Terjemah Al-Jazariyah (Ilmu Tajwid Al-Quran)
Nama kitab: Matan Al-Jazariyah (متن الجزرية)
Pengarang: Syamsuddin Abul Khair Muhammad bin Muhamad bin Muhammad bin Ali bin Yusuf Al-Jazary Ad-Dimasyqi Asy-Syafi'i
Penerjemah: Abu Ezra El Fadhli
Bidang studi: Ilmu Tajwid (Cara membaca makharijul huruf al-Quran)
Daftar Isi
- Muqaddimah
- Makharijul Huruf
- Sifat Huruf
- Tajwid
- Tafkhim dan Tarqiq
- Huruf Ra'
- Huruf Lam
- Huruf Dhad (الضاد) dan Huruf Zha (الظاء)
- Mim dan Nun Tasydid dan Mim Sukun
- Hukum Tanwin dan Nun Sukun
- Mad (Panjang) dan Qashr (Pendek)
- Wuquf (Berhenti) dan Ibtida' (Memulai)
- Al-Maqthu’ (Putus) dan Mawshul (Sambung)
- Huruf Ta'
- Hamzah Washal
- Waqaf di Akhir Kalimat
- Penutup
- Perbedaan Redaksi Naskah
- Download Terjemah dan Matan
- Download Syarah Al-Jazariyah
- Kitab Tajwid Lain
- Terjemah Tuhfatul Athfal
- Terjemah Syifaul Jinan
- Terjemah Hidayatus Shibyan
-
Terjemah Al-Jazariyah
-
Terjemah Hidayatul Musfatid
- Kembali ke: Tajwid Ilmu Al-Quran
- Terjemah Al-Jazariyah
- Matan Al-Jazariyah (Arab)
- Matn Al-Jazariyah (teks Arab berwarna)
- Al-Raudoh Al-Nadiyah Syarah Matn Al-Jazariyah (الروضة الندية شرح متن الجزرية)
- Al Ihkam fi Dhabtil Jazariyah
- Tahqiq Aiman Suwaid
Baca juga: Terjemah Tuhfatul Athfal
المقدمة
2 الْحَـمْـدُ لـلَّـهِ وَصَـلَّـى الـلَّــهُ *** عَـلَــى نَـبِـيِّــهِ وَمُـصْـطَـفَـاهُ
3 مُـحَـمَّـدٍ وَآلِــهِ وَصَـحْـبِــهِ *** وَمُـقْـرِئِ الْـقُـرْآنِ مَــعْ مُـحِـبِّـهِ
4 وَبَـعْــدُ إِنَّ هَـــذِهِ مُـقَـدِّمَــهْ1 *** فِيـمَـا عَـلَـى قَـارِئِـهِ أَنْ يَعْـلَـمَـهْ
5 إذْ وَاجِــبٌ عَلَـيْـهِـمُ مُـحَـتَّــمُ *** قَـبْـلَ الـشُّـرُوعِ أَوَّلاً أَنْ يَعْـلَـمُـوا
6 مَـخَـارِجَ الْـحُـرُوفِ وَالـصِّـفَـاتِ *** لِيَلْـفِـظُـوا2 بِـأَفْـصَـحِ الـلُّـغَــاتِ
7 مُـحَـرِّرِي التَّـجْـوِيـدِ وَالمَـوَاقِـفِ *** وَمَـا الَّـذِي رُسِّـمَ3 فِـي المَصَـاحِـفِ
8 مِـنْ كُـلِّ مَقْطُـوعٍ وَمَوْصُولٍ بِـهَـا *** وَتَـاءِ أُنْثَـى لَـمْ تَكُـنْ تُكْـتَـبْ بِــ:هَـا
1. Akan berkata seseorang yang mengharap ampunan dari Allaah ﷻ Rabb yang Maha Mendengar: Syamsuddin Abul Khair Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin ‘Ali bin Yuusuf Al-Jazariy Ad-Dimasyqi Asy-Syaafi’i.
