maka berjalanlah kamu) hai orang-orang beriman (di muka bumi, dan lihatlah betapa akibat orang-orang yang mendustakan) para rasul, artinya kesudahan nasib mereka berupa kebinasaan. Maka janganlah kamu bersedih hati atas kemenangan mereka, karena Aku hanyalah menangguhkan kebinasaan mereka itu hingga pada saatnya nanti.
{ هذا } القرآن { بَيَانٌ لِّلنَّاسِ } كلهم { وهدى } من الضلالة { وَمَوْعِظَةٌ لِّلْمُتَّقِينَ } منهم .
138. (Ini) maksudnya Alquran ini (menjadi penerang bagi manusia) artinya semuanya (dan petunjuk) dari kesesatan (serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa) di antara mereka.
{ وَلاَ تَهِنُواْ } تضعفوا عن قتال الكفار { وَلاَ تَحْزَنُواْ } على ما أصابكم بأُحد { وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ } بالغلبة عليهم . { إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ } حقاً ، وجوابه دل عليه مجموع ما قبله .
139. (Janganlah kamu merasa lemah) dalam memerangi orang-orang kafir (dan jangan pula bersedih hati) atas sesuatu musibah yang menimpa dirimu (padahal kamu orang-orang yang tertinggi) hingga mampu mengalahkan mereka (jika kamu orang-orang yang beriman) maksudnya benar-benar beriman sedangkan yang menjadi jawab syarat ialah apa yang ditunjukkan oleh makna kalimat-kalimat yang sebelumnya.
{ إِن يَمْسَسْكُمْ } يصبكم بأحد { قَرْحٌ } بفتح القاف وضمها ، جهد من جرح ونحوه { فَقَدْ مَسَّ القوم } الكفار { قَرْحٌ مِّثْلُهُ } ببدر { وَتِلْكَ الايام نُدَاوِلُهَا } نُصَرِّفُها { بَيْنَ الناس } يوماً لفرقة ويوماً لأخرى ليتعظوا { وَلِيَعْلَمَ الله } علم ظهور { الذين ءَامَنُواْ } أخلصوا في إيمانهم من غيرهم { وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَآءَ } يكرمهم بالشهادة { والله لاَ يُحِبُّ الظالمين } الكافرين أي يعاقبهم وما ينعم به عليهم استدراج .
140. (Jika kamu ditimpa) seperti pada perang Uhud (oleh luka-luka) qarh atau qurh, artinya ialah penderitaan disebabkan luka dan sebagainya (maka sesungguhnya kaum kafir itu pun telah ditimpa pula oleh luka yang serupa) di waktu perang Badar. (Dan hari-hari itu Kami pergilirkan) silih berganti (di antara manusia) misalnya sekarang masa kejayaan bagi satu golongan dan esok bagi golongan lainnya agar mereka sama-sama menarik pelajaran (dan supaya Allah mengetahui) secara lahiriah (orang-orang yang beriman) secara ikhlas dari yang tidak (dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya syuhada) artinya dimuliakan-Nya dengan mati syahid. (Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang aniaya) yakni orang-orang kafir yang akan menerima hukuman daripada-Nya. Seumpama mereka diberi-Nya nikmat, itu hanyalah untuk mendekatkan mereka kepada siksa. 
{ وَلِيُمَحِّصَ الله الذين ءَامَنُواْ } يطهرهم من الذنوب بما يصيبهم { وَيَمْحَقَ } يهلك { الكافرين } .
141. (Agar Allah menyucikan orang-orang yang beriman) artinya membersihkan mereka dari dosa dengan musibah yang menimpa diri mereka itu (serta membinasakan orang-orang yang kafir).
{ أَمْ } بل أ { حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ الجنة وَلَمَّا } لم { يَعْلَمِ الله الذين جاهدوا مِنكُمْ } علم ظهور { وَيَعْلَمَ الصابرين } في الشدائد .
142. (Atau) artinya apakah (kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belumlah diketahui oleh Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu) yakni secara lahirnya (dan belum diketahui-Nya orang-orang yang sabar) dalam menghadapi kesusahan.
{ وَلَقَدْ كُنتُمْ تَمَنَّوْنَ } فيه حذف إحدى التاءين في الأصل { الموت مِن قَبْلِ أَن تَلْقَوْهُ } حيث قلتم ليت لنا يوما كيوم بدر لننال ما نال شهداؤه { فَقَدْ رَأَيْتُمُوهُ } أي سببه الحرب { وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ } أي بصراء تتأملون الحال كيف هي فلم انهزمتم؟ ونزل في هزيمتهم لما أشيع أن النبي صلى الله عليه وسلم قتل وقال لهم المنافقون إن كان قتل فارجعوا إلى دينكم :
143. (Sesungguhnya dulu kamu mengharapkan) asalnya tatamannauna lalu salah satu dari ta-nya dibuang (kematian sebelum kamu menemuinya) artinya kamu pernah mengatakan dulu, "Wahai kiranya kami dapat menemui suatu hari seperti hari perang Badar agar kami menemui mati syahid sebagaimana dialami oleh kawan-kawan kami dulu." (Sekarang kamu telah melihatnya) maksudnya yang menjadi sebab dan asal usulnya yaitu peperangan itu sendiri (sedangkan kamu menyaksikannya) dapat merenungkannya bagaimana seharusnya lalu kenapa kamu dapat dikalahkan? Dan mengenai kekalahan itu turun ayat bahwa sebabnya ialah tatkala disebarkan berita bahwa Nabi saw. telah terbunuh sementara orang-orang munafik meneriakkan, "Karena ia telah terbunuh maka kembalilah kalian kepada agama kalian!"
{ وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرسل أَفإِيْن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ } كغيره { انقلبتم على أعقابكم } رجعتم إلى الكفر ، والجملة الأخيرة محل الاستفهام الإنكاري ، أي ما كان معبودا فترجعوا { وَمَن يَنقَلِبْ على عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ الله شَيْئاً } وإنما يضر نفسه { وَسَيَجْزِى الله الشاكرين } نعمه بالثبات .
144. (Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul yang sebelumnya telah berlalu beberapa orang rasul. Apakah jika ia wafat atau terbunuh) seperti lainnya (kamu berbalik ke belakang) maksudnya kembali menjadi kafir. Kalimat akhir merupakan pertanyaan yang berarti sanggahan, artinya bukankah ia bukan sembahan kenapa kamu kembali? (Barang siapa yang berbalik ke belakang, murtad, maka tidaklah ia memberi mudarat kepada Allah sedikit pun) sebaliknya hanya memberi mudarat kepada dirinya sendiri (dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur) terhadap nikmat-karunia-Nya.
{ وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلاَّ بِإِذْنِ الله } بقضائه { كتابا } مصدر أي : كتب الله ذلك { مُّؤَجَّلاً } مؤقتاً لا يتقدّم ولا يتأخر فلمَ انهزمتم والهزيمة لا تدفع الموت والثبات لا يقطع الحياة؟ { وَمَن يُرِدْ } بعمله { ثَوَابَ الدنيا } أي جزاءه منها { نُؤْتِهِ مِنْهَا } ما قسم له ولا حظَّ له في الآخرة { وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ الأخرة نُؤْتِهِ مِنْهَا } أي من ثوابها { وَسَنَجْزِى الشاكرين } .
145. (Setiap diri tidaklah akan mati kecuali dengan izin Allah) artinya dengan kada daripada-Nya (sebagai ketentuan) mashdar artinya ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah (yang telah ditetapkan waktunya) hingga tidak dapat dimajukan atau diundurkan. Lalu kenapa kamu menderita kekalahan, padahal kekalahan itu tidak dapat menolak kematian dan ketabahan takkan dapat mengakhiri kehidupan. (Barang siapa yang menghendaki) dengan amalannya (pahala dunia) artinya balasannya (Kami berikan itu kepadanya) artinya bagiannya di dunia tetapi di akhirat ia tidak mendapat apa-apa. (Dan barang siapa menghendaki pahala akhirat Kami berikan pula kepadanya) artinya pahalanya (dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur). 
{ وَكَأَيِّن } كم { مِّن نَّبِىٍّ قَاتَلَ } وفي قراءة ( قاتَل ) ، والفاعل ضميره { مَعَهُ } خبر مبتدؤه { رِبّيُّونَ كَثِيرٌ } جموع كثيرة { فَمَا وَهَنُواْ } جبنوا { لِمَا أَصَابَهُمْ فِى سَبِيلِ الله } من الجراح وقتل أنبيائهم وأصحابهم { وَمَا ضَعُفُواْ } عن الجهاد { وَمَا استكانوا } خضعوا لعدوّهم كما فعلتم حين قيل : قُتل النبي صلى الله عليه وسلم { والله يُحِبُّ الصابرين } على البلاء أي يثيبهم .
146. (Dan berapa banyaknya) 'ka-ayyin' sama artinya dengan 'kam' (nabi-nabi yang berperang) menurut satu qiraat 'qutila' yang berarti 'yang dibunuh'. Pelakunya ialah dhamir yang kembali kepada nabi (bersama mereka) menjadi khabar sedangkan mubtadanya ialah: (pengikut-pengikutnya yang amat banyak) yakni yang bertakwa (maka mereka tidak menjadi lemah) atau merasa takut (karena hal-hal yang menimpa mereka di jalan Allah) seperti mendapat luka dan terbunuhnya nabi-nabi dan para sahabat mereka (dan tidak menjadi lelah) menghadapi perjuangan (dan tidak pula menyerah) atau tunduk kepada musuh-musuh sebagaimana kamu lakukan ketika disiarkan orang berita bahwa Nabimu telah gugur. (Allah menyukai orang-orang yang sabar) dalam menerima bala hingga Allah berkenan memberikan imbalan kepadanya.
{ وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ } عند قتل نبيهم مع ثباتهم وصبرهم { إِلاَّ أَن قَالُواْ ربَّنَا اغفر لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا } تجاوزنا الحدّ { فِى أَمْرِنَا } إيذاناً بأن ما أصابهم لسوء فعلهم وهضماً لأنفسهم { وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا } بالقوّة على الجهاد { وانصرنا عَلَى القوم الكافرين } .
