Bab 1 Kaidah ke-4 Bahaya harus dihilangkan

Bab 1 Kaidah ke-4 Bahaya harus dihilangkan kitab Al-Faraidul Bahiyyah Asalnya adalah sabda Nabi: "Tidak ada bahaya... dan tidak ada saling membahayak

Bab 1 Kaidah ke-4 Bahaya harus dihilangkan


 Nama kitab: Terjemah kitab Al-Faraidul Bahiyyah 
Judul kitab asal: ٍSyarah al-Faraid al-Bahiyyah fi Nazhm al-Qawaid al-Fiqhiyyah (شرح الفرائد البهية في نظم القواعد الفقهية)
Penulis: Abu Bakar bin Abi al-Qasim al-Ahdal
Nama lengkap: Syaikh Abu Bakar bin Abi al-Qasim al-Ahdal al-Yamani al-Syafi'i
Tempat/Wafat: 1035 H
Penerjemah:
Bidang studi: Kaidah fikih, Ushul fikih (Usul Fiqh), metodologi Hukum syariah 

Daftar Isi

  1. Download Kitab
  2. Bab Pertama: Lima Kaidah Fiqih
    1. Kaidah Pertama: Segala Sesuatu Tergantung Niat  
    2. Kaidah Kedua: Yakin Tidak Hilang oleh Keraguan  
    3. Kaidah ketiga: Kesulitan mendatangkan kemudahan 
    4. Kaidah Keempat: Bahaya harus dihilangkan
  3. Kembali ke: Terjemah Al-Faraidul Bahiyah  

 

  القاعدة الرابعة : الضررُ يزال

Kaedah Keempat Bahaya harus dihilangkan

وأصلُها قول النبي لا ضررْ ... ولا ضِرار حسبما قد استقرّ

Asalnya adalah sabda Nabi: "Tidak ada bahaya... dan tidak ada saling membahayakan" sebagaimana telah tetap.

قالوا : وينبني عليها ما لا ... يُحصَرُ أبواباً فَعِ المقالا

Mereka berkata: Dan daripadanya terbangun perkara yang tak terhitung... pintu-pintunya, maka perhatikanlah perkataan ini.

ثمَّ بها قواعدٌ تعتلقُ ... كما حَكى المؤلفُ المحقِّقُ

Kemudian dengannya ada kaedah-kaedah yang bergantung... sebagaimana yang diceritakan oleh pengarang yang benar.

منها الضروراتُ تبيح المحتظرْ ... بشرطها الذي له الأصل اعتبرْ

Di antaranya: Keadaan darurat membolehkan yang diharamkan... dengan syaratnya yang asal dipertimbangkan.

وما أبيح للضرورةِ قدِرْ ... بقدرها حتماً كأكلِ المضطرْ

Dan apa yang dibolehkan karena darurat, diukur... dengan kadarnya secara pasti, seperti makan orang yang terpaksa.

لكنه خُرجَ عن ذا صٌورُ ... منها العرايا واللَّعانُ يُذكَرُ

Namun dikecualikan daripadanya beberapa bentuk... di antaranya jual beli 'araya dan li'an yang disebut.

فائدةٌ : ثم المراتب هنا ... تعدُّ خمسةً كما قد زُكِنَا

Faedah: Kemudian tingkatan di sini... dihitung lima sebagaimana yang telah kami sebutkan.

ضرورةٌ وحاجةٌ ومنفعهْ ... وزينةٌ ثم فصول تبعهْ

Darurat, hajat, manfaat... dan perhiasan, kemudian bab-bab yang mengikutinya.

وكلُّ ما جاز لعذْرٍ بطلا ... عند زواله كما تأصَّلا

Dan setiap yang dibolehkan karena uzur, batal... ketika uzur itu hilang sebagaimana telah diakar.

وعُدَّ من تلك القواعدِ الضَّررْ ... على الدوامِ لا يزالُ بالضَّررْ

Dan dihitung dari kaedah-kaedah tersebut: Bahaya... secara permanen tidak dihilangkan dengan bahaya.

لكنه استثني مهما يكن ... فردُهما أعظم ضُرّاً فَافْطن

Namun dikecualikan apabila... mengembalikan keduanya lebih besar bahayanya, maka pahamilah.

فإنه يُرتكب الذي يخف ... كذاك في المفسدتين قدْ وصِفْ

Maka dilakukan yang lebih ringan... demikian pula pada dua kerusakan telah dijelaskan.

ورجّحوا درءَ المفاسد على ... جلب مصالحٍ كما تأصلا

Dan mereka mengutamakan menolak kerusakan atas... mendatangkan manfaat sebagaimana telah diakar.

فحيثما مصلحةٌ ومفسدهْ ... تعارضا قُدِّمَ دفع المفسدةْ

Maka di mana saja manfaat dan kerusakan... saling bertentangan, didahulukan menolak kerusakan.

خاتمة : والحاجة المشهورهْ ... قد نزلتْ منزلةَ الضرورهْ

Penutup: Dan hajat yang umum... telah diturunkan pada kedudukan darurat.

لا فرق أن تعمَّ أو تخُصَّا ... عندهم كما عليه نُصا 

Tidak ada beda apakah umum atau khusus... menurut mereka sebagaimana teksnya. 

LihatTutupKomentar