2. Segala puji bagi Allaah ﷻ dan shalawat (rahmat) dari Allaah ﷻ atas nabi-Nya dan manusia pilihan-Nya,
3. Yaitu Rasuulullaah Muhammad bin Abdullaah juga seluruh keluarga dan para sahabatnya, serta para Muqriil Quran dan para pecintanya.
4. Kemudian setelah itu, sesungguhnya kitab ini merupakan Muqaddimah (pendahuluan) yang berisi mengenai apa-apa yang wajib dipelajari oleh para pembaca Al-Quran.
5. Maka wajib secara mutlak bagi para pembaca Al-Quran, sebelum mereka mulai membaca Al-Quran, hendaklah terlebih dahulu memahami,
6. Tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah serta sifat-sifat yang mengiringinya, agar mereka bisa mengucapkan huruf demi huruf tersebut dengan bahasa yang paling fasih.
7. Menguasai dan mampu menerapkan kaidah-kaidah tajwid juga kaidah-kaidah waqaf (cara berhenti dan memulai membaca Al-Quran) dengan baik dan benar, serta memahami apa-apa yang tertulis pada mushaf-mushaf ‘Utsmani,
8. Yaitu dari mulai mengenai dua kata yang tertulis disambung atau dipisah, juga mengenai penulisan huruf Ta ta’nits (huruf Ta yang digunakan untuk menunjukkan perempuan/ feminin) yang tidak ditulis dengan Ta marbuthah (yakni Ta yang berbentuk seperti huruf Ha dengan dua titik di atasnya), padahal biasanya Ta ta’nits ditulis dengan Ta marbuthah bukan Ta maftuhah (Ta asli).
10 فَأَلِـفُ الـجَـوْفِ4 وأُخْتَـاهَـا وَهِــي *** حُــرُوفُ مَــدٍّ للْـهَـوَاءِ تَنْـتَـهِـي
11 ثُـمَّ لأَقْصَـى الحَـلْـقِ هَـمْـزٌ هَـاءُ *** ثُــمَّ لِـوَسْـطِـهِ5 فَـعَـيْـنٌ حَـــاءُ
12 أَدْنَــاهُ غَـيْـنٌ خَـاؤُهَـا والْـقَـافُ *** أَقْصَـى اللِّسَـانِ فَـوْقُ ثُــمَّ الْـكَـافُ
13 أَسْفَـلُ وَالْوَسْـطُ فَجِيـمُ الشِّـيـنُ يَـا *** وَالـضَّـادُ مِــنْ حَافَـتِـهِ إِذْ وَلِـيَــا
14 لاضْرَاسَ مِـنْ أَيْـسَـرَ أَوْ يُمْنَـاهَـا *** وَالـــلاَّمُ أَدْنَــاهَــا لِمُنْـتَـهَـاهَـا
15 وَالنُّونُ مِـنْ طَرَفِـهِ تَحْـتُ اجْعَـلُـوا *** وَالــرَّا يُدَانِـيـهِ لِظَـهْـرٍ أَدْخَـلُ
16 وَالطَّـاءُ وَالـدَّالُ وَتَـا مِـنْـهُ وَمِـنْ *** عُلْيَـا الثَّنَـايَـا والصَّفِـيْـرُ مُسْتَـكِـنْ
17 مِنْهُ وَمِـنْ فَـوْقِ الثَّنَـايَـا السُّفْـلَـى *** وَالـظَّـاءُ وَالــذَّالُ وَثَــا لِلْعُـلْـيَـا
18 مِـنْ طَرَفَيْهِمَـا وَمِـنْ بَـطْـنِ الشَّفَهْ *** فَالْفَـا مَـعَ اطْـرافِ الثَّنَايَـا المُشْرِفَـهْ
19 لِلشَّفَتَـيْـنِ الْــوَاوُ بَــاءٌ مِـيْــمُ *** وَغُـنَّــةٌ مَخْـرَجُـهَـا الخَـيْـشُـومُ
9. Tempat-tempat keluar huruf hijaiyah itu berjumlah 17 (tujuh belas) tempat
untuk 29 (dua puluh sembilan) huruf, berdasarkan pendapat yang terpilih dari
para Ulama Ahli Qiraah. Ini merupakan pendapat yang dipilih oleh Al-Imam Ibnul
Jazariy.