147. (Tak ada ucapan mereka) yakni ketika Nabi mereka dibunuh yang mereka terima dengan penuh kesabaran dan ketabahan itu (melainkan dengan berdoa, "Wahai Tuhan kami! Ampunilah dosa kami dan keterlaluan kami) artinya tindakan kami yang melanggar batas (dalam urusan kami) sebagai pengakuan bahwa musibah yang menimpa mereka itu ialah karena jeleknya perbuatan mereka yang berarti menghancurkan diri mereka sendiri (dan tetapkanlah hati kami) dengan kekuatan menghadapi perjuangan (serta tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.")
{ فئاتاهم الله ثَوَابَ الدنيا } النصر والغنيمة { وَحُسْنَ ثَوَابِ الأخرة } أي الجنة وحُسْنُةُ : التفضل فوق الاستحقاق { والله يُحِبُّ المحسنين } .
148. (Maka Allah pun memberi mereka pahala di dunia) berupa kemenangan dan harta rampasan (dan pahala yang baik di akhirat) maksudnya surga. Pahala yang baik ialah anugerah yang melebihi dari selayaknya (dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan).
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ إِن تُطِيعُواْ الذين كَفَرُواْ } فيما يأمرونكم به { يَرُدُّوكُمْ } إلَى الكفر { على أعقابكم فَتَنقَلِبُواْ خاسرين } .
149. (Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menaati orang-orang yang kafir) mengenai apa yang mereka perintahkan kepada kamu (tentulah mereka akan mengembalikan kamu ke belakang) maksudnya kepada kekafiran (hingga jadilah kamu orang-orang yang merugi).
{ بَلِ الله مولاكم } ناصركم { وَهُوَ خَيْرُ الناصرين } فأطيعوه دونهم .
150. (Tetapi Allahlah yang menjadi pelindungmu) pembelamu (dan Dialah sebaik-baik pembela) maka patuhlah kamu kepada-Nya dan bukan kepada selain-Nya.
{ سَنُلْقِى فِى قُلُوبِ الذين كَفَرُواْ الرعب } بسكون العين وضمها : الخوف ، وقد عزموا بعد ارتحالهم من أحد على العود واستئصال المسلمين فرَعِبُوا ولم يرجعوا { بِمَآ أَشْرَكُواْ } بسبب إشراكهم { بالله مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سلطانا } حجة على عبادته وهو الأصنام { وَمَأْوَاهُمُ النار وَبِئْسَ مثوى } مأوى { الظالمين } الكافرين هي .
151. (Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir itu rasa takut) dibaca ru`b atau ru`ub. Setelah berangkat dari Uhud itu sebenarnya mereka bermaksud hendak kembali untuk membasmi kaum Muslimin tetapi tiba-tiba merasa ciut dan tidak jadi kembali (disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak diberi-Nya wewenang) sebagai alasan dalam penyembahan terhadap berhala (tempat tinggal mereka ialah neraka dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang aniaya) lagi kafir itu.
{ وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ الله وَعْدَهُ } إياكم بالنصر { إِذْ تَحُسُّونَهُمْ } تقتلونهم { بِإِذْنِهِ } بإرادته { حتى إِذَا فَشِلْتُمْ } جبنتم عن القتال { وتنازعتم } اختلفتم { فِى الأمر } أي أمر النبي صلى الله عليه وسلم بالمقام في سفح الجبل للرمي فقال بعضكم : نذهب فقد نُصر أصحابنا بعضكم : لا نخالف أمر النبي صلى الله عليه وسلم { وَعَصَيْتُمْ } أمره فتركتم المركز لطلب الغنيمة { مِّن بَعْدِ مَا أَرَاكُمْ } الله { مَّا تُحِبُّونَ } من النصر ، وجواب ( إذا ) دل عليه ما قبله أي منعكم نصره { مِنكُم مَّن يُرِيدُ الدُّنْيَا } فترك المركز للغنيمة { وَمِنكُم مَّن يُرِيدُ الأخرة } فثبت به حتى قُتِلَ كعبد الله بن جبير وأصحابه { ثُمَّ صَرَفَكُمْ } عطف على جواب ( إذا ) المقدر ردّكم للهزيمة { عَنْهُمْ } أي الكفار { لِيَبْتَلِيَكُمْ } ليمتحنكم فيظهر المخلص من غيره { وَلَقَدْ عَفَا عَنْكُمْ } ما ارتكبتموه { والله ذُو فَضْلٍ عَلَى المؤمنين } بالعفو .
152. (Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya) kepadamu dengan memberikan kemenangan (ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya) atau dengan kehendak-Nya (hingga saat kamu gagal) atau takut menghadapi peperangan (dan berselisih dalam urusan itu) yakni mengenai perintah Nabi saw. agar tetap bertahan di lereng bukit untuk memanah musuh di mana sebagian kamu mengatakan, "Mari kita turun bukankah teman-teman kita sudah beroleh kemenangan?" Sedangkan sebagian lagi berkata, "Tidak, kita tidak boleh melanggar perintah Nabi saw." (dan kamu mendurhakai) perintahnya, lalu kamu tinggalkan markas demi mengharapkan harta rampasan (setelah diperlihatkan-Nya kepadamu) maksudnya oleh Allah (apa yang kamu sukai) yakni kemenangan. Mengenai jawab idzaa ditunjukkan oleh kalimat yang sebelumnya, artinya kamu terhalang beroleh kemenangan dari-Nya. (Di antaramu ada yang menghendaki dunia) lalu ditinggalkannya markas guna merebut harta rampasan (dan di antaramu ada yang menghendaki akhirat) maka ia tetap bertahan di tempat sampai ia gugur seperti Abdullah bin Jubair dan sahabat-sahabatnya. (Kemudian Allah memalingkan kamu) dihubungkan kepada jawaban idzaa yang diperkirakan berbunyi, "Terpukul mundur karena menderita kekalahan" (dari mereka) maksudnya orang-orang kafir (untuk mencoba kamu) artinya menguji mana-mana yang ikhlas di antaramu dari yang bukan. (Sesungguhnya Allah telah memaafkan kamu) atas kesalahan yang telah kamu lakukan (dan Allah mempunyai karunia terhadap orang-orang yang beriman) dengan memaafkan dan mengampuni mereka.
اذكروا { إِذْ تُصْعِدُونَ } تبعدون في الأرض هاربين { وَلاَ تَلْوُونَ } تُعَرِّجُون { على أحَدٍ والرسول يَدْعُوكُمْ فِى أُخْرَاكُمْ } أي من ورائكم يقول : «إليَّ عباد الله إليَّ عباد الله» { فأثابكم } فجازاكم { غَمّاً } بالهزيمة { بِغَمّ } بسبب غمكم للرسول بالمخالفة وقيل الباء بمعنى ( على ) ، أي مضاعفاً على غم فوت الغنيمة { لّكَيْلاَ } متعلق ب ( عفا ) أو ب ( أثابكم ) ف «لا» زائدة { تَحْزَنُواْ على مَا فَاتَكُمْ } من الغنيمة { وَلاَ مَا أصابكم } من القتل والهزيمة { والله خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ } .
153. (Ingatlah ketika kamu melarikan diri) dalam peperangan itu (dan tidak menoleh kepada seorang pun, sedang Rasul memanggil kamu dari belakangmu) seraya bersabda, "Mari ke sini hai hamba-hamba Allah, marilah datang kepadaku!" (Karena itu Allah menimpakan padamu kesedihan di atas kesedihan) yang kamu timpakan kepada Rasulullah dengan melanggar perintahnya. Ada pula yang mengatakan 'ba' itu berarti '`alaa' hingga maknanya ialah 'berlipat ganda', yaitu kesedihan di balik kesedihan karena luputnya harta rampasan (supaya kamu tidak) berkaitan dengan Allah 'memaafkan' atau menimpakan pada kalian (berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu) yakni harta rampasan (begitu pula terhadap apa yang telah menimpamu) berupa pembunuhannya dan kekalahan (Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.)
{ ثُمَّ أَنزَلَ عَلَيْكُمْ مِّن بَعْدِ الغم أَمَنَةً } أمناً { نُّعَاساً } بدل { يغشى } بالياء والتاء { طَائِفَةً مّنكُمْ } وهم المؤمنون فكانوا يميدون تحت الحَجَفِ وتسقط السيوف منهم { وَطَائِفَةٌ قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنْفُسُهُمْ } أي حملتهم على الهم فلا رغبة لهم إلا نجاتها دون النبي وأصحابه فلم يناموا وهم المنافقون { يَظُنُّونَ بالله } ظناً { غَيْرِ } الظن { الحق ظَنَّ } أي كظن { الجاهلية } حيث اعتقدوا أن النبي قتل أو لا ينصر { يَقُولُونَ هَلْ } ما { لَّنَا مِنَ الأمر } أي النصر الذي وعدناه { مِنْ } { شَىْءٍ قُلْ } لهم { إِنَّ الامر كُلَّهُ } بالنصب توكيد والرفع مبتدأ خبره { لِلَّهِ } أي القضاء له يفعل ما يشاء { يُخْفُونَ فِى أَنْفُسِهِم مَّا لاَ يُبْدُونَ } يظهرون { لَكَ يَقُولُونَ } بيان لما قبله { لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الأمر شَىْءٌ مَّا قُتِلْنَا هاهنا } أي لو كان الاختيار إلينا لم نخرج فلم نقتل لكن أخرجنا كرهاً { قُلْ } لهم { لَّوْ كُنتُمْ فِى بُيُوتِكُمْ } وفيكم من كتب الله عليه القتل { لَبَرَزَ } خرج { الذين كُتِبَ } قضى { عَلَيْهِمُ القتل } منكم { إلى مَضَاجِعِهِمْ } مصارعهم فيقتلوا ولم ينجهم قعودهم لأن قضاءه تعالى كائن لا محالة { وَ } فعل ما فعل بأحد { لِيَبْتَلِيَ } يختبر { وَلِيَبْتَلِىَ الله مَا فِى صُدُورِكُمْ } قلوبكم من الإخلاص والنفاق { وَلِيُمَحّصَ } يميز { مَا فِى قُلُوبِكُمْ والله عَلِيمٌ بِذَاتِ الصدور } بما في القلوب لا يخفى عليه شيء وإنما يبتلي ليظهر للناس .
