Hisab praktis awal bulan Qamariyah sistem Ephemeris

Hisab praktis awal bulan Qamariyah sistem Ephemeris Hisab awal bulan Oamariyah sistem Ephemeris merupakan sistem hisab yang dikembangkan Departemen

Hisab prakis awal bulan Qamariyah sistem Ephemeris
Judul buku: Ilmu Falak Praktik
Penulis dan Penerbit:
Sub Direktorat Pembinaan Syariah Dan Hisab Rukyat
Dibrektorat Urusan Agama Islam & Pembinaan Syariah
Direktokrat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Bidang studi: Ilmu falak,
Nama lain dari ilmu falak: ilmu hisab, ilmu rashd, ilmu miqat, ilmu haiah.

Daftar isi
  1. B. Hisab prakis awal bulan Qamariyah sistem Ephemeris
  2. Referensi dan Catatan 
  3. Kembali ke buku: Ilmu Falak dan Hisab Praktis

B. HISAB PRAKTIS AWAL BULAN QAMARIYAH SISTEM EPHEMERIS

Hisab awal bulan Oamariyah sistem Ephemeris merupakan sistem hisab
yang dikembangkan Departemen Agama RI yang memakai data-data

Contoh praktis menghisab awal Bulan Oamariyah system Ephemeris,
seumpama menghisab awal Bulan Syawal 1426 H untuk markaz Semarang
dengan data astronomis: Lintang Semarang (V) - -7? oo' LS, Bujur
Semarang (Ax) - no? 24' BT dan tinggi tempat Semarang - 200 m.

Langkah-langkah yang harus ditempuh:
1.Menghitung perkiraan Akhir Sya'ban 1433 H

29 Sya'ban 1433 H secara astronomis berarti 1432 th #7 bl #29 hari
1432/ 30 [140] 47 Daur #22 Tahun #7bl # 29 hari
47 daur x WEI [141] 499657 hari
22 th » (22x 354) [242] 812 5 7796 hari
7b1 - (30x4) 4 (29X3)[143]—-207 hari
29h # 29 hari
2 507689 hari [144]
Tafrurut (Angg M — H) - 227016 hari [145]
Anggaran baru Gregorius (1(-3) « 13 hari
- 734718 hari [146]
T718/ 14611 [147]    17 2 502 4 1296 hari
502 Siklus 2 502x45 2008

Ip hari / 365 - 3th # 201 hari [148]

201 hari / 304 26b14#19 hari

sehingga menjadi 19 hari #6 bl # (03 # 2008) tahun (yang
sudahdilewati), maka menjadi 19 Juli 2012 hari Kamis Wage.

2. Mencari saat Ijtima' akhir Sya'ban 1433 H
a. FIB terkecil pada tanggal 19 Juli 2012 adalah 0,00127 dalam tabel
terjadi pada jam 4 GMT
b. ELM (Thul al-syuamsi) pada jam 4 GMT 5 116” 53 46"
ALB (Thul al-gamar) pada jam 4 GMT 5 116” 41 19"
d. Sabah Matahari perjam
ELM4GMT 5116? 53' 46"
EL/VISGMT 116” 56! 09"
Sabak Matahari - 0” 2' 23"
€. Sabah Bulan perjam
ALB4GMT 116? 41' 19"
ALBS5GMT “1171300
Sahak Bulan 5031 47"
f. Saat ijtima' adalah jam FIB # (ELM - ALB) #7jam WIB
58 - SM

jtima' - Jam 4 4 (16' 53! 46" - 116” 41' 19”
(o' 31' 47" - 0021 23")
#7 jam WIB


Perhitungannya Jam 4 4 0 25' 24.49" 4 7jam WIB

Jadi Ijtima' terjadi pada jam 11:25: 24.49 WIB

3. Menghitung posisi dan keadaan hilal akhir Sya'ban 1433 H
Aa, Ijtima' akhir Sya'ban 1433 H terjadi pada hari Kamis Wage tgl 19 Juli
2012 pada pukul 11: 25: 24.49 WIB
b. Mencari sudut waktu Matahari (to) dan saat Matahari terbenam
Data: Deklinasi Matahari (5m) jam 11 GMT -2004318"