10. Maka pada rongga yang mencakup rongga tenggorokan hingga rongga mulut,
terdapat Alif dan saudari-saudarinya yakni huruf-huruf mad (Wawu mad dan Ya
mad)
yang berhenti seiring dengan berhentinya nafas.
11. Kemudian pada tenggorokan yang paling jauh dari rongga mulut, tepatnya pada
pangkal pita suara (laring), keluar dua huruf: Hamzah dan Ha. Kemudian pada
tenggorokan bagian tengah, yakni pada katup epiglotis (lisaanul mizmaar) keluar
huruf ‘Ain dan Ha,
12. Pada tenggorokan yang paling dekat dengan rongga mulut, keluar huruf Ghain
dan Kha, tepatnya merupakan persentuhan antara bagian belakang lidah (jadzrul
lisaan) dengan ujung uvula, yakni daging yang tersambung dengan langit-langit
dan merupakan persimpangan antara rongga mulut dengan rongga hidung, dekat
dengan orofaring (faring bagian tengah).
Adapun huruf Qaf keluar dari pangkal lidah yang bersentuhan dengan langit-
langit atas, yakni langit-langit yang lunak. Kemudian huruf Kaf...
13. Tempat keluarnya di bawah huruf Qaf, yakni persentuhan antara pangkal lidah
dengan langit-langit yang keras dan yang lunak sekaligus, sedikit di bawah
tempat keluarnya huruf Qaf.
Pada tengah lidah keluar huruf Jim bila disentuhkan ke langit-langit, serta keluar huruf Syin dan Ya bila digerakkan mendekati langit-langit.
Huruf Dhad keluar dari sisi lidah yang memanjang dari pangkal lidah hingga ke
ujung lidah, saat bersentuhan dengan...
14. Gigi geraham, baik yang sebelah kiri ataupun sebelah kanan, bahkan bisa juga
kedua sisi lidah disentuhkan dengan gigi geraham yang kiri dan yang kanan
sekaligus.
Huruf Lam keluar dari ujung sisi lidah yang merupakan akhir dari tempat
keluarnya huruf Dhad di sebelah kiri melingkar hingga sebelah kanan, melalui
akhir dari ujung sisi lidah pada bagian depan (kepala lidah). Disentuhkan dengan
langit-langit yang dekat dengan gusi gigi seri atas.
15. Dan huruf Nun keluar dari ujung lidah yang bersentuhan dengan langit-langit
di bawah tempat keluarnya huruf Lam, lebih dekat ke gusi gigi seri atas.
Adapun huruf Ra keluar dekat dengan tempat keluarnya huruf Nun, namun sedikit
masuk ke punggung lidah, yakni bagian ujung lidah yang dekat dengan tengah
lidah.
16. Huruf Tha, Dal, dan Ta keluar dari bagian ujung lidah yang bersentuhan
dengan bagian belakang gigi seri atas. Huruf-huruf Shafir (yakni Shad, Zay, dan
Sin) keluar bila ujung lidah tegak/ sejajar...
17. Dan mendekat ke atas gigi seri bawah. Adapun huruf Zha, Dzal, dan Tsa lebih
tinggi lagi,
18. Yakni keluar dari persentuhan ujung lidah dengan ujung gigi seri atas. Dan
dari perut bibir bawah yang bersentuhan dengan ujung gigi seri atas keluar huruf
Fa.
19. Dari dua bibir keluar huruf Wawu, Ba, dan Mim. Sedangkan huruf-huruf Ghunnah
(suara dengung pada Nun dan Mim) tempat keluarnya adalah rongga
hidung.[alkhoirot.org]
Baca juga:
Terjemah Syifaul Jinan Syarah Hidayatus Shibyan