154. (Kemudian Allah menurunkan kepada kamu setelah kesedihan itu keamanan berupa kantuk) menjadi badal (yang meliputi) ada yang membaca dengan ya dan ada pula dengan ta (segolongan dari kamu) yakni orang-orang beriman; mereka tertidur lelap di balik tameng sehingga pedang-pedang pun tergelincir dan jatuh ke sisi mereka (sedangkan segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri) maksudnya mereka merasa cemas memikirkan nasib mereka hingga mereka tak ada kemauan selain menyelamatkan diri tanpa mempedulikan Nabi saw. dan para sahabatnya. Mereka tidak dapat tidur dan mereka adalah orang-orang munafik. (Mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah) maksudnya seperti sangkaan (jahiliah) yang berkeyakinan bahwa Nabi itu benar-benar telah terbunuh atau kalau tidak, maka ia takkan dapat dikalahkan. (Kata mereka, "Apakah) maksudnya tak ada (bagi kita terhadap urusan ini) maksudnya mengenai kemenangan yang telah Kami janjikan itu (dari) merupakan tambahan (sesuatu."). (Katakanlah) kepada mereka ("Sesungguhnya urusan ini seluruhnya) manshub sebagai taukid dapat pula marfu` sebagai mubtada sedangkan khabarnya ialah: (bagi Allah.") maksudnya ketentuan berada di tangan-Nya. Ia berbuat apa yang dikehendaki-Nya (Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu, maka mereka mengatakan) ini menjadi keterangan bagi 'apa' yang sebelumnya ("Sekiranya bagi kami terhadap urusan ini ada sesuatu tidaklah kami terbunuh di sini) maksudnya jika kita mempunyai campur tangan dalam urusan ini kita dapat saja tidak keluar sehingga tidak terbunuh tetapi apa daya kita karena kita ini dipaksa keluar." (Katakanlah) kepada mereka ("Sekiranya kamu berada di rumahmu) sedangkan di antaramu ada orang yang telah ditetapkan Allah akan menemui ajalnya (niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan terbunuh itu akan keluar juga ke tempat pembunuhan mereka.") sehingga mereka akan mati terbunuh, dan tidak akan tertolong oleh ikhtiar atau usaha mereka itu karena kada Allah tetap berlaku tanpa sesuatu pun dapat menolaknya. (Dan) hal itu dilakukan-Nya (agar Allah menguji apa yang terdapat dalam dadamu) dalam hatimu berupa keikhlasan atau kemunafikan (dan untuk membersihkan isi hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui akan sisi hati) semua itu tak ada yang tersembunyi bagi-Nya tetapi maksud-Nya agar dengan ujian itu tampaklah pula bagi manusia keikhlasan dan kemunafikan di antara kalian.
{ إِنَّ الذين تَوَلَّوْاْ مِنكُمْ } عن القتال { يَوْمَ التقى الجمعان } جمع المسلمين وجمع الكفار بأُحُد وهم المسلمون إلا اثني عشر رجلاً { إِنَّمَا استزلهم } أزلهم { الشيطان } بوسوسته { بِبَعْضِ مَا كَسَبُواْ } من الذنوب وهو مخالفة أمر النبي صلى الله عليه وسلم { وَلَقَدْ عَفَا الله عَنْهُمْ إِنَّ الله غَفُورٌ } للمؤمنين { حَلِيمٌ } لا يُعجِّل على العصاة .
155. (Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu) dari peperangan (di saat bertemunya dua pasukan) yaitu pasukan kaum Muslimin dan pasukan orang-orang kafir di Uhud. Yang dituju ialah pasukan Muslimin itu kecuali dua belas orang (sesungguhnya mereka digelincirkan oleh setan) dengan waswas atau tipu dayanya (disebabkan sebagian apa yang mereka perbuat) berupa dosa yaitu melanggar perintah Nabi saw. (dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadap orang-orang mukmin (lagi Maha Penyantun) sehingga menangguhkan siksa dari orang-orang durhaka.
{ ياأيها الذين ءامَنُواْ لاَ تَكُونُواْ كالذين كَفَرُواْ } أي المنافقين { وَقَالُواْ لإخوانهم } أي في شأنهم { إِذَا ضَرَبُواْ } سافروا { فِى الأرض } فماتوا { أَوْ كَانُواْ غُزًّى } جمع ( غاز ) فقتلوا { لَّوْ كَانُواْ عِنْدَنَا مَا مَاتُواْ وَمَا قُتِلُواْ } أي لا تقولوا كقولهم { لِيَجْعَلَ الله ذلك } القول في عاقبة أمرهم { حَسْرَةً فِى قُلُوبِهِمْ والله يُحْيىِ وَيُمِيتُ } فلا يمنع عن الموت قعود { والله بِمَا تَعْمَلُونَ } بالتاء والياء { بَصِيرٌ } فيجازيكم به .
156. (Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang kafir) maksudnya orang-orang munafik (yang mengatakan kepada kawan-kawan mereka) mengenai keadaan mereka (apabila mereka bepergian di muka bumi) lalu mati (atau mereka berperang) lalu terbunuh ("Sekiranya mereka berada bersama kita tidaklah mereka akan mati dan tidak pula terbunuh.") maksudnya janganlah kamu berkata seperti demikian. (Allah menjadikan demikian itu) sebagai akibat dari ucapan mereka tadi (suatu penyesalan dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan) hingga tinggalnya seseorang di rumahnya sama sekali tidak menghalangi kematiannya (dan terhadap apa yang kamu kerjakan) dengan memakai ta atau ya (Maha Melihat) maka kelak Dia akan membalaskannya kepada kalian.
{ وَلَئِنِ } لام قسم { قُتِلْتُمْ فِى سَبِيلِ الله } أي الجهاد { أَوْ مُتُّمْ } بضم الميم وكسرها من ( مات يموت ويمات ) أي أتاكم الموت فيه { لَمَغْفِرَةٌ } كائنة { مِنَ الله } لذنوبكم { وَرَحْمَةً } منه لكم على ذلك واللام ومدخولها جواب القسم وهو في موضع الفعل مبتدأ خبره { خَيْرٌ مّمَّا يَجْمَعُونَ } من الدنيا بالتاء والياء .
157. (Sungguh sekiranya) lam menunjukkan sumpah (kamu dibunuh di jalan Allah) maksudnya dalam berjihad (atau meninggal) dibaca muttum atau mittum berasal dari maata-yamuutu; artinya didatangi oleh kematian di dalam berjihad (maka ampunan) yang kamu peroleh (dari Allah) terhadap dosa-dosamu (dan rahmat) daripada-Nya bagi kamu atas demikian itu. Lam serta kalimat yang dimasukinya menjadi jawab qasam di samping menjadi mubtada yang khabarnya ialah: (benar-benar lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan) dari harta dunia; memakai ya atau ta.
{ وَلَئِنِ } لام قسم { مُّتُّمْ } بالوجهين { أَوْ قُتِلْتُمْ } في الجهاد أو غيره { لإِلَى الله } لا إلى غيره { تُحْشَرُونَ } في الآخِرَةِ فيجازيكم .
158. (Sungguh sekiranya) lam berarti sumpah (kamu meninggal) dibaca muttum atau mittum (atau terbunuh) dalam peperangan atau lainnya (maka hanya kepada Allahlah) dan bukan kepada selain-Nya (kamu akan dihimpun) di akhirat di mana amal perbuatanmu akan dibalas-Nya.
{ فَبِمَا } «ما» زائدة { رَحْمَةٍ مِّنَ الله لِنتَ } يا محمد { لَهُمْ } أي سهلت أخلاقك إذ خالفوك { وَلَوْ كُنْتَ فَظّاً } سيّىء الخلق { غَلِيظَ القلب } جافياً فأغلظت لهم { لاَنْفَضُّواْ } تفرّقوا { مِنْ حَوْلِكَ فاعف } تجاوز { عَنْهُمْ } ما أتوه { واستغفر لَهُمْ } ذنبهم حتى أغفر لهم { وَشَاوِرْهُمْ } استخرج آراءهم { فِى الأمر } أي شأنك من الحرب وغيره تطيباً لقلوبهم وليُستَنَّ بك فكان صلى الله عليه وسلم كثير المشاورة لهم { فَإِذَا عَزَمْتَ } على إمضاء ما تريد بعد المشاورة { فَتَوَكَّلْ عَلَى الله } ثق به بعد المشاورة { إِنَّ الله يُحِبُّ المتوكلين } عليه .
159. (Maka berkat) ma merupakan tambahan (rahmat dari Allah kamu menjadi lemah lembut) hai Muhammad (kepada mereka) sehingga kamu hadapi pelanggaran mereka terhadap perintahmu itu dengan sikap lunak (dan sekiranya kamu bersikap keras) artinya akhlakmu jelek tidak terpuji (dan berhati kasar) hingga kamu mengambil tindakan keras terhadap mereka (tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu, maka maafkanlah mereka) atas kesalahan yang mereka perbuat (dan mintakanlah ampunan bagi mereka) atas kesalahan-kesalahan itu hingga Kuampuni (serta berundinglah dengan mereka) artinya mintalah pendapat atau buah pikiran mereka (mengenai urusan itu) yakni urusan peperangan dan lain-lain demi mengambil hati mereka, dan agar umat meniru sunah dan jejak langkahmu, maka Rasulullah saw. banyak bermusyawarah dengan mereka. (Kemudian apabila kamu telah berketetapan hati) untuk melaksanakan apa yang kamu kehendaki setelah bermusyawarah itu (maka bertawakallah kepada Allah) artinya percayalah kepada-Nya. (Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal) kepada-Nya.