Eguation of Time (e) - -9? O6' 20
Dip - 01,76 XV 200 5 0024 53-41"
Refraksi - 09 34' 30"
Semi Diameter sp 16' 7.20"

€C.. Rumus tinggi Matahari
h so-s.d-Refr- Dip
Jadi h. Matahari 115 A61"
d. Rumus sudut waktu Matahari terbenam
Cos to 5- Tan &” x Tan d" 4 Sin h: Cos by: Cos dm 


Cara pejet kalkulator I:
7 0' 4/- Tan #j- X 200 43' 18" Tan #1015' 30,61" #/- Sin: 72 0 4/- Cos:
AY 43' 18" Cos « Shift Cos Shift” 593” 10 45,02”
 

Cara pejet kalkulator II : 

 
Shift Cos ((-) Tan (-) 0' x Tan 20”43' 18" 4 Sin (-)1? 15' 30.61": Cos (-) 7” O':
Cos 2043 18") - Shift ?- 88” 41' 3865"
Jadi sudut waktu Matahari (to) 588” 41' 38.65
e. Mencari Saat Matahari Terbenam
Kumus:

to: 15 #12-e 4 KWD (Koreksi Waktu Daerah)

to 15 2 554! 46,58"
Kulminasi » 12

Eguation of Time (e) - 9" O6' 20"
KWD (105? -110” 24:15 2.0 21' 3b"

Jadi Saat Matahari terbenam (ghurub) — 17:39:30 WIB
f Azimuth Matahari saat ehtrub (As)

Rumus:
Cotan As 5 - Sin DP”: Tan to 4 Cos dex Tan 0: Sin to

Data LT 2.700 LS
ta » R80 41 38.65”
bo -20043/18”
 

Cara pejet kalkulator I :

PO t/- Sin #/- 88” 41' 38.65" Tan #7” 0t/- Cos x 207 43' 18" Tan: 88” 41 38.65" Sin
- Shift 1/ x Shift Tan Shift' « 69” 16" 31.9"

Cara pejet kalkulator II :

Shift Tan ((-) Sin (-) 7? 0": Tan 88? 41' 38.65" 4 Cos(-). 7 Ox Tan 20” 43 18":
Gin 882 41! 38.65") xd - Shift ? b 692 16" 319"

jadi azimuth Matahari adalah 69” 16" 31,9[149]

Azimuth Matahari (Ag 2360-6916" 31.9"

2 290” 43 28.1"
g, Menentukan Apparent Right Ascension Matahari (al-mathalai' al-
baladiyah)
Rumus menta'dil s A- (A- B) x CI
A - data satar awal
B s data satar tsani
K - tambah waktu / data yang di cari
| - selisih dari satar awal dengan satar tsani
Data AR 10 GMT 211911 07"
AR 11 GMT 211913 37"
119 11'07" - (119 11' 07” -119” 13 37”) x 0” 39 30”1

Jadi Apparent Right Ascension Matahari (al-math,alai' al-hakaiyal) memiliki rulai
sebesar 119” 12' 45"

h. Menentukan Apparent Riglit Ascension Bulan (al-mathalai' al-baladiyah)

Rumus menta'dil SA-(A-B)x CI
Data AR(10 GMT 2121207 11"
AKen GMT 512139 15"