{ إِن يَنصُرْكُمُ الله } يُعنكم على عدوّكم كيوم بدر { فَلاَ غَالِبَ لَكُمْ وَإِن يَخْذُلْكُمْ } يترك نصركم كيوم أُحُد { فَمَن ذَا الذى يَنصُرُكُم مِّنْ بَعْدِهِ } أي بعد خذلانه أي لا ناصر لكم { وَعَلَى الله } لا غيره { فَلْيَتَوَكَّلِ } ليثق { المؤمنون } . ونزل لما فُقِدَت قطيفة حمراء يوم بدر فقال بعض الناس : لعل النبي صلى الله عليه وسلم أخذها :
160. (Jika Allah menolong kamu) terhadap musuhmu seperti di perang Badar (maka tak ada orang yang akan mengalahkan kamu, sebaliknya jika Dia membiarkan kamu) tanpa memberikan pertolongan seperti waktu perang Uhud (maka siapakah lagi yang dapat menolongmu setelah itu) artinya setelah kekalahan itu, maksudnya tak ada lagi. (Hanya kepada Allahlah) bukan kepada lain-Nya (orang-orang beriman itu harus bertawakal). Ayat berikut ini diturunkan ketika hilangnya sehelai permadani merah di waktu perang Badar lalu sebagian orang mengatakan barangkali Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang mengambilnya: 
{ وَمَا كَانَ } ما ينبغي { لِنَبِىٍّ أَنْ يَغُلَّ } يخون في الغنيمة فلا تظنوا به ذلك ، وفي قراءة بالبناء للمفعول ، أي ينسب إلى الغلول { وَمَن يَغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ القيامة } حاملاً له على عنقه { ثُمَّ توفى كُلُّ نَفْسٍ } الغال وغيره جزاء { مَّا كَسَبَتْ } عملت { وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ } شيئاً .
161. (Tidaklah mungkin) atau patut (bagi seorang Nabi itu akan berkhianat dalam urusan harta rampasan perang) maka janganlah kamu menyangka hal yang demikian itu! Menurut satu qiraat dibaca 'yughalla' yang berarti dinisbatkan kepada pengkhianatan. (Barang siapa yang berkhianat dalam urusan harta rampasan perang itu, maka ia akan datang pada hari kiamat membawa barang yang dikhianatkannya itu) dengan memikulnya di atas pundaknya (kemudian setiap diri akan diberi balasan) baik yang berkhianat maupun yang tidak berkhianat (atas apa yang dikerjakannya sedangkan mereka tidaklah dianiaya) sedikit pun juga.
{ أَفَمَنِ اتبع رضوان الله } فأطاع ولم يَغُل { كَمَن بَآء } رجع { بِسَخْطٍ مِّنَ الله } لمعصيته وغلوله { وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ المصير } المرجع هي .
162. (Apakah orang yang mengikuti keridaan Allah) lalu ia taat dan tak berkhianat dalam soal rampasan perang (akan sama dengan orang yang kembali dengan kemurkaan dari Allah) karena perbuatan maksiat dan kecurangannya? (Tempatnya ialah neraka Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kembali) jawabannya tentu saja tidak sama.
{ هُمْ درجات } أي أصحاب درجات { عِندَ الله } أي مختلفو المنازل فلمن اتبع رضوانه الثواب ولمن باء بسخطه العقاب { والله بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ } فيجازيهم به .
163. (Mereka itu bertingkat-tingkat) maksudnya mempunyai tingkat masing-masing (di sisi Allah) artinya mempunyai kedudukan yang berbeda-beda. Maka orang yang mengikuti keridaan-Nya akan beroleh pahala atau surga sedangkan yang membawa amarah murka-Nya akan mendapat siksa atau neraka (dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan) hingga akan mendapat balasan daripada-Nya.
{ لَقَدْ مَنَّ الله عَلَى المؤمنين إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولاً مِّنْ أَنفُسِهِمْ } أي عربياً مثلهم ليفهموا عنه ويَشْرُفُوا به لا ملكاً ولا أعجميّاً { يَتْلُواْ عَلَيْهِمْ ءاياته } القرآن { وَيُزَكِّيهِمْ } يطهرهم من الذنوب { وَيُعَلِّمُهُمُ الكتاب } القرآن { والحكمة } السنة { وإِن } مخففة أي إنهم { كَانُواْ مِن قَبْلُ } أي قبل بعثه { لَفِى ضلال مُّبِينٍ } بيِّن .
164. (Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika Dia mengirim kepada mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri) maksudnya seorang Arab seperti mereka untuk mengawasi dan memberi pengertian, jadi bukan dari kalangan malaikat dan tidak pula dari bangsa asing (yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya) yakni Alquran (dan menyucikan mereka) membersihkan mereka dari dosa (serta mengajarkan kepada mereka Alkitab) yakni Alquran (dan hikmah) yakni sunah (dan sesungguhnya mereka) ditakhfifkan dari wainnahum (adalah sebelumnya) yakni sebelum kebangkitannya (benar-benar dalam kesesatan yang nyata) atau jelas.
{ أَوَ لَمَّآ أصابتكم مُّصِيبَةٌ } بأُحُد بقتل سبعين منكم { قَدْ أَصَبْتُم مِّثْلَيْهَا } ببدر بقتل سبعين وأسر سبعين منهم { قُلْتُمْ } متعجبين { أَنَّى } من أين لنا { هذا } الخذلان ونحن مسلمون ورسول الله فينا؟ والجملة الأخيرة محل الاستفهام الإنكاري { قُل } لهم { هُوَ مِنْ عِندِ أَنْفُسِكُمْ } لأنكم تركتم المركز فخُذلتم { إِنَّ الله على كُلِّ شَىْء قَدِيرٌ } ومنه النصر ومنعه ، وقد جازاكم بخلافكم .
165. (Mengapa ketika kamu ditimpa musibah) yaitu di Uhud dengan gugurnya 70 orang di antara kamu (padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu) yakni di Badar dengan membunuh 70 orang dan menawan 70 di antara mereka (kamu berkata) dengan keheran-heranan ("Dari mana datangnya ini?") maksudnya kekalahan ini padahal kita adalah orang-orang muslim dan Rasulullah berada bersama kita. Kalimat terakhir merupakan pertanyaan yang berarti sanggahan. (Katakanlah) kepada mereka ("Itu dari dirimu sendiri) karena kamu meninggalkan markas sehingga mengalami kegagalan. (Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.") dan daripada-Nyalah datang kemenangan atau terhalangnya kemenangan itu; dan kamu mendapat balasan daripada-Nya disebabkan pelanggaran terhadap perintah Rasul-Nya.
{ وَمَآ أصابكم يَوْمَ التقى الجمعان } بأحد { فَبِإِذْنِ الله } بإرادته { وَلِيَعْلَمَ } الله علم ظهور { المؤمنين } حقاً .
166. (Apa yang menimpa kamu di hari bertemunya dua pasukan) yakni di Uhud (maka adalah dengan izin Allah) atau kehendak-Nya (dan supaya diketahui-Nya) secara nyata (orang-orang yang beriman) yang benar-benar beriman.
{ وَلِيَعْلَمَ الذين نَافَقُواْ } الذين { قِيلَ لَهُمْ } لما انصرفوا عن القتال وهم عبد الله بن أُبيّ وأصحابه { تَعَالَوْاْ قَاتِلُواْ فِى سَبِيلِ الله } أعداءه { أَوِ ادفعوا } عنا القوم بتكثير سوادكم إن لم تقاتلوا { قَالُواْ لَوْ نَعْلَمُ } نحسن { قِتَالاً لاتبعناكم } قال تعالى تكذيباً لهم : { هُمْ لِلْكُفْرِ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ مِنْهُمْ للإيمان } بما أظهروا من خذلانهم للمؤمنين وكانوا قبل أقرب إلى الإيمان من حيث الظاهر { يَقُولُونَ بأفواههم مَّا لَيْسَ فِى قُلُوبِهِمْ } ولو علموا قتالاً لم يتبعوكم { والله أَعْلَمُ بِمَا يَكْتُمُونَ } من النفاق .
167. (Dan supaya diketahui-Nya orang-orang yang munafik dan) orang-orang yang (dikatakan kepada mereka) ketika mereka berpaling dari peperangan, yaitu Abdullah bin Ubai dan anak buahnya ("Marilah kita berperang di jalan Allah) dengan musuh-musuh-Nya (atau usirlah mereka") dari kami dengan memperbanyak anggotamu jika kamu tidak hendak berperang! (Jawab mereka, "Sekiranya kami tahu) maksudnya pandai (berperang, tentulah kami akan mengikuti kamu") firman Allah mendustakan mereka, ("Pada hari itu mereka lebih dekat kepada kekafiran daripada keimanan) dengan sikap mereka yang terang-terangan mengkhianati kaum Muslimin sedangkan sebelumnya mereka pada lahirnya lebih dekat kepada keimanan. (Mereka mengatakan dengan mulut mereka apa yang tidak terdapat di dalam hati mereka) karena seandainya mereka pandai berperang, mereka juga tidak akan mengikutimu! (Dan Allah lebih mengetahui apa-apa yang mereka sembunyikan") berupa kemunafikan.
{ الذين } بدل من ( الذين ) قبله أو نعت { قَالُواْ لإخوانهم } في الدين { وَ } قد { قَعَدُوا } عن الجهاد { وَقَعَدُواْ لَوْ أَطَاعُونَا } أي شهداء أحد أو إخواننا في القعود { مَا قُتِلُوا قُلْ } لهم { فَادْرءُواْ } ادفعوا { عَنْ أَنفُسِكُمُ الْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صادقين } في أن القعود ينجي منه. ونزل في الشهداء
168. (Yakni orang-orang) menjadi badal atau sifat bagi 'orang-orang' yang sebelumnya (yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka) seagama (dan) sesungguhnya (mereka tidak ikut) berperang ("Sekiranya mereka mengikuti kita) maksudnya orang-orang yang gugur di perang Uhud itu (tentulah mereka tidak akan terbunuh!" Katakanlah) kepada mereka ("Hindarkanlah) tolaklah (kematian dari dirimu jika kamu orang-orang yang benar.") bahwa tidak ikut berperang itu dapat menghindarkan kematian. Ayat berikut turun mengenai syuhada atau orang-orang yang mati syahid
{ وَلاَ تَحْسَبَنَّ الذين قُتِلُواْ } بالتخفيف والتشديد { فِى سَبِيلِ الله } أي لأجل دينه { أمواتا بَلْ } هم { أَحْيَاءٌ عِندَ رَبّهِمْ } ( أرواحهم في حواصل طيور خضر تسرح في الجنة حيث شاءت ) كما ورد في الحديث { يُرْزَقُونَ } يأكلون من ثمار الجنة .