121” 0711" - (121 07 11" - 121” 39 15) xo” 39 30": 1
Jadi Apparent Right Ascension Bulan (al-mathalai' al-baladiyah) adalah sebesar
(1? 28' 17"
i. Menentukan Sudut waktu Bulan
Rumus :
te AR - AK to
119” 12 45" - 1212 28' 17" 4 88” 41' 38.65"
Jadi Sudut waktu Bulan 86” 26' 06.02”

ji- Menentukan Deklinasi Bulan (6()
Rumus menta'dil s5 A-(A- Bj) x C:I
Data O 10 GMT 216” O2' 05"
dll GMT 2 15” 53' Sp"
16” 02' 05"-(16" 02" 05" - 15” 53'56") x O” 39' 30": 1
Jadi Deklinasi Bulan 15” 56' 43.07"
k. Menentukan tinggi hilal hakiki (hi)
Rumus :
Sin hs Sin DX x Sin by - Cos bs x Cos Oi, Kos ti
Data» / --7ols
Di 2 15” 59 4ILU7"
t - 86” 26' 06.02"
Cara pejet kalkulator I
PO 4/ Sin x 15” 56' 43.07" Sin #70 4/- Cos x 15” 56' 43,07” Cos x 86? 26' 06.02” Cas
Shaft Sin Shaft “- 28 47 1295"
Cara pejet kalkulator II:
Shift Sin (Sin (-) 790 x Sin 158 56' 43.07" 4 Cos (-) 2 0' x Cos 15” 56' 43.07" x
Cos 86” 26' 06.02”) 5 Shift? 51? 28' 55.18"
Jadi tinggi hilal hakiki 1” 28' 55.18"

Koreksi yang diperlukan untuk mengetahui tinggi hilal mar'i
1) Menentukan Parallak untuk mengurangi tinggi hilal hakiki
a. Menentukan horizontal parallax
Rumus: A - (A-B) x Cc: I
Dara HP 10 GMT 5 0” 56 o1”
HPuGMT -0og oa"
OP 56" o1” — (Oo? 36" 01” - 0? 36 02”) xo” 39' 30”:1
Jadi horizontal parallax — OP 36' 0.66”
Oo" 36" 01.66” x Cos 1” 28' gs1B” So” 36 00.43”

L, entukan Seni diameter dengan rumus A - (A - B) x C: I
Data Sd 10 GMT SO 15 1675”
Sdn GMT — —otig 16.09”
Oo? 15 15.75" — (o 15 15.75” -OP 15 16.09”) xo” 39 30”:1

2 OP 15 15.97”
Ia AA ANE OP 15 15.07”
3) Mi g Refraksi untuk menambah tinggi hilal hakiki

Dengan Kanan On AA (A-B)x GI
Data ” RefriP2sg » 019.5
Refri” 31 - OP 19.1
OP 19.5 — (0”19.5 - 0” 19.17) X 0” 39” 30”:6 — oP19 27.37”
Jadi refraksi « o?19' 27.37”
m. Menghitung Tinggi hilal mar'i (h')

- h-Parallax # s.d # Refr # Dip
— 1 28' 55.48" - O? 36" 00.53” & OP 15” 15.97” & oP1g' 27.37” #
Oa dl”

SY IA

Jadi tinggi hilal mar'i — 1? 32' 31.4”

n. Menghitung Mukuts / lama hilal di atas ufuk

Rumus: h'/15
S1? 32 314":
5 DP O6' 10.09"
o. Menghitung Azimuth Bulan (A1)
Rumus:
Cotan Ag - Sin O: Tan tytCos 0" x Tan dg Sin t,
Data dd /'-yfols
Ko “B6 26 O6.02”
4 5 yn0g"
PO k/- Sin #/-: B6? 26' o6.0a” Tan 4 7 o'#/- Cos x 15? 56' 41.07” Tan:
B6” 26' 06.00” Sin — Shift 1/x Shift Tan Shift ? — 73 44” 119”
Cara pejet kalkulator II:
Shift Tan (1: (HSin & F0: Tan 86? 26 0612” 4 Cos -j ? Ox Tan 15” 56
43.07”: Sim 86 26' 06.02”) « Shift “— 730 44 1213”
Jadi Azimuth Bulan — 73? 44 [150]

Azimuth Bulan (Ap 5 360? - 73 44” m17"
2 28615 47”
 

p. Menghitung Posisi Hilal

Rumus AA

2 290” 43 28.1” —286”15 47”
Hasilnya 4” 27' 411” di Selatan Matahari terberiam

Kesimpulan:

1, Ijtima' akhir Sya'ban 1433 H terjadi path hari Kamis Wage, tanggal 9
Juli 2012 pada pukul 11.25: 24.49 WIB.