169. (Janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang gugur) dengan takhfif atau pakai tasydid (di jalan Allah) maksudnya demi agama-Nya (mati, tetapi) mereka itu (hidup di sisi Tuhan mereka). Roh-roh mereka berada dalam kantong burung-burung hijau yang beterbangan dalam surga ke mana saja mereka kehendaki sebagaimana tersebut dalam sebuah hadis (dengan mendapat rezeki) yaitu dengan memakan buah-buahan surga.
{ فَرِحِينَ } حال من ضمير ( يُرزقون ) { بِمَا ءاتاهم الله مِن فَضْلِهِ و } هم { يَسْتَبْشِرُونَ } يفرحون { بالذين لَمْ يَلْحَقُواْ بِهِم مّنْ خَلْفِهِمْ } من إخوانهم المؤمنين ويبدل من ( الذين ) { أَ } نْ أي بأن { لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ } أي الذين لم يلحقوا بهم { وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ } في الآخرة المعنى يفرحون بأمنهم وفرحهم .
170. (Mereka riang gembira) menjadi hal dari kata ganti yang terdapat pada yurzaquuna (dengan karunia yang diberikan Allah kepada mereka, dan) mereka (bersenang hati terhadap orang-orang yang masih belum menyusul di belakang mereka) yakni dari saudara-saudara mereka orang-orang beriman dan yang menjadi badal bagi 'alladziina' (bahwa) artinya disebabkan karena (tak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak pula mereka akan berdukacita) di akhirat kelak. Maksudnya mereka bersenang hati pula karena teman-teman mereka yang akan menyusul di belakang tak perlu dikhawatirkan nasib dan keamanan mereka.
{ يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ } ثواب { مِّنَ الله وَفَضْلٍ } زيادة عليه { وَأَنَّ } بالفتح عطفاً على ( نعمة ) والكسر استئنافاً { الله لاَ يُضِيعُ أَجْرَ المؤمنين } بل يأجرهم .
171. (Mereka bersenang hati dengan nikmat) atau pahala (dari Allah dan karunia) atau tambahan atasnya (dan bahwa) dibaca anna sebagai ma'thuf kepada 'ni'mah' atau 'inna' sebagai isti'naf atau permulaan kalimat (Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman) tetapi sebaliknya akan memberi mereka ganjaran.
{ الذين } مبتدأ { استجابوا لِلَّهِ والرسول } دعاءه بالخروج للقتال لما أراد أبو سفيان وأصحابه العَوْدَ وتواعدوا مع النبي صلى الله عليه وسلم وأصحابه سوق بدر العام المقبل من يوم أُحُد { مِن بَعْدِ مَا أصابهم القرح } بأُحد وخبر المبتدأ { لِلَّذِينَ أَحْسَنُواْ مِنْهُمْ } بطاعته { واتقوا } مخالفته { أَجْرٌ عَظِيمٌ } هو الجنة .
172. (Orang-orang) menjadi subjek atau mubtada (yang memenuhi panggilan Allah dan rasul-Nya) agar keluar untuk berperang, yakni sewaktu Abu Sufyan dan kawan-kawannya hendak mengulangi peperangan dan berjanji dengan Nabi saw. serta para sahabat akan bertemu kembali di pasar Badar setahun setelah perang Uhud (setelah mereka mendapat luka) yakni di Uhud, sedangkan yang menjadi predikat atau khabar mubtadanya ialah: (bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka) dengan menaati-Nya (dan menjaga diri) dari menyalahi-Nya (tersedia pahala besar) yaitu surga.
{ الذين } بدل من ( الذين ) قبله أو نعت { قَالَ لَهُمُ الناس } أي نعيم بن مسعود الأشجعي { إِنَّ الناس } أبا سفيان وأصحابه { قَدْ جَمَعُواْ لَكُمْ } الجموع ليستأصلوكم { فاخشوهم } ولا تأتوهم { فَزَادَهُمُ } ذلك القول { إيمانا } تصديقاً بالله ويقيناً { وَقَالُواْ حَسْبُنَا الله } كافينا أمرهم { وَنِعْمَ الوكيل } المفوَّض إليه الأمر هو ، وخرجوا مع النبي صلى الله عليه وسلم فوافوا سوق بدر وألقى الله الرعب في قلب أبي سفيان وأصحابه فلم يأتوا وكان معهم تجارات فباعوا وربحوا . قال الله تعالى :
173. (Yakni orang-orang) badal atau sifat dari 'alladziina' yang sebelumnya (kepada mereka ada yang mengatakan) yakni Na'im bin Masud Al-Asyjai ("Sesungguhnya manusia) yaitu Abu Sofyan dan kawan-kawannya (telah menghimpun pasukan untuk menyerang kamu) atau untuk membasmimu (maka takutlah kepada mereka") dan jangan hadapi mereka. (Maka ucapan itu menambah keimanan mereka) bertambah kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap Allah swt. (dan jawaban mereka, "Cukuplah bagi kami Allah) sebagai pembela terhadap mereka (dan Dialah sebaik-baik pelindung") tempat menyerahkan segala urusan. Nabi saw. bersama kaum Muslimin pergi ke pasar Badar tetapi tidak menemui Abu Sofyan dan kawan-kawannya, Allah telah meniupkan rasa cemas dan ketakutan ke dalam hati mereka sehingga mereka tidak muncul. Sebaliknya di kalangan kaum Muslimin dan penduduk berlangsung jual beli sehingga mereka beroleh laba dan keuntungan. Firman Allah swt. selanjutnya.
{ فانقلبوا } رجعوا من بدر { بِنِعْمَةٍ مّنَ الله وَفَضْلٍ } بسلامة وربح { لَّمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ } من قتل أو جرح { واتبعوا رضوان الله } بطاعته ورسوله في الخروج { والله ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ } على أهل طاعته .
174. (Maka kembalilah mereka) dari Badar (dengan nikmat dan karunia dari Allah) yakni keselamatan dan keuntungan (tanpa mendapat bencana) baik luka atau kematian (dan mereka mengikuti keridaan Allah) yakni dengan menaati-Nya dan rasul-Nya supaya keluar berperang. (Dan Allah mempunyai karunia yang besar) terhadap ahli taat dan ibadah.
{ إِنَّمَا ذلكم } أي القائل لكم إن الناس الخ { الشيطان يُخَوّفُ } كم { أَوْلِيَاءهُ } الكفار { فَلاَ تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ } في ترك أمري { إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ } حقًّا .
175. (Sesungguhnya mereka itu) yakni yang mengatakan bahwa manusia telah menghimpun pasukan dan seterusnya tadi (hanyalah setan yang menakut-nakuti) kamu dengan (kawan-kawannya) yakni orang-orang kafir (maka janganlah kamu takut kepada mereka hanya takutlah kepada-Ku) jika meninggalkan perintah-Ku (sekiranya kamu benar-benar beriman.)
{ وَلاَ يَحْزُنكَ } بضم الياء وكسر الزاي وبفتحها وضم الزاي من ( حزنه ) لغه في ( أحزنه ) { الذين يسارعون فِى الكفر } يقعون فيه سريعاً بنصرته وهم أهل مكة أو المنافقون أي لا تهتم لكفرهم { إِنَّهُمْ لَن يَضُرُّواْ الله شَيْئاً } بفعلهم وإنما يضرون أنفسهم { يُرِيدُ الله أَلاَّ يَجْعَلَ لَهُمْ حَظّاً } نصيباً { فِى الأخرة } أي الجنة فلذلك خذلهم الله { وَلَهُمْ عَذَابٌ عظِيمٌ } في النار .
176. (Janganlah kamu menjadi sedih oleh) ada yang membaca 'yuhzinka' dan ada pula 'yahzunka', berasal dari kata 'ahzanahu' (orang-orang yang cepat jatuh dalam kekafiran) yakni orang-orang yang membela kekafiran itu seperti warga Mekah dan orang-orang munafik, maksudnya jangan kamu pedulikan hal itu. (Sesungguhnya mereka tak sekali-kali dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun) dengan perbuatan mereka itu, dan mereka hanya membawa kerusakan bagi diri mereka sendiri (Allah menghendaki agar tidak memberi mereka sesuatu di akhirat) maksudnya surga, oleh sebab itu mereka dibiarkan-Nya (dan bagi mereka siksa yang besar) dalam neraka.
{ إِنَّ الذين اشتروا الكفر بالإيمان } أي أخذوه بدله { لَن يَضُرُّواْ الله } بكفرهم { شَيْئاً وَلهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } مؤلم .
177. (Sesungguhnya orang-orang yang menukar keimanan dengan kekafiran) artinya mengambil kekafiran sebagai ganti dari keimanan (tidaklah memberi mudarat kepada Allah) dengan kekafiran mereka itu (sedikit pun dan bagi mereka siksa yang pedih) atau menyakitkan.
{ وَلاَ يَحْسَبَنَّ } بالياء والتاء { الذين كَفَرُواْ أَنَّمَا نُمْلِى } أي إملاءنا { لَهُمْ } بتطويل الأعمار وتأخيرهم { خَيْرٌ لأنفُسِهِمْ } و ( أنَّ ) ومعمولاها سدّت مسدّ المفعولين في قراءة التحتانية ومسدّ الثاني في الأخرى { أَنَّمَا نُمْلِى } نمهل { لَهُمْ لِيَزْدَادُواْ إِثْمَاً } بكثرة المعاصي { وَلَهْمُ عَذَابٌ مُّهِينٌ } ذو إهانة في الآخرة .
178. (Janganlah sekali-kali menyangka) ada yang memakai 'ya' dan ada pula 'ta' (orang-orang kafir itu bahwa Kami menangguhkan) artinya penangguhan Kami (bagi mereka) yakni dengan memanjangkan umur dan menangguhkan hukuman (lebih baik bagi diri mereka). 'Anna' bersama kedua ma'mulnya menurut qiraat 'yahsabanna' menempati kedudukan dua maf'ulnya, 'tahsabanna' berkedudukan sebagai maf'ul kedua dari 'tahsabanna' ("Sesungguhnya Kami menangguhkan mereka itu hanyalah supaya dosa mereka bertambah-tambah) disebabkan banyaknya maksiat (dan bagi mereka siksa yang menghinakan") di akhirat.
{ مَّا كَانَ الله لِيَذَرَ } ليترك { المؤمنين على مَا أَنتُمْ } أيها الناس { عَلَيْهِ } من اختلاط المخلص بغيره { حتى يَمِيزَ } بالتخفيف والتشديد يفصل { الخبيث } المنافق { مِنَ الطيب } المؤمن بالتكاليف الشاقة المبينة لذلك ففعل ذلك يوم أحد { وَمَا كَانَ الله لِيُطْلِعَكُمْ عَلَى الغيب } فتعرفوا المنافق من غيره قبل التمييز { وَلَكِنَّ الله يَجْتَبِى } يختار { مِن رُّسُلِهِ مَن يَشَاءُ } فيطلعه على غيبه كما أطلع النبي صلى الله عليه وسلم على حال المنافقين { فَئَاَمِنُواْ بالله وَرُسُلِهِ وَإِن تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُواْ } النفاق { فَلَكُمْ أَجْرٌ عَظِيمٌ } .
179. (Allah sekali-kali tidak akan meninggalkan) membiarkan (orang-orang yang beriman dalam keadaan yang kamu) hai manusia (berada di atasnya) artinya yang kamu alami berupa campur aduknya yang ikhlas dengan yang lainnya (sampai Dia memisahkan) dibaca yamiiza atau yumayyiza artinya menyisihkan (orang-orang yang jelek) yaitu orang munafik (dari yang baik) yaitu orang beriman. Caranya ialah dengan tugas-tugas berat sehingga menyingkapkan yang demikian itu, misalnya seperti yang dilakukan-Nya di waktu perang Uhud. (Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan padamu hal-hal gaib) sehingga kamu dapat mengenal mana yang munafik dan mana yang baik sebelum dipisahkan Allah itu (tetapi Allah memilih di antara rasul-rasul-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) untuk diberitahukan-Nya hal-hal gaib itu seperti kepada Nabi saw. yang disingkapkan-Nya perihal orang-orang munafik. (Oleh sebab itu berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan jika kamu beriman dan bertakwa) artinya menjaga dirimu dari kemunafikan (maka akan beroleh pahala yang besar.)
{ وَلاَ يَحْسَبَنَّ } بالياء والتاء { الذين يَبْخَلُونَ بِمَا ءاتاهم الله مِن فَضْلِهِ } أي بزكاته { هُوَ } أي بخلهم { خَيْراً لَّهُمْ } مفعول ثان والضمير للفصل والأوّل ( بخلهم ) مقدّراً قبل الموصول على الفوقانية وقبل الضمير على التحتانية { بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُواْ بِهِ } أي بزكاته من المال { يَوْمُ القيامة } بأن يُجْعَل حية في عنقه تنهشه كما ورد في الحديث { وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السموات والأرض } يرثهما بعد فناء أهلهما { والله بِمَا تَعْمَلُونَ } التاءوبالياء { خَبِيرٌ } فيجازيكم به .
180. (Sekali-kali janganlah menyangka) dengan memakai 'ya' atau 'ta' (orang-orang yang bakhil dengan harta yang diberikan Allah dan karunia-Nya) artinya mengeluarkan zakatnya (bahwa itu) maksudnya kebakhilan itu (baik bagi mereka) menjadi maf'ul yang kedua sedangkan dhamir sebagai pemisah. Maf'ul yang pertama ialah 'kebakhilan mereka' yang diperkirakan sebelum isim maushul jika dibaca dengan 'ta' dan sebelum dhamir jika dengan 'ya' (tetapi itu buruk bagi mereka. Mereka akan dikalungi harta yang mereka bakhilkan) tidak dikeluarkan zakatnya (pada hari kiamat) yakni dengan melilitkan ular pada lehernya dan ular itu mematuknya sebagaimana tercantum dalam sebuah hadis. (Milik Allahlah segala warisan langit dan bumi) yang akan diwarisi-Nya setelah lenyap atau musnahnya penghuni langit dan bumi. (Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan) sehingga akan mendapat balasan daripada-Nya. Ada yang membaca 'ta'maluuna' dengan 'ta' ada pula 'ya'maluuna' dengan 'ya.' 
{ لَّقَدْ سَمِعَ الله قَوْلَ الذين قَالُواْ إِنَّ الله فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ } وهم اليهود قالوه لما نزل { مَّن ذَا الذى يُقْرِضُ الله قَرْضًا حَسَنًا } [ 11 : 57 245 : 2 ] وقالوا لو كان غنيا ما استقرضنا { سَنَكْتُبُ } نأمر بكتب { مَا قَالُواْ } في صحائف أعمالهم ليجازوا عليه ، وفي قراءة بالياء مبنيا للمفعول { وَ } نكتب { قاتلهم } بالنصب والرفع { الأنبياء بِغَيْرِ حَقٍ وَنَقُولُ } بالنون والياء ، أي الله لهم في الآخرة على لسان الملائكة { ذُوقُواْ عَذَابَ الحريق } النار .
181. (Sungguh Allah telah mendengar ucapan orang-orang yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah itu miskin dan kami kaya.") Mereka itu ialah orang-orang Yahudi yang mengatakannya tatkala turun ayat "Siapakah yang bersedia memberi pinjaman kepada Allah suatu pinjaman yang baik?" Kata mereka, "Sekiranya Dia kaya tentulah Dia tidak akan meminjam kepada kita!" (Kami akan mencatat) maksudnya akan menyuruh mencatat (apa yang mereka katakan itu) yakni dalam buku catatan amal perbuatan mereka agar mereka menerima balasannya. Menurut suatu qiraat dibaca 'sayuktabu' bukan 'sanaktubu.' (Dan) Kami catat pula (pembunuhan mereka) memakai baris di atas atau baris di depan (atas nabi-nabi tanpa alasan yang benar dan Kami katakan) ada yang membaca 'naquulu' dan ada pula 'yaquulu' yang berarti bahwa yang mengatakan itu ialah Allah yakni di akhirat kelak, perantaraan lisan para malaikat ('Rasailah olehmu azab neraka) lalu dikatakan pula kepada mereka bila mereka dilemparkan ke dalam neraka.
ويقال لهم : { إذا ألقوا فيها } [ 7 : 67 ] { ذلك } العذاب { بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ } عبر بها عن الإنسان لأنّ أكثر الأفعال تُزَاول بها { وَأَنَّ الله لَيْسَ بِظَلاَّمٍ } أي بذي ظلم { لّلْعَبِيدِ } فيعذبهم بغير ذنب .
182. (Demikian itu) maksudnya azab neraka tadi (disebabkan perbuatan tanganmu sendiri) diibaratkan dengan tangan karena kebanyakan perbuatan manusia dilaksanakan dengannya (dan bahwa Allah sekali-kali tidak menganiaya) artinya tidak berbuat aniaya atau melakukan keaniayaan (terhadap hamba-hamba-Nya) Allah tidak akan menyiksa orang-orang yang tidak bersalah atau berdosa.
{ الذين } نعت ( للذين ) قبله { قَالُواْ } لمحمد صلى الله عليه وسلم { إِنَّ الله } قد { عَهِدَ إِلَيْنَا } في التوراة { أَلاَّ نُؤْمِنَ لِرَسُولٍ } نصدّقه { حتى يَأْتِيَنَا بِقُرْبَانٍ تَأْكُلُهُ النار } فلا نؤمن لك حتى تأتينا به وهو ما يتقرّب به إلى الله من نعم وغيرها فإن قُبِلَ جاءت نار بيضاء من السماء فأحرقته وإلا بقي مكانه وَعَهِدَ إلى بني إسرائيل ذلك إلا في المسيح ومحمد قال تعالى { قُلْ } لهم توبيخاً { قَدْ جَاءكُمْ رُسُلٌ مِّن قَبْلِى بالبينات } بالمعجزات { وبالذى قُلْتُمْ } كزكريا ويحيى فقتلتموهم والخطاب لمن في زمن نبينا محمد صلى الله عليه وسلم وإن كان الفعل لأجدادهم لرضاهم به { فَلِمَ قَتَلْتُمُوهُمْ إِن كُنتُمْ صادقين } في أنكم تؤمنون عند الإتيان به؟
183. (Yakni orang-orang yang) 'na'at' atau sifat bagi alladziina yang sebelumnya (mengatakan) kepada Muhammad ("Sesungguhnya Allah telah menitahkan kepada kami) dalam Taurat (supaya kami tidak beriman kepada seorang rasul) artinya tidak membenarkannya (sebelum ia mendatangkan kepada kami suatu kurban yang dimakan api"). Maka kami tidak akan beriman kepadamu sebelum membawakan kurban, pemberian, yang mendekatkan diri kepada Allah berupa ternak atau lainnya. Jika kurban itu diterima, maka dari langit akan muncul api putih yang akan membakarnya. Dan jika tidak, maka ia akan tetap tinggal di tempatnya tanpa ada yang menyentuhnya. Hal ini diperintahkan kepada Bani Israel tetapi kepada Almasih dan Muhammad tidak demikian halnya, Allah swt. berfirman (Katakanlah) kepada mereka sebagai celaan ("Bukankah telah datang kepadamu beberapa orang rasul sebelumku dengan membawa keterangan-keterangan nyata) atau mukjizat (dan dengan apa yang kamu sebutkan itu) seperti Zakaria dan Yahya, tetapi mereka kamu bunuh juga. Perkataan ini ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang hidup di masa Nabi kita saw. walaupun perbuatan itu dari nenek moyang mereka karena mereka menyetujuinya. (Maka kenapa kamu bunuh mereka jika kamu orang-orang yang benar?") maksudnya jika kamu benar-benar beriman ketika melakukan pelanggaran itu.
{ فَإِن كَذَّبُوكَ فَقَدْ كُذّبَ رُسُلٌ مّن قَبْلِكَ جَآءُو بالبينات } المعجزات { والزبر } كصحف إبراهيم { والكتاب } وفي قراءة بإثبات الباء فيهما [ وبالزبر وبالكتاب ] { المنير } الواضح هو التوراة والإنجيل فاصبر كما صبروا .