2. Matahari terbenam (ghuruh) pada pukul 17: 39: 30 WIB.
3, Tinggi hilal hakiki 2128 55.18",
4. Tinggi Julal mar'i 132 314".
5. Mukuts/ Lama hilal di atas ufuk — 0" 06” 10.09 4.
6. Azimuth Bulan 2 286” 15 47"
7. Azimuth Matahari 2 DP 43 281"
8. Posisi hilal4” 27411" di Selatan Mataluri terbenam (miring ke Selatan),
Jadi 1 Ramadhan 1433 H diperkirakan jatuh pada hari Sabtu Legi, 21 Juli 2012 

Referensi dan Catatan

140 siklus dalam tahun hijriyah yakni 30 tahun dengan 19 tahun bashitoh
dan 11 tahun kabisat.

141 Jumlah hari dalam 1 siklus tahun hijriyah (30 tahun) yakni 354 X 19 di tambah
355 X11

142 Di tambah 6 hari karena dlam i th terdapat 6 tahun kabisat. Untuk mengetahui
jumlah tahun kabisarnya, angka tahun di bagi 30 jika sisanya terdapat angka
2,5,7,10,13,15,18,21,24,26,dan 29. Umur bulan Dulhijjah untuk tahun kasibat 30 hari.

143 Jumlah hari dalam tahun hijriyah: Muharam 30 hari, Shafar 59 hari, Rabi'ul
Awal 89 hari, Rabi'ul Akhir 118 hari, Jumadil Awal 148 hari, Jumadil Akhir 177 hari,
Rajab 207 hari, Sya'ban 236 ban, Ramadan 266 hari, Syawal 295 hat, Dulga'dah 325 hari
dan Dulhijjah 354 / 355 hari.

144 WM Di data 505238 hari, bisa digunakan untuk mencari hari dan pasaran dengan
cara jika untuk mencari hari dengan dibagi 7 dengan sisa berapa? dihitung dari hari
Jum'at, sedangkan untuk pasaran dibagi 5 dengan sisa berapa? dihitung dari pasaran
legi. Contoh untuk 507689 dibagi 7, sisa 0 (7) berarti hari Kamis, sedangkan pasaran
dibagi 5 sisa 4 berarti Wage, jadi untuk 29 Sya'ban 1433 H jatuh path hari Kamis Wage.

145 Ini jumlah hari dari penentuan 1 Muharram 1 H yakni 15 juli 622 M (155 tahun
kabisat, 466 tahun bashitah (226820 hari) # 181 (bulan juli) # 15 hari.

146 Dari data ini juga bias digtmakan untuk mencari hari dan pasaran, dengan cara
imtuk hari dengan dibagi 7 sisa berapa? dihitung dari hari Ahad, sedangkan untuk
pasaran dibagi 5 sisa berapa? dihitung dari pasaran pahing (pahing - pm - wage -
kliwon - legi) 

147 Jumlah hari dalam i siklus tahun Masehi kabisat 366 hari dan 3 tahun
bashitah 365 hari.

148 Untuk jumlah hari Masehi Basitoh / Kabisat « Januari (30), Febriari (59/60),
Maret (90/91), April (120/121), Mei (15052), Juni (181/82), Juli (212/713), Agustus
(243/244), September (273/274), Oktober (304/305), November (334/335), Desember
(363 366). 

149 Bila Azimuth Matahari atau bulan bemilai minus maka di hitung dari titik selatan ke
titik Barat,dan apabila bemilai positif maka di hitung dari titik utara ke titik barat. 

150 Bila Azimuth Matahari atau Bulan bemilai minus maka dihitung dan titik selatan ke titik
Barat dan apabila bemilai positif maka di hitung dari titik Utara ke titik Barat.
 

LihatTutupKomentar