184. (Jika mereka mendustakanmu, maka sesungguhnya rasul-rasul yang sebelum kamu pun telah didustakan pula, padahal mereka membawa keterangan-keterangan yang nyata) yakni mukjizat (dan zubur) maksudnya shuhuf-shuhuf seperti shuhuf Nabi Ibrahim (dan Alkitab) menurut satu qiraat dengan memakai 'ba' pada al-kitab dan az-zubur (yang terang) yakni Taurat dan Injil, maka bersabarlah kamu sebagaimana mereka telah bersabar.
{ كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الموت وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ } جزاء أعمالكم { يَوْمَ القيامة فَمَن زُحْزِحَ } بُعِّدَ { عَنِ النار وَأُدْخِلَ الجنة فَقَدْ فَازَ } نال غاية مطلوبه { وَمَا الحياة الدنيا } أي العيش فيها { إِلاَّ متاع الغرور } الباطل يُتمتَّع به قليلاً ثم يفنى .
185. (Setiap diri akan merasai kematian dan hanya pada hari kiamatlah pahalamu disempurnakan) artinya pada hari kiamatlah ganjaran amal perbuatanmu dipenuhi dengan cukup. (Barang siapa yang dijauhkan) setelah itu (dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia beruntung) karena mencapai apa yang dicita-citakannya. (Kehidupan dunia ini tidak lain) maksudnya hidup di dunia ini (hanyalah kesenangan yang memperdayakan semata) artinya yang tidak sebenarnya karena dinikmati hanya sementara lalu ia segera sirna.
{ لَتُبْلَوُنَّ } حذف منه نون الرفع لتوالي النونان ، والواو ضمير الجمع لالتقاء الساكنين ، لتُخْتَبَرُنَّ { فِى أموالكم } بالفرائض فيها والحوائج { وأَنفُسِكُمْ } بالعبادات والبلاء { وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الذين أُوتُواْ الكتاب مِن قَبْلِكُمْ } اليهود والنصارى { وَمِنَ الذين أَشْرَكُواْ } من العرب { أَذًى كَثِيراً } من السَّب والطعن والتشبيب بنسائكم { وَإن تَصْبِرُواْ } على ذلك { وَتَتَّقُواْ } الله { فَإِنَّ ذلك مِنْ عَزْمِ الأمور } أي : من معزوماتها التي يُعزم عليها لوجوبها .
186. (Kamu sungguh-sungguh akan diuji) karena berturut-turutnya beberapa 'nun' maka nun tanda rafa'nya dihilangkan, begitu juga 'wau' dhamir jamak karena bertemunya dua wawu sakin, sedangkan artinya ialah kamu sungguh-sungguh akan diuji atau dicoba (mengenai hartamu) dengan beban-beban dan kewajiban yang harus kamu penuhi (dan dirimu) dengan ibadat dan ujian berupa malapetaka (dan sungguh akan kamu dengar dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu) yakni dari orang-orang Yahudi dan Nasrani (dan dari orang-orang musyrik) dari kalangan Arab (gangguan menyakitkan yang banyak sekali) berupa makian dan tuduhan serta godaan dan gangguan terhadap wanita-wanitamu. (Jika kamu bersabar) atas tantangan itu (dan bertakwa) kepada Allah (maka demikian itu termasuk di antara pekerjaan-pekerjaan utama) termasuk hal-hal yang harus dipentingkan dan wajib dihadapi dengan keteguhan hati dan kesabaran yang penuh.
{ وَ } اذكر { إِذْ أَخَذَ الله ميثاق الذين أُوتُواْ الكتاب } أي العهد عليهم في التوراة { لَتُبَيّنُنَّهُ } أي الكتاب { لِلنَّاسِ وَلاَ تَكْتُمُونَهُ } أي الكتاب بالياء والتاء في الفعلين { فَنَبَذُوهُ } طرحوا الميثاق { وَرآء ظُهُورِهِمْ } فلم يعملوا به { واشتروا بِهِ } أخذوا بدله { ثَمَناً قَلِيلاً } من الدنيا من سفلتهم برياستهم في العلم فكتموه خوف فوته عليهم { فَبِئْسَ مَا يَشْتَرُونَ } شراؤهم هذا .
187. (Dan) ingatlah (ketika Allah mengambil ikrar dari orang-orang yang diberi Alkitab) yakni tugas yang diberikan kepada mereka dalam Taurat ("Hendaklah kamu menerangkannya) maksudnya isi Alkitab itu (kepada manusia dan janganlah kamu menyembunyikannya") yakni Alkitab itu. Kedua kata kerja pada kalimat ini dengan memakai 'ta' dan 'ya.' (Lalu mereka melemparkannya) maksudnya ikrar tersebut (ke belakang punggung mereka) artinya tidak mereka penuhi dan amalkan (dan mereka menukarnya dengan) mereka ambil sebagai gantinya (harga yang sedikit) berupa harta benda dunia yang mereka pungut dari rakyat bawahan dengan keunggulan mereka dalam ilmu Alkitab. Maka ilmu itu mereka sembunyikan karena takut akan lepas dari tangan. (Maka amat jeleklah tukaran yang mereka terima) atau penukaran yang mereka lakukan itu.
{ لاَ تَحْسَبَنَّ } بالتاء والياء { الذين يَفْرَحُونَ بِمَآ أَتَوْاْ } فعلوا من إضلال الناس { وَّيُحِبُّونَ أَن يُحْمَدُواْ بِمَا لَمْ يَفْعَلُواْ } من التمسك بالحق وهم على ضلال { فَلاَ تَحْسَبَنَّهُمْ } بالوجهين تأكيد { بِمَفَازَةٍ } بمكان ينجون فيه { مِّنَ العذاب } في الآخرة بل هم في مكان يعذبون فيه وهو جهنم { وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } مؤلم فيها ، ومفعولاً «تحسب» الأولى دل عليهما مفعولاً الثانية على قراءة التحتانية ، وعلى الفوقانية حذف الثاني فقط .
188. (Janganlah sekali-kali kamu kira) dengan memakai 'ta' dan 'ya' (bahwa orang-orang yang merasa gembira dengan apa yang telah mereka lakukan) yakni dengan apa yang telah mereka perbuat yaitu menyesatkan manusia (dan mereka ingin supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan) yakni berpegang kepada kebenaran padahal mereka dalam kesesatan (janganlah kamu menyangka mereka) merupakan taukid atau pengukuhan dengan kedua versinya, memakai 'ta' dan 'ya' (terlepas) artinya berada di suatu tempat yang bebas (dari siksa) di akhirat tetapi mereka berada di suatu tempat di mana mereka akan menerima siksa yaitu di neraka Jahanam (dan bagi mereka siksa yang pedih) menyakitkan. Kedua maf'ul yahsabu yang pertama terkandung di dalam kedua maf'ul yahsabu yang kedua berdasarkan qiraat yahsabu sedangkan menurut qiraat tahsabu hanya maf'ul kedualah yang dibuang.
{ وَلِلَّهِ مُلْكُ السموات والأرض } خزائن المطر والرزق والنبات وغيرها { والله على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ } ومنه تعذيب الكافرين وإنجاء المؤمنين .
189. (Milik Allahlah kerajaan langit dan bumi) maksudnya perbendaharaan hujan, rezeki, tumbuh-tumbuhan dan lain-lain (dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) di antaranya menyiksa orang-orang kafir dan membebaskan orang-orang beriman.
{ إِنَّ فِي خَلْقِ السموات والأرض } وما فيهما من العجائب { واختلاف اليل والنهار } بالمجيء والذهاب والزيادة والنقصان { لآيَاتٍ } دلالات على قدرته تعالى { لأُوْلِى الألباب } لذوي العقول .
190. (Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi) dan keajaiban-keajaiban yang terdapat pada keduanya (serta pergantian malam dan siang) dengan datang dan pergi serta bertambah dan berkurang (menjadi tanda-tanda) atau bukti-bukti atas kekuasaan Allah swt. (bagi orang-orang yang berakal) artinya yang mempergunakan pikiran mereka.
{ الذين } نعت لما قبله أو بدل { يَذْكُرُونَ الله قياما وَقُعُوداً وعلى جُنُوبِهِمْ } مضطجعين أي في كل حال وعن ابن عباس : يصلون كذلك حسب الطاقة { وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ السموات والأرض } ليستدلوا به على قدرة صانعهما يقولون { رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذا } الخلق الذي نراه { باطلا } حال ، عبثاً بل دليلاً على كمال قدرتك { سبحانك } تنزيهاً لك عن العبث { فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ } .
191. (Yakni orang-orang yang) menjadi 'na`at' atau badal bagi yang sebelumnya (mengingat Allah di waktu berdiri dan duduk dan ketika berbaring) artinya dalam keadaan bagaimana pun juga sedang menurut Ibnu Abbas mengerjakan salat dalam keadaan tersebut sesuai dengan kemampuan (dan mereka memikirkan tentang kejadian langit dan bumi) untuk menyimpulkan dalil melalui keduanya akan kekuasaan Allah, kata mereka: ("Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau ciptakan ini) maksudnya makhluk yang kami saksikan ini (dengan sia-sia) menjadi hal sebaliknya semua ini menjadi bukti atas kesempurnaan kekuasaan-Mu (Maha Suci Engkau) artinya tidak mungkin Engkau akan berbuat sia-sia (maka lindungilah kami dari siksa neraka.)
{ رَبَّنَآ إِنَّكَ مَن تُدْخِلِ النار } للخلود فيها { فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ } أهنته { وَمَا للظالمين } الكافرين ، فيه وضع الظاهر موضع المضمر إشعاراً بتخصيص الخزي بهم { مِنْ } زائدة { أَنصَارٍ } يمنعونهم من عذاب الله تعالى .
192. (Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka) untuk hidup kekal di sana (maka berarti Engkau telah menghinakannya dan tiadalah bagi orang-orang yang aniaya) maksudnya orang-orang yang kafir; di sini ditempatkan zhahir pada tempat mudhmar untuk mengingatkan dikhususkannya kehinaan itu bagi mereka (dari) merupakan tambahan (seorang penolong pun) yang akan melindungi mereka dari siksa Allah swt.
{ رَّبَّنآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِياً يُنَادِى } يدعو الناس { للإيمان } أي إليه وهو محمد صلى الله عليه وسلم أو القرآن { أَنْ } أي بأن { ءَامِنُواْ بِرَبِّكُمْ فَئَامَنَّا } به { رَبَّنَا فاغفر لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفّرْ } نحطّ { عَنَّا سَيّئَاتِنَا } فلا تظهرها بالعقاب عليها { وَتَوَفَّنَا } اقبض أرواحنا { مَعَ } في جملة { الأبرار } الأنبياء والصالحين .
193. (Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah mendengar seorang penyeru yang menyeru) manusia (untuk beriman) kepadanya, yaitu Muhammad atau Alquran (supaya) maksudnya yakni: ('Berimanlah kepada Tuhanmu!' Maka kami pun berimanlah) kepada-Nya (Wahai Tuhan kami! Ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah) tutup (dari kami kesalahan-kesalahan kami) artinya janganlah dibukakan kepada umum dengan memberikan hukuman terhadapnya (dan wafatkanlah kami) cabutlah nyawa kami (bersama) golongan (orang-orang yang berbakti) yakni para nabi dan orang-orang saleh.
{ رَبَّنَا وَءاتِنَا } أعطنا { مَا وَعَدتَّنَا } به { على } ألسنة { رُسُلِكَ } من الرحمة والفضل وسؤالهم ذلك وإن كان وعده تعالى لا يخلف سؤال أن يجعلهم من مستحقيه لأنهم لم يتيقنوا استحقاقهم له ، وتكرير «ربنا» مبالغة في التضرّع { وَلاَ تُخْزِنَا يَوْمَ القيامة إِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ الميعاد } الوعد بالبعث والجزاء .
194. (Wahai Tuhan kami! Berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami) (atas) artinya dengan perantaraan (para rasul-Mu) berupa nikmat dan karunia serta apa-apa yang mereka mohonkan walaupun janji Allah itu tidak bertentangan dengan permohonan orang yang meminta agar ia termasuk dalam golongan orang-orang yang diberi karunia disebabkan ia belum beroleh kepastian bahwa permohonannya itu akan dikabulkan. Mengenai disebutnya 'Wahai Tuhan kami' secara berulang-ulang maka itu menyatakan ketundukan dan kerendahan hati yang sedalam-dalamnya. (Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat, sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.") yaitu janji dengan kebangkitan dan pembalasan.
{ فاستجاب لَهُمْ رَبُّهُمْ } دعاءهم { أنّى } أي بأني { لاَ أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مّنْكُمْ مّن ذَكَرٍ أَوْ أنثى بَعْضُكُم } كائن { مّن بَعْضٍ } أي الذكور من الإناث وبالعكس ، والجملة مؤكدة لما قبلها : أي هم سواء في المجازاة بالأعمال وترك تضييعها ، نزلت لما قالت أم سلمة : يا رسول الله إني لا أسمع ذكر النساء في الهجرة بشيء { فالذين هاجروا } من مكة إلى المدينة { وَأُخْرِجُواْ مِن ديارهم وَأُوذُواْ فِى سَبِيلِى } ديني { وَقَاتِلُواْ } الكفار { وَقُتّلُواْ } بالتخفيف والتشديد . وفي قراءة بتقديمه { لأُكَفّرَنَّ عَنْهُمْ سيئاتهم } أسترها بالمغفرة { وَلأُدْخِلَنَّهُمْ جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الانهار ثَوَاباً } مصدر مِن معنى لأكفرنّ مؤكد له { مِنْ عِندِ الله } فيه التفات عن التكلم { والله عِندَهُ حُسْنُ الثواب } الجزاء .
195. (Maka Tuhan mereka memperkenankan bagi mereka) permohonan mereka (bahwa Aku tidak akan menyia-nyiakan amalan orang-orang yang beramal di antara kamu baik laki-laki maupun perempuan, sebagian kamu) adalah (dari sebagian yang lain) artinya laki-laki adalah turunan wanita sebaliknya wanita adalah keturunan laki-laki. Kalimat ini memperkuat kalimat yang sebelumnya yakni bahwa mereka akan sama-sama menerima balasan dari amal perbuatan masing-masing dan bahwa mereka sama-sama tidak akan disepelekan. Lanjutan ayat berikut turun ketika Ummu Salamah mengatakan kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah! Tidak pernah saya dengar wanita disebut-sebut dalam soal hijrah." (Maka orang-orang yang berhijrah) dari Mekah ke Madinah (yang diusir dari kampung halamannya serta disakiti pada jalan-Ku) maksudnya karena agama-Ku (dan yang berperang) melawan orang-orang kafir (dan orang-orang yang gugur) di jalan-Ku baik memakai tasydid atau tidak dan menurut satu qiraat dengan mendahulukannya (niscaya Aku hapuskan kesalahan-kesalahan mereka) Aku tutupi dosa-dosa mereka dengan ampunan-Ku (dan Kumasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai sebagai pahala) mashdar dari pengertian 'Kuhapus' dan memperkokoh maknanya (dari sisi Allah) terdapat perpalingan kedudukan-Nya sebagai pembicara (dan Allah di sisi-Nya terdapat pahala yang baik.) sebagai balasan. Ayat berikut turun pula tatkala kaum Muslimin mengatakan bahwa musuh Allah kelihatan berbahagia sedangkan mereka dalam keadaan susah dan menderita:
ونزل لما قال المسلمون : أعداء الله فيما نرى من الخير ونحن في الجهد { لاَ يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الذين كَفَرُواْ } تصرّفهم { فِى البلاد } بالتجارة والكسب .
196. (Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh keleluasaan orang-orang kafir bepergian) artinya bergerak ke mana mereka sukai (di dalam negeri) untuk berniaga dan berusaha.
هو { متاع قَلِيلٌ } يتمتعون به يسيراً في الدنيا ويفنى { ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ المهاد } الفراش هي .
197. (Itu hanyalah kesenangan sementara) yang mereka nikmati di dunia dalam waktu singkat kemudian akan lenyap (kemudian tempat tinggal mereka ialah neraka Jahanam dan itulah tempat yang seburuk-buruknya.)
{ لَكِنِ الذين اتقوا رَبَّهُمْ لَهُمْ جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الانهار خالدين } أي مقدّرين الخلود { فِيهَا نُزُلاٍ } هو ما يعدّ للضيف ، ونصبه على الحال من جنات ، والعامل فيها معنى الظرف { مّنْ عِندِ الله وَمَا عِندَ الله } من الثواب { خَيْرٌ لّلابْرَارِ } من متاع الدنيا .
198. (Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya bagi mereka surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai, mereka kekal) maksudnya ditakdirkan kekal (padanya sebagai tempat tinggal) yang biasanya disediakan buat tamu-tamu; dijadikan manshub karena kedudukannya sebagai hal dari jannaat sedangkan sebagai amilnya ialah pengertian zharf (dari sisi Allah dan apa yang dari sisi Allah) berupa pahala (lebih baik bagi orang-orang yang berbakti) daripada kesenangan dunia.
{ وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الكتاب لَمَن يُؤْمِنُ بالله } كعبد الله بن سلام وأصحابه والنجاشي { وَمَا أُنزِلَ إِلَيْكُمْ } أي القرآن { وَمَا أُنزِلَ إِلَيْهِمْ } أي التوراة والإنجيل { خاشعين } حال من ضمير «يؤمن» مراعى فيه معنى «من» أي متواضعين { للَّهِ لاَ يَشْتَرُونَ بئايات الله } التي عندهم في التوراة والإنجيل من بعث النبي صلى الله عليه وسلم { ثَمَناً قَلِيلاً } من الدنيا بأن يكتموها خوفاً على الرياسة كفعل غيرهم من اليهود { أُوْلئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ } ثواب أعمالهم { عِندَ رَبّهِمْ } يؤتونه مرتين كما في ( القصص ) [ 28 : 50-55 ] { إِنَّ الله سَرِيعُ الحساب } يحاسب الخلق في قدر نصف نهار من أيام الدنيا .
199. (Sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang beriman kepada Allah) seperti Abdullah bin Salam dan sahabat-sahabatnya serta Najasyi (dan kepada apa yang diturunkan kepadamu) yakni Alquran (dan kepada apa yang telah diturunkan kepada mereka) yakni Taurat dan Injil (dalam keadaan merendahkan diri) hal dari dhamir pada 'yu`minu' dengan menekankan makna 'man' dengan arti 'tawadhu`' (kepada Allah tanpa menukarkan ayat-ayat Allah) yang terdapat pada mereka dalam Taurat dan Injil berupa kebangkitan Nabi saw. (dengan harga yang sedikit) dari harta dunia, misalnya dengan menyembunyikannya karena takut kehilangan pengaruh seperti dilakukan oleh orang-orang Yahudi lainnya. (Mereka beroleh pahala) sebagai balasan atas amal perbuatan mereka (di sisi Tuhan mereka) yang diberikan kepada mereka dua kali sebagaimana terdapat dalam surah Al-Qashash (sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya) dapat melakukan perhitungan terhadap seluruh makhluk dalam hanya setengah hari saja dari hari-hari dunia.
{ الحساب ياأيها الذين ءَامَنُواْ اصبروا } على الطاعات والمصائب وعن المعاصي { وَصَابِرُواْ } الكفار فلا يكونوا أشدَّ صبراً منكم { وَرَابِطُواْ } أقيموا على الجهاد { واتقوا الله } في جميع أحوالكم { لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ } تفوزون بالجنة وتنجون من النار .
200. (Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah) melakukan taat dan menghadapi musibah serta menghindari maksiat (dan teguhkanlah kesabaranmu) menghadapi orang-orang kafir hingga mereka tidak lebih sabar daripada kamu (dan tetaplah waspada serta siap siaga) dalam perjuangan (serta bertakwalah kepada Allah) dalam setiap keadaan (supaya kamu beruntung) merebut surga dan bebas dari neraka.[Tafsir Jalalain]

 

LihatTutupKomentar